PEMBELAJARAN BAGI ANAK DENGAN KETUNANETRAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CURRICULUM VITAE Nama. : Imam Yuwono, M
Advertisements

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Sesi 2 a: Kepemimpinan Madrasah
KOMPETENSI GURU PEMBIMBING KHUSUS
GARIS BESAR INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB IV BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PEMBELAJARAN
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Penyusunan RPP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEMENTeRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT SUMBER PENDIDIKAN KHUSUS DAN PERAN DAN TUGAS GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK) Oleh: Drs. Subagya, M.Si disampaikan pada Workshop Pendidikan Inklusif.
Format Penilaian Peerteaching
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
PERLUASAN AKSES PEMERATAAN & PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 1.
SUATU SISTEM PENDIDIKAN YANG TERBUKA BAGIA SEMUA ANAK SERTA MENGAKOMODASI SEMUA KEBUTUHAN SESUAI DENGAN KONDISI MASING-MASING INDIVIDU.
Destina Puji Rahayu Friesca Aster Indah Indriyani Satria Suja Senotsa 4C4C.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
MATERI KULIAH PENDIDIKAN INKLUSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
PENGELOLAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH REGULER
GPK : Mendukung Peran Guru di Kelas Reguler
OPTIMALISASI PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA/LKS DALAM PEMBELAJARAN IPA
PERAN DAN FUNGSI GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK)
HAND OUT METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
SLB-A (TUNANETRA) NAMA KELOMPOK : MEGA RAHAYU ( )
MODEL LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MODEL pelaksanaan remedial & pengayaan DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
HAND OUT METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
ORTOPEDAGOGIK SEBAGAI DISIPLIN ILMU
“PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL UNTUK ANAK BERKELAINAN AKADEMIK DAN MENTAL EMOSIONAL” Nur Amalina Siti Lailatus Sholichah Kanty.
PROGRAM PENGEMBANGAN KEKHUSUSAN
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
Oleh : Munawir Yusuf PLB FKIP UNS
HAKEKAT MATEMATIKA Apa itu Matematika? Studi deduktif Bahasa Seni Pelayan Ilmu Ratunya Ilmu Aktivitas Manusia.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
PRAKTEK MENGAJAR IPS SD FKIP UNIVERSITAS ESA UNGGUL
PERAN DAN TUGAS GPK DI SEKOLAH INKLUSI
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
PENGEMBANGAN INDIKATOR.
Metode Latihan Keterampilan (Drill Method)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
PRAKTEK MENGAJAR IPS SD (3) FKIP UNIVERSITAS ESA UNGGUL
PENGEMBANGAN INDIKATOR.
PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
ASSALAMUALAIKUM .
KARAKTERISTIK KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS (B) 2013
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
HAKIKAT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Tutorial Konsep Dasar IPS
Dr Hj Sri joeda Andajani, M.Kes
PERKEMBANGAN PERMENDIKBUD tentang KURIKULUM 2013
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSIKOLOG
SILABUS SMK NEGERI I SINGKAWANG
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
Widyaiswara PPPPTK Matematika YOGYAKARTA
PERANCANGAN PEMBELAJARAN TERPADU
PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Transcript presentasi:

PEMBELAJARAN BAGI ANAK DENGAN KETUNANETRAAN

ALUR LAYANAN PENDIDIKAN Analisis Kesiapan Anak Berkebutuhan Khusus Tanpa Hambatan Dengan Hambatan Kelas Inklusif Kelas Khusus Sekolah Khusus Sekolah Inklusif Program Kebutuhan Khusus

BUKU PDBK DI SEKOLAH IKLUSIF Kuikulum Reguler Analisis Kesiapan Anak Berkebutuhan Khusus Tanpa Hambatan Buku Reguler Kelas Inklusif Konversi Buku Reguler Kelas yang Sama Pedoman Pendamping Kelas Inklusif (Kel.Mapel) Program Kebutuhan Khusus

BUKU PDBK DI KELAS/SEKOLAH KHUSUS Analisis Kesiapan Anak Berkebutuhan Khusus Dengan Hambatan Kurikulum Reguler Buku Reguler Kelas Khusus/ Sekolah Khusus Kesetaraan Kelas Kurikulum Khusus Konversi Buku Reguler Kelas yang Setara Pedoman Pendidikan Khusus Program Kebutuhan Khusus Program Pembelajaran Individual

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH KHUSUS: “ONE CURRICULUM FRAMEWORK FOR ALL” ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KURIKULUM 2013 YANG DISESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK ABK KURIKULUM 2013 SEKOLAH REGULER SEKOLAH KHUSUS Ringan Berat TUNANETRA TUNARUNGU KELAS INKLUSIF TUNAGRAHITA TUNADAKSA KELAS KHUSUS AUTIS

MODEL LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS INKLUSI KELAS KHUSUS SEKOLAH KHUSUS 1 inklusi Segregasi 2 3

DUA SET KEBUTUHAN KURIKULUM BAGI ATN UMUM BAHASA SENI IPS MATE-MATIKA PERTAMA

KHUSUS KOMPEN-SATORIS INTERAKSI SOSIAL PEND. KARIR KEDUA

Media Belajar Anak Tunanetra dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Kelompok buta dengan media pembelajarannya adalah tulisan Braille Kelompok Low Vision dengan medianya adalah tulisan awas yang dimodifikasi (huruf diperbesar, penggunaan alat pembesar tulisan)

Strategi Pembelajaran (1) Mengajarkan sesuatu harus dimulai dari apa yang dia ketahui menuju ke apa yang belum diketahui Dari yang kongkrit ke yang abstrak Dari yang mudah ke yang sukar Dari lingkungan yang sepi ke lingkungan yang ramai dan padat secara individual. Dimulai dari diri anak ke lingkungan yang terdekat dari anak, dan melebar ke lingkungan yang lebih luas.

Strategi Pembelajaran (2) Membutuhkan Pengalaman Nyata Ekspolasi perabaan/visual/indera lainnya Benda asli/model Membutuhkan Pengalaman Menyatukan Bagian-bagian ke keseluruhan Pelajaran akademis dengan pengalaman nyata Membutuhkan Belajar Sambil Bekerja Melakukan Mempraktekkan

Strategi Pembelajaran (3) Pergunakan instruksi sederhana jika memungkinkan hanya dalam beberapa kalimat. Demonstrasikan tugas atau perintah daripada hanya penjelasan lisan. Pergunakan benda kongkrit, model, percobaan, dan tabel untuk membantu instruksi lisan. Masukan penerapan praktek dalam pelajaran akademik sehari-hari, termasuk di dalamnya tugas-tugas keterampilan kehidupan sehari-hari: menakar bumbu dalam resep, dsb.. Pergunakan pendekatan multi sensori – penglihatan, pendengaran, atau kinestetik. Tetaplah ingat, anda mungkin memerlukan banyak waktu untuk memberikan informasi kepada anak sebelum anak memahaminya. Perkirakan waktu yang diperlukan untuk mengulang dan mempraktekan sebelum pelajaran ditingkatkan. Jangan mensyaratkan tuntas untuk segala sesuatu. Beberapa area mungkin memerlukan suatu tujuan yang sederhana agar anak tidak terlalu stres.

Bentuk Pembelajaran Analitiik: Proses dari keseluruhan ke bagian-bagian.   Sintetik: Proses dari bagian-bagian ke keseluruhan Konkrit: Mengunakan benda dan ilustrasi Abstrak: Tidak mempergunakan benda dan ilustrasi Induktif: Proses dari khusus ke umum Deduktif: Proses dari umum ke khusus Teoritis: Berhubungan erat dengan berbagai hukum dan prinsip dari suatu subjek Praktis: Berhubungan erat dengan penerapan hukum dan prinsip dari suatu subjek

TERIMA KASIH

mashardi05@yahoo.com