Phlebotomus longipalpis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
VIROLOGY. Virus structure : All virus particles contain a virus genome (either DNA or RNA). The genome is surrounded by a large number of proteins (coat.
Advertisements

Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
PROTOZOA DARAH DAN JARINGAN
PROTOZOA JARINGAN Toxoplasma gondii
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Apa itu polio? Polio merupakan penyakit yang disebabkan virus polio yang tergolong dalam Picornavirus. Suatu mikro organisme berukuran kecil, namun dapat.
TBC.
PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I
Sistem Pertahanan Tubuh
PILEK PENGERTIAN: Pilek, biasa juga dikenal sebagai nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular pada sistem pernapasan,
KEMAMPUAN MIKROBA UNTUK MENIMBULKAN PENYAKIT
BIOLOGI ULAT SUTERA ANDI SADAPOTTO.
Kelompok 15 Mila Fauziah Rizky Humairah “Paragonimus westermani”
MATERI CACING Schistosoma mansoni
HELMINTOLOGI.
Stadium klinis HIV/AIDS
CACING FILARIA LOA-LOA DAN ONCHOCERCA VOLVULUS
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
  NEMATODA JARINGAN   Penyakit kaki gajah (Filariasis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai.
Oleh Nurhalina, SKM, M.EPid
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama
JAPANESE ENCEPHALITIS
VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa. VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa.
Trichostrongylus spp Strongyloides stercoralis
DENGUE Merupakan persoalan pokok di seluruh dunia
Pemberian Obat Cacing pada Anak Balita
Oleh Dr. Nugroho Susanto
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
dr. Suri Dwi Lesmana,M.Biomed
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
Daur Hidup Makhluk Hidup
DEPARTMENT OF PARASITOLOGY
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
Filum Nemathelminthes
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
Parasit Cacing yang ditularkan melalui media pakan/makanan
CACING TAMBANG.
Achmad Ramdani Ardiya Regita Pramesti Arina Dwi Saputri Agus Setiawan
Pediculus humanus capitis (Kutu rambut)
YONI MAI PUTRI IIB.
Demam Tifoid Eggi Arguni.
DIFTERIa.
HIV AIDS.
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
PARASITOLOGI.
3 1 2.
Fowl pox [ cacar unggas ].
Materi Penyakit Kusta Untuk Penyegaran Kader pendopo wonomulyo 04 Sept 2013 mawan sehat.
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
MAREKS/POLYNEURITIS/FOWL PARALYSIS/NEURO-LYMPHOMATOSIS GALLINARUM
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
KELOMPOK 4 NI PUTU MITHA DEWI NI LUH GEDE ARIYANTI PUTRI NITYARI
Disusun oleh: Hemanath Sinnathamby ( )
Oleh: Istianatul khoiriyah
PROTOZOA JARINGAN Toxoplasma gondii
CRYPTOCOCCUS NEOFOMANS
KESEHATAN KODAM JAYA JAYAKARTA
Sistem Kekebalan Pada Manusia.
LALAT By : HAJIMI, SKM, M.Kes..
 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa.
Universitas Advent Indonesia JURUSAN Biologi TA.2014/2015
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
Leishmaniasis.
DENGUE Merupakan persoalan pokok di seluruh dunia
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL FK UGM/RSUP DR SARDJITO
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

Phlebotomus longipalpis Kelompok 6: 1. Aisyah 2. Muhammad Iqbal Afghani 3. Nurul Baiti Septianoba 4. Siti Mukaromah Tinea kuris

Sejarah Lalat pasir ialah vektor penyakit leishmaniasis, demam papataci dan bartonellosisi. Leishmania donovani, penyebab Kala azar; L. tropica, penyebaboriental sore; dan L. braziliensis, penyebab leishmaniasis Amerika, ditularkan olehPhlebotomus. Demam papataci atau demam phlebotomus, penyakit yang disebabkanoleh virus banyak terdapat di daerah Mediterania dan Asia Selatan, terutamaditularkan oleh P. papatsii, yang menjadi infektif setelah masa perkembangan virusselama 7-10 hari. Bartonellosis juga terdapat di Amerika Selatan bagian Barat Lautsebagai demam akut penyakit Carrion dan sebagai keadaan kronis berupa granulemaverrucosa. Basil penyebab adalah Bartonella bacilliformis, ditularkan oleh lalat pasiryang hidup di daerah pegunungan Andes. Anggota dari genus Phlebotomus,disebut lalat pasir (sandflies), lalat pasir yang bongkok (humpbacked sandflies), “owl midges” dan “ moth flies”. .

Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Class : Insecta Ordo : Diptera Famili : Psychodidae Genus : Phlebotomus Spesies : Phlebotomus longipalpis Lalat pasir ialah vektor penyakit leishmaniasis, demam papataci dan bartonellosisi. Leishmania donovani, penyebab Kala azar; L. tropica, penyebab oriental sore; dan L. braziliensis, penyebab leishmaniasis Amerika, ditularkan oleh Phlebotomus. Demam papataci atau demam phlebotomus, penyakit yang disebabkan oleh virus banyak terdapat di daerah Mediterania dan Asia Selatan, terutama ditularkan oleh P. papatsii, yang menjadi infektif setelah masa perkembangan virus selama 7-10 hari. Bartonellosis juga terdapat di Amerika Selatan bagian Barat Laut sebagai demam akut penyakit Carrion dan sebagai keadaan kronis berupa granulema verrucosa. Basil penyebab adalah Bartonella bacilliformis, ditularkan oleh lalat pasir yang hidup di daerah pegunungan Andes.

Hospes dan nama penyakit Hospes definitif : manusia Nama penyakit : leishmaniasis

Daerah penyebaran AMERIKA SELATAN BRAZILIA EROPA SELATAN AFRIKA AMERIKA TENGAH

Morfologi hidup Mempunyai bentuk badan yang langsing, bengkok, berwarna kuning tua, ukuran badan 2-3mm, badan dan sayap berbulu lebat, pada posisi resting berdiri tegak menyerupai huruf V. Mempunyai antena satu pasang yang berbulu lebat dan masing-masing antena terdapat 16 segmen. Bagian mulut mempunyai alat berupa pisau, fungsinya untuk memotong. Fase telur 6-12 hari, fase larva 25-35 hari, fase pupa 6-14 hari. Telur sampai dewasa memerlukan waktu 5-9 minggu. Tempat perindukannya pada celah-celah yang gelap, lembab, dan dekat sampah yang mengandung nitrogen.

MORFOLOGI LALAT Pada umumnya berukuran kecil,sedangs sampai berukuran besar, mempunyai sepasang sayap di bagian depan dan sepasang halter sebagai alat keseimbangan di bagian belakang,bermata majemuk dan sepasang antena yang seringkali pendek terdiri atas tiga ruas. Mata lalat jantan lebih besar dan sangat berdekatan satu sama lain sedang yang betina tampak terpisah oleh suatu celah dan berbentuk lebih besar daripada lalat jantan (Santi, 2001).

 BIOLOGI LALAT 1. Siklus Hidup Lalat Dalam kehidupan lalat dikenal ada 4 (empat) tahapan yaitu mulai dari telur, larva, pupa dan dewasa. Lalat berkembang biak dengan bertelur, berwarna putih dengan ukuran lebih kurang 1 mm panjangnya. Setiap kali bertelur akan menghasilkan 120–130 telur dan menetas dalam waktu 8–16 jam . Pada suhu rendah telur ini tidak akan menetas (dibawah 12 –13 º C). Telur yang menetas akan menjadi larva berwarna putih kekuningan, panjang 12-13 mm. Akhir dari phase larva ini berpindah tempat dari yang banyak makan ke tempat yang dingin guna mengeringkan tubuhnya, Setelah itu berubah menjadi kepompong yang berwarna coklat tua, panjangnya sama dengan larva dan tidak bergerak. Phase ini berlangsung pada musim panas 3-7 hari pada temperatur 30–35 º C, Kemudian akan keluar lalat muda dan sudah dapat terbang antara 450–900 meter, Siklus hidup dari telur hingga menjadi lalat dewasa 6-20 hari Lalat dewasa panjangnya lebih kurang ¼ inci, dan mempunyai 4 garis yang agak gelap hitam dipunggungnya. Beberapa hari kemudian sudah siap untuk berproduksi, pada kondisi normal lalat dewasa betina dapat bertelur sampai 5 (lima) kali. Umur lalat pada umumnya sekitar 2-3 minggu, tetapi pada kondisi yang lebih sejuk biasa sampai 3 (tiga) bulan Lalat tidak kuat terbang menantang arah angin, tetapi sebaliknya lalat akan terbang jauh mencapai 1 kilometer.

Daur Hidup Daur hidup memerlukan waktu 6-12bln. Telur kecil, oval, diletakkan dlm masa gelatin pada obyek ttt di dlm air Larva panj td dr 12 ruas, kepala berbnt conus warna hitam/coklat, bagian lain berwarna putih kekuningan, ujung posterior dilengkapi semacam insang, td 4 ruas, kadang dilengkapi semacam insang, memp se ps corong nafas coklat Pupa, warna coklat, terapung-apung tdk ada gerakan, posisi vertikal disokong tabung pernafasan yg berhub langsung dg permukaan Lalat pasir menggigit kulit manusia dan meng infeksikan fase promastigot pada protozoa ke dalam inang. Makrofag akan memfagositosit promastigot. Di dalam makrofag promastogot akan berkembang menjadi amastigot. Kemudian amastigot memperbanyak diri di dalam sel hingga makrofag pecah dan terjadi penyebaran pada makrofag lain. (fase pada lalat pasir) lalat pasir menggigit manusia yang terinfeksi, tahap amastigot pada manusia. Berkembang biak dan bertambah banyak di dalam usus lalat pasir. Amastigot, kemudian akan berkembang pad tahap selanjutnya yaitu tahap promastigot di dalam usus. Dari usus akan masuk menuju kelenjar ludah lalat pasir.

Leishmaniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa yang termasuk genus Leishmania''''dan ditularkan oleh gigitan dari spesies tertentu dari lalat pasir (subfamili Phlebotominae). Mengirimkan dua genera''Leishmania''untuk manusia:''''Lutzomyia di Dunia Baru dan''''Phlebotomus di Dunia Lama. Sebagian besar bentuk penyakit ini menular hanya dari hewan (zoonosis), tetapi beberapa dapat menyebar antar manusia. Infeksi pada manusia disebabkan oleh sekitar 21 dari 30 spesies yang menginfeksi mamalia. Ini termasuk L.'' ''donovani kompleks dengan tiga spesies (''L. donovani, L. infantum'', dan''L. chagasi''); L.'' ''mexicana kompleks dengan 3 spesies utama (''L. mexicana, L.''amazonensis, dan L.''venezuelensis'');''L. tropica, L. utama; L. aethiopica''; dan subgenus''''Viannia dengan empat spesies utama (''L. (V.) braziliensis, L. (V.) guyanensis, L. (V.) panamensis '', dan''L. (V.) peruviana''). Spesies yang berbeda morfologis dibedakan, tetapi mereka dapat dibedakan dengan analisis isoenzyme, analisis urutan DNA, atau antibodi monoklonal. Leishmaniasis kulit adalah bentuk paling umum dari leishmaniasis. Visceral leishmaniasis adalah bentuk parah di mana parasit telah bermigrasi ke organ vital. Klasifikasi leishmaniasis Leishmaniasis dapat dibagi ke dalam jenis berikut: Cutaneous leishmaniasis Leishmaniasis mukokutan Visceral leishmaniasis Pasca-kala-azar dermal leishmaniasis Viscerotropic leishmaniasis

Gejala leishmaniasis Gejala-gejala leishmaniasis adalah kulit luka yang meletus minggu untuk bulan setelah orang yang terkena digigit oleh lalat pasir. Konsekuensi lainnya, yang bisa menjadi nyata di mana saja dari beberapa bulan sampai tahun setelah infeksi, termasuk demam, kerusakan pada limpa dan hati, dan anemia. Di bidang medis, leishmaniasis merupakan salah satu penyebab yang terkenal dari nyata limpa membesar, yang mungkin menjadi lebih besar bahkan dari hati. Ada empat bentuk utama leishmaniasis: Visceral leishmaniasis - bentuk yang paling serius dan berpotensi fatal jika tidak diobati. Cutaneous leishmaniasis - bentuk yang paling umum yang menyebabkan sakit di lokasi gigitan, yang menyembuhkan dalam beberapa bulan sampai satu tahun, meninggalkan bekas luka tampak tidak menyenangkan. Formulir ini dapat berkembang menjadi salah satu dari tiga bentuk lain. Diffuse leishmaniasis kulit - formulir ini menghasilkan lesi kulit yang menyerupai kusta luas dan sangat sulit untuk mengobati. Leishmaniasis mukokutan - dimulai dengan borok kulit yang menyebar menyebabkan kerusakan jaringan untuk (terutama) hidung dan mulut Last Updated: Feb 1, 2011

PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS Masa inkubasi pada manusia sekitar 10 bulan – 1 tahun, biasanya 2-4 bulan. Penyakit biasanya berjalan lambat disertai ringan diikuti dengan anemia, protrusi abdomen karena perbesaran limfa dan hati & akhirnya mati dalam waktu 2-3 tahun. Mekanisme leishmaniasis Leishmaniasis ditularkan oleh gigitan sandflies phlebotomine perempuan. Para sandflies menyuntikkan tahap infektif, promastigotes metacyclic, saat makan darah. Promastigotes Metacyclic yang mencapai luka tusukan yang phagocytized oleh makrofag dan berubah menjadi amastigotes. Amastigotes berkembang biak di dalam sel yang terinfeksi dan mempengaruhi jaringan yang berbeda, tergantung pada bagian yang''''Leishmania spesies yang terlibat. Kekhususan ini jaringan yang berbeda menyebabkan manifestasi klinis yang berbeda dari berbagai bentuk leishmaniasis. Sandflies menjadi terinfeksi selama makanan darah pada host terinfeksi ketika mereka menelan makrofag terinfeksi amastigotes. Dalam midgut para agas itu, parasit berdiferensiasi menjadi promastigotes, yang berkembang biak, berdiferensiasi menjadi promastigotes metacyclic dan bermigrasi ke belalai. Leishmaniasis adalah disebabkan oleh infeksi dengan patogen''''Leishmania. Genom dari tiga spesies''Leishmania''(''L. besar'',''L. infantum''dan''''braziliensis L.) telah diurutkan dan ini telah memberikan banyak informasi tentang biologi parasit . Misalnya sekarang dipahami bahwa dalam''''Leishmania gen penyandi protein diatur sebagai unit polisistronik besar dalam kepala-kepala ke-atau ekor-ke-ekor dengan cara; RNA polimerase II mentranskripsi pesan polisistronik panjang dalam ketiadaan didefinisikan RNA pol II promotor, dan''''Leishmania memiliki fitur unik sehubungan dengan regulasi ekspresi gen sebagai respon terhadap perubahan lingkungan. Pengetahuan baru dari studi ini dapat membantu mengidentifikasi sasaran baru bagi obat yang sangat dibutuhkan, dan membantu pengembangan vaksin.

Gejala klinis Timbul demam yang berlangsung selama 2-6 minggu; mula-mula tidak teratur kemudian intermiten.  Pada infeksi berat diusus dapat terjadi diare dan disentri. Anemia dan leukopenia terjadi sebagai akibat diserangnya sum-sum tulang.  Kemudian timbul anoreksia (tidak nafsu makan) dan terjadi kakeksia (kurus kering), sehingga penderita menjadi lemah sekali. Dan mudah terjadi infeksi sekunder

Diagnosis Menemukan parasit dalam darah langsung, biopsi hati, limpa, kelenjar limfe dan fungsi sum-sum tulang penderita; Inokulasi bahan pada binatang percobaan; Reaksi imunologi yaitu : a) Uji aglutinasi langsung (Direct aglutination test) b) ELISA untuk mende3teksi zat anti. c) Western blot untuk mandeteksi antigen yang timbul selama infeksi. d) Polymerase chain reaction untuk mendiagnosis leismaniasis dilapangan dan leismaniasis pada penderita dengan infeksi HIV karena serologi untuk mendeteksi zat anti tidak berguna banyak pada kasus ini. a) Uji aglutinasi langsung (Direct aglutination test) b) ELISA untuk mende3teksi zat anti. Untuk mengidentifikasi parasit secara cepat dikembangkan zat anti monolonal yang spesifik, yang dapat digunakan untuk mendeteksi antigen guna keperluan diagnostik. c) Western blot untuk mandeteksi antigen yang timbul selama infeksi. d) Polymerase chain reaction untuk mendiagnosis leismaniasis dilapangan dan leismaniasis pada penderita dengan infeksi HIV karena serologi untuk mendeteksi zat anti tidak berguna banyak pada kasus ini.

Pengobatan Natrium antimonium glukonat, etilsibamin merupakan obat toksik tetapi sangat efektif untuk pengobatan penyakit ini. Penderita memerlukan istirahat total selama menderita penyakit akut; juga memerlukan banyak makanan yang mengandung kadar protein tinggi dan vitamin. Transfusi darah diberikan pada penderita dengan anemia berat, atau perdarahan pada selaput mukosa. Obatnya di jadikan sediaan apa?

Sebagai usaha penanggulangan leismaniasis maka dilakukan pengembangan vaksin antara lain vaksin yang terbuat dari leismania mati ataupun vaksin yang terbuat dari rekayasa genetik.

Preventif Perbaikan Hygiene dan sanitasi lingkungan Menghindari adanya timbunan kotoran ternak Mengurangi sumber yang menarik lalat seperti menutup tempat sampah Jendela dan tempat-tempat terbuka dipasang kawat kasa Penggunaan kelambu

Epidemiologi Person Anak – anak dan orang dewasa yang mempunyai sanitasi yang buruk Place Tanah yang lembap dan gelap Tempat sampah yang mengandung nitrogen Time Segala musim terutama saat keadaan lembab