DDST (Denver Development Screening Test)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Shooting Editing Sadino, S.Kom..
Advertisements

Gambar Teknik Gambar  salah satu informasi visual
DENVER II.
KETENTUAN DAN MEKANISME PENULISAN MAKALAH KEPEMIMPINAN
TEST KEPRIBADIAN METODE GAMBAR
TUMBUH KEMBANG ANAK FIVI MELVA DIANA,SKM,M.Biomed
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAK
Oleh : Colti Sistiarani, SKM., M.Kes STANDAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.
BILANGAN BULAT Mega Zenita Mufatir ( ).
TITIK BERAT.
ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR
PEMANTAUAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG
MELIPAT KERTAS.
DENVER II Deteksi Dini Dalam Perkembangan
PERKALIAN DENGAN METODE GARIS bagian 1
Culture Fair Intelligence Test
Gaya Listrik Aliran elektron Perlu kamu sediakan: balon udara
Pemeriksaan Psikologi dg Tes Rorscahch
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAK
Deteksi Dini dan Stimulasi perkembangan screening.
Kesulitan Belajar.
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
PENILAIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
PENGKAJIAN PERKEMBANGAN MENGGUNAKAN
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Diagnosis dan penatalaksanaan psikologis pada anak autis
Tes Inteligensi Stanford-Binet
Oleh : Visvidya Husna Pratiwi NIM :
TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Briefing Praktikum Rangkaian Listrik 2017
Assalamuallaikum Wr.Wb
Denver Development Screening Test (DDST)
Sesi II Explorasi Biologi.
Test Uji Coba -3 Prediksi UN/US 2013
Frame by frame Buat objek lingkaran dengan menggunakan oval tool (warna garis hitam dan warna dalam merah)
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
Bermain Bayi Usia 0-2 thn.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA EDUKATIF “RUGAMI” SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK A TK TUGU 01 JUMANTONO KABUPATEN.
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
PROSEDUR STANDARD TES WAIS
DDST ( Denver Development Screening Test )
PENILAIAN INDERAWI.
Apriyani Puji H, S.Kep.Ners
Culture Fair Test (CFIT)
Kelompok 4 PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA kelas A
Nama Kelompok : Aulia Fiva Larasati ( ) Dinda Andreanti ( )
CARA MENINGKATKAN KONSENTRASI
Kesulitan Belajar.
KELOMPOK 4 Dina Anita S (11) Murdiningsih D (29) Ixora A (25)
TIKI – D (TES INTELIGENSI KOLEKTIF INDONESIA- DASAR) DAN TES BINET
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
TUGAS MESIN PERKAKAS KELENGKAPAN MESIN PERKAKAS MESIN SEKRAP Nama : Angga Prasetiawan Nim : Teknik Mesin.
ASISTENSI PRAKTIKUM FISIKA DASAR
Garis Besar Pelat Styropor dan Styrodur
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
Sejarah Tes Pauli Tes Pauli diciptakan oleh : Richard Pauli Tes Pauli merupakan penyempurnaan dari tes Kraeplin Prinsip utama dari tes Pauli adalah tiap.
DDST.
KETENTUAN DAN MEKANISME PENULISAN MAKALAH KEPEMIMPINAN
PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH.
Gangguan rentang Perkembangan
“TEKNIS PELAKSANAAN PKL”
Penilaian Tumbuh Kembang Bayi & Anak FKIK Unwar, Kamis 10 Desember 2015 Dr.dr.A.A.Oka Lely,Sp.A SMF Anak/ RSUD Sanjiwani Gianyar.
Transcript presentasi:

DDST (Denver Development Screening Test) OLEH : Hj. Zummatul Atika, SST

DDST adalah salah satu metode screening terhadap kelainan perkembangan anak. Tes ini bukanlah tes diagnostik atau tes IQ. (Soetjiningsih, 1998). Denver adalah suatu alat DDST adalah suatu proses

Cara Mengukur Perkembangan Anak dengan DDST Pada waktu tes, tugas yang perlu diperiksa setiap kali skrining biasanya hanya berkisar antara 20-30 tugas saja, sehingga tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 15-20 menit saja

Aspek-aspek Perkembangan yang Dinilai Dalam DDST terdapat 125 tugas-tugas perkembangan dimana semua tugas perkembangan itu disusun berdasarkan urutan perkembangan dan diatur dalam 4 kelompok besar yang disebut sektor perkembangan, yang meliputi : Personal Social (Perilaku Sosial) Fine Motor Adaptive (Gerakan Motorik Halus) Language (Bahasa) Gross Motor (Gerak Motorik Kasar)

Fungsi DDST DDST digunakan untuk menaksir perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar pada anak umur 1 bulan sampai 6 tahun.

Alat yang Digunakan 1.Alat peraga : benang wol merah, kismis/manik-manik, kubus warna merah-kuning-hijau- biru, permainan anak, botol kecil, bola tenis, bel kecil, kertas, dan pensil. 2. Lembar formulir DDST 3. Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan cara-cara melakukan tes dan cara menilainya.

Prosedur DDST terdiri dari dua tahap, yaitu: 1. Tahap pertama : secara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia 3 – 6 bulan, 9 – 12 bulan, 18 – 24 bulan, 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun. 2. Tahap kedua : dilakukan pada mereka yang dicurigai adanya hambatan perkembangan pada tahap pertama kemudian dilarutkan dengan evaluasi diagnostik yang lengkap.

Penilaian : (Passed: P) = Lulus (Fail: F) = Gagal (Refuse: R)= Mengulang/anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas Kemudian ditarik garis berdasarkan umur kronologis, yang memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir DDST. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang F, selanjutnya berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasi dalam normal, abnormal, meragukan (Questionable) dan tidak dapat dites (Untestable).

CUKUP TES 2 KOTAK KE KANAN BILA HASINYA KRITERIA NB : - Minimal tes 3 kotak ke kiri dari hasil - Bila hasil sudah 3 P stop untuk tes - Bila ketemu F, ulangi tes minimal 2 kotak lagi ke kiri F P KETERLAMBATAN TIDAK LULUS (PERLU DILATIH) LULUS CUKUP TES 2 KOTAK KE KANAN BILA HASINYA

4 Pedoman untuk menilai hasil DDST : 1. Abnormal Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan plus 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia. 2. Meragukan Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih. Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia. 3. Tidak dapat dites Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau meragukan. 4. Normal Semua yang tidak tercantum dalam kriteria tersebut di atas.