Putri Marlenny P, S.Psi, M.Psi, Psikolog

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gloria Trotman, PhD Pdt.Jansen Trotman Divisi Inter Amerika
Advertisements

Prinsip - Prinsip Bimbingan dan Konseling
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
PERAN EQ DALAM MENCIPTAKAN KELAS YANG RAMAH DAN MENYENANGKAN OLEH : Drs. Mugiyono, M.PdI.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
KONSEP DIRI.
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
KOMPONEN – KOMPONEN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
BAHAN KULIAH PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (2)
B K B K BIMBINGAN DAN KKONSELING BIMBINGAN DAN KKONSELING.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
 Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada pengertian adanya ancaman yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang umumnya.
SISWA KELAS X SMKN 3 KUDUS
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
By: Dian R. Zuhdiyati, M.Psi., Psikolog
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
Komunikasi Antarpribadi (2)
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Penyesuaian Diri PTIK.
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
ETIKA PROFESI Materi KPPG 2017.
PELAJARAN KARAKTER KELAS X
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN “Asas-asas pendidikan”
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
GEJALA SOSIAL “BULLYING”
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
SCHOOL BULLYING.
STRESS By. Sujoko, S.Psi, M.si.
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Manajemen Konflik Negosiasi.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PRINSIP DAN ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
Cara Belajar Yang Efektif
BIMBINGAN KONSELING.
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNJ
PERTEMUAN 2 ETIKA BERMEDIA SOSIAL.
REMAJA PILAR Putri Marlenny P, S.Psi, M.Psi, Psikolog
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
OLEH : Nama : Astrit Wironika NPM : Kelas : BK 4 A
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
KEPRIBADIAN.
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN
BULLYING PELAJARAN BIMBINGAN KONSELING KELAS X. NAMA KELOMPOK 5 FIVE FANTASTIC ANISA LAILATUL KHUSNA ( 05 ) ( ANGGOTA ) RIZKA DWI ASFIA ( 30 ) ( PENYAJI.
Transcript presentasi:

Putri Marlenny P, S.Psi, M.Psi, Psikolog PENINGKATAN PERAN ORANGTUA SEBAGAI SAHABAT ANAK UNTUK MEWASPADAI (DETEKSI DINI) KASUS BULLYING DAN DEPRESI PADA ANAK (Penguatan Pendidikan Karakter di SMP NASIMA bersama Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) Kota Semarang) Dipersentasikan Oleh Putri Marlenny P, S.Psi, M.Psi, Psikolog

About Me Nama : Putri Marlenny P, S.Psi, M.Psi, Psikolog TTL : Yogyakarta, 3 Januari 1985 Agama : Islam Status : Menikah Email : kakak_ciput@yahoo.com Pekerjaan : Psikolog Klinis sub minat Psi. Hukum & Forensik Alamat Kantor : RDRM, Jln. Simongan Raya No: 49 Semarang Website : rdrm.semarangkota.go.id HP Kantor : 0813-2926-6228 (via WA terlebih dulu) Riwayat Pendidikan : S1 Psikologi UGM; S2 Magister Profesi Psikologi UGM; S3 Program Doktor Ilmu Psikologi UGM (sedang menempuh) About Me

Gangguan Jiwa (stres, cemas, dan depresi) (Stress & Storm) Pubertas Penerimaan Teman Sebaya Kesenjangan Generasi : Mispersepsi antara Orangtua dan Anak Tuntutan Akademik Kekerasan/Bullying Pengembangan Identitas Diri dan Orientasi Ketertarikan Gangguan Jiwa (stres, cemas, dan depresi) Dilema Anak SMP (Remaja Awal)

Menerima bentuk fisiknya sendiri dengan keragaman kualitas dan bentuk Mencapai kemandirian emosional dari orangtua atau figur yang memiliki otoritas (kemampuan menyelesaikan masalah) Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal Memiliki identitas diri sejati dan menemukan manusia model yang positif sebagai acuan identitasnya Mengenal dan menerima dirinya sendiri serta memiliki kepercayaan diri akan kemampuannya Tugas Perkembangan Remaja (adaptasi William Kay dikutip dari Dahlan, 2009)

Mampu mengendalikan diri sendiri Mampu melakukan penyesuaian diri yang sehat terhadap lingkungan sekitarnya Mampu mengembangkan interaksi sosial yang sehat dengan orang lain Mengembangkan pemahaman konsep atau makna Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dan implikasinya Mengembangkan logika berpikir (operasional formal) Tugas Perkembangan Remaja (adaptasi William Kay dikutip dari Dahlan, 2009)

Sejauh apa anak kita sudah memenuhi tugas perkembangannya ?

Jadilah “Orangtua Cerdas” Leopold Stein “Menjadi cerdas berarti berpikir terbuka, aktif, mau mengingat, dan terus berusaha”

Karakter Utama “Good” Parents (Senjaya, 2011) SMART Ing Ngarso Sung Tulada LOVING Ing Madya Mangun Karso INSPIRING Tut Wuri Handayani

Peran Orangtua CERDAS (Senjaya, 2011) Connected (Nyambung) (Mengenali lebih dekat) Discover (Memberikan Edukasi) Educate Peran Orangtua CERDAS (Senjaya, 2011)

Connected Maknanya adalah terhubung dengan sang anak. Mampu memahami anak dalam persepsi, dunia, dan bahasa sang anak. Terhubung bukan berarti “mengiyakan” segala sesuatunya, tetapi memahami mengapa anak berkeinginan, berperilaku, dan berada dalam situasi tersebut. Syarat utama terhubung adalah kepercayaan dan kenyamanan. Kepercayaan merupakan sebuah proses dan dibutuhkan keterlibatan aktif antara orangtua dan anak. Kenyamanan merupakan adanya empati dan “penerimaan tanpa syarat” serta komunikasi positif Terhubung bisa dibantu melalui media sosial dan gadget

Mengenali lebih dekat kepribadian setiap anak, bukan membandingkan dengan “anak tetangga”. Peran orangtua adalah menuntun anak untuk memenuhi tugas perkembangannya, bukan menuntut sesuai “kitab sosial” Kesuksesan, bakat, dan minat anak tidak tergantung pada IQ. Ada 8 tipe kecerdasan, yakni kecerdasan verbal, musikal, logika matematika, spasial, tubuh-kinestetik, intrapersonal, interpersonal, dan natural Discover

Maknanya adalah mengembangkan kemampuan setiap anak berdasarkan kepribadiannya Ada 9 jenis kepribadian, yakni perfeksionis, penolong, pengejar prestasi, romantis, pengamat, pencemas, petualang, pejuang, dan pendamai. Kemampuan yang dikembangkan tidak hanya menyangkut kemampuan akademik, namun kemampuan intrapersonal (pengelolaan diri) dan interpersonal (berinteraksi dengan orang lain Media edukasi dapat melalui media digital, namun perhatikan isi materi dan disesuaikan dengan budaya Indonesia. Educate

Berikut peran orangtua dalam memberikan edukasi, yakni ATAP Berikut peran orangtua dalam memberikan edukasi, yakni ATAP. Sebagai berikut : AMATI : melakukan observasi pada setiap tindakan anak TAnya perasaannya : melakukan eksplorasi emosi apa yang sedang dirasakannya PENDAPAT : memberi kesempatan anak untuk berpendapat ATAP

Problem REMAJA Terkini BULLYING CYBERBULLYING GANGGUAN JIWA

Bullying (perundungan) adalah suatu perilaku negatif (kekerasan fisik, psikis, dan sosial) yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok pada individu atau kelompok yang lemah, dilakukan secara berulang – ulang dan bertujuan untuk menyakiti BULLYING

JENIS BULLYING Seksual Fisik Verbal Psikis Meraba-raba, membuka rok, mempertontonkan pornografi, perekaman terhadap hal yang berbau pronografi, dll Fisik Memukul, menendang, mencubit, menginjak kaki, menjegal, meludahi, melempar barang, dan bentuk kekerasan yg menggunakan fisik. Verbal Memaki, mencemooh, menghina, menjuluki, menyoraki, memberi nama panggilan, merendahkan, dll Psikis Mengucilkan, menghindar, mempermalukan seseorang di depan umum, menertawakan, menggunakan bahasa tubuh yg merendahkan, memanipulasi persahabatan, dll

Dampak Bullying Fisik Psikologi Sosial

Cyberbullying Cyber Bullying adalah tindak kekerasan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan menggunakan teknologi elektronik. Melalui SMS, Email, Gambar/Video, Website, Blog, atau Sosial Media (Facebook, Instagram, Twiter, Path, Whatsapp, dll) Ada tiga peran dalam cyberbullying, yakni Korban Pelaku Pelaku Aktif (pelaku yang langsung melakukan tindakan cyberbullying) Pelaku Pasif (pelaku yang secara tidak langsung melakukan, tetapi menyebarkan, meneruskan, dll) Saksi

Jenis Cyberbullying CYBERSTALKING Mengganggu dan mencemarkan nama baik seseorang secara intens sehingga membuat ketakutan besar pada orang tersebut

Secara sengaja dan kejam mengeluarkan seseorang dari grup online Jenis Cyberbullying EXCLUSION Secara sengaja dan kejam mengeluarkan seseorang dari grup online

Jenis Cyberbullying TRICKERY Membujuk seseorang dengan tipu daya agar mendapatkan rahasia/foto/video pribadi orang tersebut

Jenis Cyberbullying OUTING Menyebarkan rahasia orang lain ( foto-foto/video pribadi milik orang lain)

Jenis Cyberbullying IMPERSONATION Berpura-pura menjadi orang lain dan mengirimkan pesan-pesan atau status yang tidak baik

Jenis Cyberbullying Mengumbar keburukan seseorang di internet dengan maksud merusak reputasi dan nama baik orang tersebut

Jenis Cyberbullying HARASSMENT Pesan-pesan yang berisi gangguan yang menggunakan email, sms, maupun teks di sosial media yang dilakukan secara terus menerus

Jenis Cyberbullying Mengirimkan pesan teks yang isinya merupakan kata-kata yang penuh amarah dan frontal

Hukuman Bullying dan Cyberbullying Undang-Undang Perlindungan Anak Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Hukuman Bullying dan Cyberbullying

Peran Orangtua : Edukasi Perlindungan Fisik AHA (Awas-Hindari-Action) Awas : mengajarkan anak untuk bersikap waspada terhadap orang asing/ajakan teman/kondisi yang berbahaya. Mendorong anak berpikir, apakah aku mengenal orang ini ? Apa tujuannya ? Apa aku bisa cari bantuan ? Hindari : mengajarkan anak untuk menghindari situasi yang berbahaya dengan memilih jalan atau cara yang aman Action : mengajarkan anak untuk bertindak aman jika ada hal yang berbahaya. Misalnya : Katakan tidak mau, protes, melapor pada orang dewasa sekitar, berlari ke tempat yang aman, misal tempat ramai dan minta tolong, dsb Peran Orangtua : Edukasi Perlindungan Fisik AHA (Awas-Hindari-Action)

Peran Orangtua dalam Penanganan Dini Bullying MOTIVATOR KORBAN/SAKSI EDUKATOR PELAKU SUPPORT SYSTEM (SAHABAT ANAK)

Gangguan Jiwa pada Remaja Stres adalah reaksi tubuh dan emosi yang terjadi sebagai respons dari suatu kejadian (stressor) Depresi adalah stres yang berkepanjangan (lebih dari 2 minggu) Penyebab stres dapat dari berbagai faktor, yakni lingkungan, sosial, fisik, dan pikiran. Stres atau depresi harus segera dikelola atau mendapatkan intervensi Waspadai perubahan perilaku, pola pikir, dan emosi serta akademik pada anak Gangguan Jiwa pada Remaja

Peran Orangtua : Edukasi Perlindungan Emosi : PRI (Pikir-Rasa-Ingin) Sangat penting anak mengetahui emosinya dan mengeluarkan emosinya dengan cara yang tepat. Ajari anak untuk (pikir-rasa-ingin). Apa yang anak pikirkan ? Apa yang anak rasakan ? Apa yang anak inginkan ? Dorong anak untuk mengatakan secara lisan atau tertulis dibuku diary, apa yang dia pikirkan, rasakan, dan inginkan. Usahakan untuk kita mengerti dan memahami cara pandang mereka. Ajarkan juga teknik cara menghadapi masalah dan relaksasi Peran Orangtua : Edukasi Perlindungan Emosi : PRI (Pikir-Rasa-Ingin)

Berani Konseling, Lawan Bullying

rdrm.semarangkota.go.id Langkah 1 :

Langkah 2 :

Silahkan Klik Menu “Konsultasi Psikologi” lalu Pilih Bagian yang Sesuai dengan Anda Langkah 3 :

Form Konsultasi Siswa dengan Lengkap, lalu Klik “Kirim” Isilah Form Konsultasi Siswa dengan Lengkap, lalu Klik “Kirim” Pilihan Siswa :

Form Konsultasi Orang Tua dengan Lengkap, lalu Klik “Kirim” Isilah Form Konsultasi Orang Tua dengan Lengkap, lalu Klik “Kirim” Pilihan Orangtua :

Form Konsultasi Guru Mapel/BK dengan Lengkap, lalu Klik “Kirim” Isilah Form Konsultasi Guru Mapel/BK dengan Lengkap, lalu Klik “Kirim” Pilihan Guru :

Mekanisme : KONSULTASI PSIKOLOGI ONLINE DITANGANI OLEH TENAGA AHLI PSIKOLOGI YANG BERPENGALAMAN DAN KERAHASIAAN TERJAGA