TUGAS KOMPUTER “PATROLI PENGAMANAN HUTAN”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ITRC PUSAT PENELITIAN DAN PELATIHAN IRIGASI
Advertisements

GUARD REFRESHER TRAINING
PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN
Oleh: Emil Huriani, S.Kp, MN (Dikutip dari Yayasan IDEP)
CONTOH PEMILIHAN ALTERNATIF TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN LH
Disarikan dari Siregar & Samadhi
STANDAR SISTEM MANAJEMEN KEADAAN DARURAT MODUL 3 1.
MATERI 7 YAYASAN.
Topik Bahasan PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PRB-BK.
FUNGSI DAN PROSES PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN
Pokok-Pokok Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Gonthor R. Aziz, SH., LLM.
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 11
MSDM – Handout 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial
PELATIHAN PATROLI KEAMANAN SEKOLAH SMP SE-KEC
PENYELIDIKAN & PENYIDIKAN
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
Melayani Proses Pemeriksaan Pertemuan 7
MANFAAT SIG XI IPS B DISUSUN OLEH: ADITYA WIDYA PRADIPTA (01)
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PETUNJUK PRAKTIS PEMICUAN
BKD KOTA DUMAI 2015 PERATURAN WALIKOTA NOMOR 41 TAHUN 2015
PERTEMUAN #7 MELAYANI PROSES PEMERIKSAAN
Audiensi & Melobi.
PENYIDIKAN NEGARA.
V. WEWENANG (AUTHORITY)
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
PENANGANAN BENCANA NASIONAL
GANGGUAN & RINTANGAN KOMUNIKASI
ANALISIS TEMPAT KERJA.
Materi 10.
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
HUBUNGAN TERAPEUTIK Sri Warsini.
Pertemuan 10: Presentasi KARYA TULIS ILMIAH
Fungsi manajemen.
DENAH LOKASI DAN PERATURAN BUMI PERKEMAHAN LOSIPIL 2016.
Pertemuan 9.
PENGAWASAN TINDAK KEKERASAN
Djodi Setiawan,S.E.,M.M.,Ak.,CA Prodi Akuntansi
CRIME PREVENTION THROUGH ENVIROMENTAL DESIGN ( C. P. T. E
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
UU Praktik Kedokteran no 29 tahun 2004
TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
Disarikan dari Siregar & Samadhi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PERKULIAHAN VII.
Tata Tertib Technical Meeting
Pendahuluan Perumahan Limas Agung
Jungle Survival.
Pemahaman Tugas Dan Tanggung Jawab Danru/ Wadanru.
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
METODE PEMADAMAN KEBAKARAN HUTAN
Oleh : Agus Triyono, M.Kes
Bertelepon.
Pertemuan 4 pemeriksaan lapangan
ETIKA DALAM KEPERAWATAN
Pertemuan 9.
Komunikasi Efektif.
MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI Definisi Manajemen Kantor & Informasi : “ Merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, dan mengawasi kerja informasi agar.
PENGORGANISASIAN Program Studi Manajemen Informatika
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
MSDM – Handout 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial.
Perencanaan Transportasi
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF.
LAPORAN BUPATI OGAN ILIR TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN KARHUTBUNLAH TAHUN 2018 Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Khusus Karhutbunlah Griya.
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Transcript presentasi:

TUGAS KOMPUTER “PATROLI PENGAMANAN HUTAN” Nama : Willi Dwi Saputra NIM : 1602013 Mata Kuliah : Aplikasi Komputer Dosen Mata Kuliah : Rahmat Novrianda D.,ST.,M.Kom Jurusan : Ilmu Kehutanan

PATROLI KEGIATAN FISIK YANG DILAKUKAN UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI ATAU MEMBERIKAN KEAMANAN DISUATU KAWASAN TERTENTU

TUJUAN Mencegah kegiatan pelaku tindak pidana kehutanan Menolak akses pergerakan bebas dari para pelanggar Menangkap pelaku tindak pidana dikawasan hutan

PATROLI YANG EFEKTIF Menggunakan kombinasi berbagai type patroli Dilakukan selama 15 -20 hari dalam sebulan

TYPE PATROLI PATROLI RUTIN (Daerah yg sdh ditentukan) PATROLI BERJALAN KAKI PATROLI PERAIRAN (Sungai, Danau, Laut) PATROLI UDARA (Pesawat, gantole, para motor dll) PATROLI BERKUDA,BERSEPEDA MOTOR,RODA EMPAT (Satwa dan Kendaraan bermesin) PATROLI PENGHADANGAN (Pamer kekuatan / Pengelabuan) PATROLI PENCARIAN DAN PENANGKAPAN (Cari lokasi rawan untuk dijadikan TO dan jgn diketahui olh target)

Lanjutan PATROLI PENYISIRAN /PENYAPUAN RUTE (Dilakukan secara gabungan beberapa regu utk menyapu rute dan menyisir sepjng jln setapak, jalur air dll),(cari & tangkap setiap yg dicurigai), (seluruh tim hrs memahami isyarat/sinyal yg dignakn, tentukan harinya,jarak tempuh, titik koordinat bertemu dan gunakan teknik berbicara yang disepakati tim),(abjat ponetik yg digunakan TNI/POLRI /Internasional (A)ambon/alfha (B) bdg/bravo, (10-2) posisi (86)- mengerti dst. (Keunggulanya) Mengacau aktifitas pelaku, kemungkinan pelaku cari jln lain. (Kelemahanya) Tdk efektif digunakan pd malam hari keculi tim terlatih

GAMBAR PATROLI PENYISIRAN/PENYAPUAN

LOKASI YG TDK DAPAT DILALUI DGN SEPEDA/MOTOR METODE PATROLI TERTUA PATROLI BERJALAN KAKI

KEUNGGULAN PATROLI BERJALAN KAKI Melakukan pendekatan & pembinaan terhadap masyarakat. Melakukan pendekatan & pembinaan terhadap masyarakat. Lebih teliti melakukan pengawasan Lebih teliti melakukan pengawasan Lebih lincah bergerak dalam mengambil tindakan terhadap pelaku pelanggaran Lebih lincah bergerak dalam mengambil tindakan terhadap pelaku pelanggaran

TATA CARA PATROLI RENCANA PATROLI PERSIAPAN PATROLI PELAPORAN PELAKSANAAN PATROLI PELAPORAN TATA CARA PATROLI

RENCANA PATROLI KOMANDAN SATGAS (KB) MELAKUKAN BRIFING KPD SELURUH PELAKSANA LAPANGAN (KS) Tujuan apa yg harus dicapai Faktor –faktor yg harus dikerjakan,misalnya unsur pidana, personil yg dimiliki,topografi dan lokasi Waktu & Tempat Penilaian tugas –tugas Metode yg akan digunakan Anggaran

KOMANDAN/SATGAS/KS KETUA TIM /KR Perintah persiapan yang diberikan : Tim & type patroli yg digunakan /gambaran umum(misi & tujuan persis dpt dirahasiakan). Lama nya waktu patroli Perkiraan waktu keberangkatan Perkiraan waktu kedatangan dilokasi Waktu dan lokasi perintah patroli yg akan dikeluarkan Perlengkapan dan pra administrasi khusus yg akan dibutuhkan. Keamanan informasi (perintah dikeluarkan semepet mungkin) Pendelegasian tugas komandan satgas kpd ketua tim Waktu & tempat mengeluarkan perintah

PERSIAPAN PATROLI KETUA TIM WAKIL KETUA ANGGOTA Struktur diatas dibuat agar porsi masing –masing tugas dapat berjalan dengan baik PERSIAPAN AWAL Tugas pengintaian Dapat dilakukan oleh ketua tim/anggota Perjalanan Markas-Resor-Pos-lokasi Prosedur sistimatis Rekomendasi ketua tim - anggota

Prosedur sistimatis Perintah persiapan lanjutan Prosedur sistimatis Perintah persiapan Kesiapan peralatan/perlengkapan khusus/tim Logistik dan air minum yg cukup (jangan ada yg makan tulang kawan) Administrasi pribadi (Wadan cek bawaan masing2 anggota) keluarkan dari rangselnya) Anggota siaga ditempat. Keamanan informasi (usahakan stlh tim menerima perintah tdk ada yg meninggalkan tempat)

8. Format perintah patroli Lanjutan 7. Perintah patroli (gunakan alat bantu, sampaikan perlahan2 agar anggota memahaminya dan berikan kesempatan utk bertanya yg belum jelas) 8. Format perintah patroli (jelaskan alat bantu yg dibawa/ situasi tofografi,identitas pelaku,dukungan aparat keamanan, kondisi masyarakat dan tentukan jalan alternatif bila terjadi diluar rencana/ misi & perintah yg jelas/ penggunakan formasi / administrasi & logistik/ komando & komunikasi/ penyelarasan jam tangan/ rangkuman dan pertanyaan) Brifing bisa dibuat lebih singkat bagi tim yg sudah terlatih, apabila pelaksanaannya tidak sesuai rencana maka kembali ke PROTAP .

PELAKSANAAN PATROLI Dijalankan sebagaimana yang sudah disepakati.(apabila terjadi penyimpangan dan perbedaan hrs disetujui ketua tim dan gunakan akal sehat ) Peristiwa/kejadian dilakukan penanganan & penyelesaian oleh tim Peristiwa,kegiatan harus tercatat & terangkum dan dilaporkan.

PELAPORAN TERTULIS TERUTAMA TENTANG PENOMENA ALAM KONDISI LAPANGAN TEMUAN-TEMUAN TITIK KOORDINAT TKP PERBURUAN ILLEGAL LOGING PERAMBAHAN / TEBANGAN BARU PERBURUAN / JALUR JERAT / RINTISANBARU DLL GUNAKAN FORMAT DATA LAPANGAN YG LENGKAP UTK MEMPERMUDAH LAMPIRAN DATA HASIL DARI LAPANGAN

FORMASI PATROLI TAKTIS DIGUNAKAN UNTUK OPERASI MENANGKAL PELAKU TINDAK PIDANA BIDANG KEHUTANAN. EFEKTIF UNTUK MENJAGA KEAMANAN TIM PADA SAAT MELAKSANAKAN PATROLI (sesuaikan dengan situasi dan kondisi dilapangan) SETIAP ANGGOTA/PERORANGAN HARUS MENGETAHUI LOKASI, POSISI, JARAK PENGAMATAN TERHADAP ANGGOTA TIM LAIN DAN KETUA, SELURUH PELAKSANA PATROLI MEMILIKI TANGGUNG JAWAB MENGAMANKAN JARAK PANDANGNYA MASING-MASING.

DETEKSI DINI TEMPAT PELAKU KEMAMPUAN YG HARUS DIMILIKI Secara visual : Pantauan dengan pandangan bisa dilakukan dengan melihat pelaku tindak pidana kehutanan atau perlengkapan mereka seperti adanya pondok/tenda, asap / api tempat dan bekas mereka bermalam. Pendengaran : Suara pelaku tindak pidana kehutanan yang berbicara atau menggunakan peralatan mematah / memotong batang pohon. (hal tersebut pelaku sudah diketahui dari peralatan / senjata yang mereka bawa). Bau – bau : Asap api / rokok, bau makanan yang dimasak bahkan bau tubuh manusia. Intuisi : Perasaan adanya sesuatu yang tidak pada tempatnya. Bila seseorang anggota ada yang merasakan hal ini hendaknya patroli dihentikan. Amati lokasi sekitar dan tunggu sampai perasaan tersebut benar-benar bukan merupakan petunjuk.

SEKIAN TERIMA KASIH