MAKALAH AL_ISLAM TENTANG MEMAHAMI IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Disusun oleh: Hesti trimurti gorang Juparmi erwan Imam muslimin Lismawati Ilham.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Iman Kepada Rasul Allah SWT
Advertisements

Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Al-Quran
Oleh: Prof. Dr. M. Ghalib M., M.A
MU’JIZAT AL-QURAN.
PENGANTAR Tahukah kalian apa itu kitab Allah ?. Apa saja kitab-kitab Allah itu ? dan kepada siapa kitab-kitab itu diturunkan?. Serta kepada siapa kitab-kitab.
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
AKIDAH.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
KEIMANAN DAN KETAQWAAN
Agama Islam Pertemuan ke-3.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH
Hukum Islam dan kontribusi Umat islam Indonesia
SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM
Beriman Kepada Malaikat, Kitab, dan Rasul Bagaimana Mengimaninya dan Hikmah Mengimaninya Oleh: Tia Restu Rahmawati Febri Antoro
Al Qur’an sebagai sumber Utama Hukum Islam
AL-QUR`AN.
SEJARAH DAKWAH RASUALLAH SAW PERIODE MEKKAH
As-Sunah yang memuat Sunnah Rasulullah
S K I Konsep Kebudayaan Islam Nilai-Nilai Islam Dalam Budaya Indonesia
AGAMA Agama merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan, keyakinan-keyakinan terhadap Tuhan.
IMAN KEPADA RASUL.
BAB II IMAN DAN TAQWA.
AQIDAH UNIT 5 Kelas Bimbingan Dewasa.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Al-Qur’an Kelompok 6.
Al Qur’an sebagai Sumber Utama Hukum Islam)
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Disusun Oleh:Laila Latifatun Nisa
Iman Kepada Kitab Pertemuan Ke-VI.
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
AL-QURAN SEBAGAI DASAR AJARAN ISLAM
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
BAB SATU: IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS XI.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sayid Sabiq Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
PETA KONSEP : TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
MATA KULIAH AGAMA ISLAM
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
Bab III Iman pada kitab Alloh SWT Kompetensi dasar yang harus dikuasai
AL-QURAN SEBAGAI DASAR AJARAN ISLAM.
Perkuliahan Tatap Muka ke-3 Al-Islam I, FIP-UMJ, 05 Oktober 2011
Kesempurnaan Ajaran Islam
MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Berasal dari bahasa Arab Dari 2 kata AL Dan Kitab AL : kata sandang atau tambahan Kitab : Buku/Kitab Jadi Alkitab : Buku itu / Buku / Kitab Bahasa.
Al Qur’an sebagai Sumber Utama Hukum Islam)
Kesempurnaan Islam.
AQIDAH AGAMA ISLAM Disusun oleh: Ade Wahyu S
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
TASSAWUR ISLAM BIMBINGAN AL-QURAN TAJUK.
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
BAB 1 DASAR-DASAR PENCARIAN KEBENARAN
BAB 3 : PENGENALAN KEPADA BEBERAPA AGAMA LAIN
PELAJARAN 15 ASAS AKIDAH ISLAM
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
PELAJARAN 15 ASAS AKIDAH ISLAM
BAB 5 : BERIMAN DENGAN KITAB-KITAB ALLAH
KEDUDUKAN WAHYU DAN AKAL.
BAB 1 : AQIDAH – DEFINASI, KEPENTINGAN DAN SUMBER RUJUKAN
MEYAKINI ADANYA KITAB KITAB SUCI ALLAH SWT
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH 1.Devintha Farahdila R. 2.Rafli Firmansyah 3.Salsabila Ainun.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT TAURAT ZABUR INJIL Al-qur'an.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

MAKALAH AL_ISLAM TENTANG MEMAHAMI IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Disusun oleh: Hesti trimurti gorang Juparmi erwan Imam muslimin Lismawati Ilham

A. PENGERTIAN KITAB DAN KITAB-KITAB ALLAH Kitab yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidupnya. Kata kitab berasal dari bahasa arab (kataba-yaktubu-kitabatan-kitaban) yang artinya tulisan. Kata kitab secara istilah adalah tulisan wahyu pada lembaran-lembaran yang terkumpul menjadi satu bentuk baku. 2) Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah Pengertian iman kepada kitab Allah adalah percaya dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa kitab-kitab itu berisi firman-firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi dan Rasul-Nya sebagai pedoman hidup manusia agar dapat membedakan yang hak dengan yang batihil, antara yang baik dan yang buruk dan antara yang halal dan yang haram.

Kitab Taurat Kitab taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. pada kira-kira abad ke-12 SM, didaerah israel dan mesir. Kitab taurat adalah kupulan firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada nabi Musa as. dan Bani Israil. Firman ALLAH SWT. “Dan sesungguhnya kami telah mendatangkan Al Kitab (taurat) kepada Musa.” (QS. Al Baqawah: 87). “Dan Kami berikan kepada Musa kitab Taurat dan Kami jadikan kitab Taurat petunjuk bagi Bani Israil.” (QS. Al Isra’: 2)

Kitab Zabur Kitab zabur adalah kitab yang diturunkan kepada nabi Daud a.s. yang tertera dalam Q.S Al-isra’ :55 yang artinya “Dan kami berikan kepada Daud Zabur” Kitab ini berisi kumpulan mazmur, yakni nyanyian rohani yang dianggap suci (Inggris: Psalm) yang berasal dari nabi Daud as. 150 nyanyian yang terkumpul dalam kitab ini berkisah tentang seluruh peristiwa dan pengalaman hidup Nabi Daud as. Mulai dari mengenai kejatuhannya,dosanya, pengampunan dosanya oleh Allah, suka cita kemenangannya atas musuh Allah, kemuliaan Tuhan, sampai kemuliaan Mesias yang akan datang.

Kitab Injil Injil adalah kitab yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa a.s. putra dari Maryam. Firman Allah SWT. “Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil, di dalamnya (berisi) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab orang-orang yang bertakwa. “ (QS. Al Maidah: 46). Isi yang terkandung dalam Injil ini berbeda dengan kitab-kitab terdahulu. Kitab Taurat mengajarkan tentang Tauhid (ke-Esa-an Allah SWT), dan kitab Zabur mengajarkan puji-pujian (zikir dan doa) kepada ALLAH SWT, sedangkan Injil mengajarkan tentang pembersihan jiwa-raga dari kotoran (nafsu duniawi). Dengan kata lain, injil mengajak manusia untuk hidup zuhud, yakni pola hidup yang tidak mengutamakan hal-hal yang bersifat duniawi.

Al-Qur’an Al-Qur’an ialah kitabullah yang terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. Al-Qur’an merupakan senjata yang paling mujarab yang melimpah ruah, mata air yang tidak mungkin kering, didalamnya penuh dengan nur hidayah rahmat dan zikir. Al-Qur’an diturunkan untuk mengajar manusia tentang pengesaannya kepada Allah (tauhid). Konsep ibadat yang jelas dan menyeluruh agar manusia senantiasa mendapat bekalan yang baru dan segar. Mengajar manusia berfikir tentang ciptaan, pengawasan dan penjagaan yang ditadbirkan oleh yang Maha Agong agar dapat mengenal sifat-sifat_Nya yang Unggul.

B. Al-Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir Kitab suci yang terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT adalah Al-Qur’an Al-Karim yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dalam rentan waktu lebih kurang 23 tahun meliputi priode Mekkah dan Madinah. Secara Etimologis Qur’an artinya bacaan atau yang dibaca. Berasal dari kata qa-ra-a yang berarti membaca. Secara bahasa atau Tertimologis, Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Disamping Al-Qur’an, kitab suci terakhir juga dinamakan dengan nama-nama lain seperti, Al-Kitab, Al-Furqan, Al-Zikru, Al-Huda, dan lain-lain.

keuntungan dan keaslian Al-Qur’an Yang pertama dan utama sekali karna adanya jaminan dari Allah SWT. Kemudian yang kedua, karna adanya Usaha-usaha yang manusiawi dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW oleh para sahabat dibawah bimbingan Rasullullah SAW dan generasi berikutnya dan oleh setiap generasi berikutnya dan oleh setiap generasi kemudian. Oleh karna Nuktah-Nuktah itulah, Al-Qur’an dijamin oleh Allah SWT keutuhan dan keasliannya sampai akhir zaman kerna memang Al-Qur’an bersipat universal berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang bersipat local dan untuk umat tertentu.

fungsi Al-Qur’an terhadap kitab-kitab sebelumnya Nasikh artinya sebagai penghapus baik lapadz maupun isi terhadap kitab-kitab sebelumnya. Muhaimin atau batu ujian terhadap kebenaran kitab-kitab yang sebelumnya. Mushaddiq yakni menguatkan kebenaran-kebenaran pada kitab-kitab sebelumnya

Keistimewaan Al-Qur’an Berlaku umum untuk seluruh umat manusia sepanjang masa Ajaran Al-Qur’an mencangkup seluruh aspek kehidupan manusia, seperti aspek ekonomi, politik, hukum, budaya, seni dan lain-lain. Mendapat jaminan pemeliharaan dari Allah SWT dari segala bentuk penambahan, pengurangan dan pemalsuan. Allah SWT menjadikan Al-Qur’an mudah untuk dipahami, dihapalkan dan diamalkan. Al-Qur’an berfungsi sebagai Nasikh, Muhaimin, dan mushaddiq terhadap kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur’an sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW

Mukjizat Al-Quran Gaya bahasa Al-Qur’an yang mengagumkan, yang tidak bisa ditandingi oleh siapapun. Kandungan Al-Qur’an mengenai sejarah dan ramalan hidup manusia yang menakjubkan. Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan. Al-Qur’an sebagai pedoman seluruh hidup manusia. Al-Qur’an kitab suci yang bebas dari kesalahan-kesalahan. Penerima wahyu Al-Qur’an, Nabi Muhammad SAW. Seorang Nabi yang Ummi. Isi Al-Qur’an yang terpelihara dari pemalsuan.

Menjelaskan Perbedaan Iman Kepada Al-Qur’an dan Kitab-kitab Lain Semua kitab-kitab tersebut berasal dari Yang Maha Kuasa, Yang Maha Tahu, Tuhan Semesta Alam, Allah SWT. Oleh karena sumbernya satu, maka semua ajarannya adalah sejalan selaras dan bisa dijadikan dasar untuk membenarkan kitab-kitab sebelumnya.  Allah SWT menurunkan kitab kepada umat manusia dengan tujuan memberikan petunjuk jalan, hukum-hukum dan syariat yang bisa digunakan oleh manusia yang beriman untuk keselamatan dunia dan akhirat.

Pengertian Kitab dan Suhuf Kitab yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Suhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah.

Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah. Perbedaan Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf Kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan. Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini adanya kitab-kitab

Prilaku yang mencerminkan Keimanan Kepada Kitab Allah Meyakini bahwa Kitab Allah itu benar datang dari Allah. Menjadikan kitab Allah sebagai Pedoman (hudan) khusus kitab yang diturunkan kepada kita Memahami isi kandungannya. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari Umat manusia, khususnya umat muslim harus meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau Rasul sebagai pedoman hidup bagi umatnya masing-masing. Al Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna sebelumnya telah diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.

Al-Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir mempunyai perbedaan dengan kitab-kitab lain, sebagai berikut : Pertama Kitab-kitab suci yang ada dalam kalangan berbagai bangsa itu hanya ditujukan kepada suatu golongan manusia tertentu. Ajaran-ajarannya terutama perundang-undangannya dimaksudkan untuk menjalankan pada waktu tertentu pula, sesuai dengan kondisi dan tempatnya. Kini tidak butuhkan lagi dan tidak pula dapat dijalankan. Berbeda dengan Qur’an, semua ajaran dan perundang-undangannya dapat diamalkan pada tiap-tiap tempat di bumi ini dan dalam segala zaman. Ajaran Qur’an universal untuk seluruh manusia sampai akhir zaman.

……. Kedua,   bahwa teks asli dari kitab yang telah lalu itu telah hilang sama sekali, yang ada hanya salinannya saja pada hari ini. Dalam pada Al-Qur’an sekarang masih seperti yang pernah diturunkan kepada Muhammad pada 14 abad yang lalu. Sedikit pun tidak pernah berubah, hatta satu huruf sekali pun.

…… Ketiga,   kitab-kitab suci yang telah lalu dikirim dalam bahasa yang telah mati sejak beberapa abad yang silam. Tidak ada suatu bangsa di atas bumi ini yang bercakap-cakap dengan bahasa-bahasa itu dalam masa kita, hanya sedikit sekali orang yang mengerti. Sebaliknya Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa yang hidup. Hari ini berjuta-juta manusia berbicara dengan bahasa Qur’an, ia tetap menjadi standar bahasa Arab modern

…. Keempat, bahwa kitab-kitab itu telah bercampur aduk antara wahyu-wahyu Allah dengan perkataan-perkataan manusia. Akan tetapi Qur’an dibuktikan oleh sejarah, bahwa ia tetap orisinil sebagai wahyu Allah, kemurniannya terjamin terus. Kelima,  sejarah turunnya ayat-ayat dan kalimat-kalimat, kitab-kitab itu serta sejarah penulisannya telah kabur. Ia sama sekali tidak mengandung dasar-dasar sejarah walaupun pada surat-surat yang paling pendek, dimana dasar-dasar itu sangat fundamental bagi kitab Samawi atau bagi ajaran-ajaran seorang Nabi.

Beberapa aspek penting berbeda dengan versi yang terdapat pada teks-teks lain yang dimiliki baik olehYahudi dan Kristen. Kitab taurat KitabTaurat atau Torah dalam bahasa Ibrani adalah lima kitab pertama Tanakh atau Alkitab Perjanjian Lama. Kitab Taurat dalam bahasa Yunanidi sebut Pentateukh. Kitab injil Injil (Yunani:/euangelion - "kabar baik" atau "berita baik" atau "berita sukacita") adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru. Kitab- kitab tersebut adalah: Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes. Kata injil sendiri berasal dari bahasa Arab.

…… Kitab Zabur Zabur (bahasa Arab: ) disamakan oleh sebagian ulama dengan Mazmur, yang menurut Islam, adalah salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an (selain Taurat dan Injil).Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah Ibranizimra, bermaksud "lagu, musik."Ia, bersama dengan zamir ("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi Nzamar,artinya "nyanyi,nyanyikan pujian, buatkan musik."Umat Muslim percaya bahwa zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepadakaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud.

Fungsi dan Peranan al-Qur'an Al-Qur'an adalah wahyu Allah ( 7:2 ) yang berfungsi sebagai mu'jizat bagi Rasulullah Muhammad saw ( 17:88; 10:38 ) sebagai pedoman hidup bagi setiap Muslim ( 4:105; 5:49,50; 45:20 ) dan sebagai korektor dan penyempurna terhadap kitab-kitab Allah yang Sebelumnya ( 5:48,15; 16:64 ), dan bernilai abadi. Sebagai mu'jizat, Al-Qur'an telah menjadi salah satu sebab penting bagi masuknya orang-orang Arab di zaman Rasulullah ke dalam agama Islam, dan menjadi sebab penting pula bagi masuknya orang-orang sekarang, dan ( insya Allah) pada masa-masa yang akan datang.

…..