KELOMPOK 2 PROFESIONALISME GURU MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN DOSEN PEMBIMBING : Drs. H. Noorahmat, MM
Nama Kelompok Rosyidah Ruspita Sari 30612F4016 ( Pembawa Materi ) Yulia 30612F4010 ( Natulen ) Puji Ariyanto 30612F4002 ( Moderator ) Qomarudin 30612F4026 ( Ketua )
A. Pendahuluan Menurut pendapat Laurence D. Hazkew dan Jonathan C. Mc Lendon dalam bukunya This is Teaching ( Teacher is profesional person who conducts classes ) Guru adalah seseorang yang mempunyai kemampuan dalam menata dan mengelola kelas. Sedangkan menurut Jean D. Grambs dan C. Morris Mc Clare dalam bukunya Foundation of Teaching, An Introduction to Modern Education. Guru adalah mereka yang secara sadar mengarahkan pengalaman dan tingkah laku dari seorang individu hingga dapat terjadi pendidikan.
B. Hakikat Profesi Guru Guru harus dapat membangkitkan perhatian peserta didik pada materi pelajaran yang diberikan serta dapat menggunakan berbagai dan sumber yang bervariasi. Guru harus dapat membangkitkan minat peserta didik untuk aktif dalam berpikir serta mencari dan menemukan sendiri pengetahuan. Guru harus dapat membuat urutan (sequence) dalam pemberian pelajaran dan penyesuaianya dengan usia dan tahapan tugas perkembangan peserta didik. Guru perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik (kegiatan aspersepsi), agar peserta didik menjadi mudah dalam memahami pelajaran yang diterimanya.
5. Sesuai dengan prinsip respirasi dalam proses pembelajaran, di 5. Sesuai dengan prinsip respirasi dalam proses pembelajaran, di harapakan guru dapat menjelaskan unit pelajaran secara berulang – ulang hingga tanggapan peserta didik menjadi jelas. 6. Guru wajib meperhatikan dan memikirkan korelasi atau hubungan antara mata pelajaran dan/atau praktik nyata dalam kehidupan sehari – hari. 7. Guru harus tetap menjaga konsentrasi belajar para peserta didik dengan cara memberikan kesempatan berupa pengalaman secara l angsung, mengamati dan menyimpulkan pengetahuan yang didapatnya. 8. Guru harus mengembangkan sikap peserta didik dalam membina hubungan sosial, baik dalam kelas maupun di luar kelas. 9. Guru harus menyelidiki dan mendalami perbedaan peserta secara individual agar dapat melayani siswa sesuai dengan perbedaanya tersebut.
C. Guru Sebagai Contoh (Suri Teladan) Perubahan dalam cara mengajar guru dapat dilatihkan melalui peningkatan kemampuan mengajar sehingga kebiasaan lama yang kurang efektif dapat segera terdeteksi dan perlahan – lahan dihilangkan. 1. Memperkecil kebiasaan cara mengajar 2. Guru sebagai pengarah, pembimbing dan memberikan kemudahan dalam belajar bagi siswa. 3. Mengubah dari sekedar metode ceramah dengan berbagai variasi metode yang lebih relevan dengan tujuan pembelajaran. 4. Guru hendaknya mampu menyiapkan berbagai jenis sumber belajar bagi peserta didik.
D. Kompetensi dan Tugas Guru Kompetensi Profesional Kompetensi profesional seorang guru adalah seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar ia dapat melaksanakan tugas mengajarnya berhasil. a. Kompetensi pribadi b. Kompetensi Sosial c. Kompetensi Profsional Mengajar
Seperangkat Tugas Guru Tugas pengajar sebagai pengelola pembelajaran a. Tugas manajerial - berhubungan dengan peserta didik - alat perlengkapan kelas ( material ) - tindakan – tindakan profesional b. Tugas edukasional - motivasional - pendisiplinan - sanksi sosial ( tindakan hukuman )
Lanjutannya,,,,,,,,,,,,,,, c. Tugas instruksional - penyampaian materi - pemberian tugas – tugas pada peserta didik - mengawasi dan memeriksa tugas
2. Tugas pengajar sebagai pelaksana (Executive Teacher) a 2. Tugas pengajar sebagai pelaksana (Executive Teacher) a. Menilai kemajuan program pembelajaran b. Mampu menyediakan kondisi yang memungkinkan peserta didik belajar sambil bekerja (lerning by doing) c. Mampu mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggunakan alat – alat belajar. d. Mengkoordinasi, mengarahkan, dan memaksimalkan kegiatan kelas. e. Mengomunikasikan semua informasi dari/atau ke peserta didik. f. Membuat keputusan instruksional dalam situasi tertentu.
g. Bertindak sebagai manusia sumber h. Membimbing pengalaman peserta didik sehari – hari. Mengarahkan peserta didik agar mandiri (memberi kesempatan pada peserta didik untuk sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan pada guru). j. Mampu memimpin kegiatan belajar yang efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal.
E. Peranan Guru dalam Pembelajaran Tatap Muka Guru perancang pembelajaran (Designer of Instruction) Guru sebagai pengelola pembelajaran (Manager of Instruction) Guru sebagai pengarah pembelajaran Guru sebagai evaluator (Evaluator of Student Learning) Guru sebagai konselor Guru sebagai pelaksana kurikulum
Perencanaan kurikulum Pelaksanaan lapangan Proses penilaian Lanjutannya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kurikulum adalah seperangkat pengalaman belajar yang akan didapat oleh peserta didik selama ia mengikuti suatu proses pendidikan. Peranan guru dalam pembinaan dan pengembangan kurikulum secara aktif dapat dijabarkan sebagai berikut: Perencanaan kurikulum Pelaksanaan lapangan Proses penilaian Pengadministrasian Perubahan kurikulum
7. Guru dalam pembelajaran yang. menerapkan kurikulum berbasis 7. Guru dalam pembelajaran yang menerapkan kurikulum berbasis lingkungan Posisi dan Peran Guru a. Pemimpin belajar b. Fasilitator belajar c. Moderator belajar d. Motivator belajar e. Evaluator belajar
8. Tugas dan tanggung jawab guru Mampu menjabarkan bahan pembelajaran ke dalam berbagai bentuk cara penyampaian. Mampu merumuskan tujuan pembelajaran kognitif tingkat tinggi, seperti analisis, sintesis, dan evaluasi. Melalui tujuan tersebut maka kegiatan belajar peserta didik akan lebih aktif dan komprehensif. Menguasai metode belajar yang efektif Memiliki sikap yang positifterhadap tugas profesinya. Terampil dalam pembuat alat peraga pembelajaran.
Lanjutan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Terampil dalam menggunakan berbagai model dan metode pembelajaran. Terampil dalam melakukan interaksi dengan para peserta didik. Memahami sifat dan karakteristik peserta didik Terampil dalam mengunakan sumber – sumber belajar. Terampil dalam mengelola kelas atau memimpin peserta didik dalam belajar. ( Sudjana dan Arifin, 1989 : 31 – 39 )
9. Syarat guru yang baik dan berhasil Guru harus berijazah Guru harus sehat rohani dan jasmani Gurus harus bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkelakuan baik Guru haruslah orang yang bertanggung jawab Guru di Indonesia harus berjiwa nasional
SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA Sekian, Terimakasih SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA