Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
Advertisements

BADAN LEGISLASI DPR-RI TAHUN LATAR BELAKANG PERUBAHAN  Program Prolegnas Prioritas tahun 2010  Penyempurnaan Lesgislasi RUU Paket Politik  Peningkatan.
Oleh: Trisakti Handayani
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
HAK TURUT SERTA DALAM PEMERINTAHAN
DIALOG NASIONAL: e-Voting Menuju Pemilu Elektronik di Indonesia
PROPORTIONAL REPRESENTATION SYSTEM
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
The Single Tranferable Vote (STV) Materi kuliah Pemilu & Perilaku
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
DEMOKRASI Berasal dari kata Yunani: “demos” yang berarti “Rakyat” atau “penduduk”, dan “Createin” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.
DEMOKRASI Prof. Dr. Amir Santoso.
Hukum Tata Negara “PEMILIHAN UMUM dan KPU”
Perkembangan Ekonomi Indonesia
Ekonomi Kesejahteraan
Modul 03. Ekonomi Lingkungan
SISTEM PEMILIHAN UMUM.
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
GILANG AULIA RAKHMAN PENDAHULUANPEMBAHASANKESIMPULAN.
MEMBANGUN DEMOKRASI UNTUK INDONESIA
BAB V BENTUK-BENTUK TES HASIL BELAJAR
PEMILU.
DEMOKRASI DAN DEMOKRASI DI INDONESIA
TEORI PERMAINAN.
Konsep dasar Politik dan pemerintahan
Ekonomi Kesejahteraan
DEMOKRASI By: Yesi Marince.
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
Bab 21 ILMU EKONOMI POLITIK.
TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 7
Barang Publik Eksternalitas dan Pilihan Masyarakat
TEORI PERMAINAN.
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT (MPR)
TIPE-TIPE SISTEM POLITIK
Demokrasi.
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
PENGARUH, KEKUASAAN, DAN WEWENANG
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
ANALISIS PEMBANGUNAN SISTEM POLITIK
TEORI PERILAKU KONSUMEN
PUBLIC CHOICE.
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM PERPINDAHAN FAKTOR PRODUKSI ANTARA NEGARA Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM.
MUNCULNYA NEGARA MODERN
TEORI PEMUNGUTAN SUARA
“DEMOKRASI “ oleh Saddam Febrian
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM.  Tidak ada satu pun negara di dunia yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.  Dibutuhkan kerjasama dan interaksi.
Gaya Kerja.
BAB III. PENDEKATAN EKONOMI TERHADAP HUKUM
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
TEORI SEKTOR PUBLIK
KEKUASAAN POLITIK DAN KEBIJAKAN
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
TEORI PERMAINAN.
REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
PPT PKn.
PERILAKU MEMILIH.
TEORI-TEORI POLITIK PEMERINTAHAN
SHINTYA chudwatun aziza d1b112011
TEORI PEMUNGUTAN SUARA DAN APLIKASINYA DI INDONESIA
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
TIPE-TIPE SISTEM POLITIK
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
KEKUASAAN, PENGARUH DAN LEGITIMASI
By Muhammad Hasyim Ibnu Abbas, S.E., M.Sc.
Transcript presentasi:

Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM Teori Pemungutan Suara Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM

Pendahuluan Salah satu cara dalam menentukan pengambilan keputusan adalah pemungutan suara. Dalam masyarakat demokratis, preferensi dan willingness to pay mereka dilakukan dengan cara pemungutan suara. Sedangkan dalam negara yang mempunyai sistem totaliter, kebebasan individu dibatasi dan penguasalah yang menentukan keputusan.

Pendahuluan Secara umum hasil pemungutan suara bergantung dari dua faktor : Distribusi suara di antara para pemilih (voters) Sistem penentuan hasil pemungutan suara.

Teori Pemungutan Suara Secara umum teori mengenai pemungutan suara atau voting, terdapat beberapa sistem yang umumnya dilakukan. Antara lain : Sistem Aklamasi (suara bulat) Sistem Suara Terbanyak Sistem Titik (point voting) Sistem Pilihan Ganda (plurality voting) Sistem Demokrasi Perwakilan

Pilihan Berdasarkan Suara Bulat (Aklamasi) Cara pemungutan suara dengan suara bulat 100% orang setuju akan diadakannya suatu proyek atau pengambilan keputusan di parlemen merupakan cara yang paling baik. Hal tersebut dikarenakan dapat melindungi minoritas dalam suatu masyarakat. Namun cara ini sangat sulit untuk mencapai suatu keputusan, terutama apabila : Jumlah pemungutan suara besar sekali Apabila ada satu orang tidak setuju maka pengambilan keputusan tidak dapat tercapa Seseorang dapat memblok dalam pengambilan pengambilan keputusan

Sistem Suara Terbanyak Keputusan diambil apabil jumlah orang yang setuju jumlahnya lebih besar daripada jumlah orang yang tidak setuju. Sistem ini yang paling sederhana adalah 50%+1 atau ((n/2)+1), atau sistem dimana keputusan dilaksanakan apabila 2/3 suara ((2/3)n)) menyatakan setuju.

… Arrow Paradoks Ada 5 (lima) syarat yang harus dipenuhi agar pemilihan suara dapat mencapai hasil yang efisien, yaitu mencerminkan preferensi masyarakat yang sebenarnya : Pilihan harus konsisten (transitivity) Pilihan alternatif tidak boleh berubah meskipun terjadi perubahan urutan-urutan yang disukai Urutan-urutan pilihan tidak boleh berubah apabila satu (atau lebih) pilihan alternatif dihilangkan Pemilih harus menentukan pilihannya dengan bebas (dimana tidak ada paksaan) Penentuan pilihan tidak boleh dilaksanakan secara diktator.

Lanjutan…..  - Z Y VOTERS OPTIONS Result 2 1 FRAKSI GOLKAR FRAKSI PPP PDI

Lanjutan…..  - Z X VOTERS OPTIONS Result 1 2 FRAKSI GOLKAR FRAKSI PPP PDI

Pilihan Berdasarkan Pilihan Titik (point voting) Sistem majority voting dianggap kurang baik karena tidak mencerminkan derajat kesukaan setiap pemilih atas berbagai jenis program. Oleh karena itu, untuk mengatasi kelemahan tersebut dengan cara memberikan angka tertentu kepada setiap pemilih yang dapat mengalokasikannya pada setiap program berdasarkan preferensinya (point voting).

Contoh OPTIONS VOTERS X Y Z 60 40 6 4 90 25 40 35 HASIL 91 84 125 FRAKSI GOLKAR 60 40 FRAKSI PPP 6 4 90 FRAKSI PDI 25 40 35 HASIL 91 84 125 Maka urutan program adalah Z,X dan Y

Teori Demokrasi Perwakilan Dalam pemungutan suara dengan sistem demokrasi perwakilan dilakukan oleh wakil-wakil rakyat yang berada di parlemen. Asumsi-asumsi : Masyarakat dan wakil-wakil rakyat bertindak secara rasional yang didasarkan pada kepentingan pribadi mereka masing- masing. Tujuan dari para politisi atau wakil rakyat adalah mempertahankan kedudukannya. Hal ini dapat dilakukan apabila mereka menyuarakan kehendak masyarakat yang mereka wakili, sehingga tujuan wakil rakyat adalah memaksimalkan jumlah suara yang memilih.

Pertukaran Suara (Logrolling) Dalam pemilihan suara untuk program tertentu secara paket, para pemilih dapat melakukan logrolling. Logrolling merupakan suatu cara bagi pemilih untuk melakukan kolusi di antara pemilih yang kalah dengan cara mempertukarkan suara agar mereka sama-sama memperoleh keuntungan dengan cara memberikan nilai lebih banyak kepada program yang disukai oleh pemilih lain apabila pemilih tersebut memberikan nilai yang lebih besar kepada program yang disukainya.