KROMIUM MOLIBDENUM DAN WOLFRAM Anggota Kelompok : Siti Nursiami (4301410002) Ana Yustika (4301410005) Luthfia Rizqy A (4301410033) Fransisca Ditawati N.P (4301410034)
Pendahuluan Sejarah Penemuan Cromium L.N.Vauquelin menemukan oksida unsure baru dalam suatu mineral dari Siberia yaitu krokoit (crocoite) yang kemudian dikenal sebagai PbCrO4. Satu tahun kemudian unsur logam baru ini dapat diisolasi melalui reduksi dengan batubara atau charcoal, dan diberi nama dengan bahasa Yunani kroma Sejarah Penemuan Molibdenum - Penemuan MoS2 oleh C.W.Scheele Logam molybdenum berhasil diisolasi 3-4 tahun kemudian oleh P.J.Hjelm dari pemanasan oksida ini dengan batubara. Sejarah Penemuan Wolfram Shceele dan juga T.Bergmann mengisolasi CaWO4 J.J. dan F.d’Elhuyar melakukan pemanasan dengan batubara, berhasil mereduksi oksida CaWO4 menjadi logam yang kemudian diberi nama wolfram
KROMIUM
Sifat Kromium logam masif berwarna putih perak Sangat tahan terhadap korosi Mempunyai warna yang mengkilat Bersifat nonpori
Tabel Sifat Kimia Kromium Karakteristik 24Cr Kelimpahan/ppm 122 Densitas/gr cm-3 7,14 Titik leleh/oC 1900 Titik didih/oC 2690 Jari-jari atomik/pm (bilangan koordinasi = 12) 128 Jari-jari ionik/pm M6+ ; M5+ ; M4+ ; M3+ ; M2+ (bilangan koordinasi 6) 44 ; 49 ; 55 ; 61,5 ; 73 (1.s) ; 80 (h.s) Konfigurasi elektronik [18Ar] 3d5 4s1 elektronegativitas 1,6
Sumber Kromium Bijih kromit (chromite), FeCr2O4 Krokoit (crocoite), PbCrO4, dan oker kroma (chrome), Cr2O3
Ekstraksi Kromium Terdapat dua macam ekstraksi : Paduan ferokrom (Cr-Fe) FeCr2O4 + C 2Cr + Fe + 4CO(g) ∆ ferokrom 2. Logam murni kromium FeCr2O4 + 2 Na2CO3 + O2(g) 2 Na2CrO4(aq) + 2CO2(g) + Fe(s) ∆ 2 Na2CrO4(aq) + H2O Na2Cr2O7(s) + 2 NaOH Na2Cr2O7 + 2 C Cr2O3 + Na2CO3 + CO(g) Cr2O3 + 2 Al 2 Cr(l) + Al2O3(s) 2 Cr2O3 + 3 Si 4 Cr(l) + 3 SiO2(s)
Persenyawaan Kromium Oksida Kromium Garam Kromium Kromium Klorida
Manfaat Kromium Mengeraskan baja, untuk pembuatan stainless steel, dan untuk membentuk paduan Dalam plating untuk menghasilkan permukaan yang indah dan keras, serta untuk mencegah korosi Memberi warna hijau pada kaca zamrud Digunakan sebagai katalis. seperti K2Cr2O7 Industri yang tahan panas menggunakan kromit untuk membentuk batu bata, karena memiliki titik lebur yang tinggi video
MOLIBDENUM
Sumber Molibdenum Molybdenite Sebagai mineral wulfenite (PbMoO4) dan Powellite (CaMoO4) Dapat ditemukan di kerak bumi yang diperkirakan sekitar 1 hingga 1,5 bagian per juta. Bijih Molibdenum ditemukan terutama di Alaska, Colorado, Idaho, Nevada, New Mexico, dan Utah.
Sifat Molibdenum Tidak larut dalam reagen kimia yang paling umum seperti asam atau alkali (asam klorida, asam fluorida, amonia, sodium hidroksida, atau asam sulfat encer) Tidak bereaksi dengan oksigen pada suhu kamar Merupakan unsur yang solid, memiliki penampilan metalik putih keperakan. Lebih sering terlihat seperti abu-abu gelap atau hitam bubuk
Ekstraksi Molibdenum Molibdenum murni dapat diperoleh : Molibdenit ini pertama dipanaskan sampai suhu 700 ° C (1292 ° F) dan sulfida yang teroksidasi menjadi oksida (VI) molibdenum melalui udara: 2MoS2 + 7O2 → 2MoO3 + 4SO2 Bijih teroksidasi kemudian dipanaskan sampai 1.100 ° C (2010 ° F) untuk menghaluskan oksida, atau pencucian dengan amonia yang kemudian bereaksi dengan oksida (VI) molibdenum untuk membentuk molybdate yang larut dalam air: MoO3 → NH4OH + 2(NH4) 2(MoO4) + H2O
Manfaat Molibdenum Digunakan pada industri (pesawat, baja, rudal) Digunakan sebagai katalis Sebagai kofaktor untuk tiga enzim: Sulfit oksidase Xanthine oksidase Oksidase Aldehyde
WOLFRAM
Sumber Wolfram Beberapa mineral sumber utama wolfram (W) antara lain : Scheelite (CaWO4) dan wolframite [Fe(Mn)WO4] Ferberite (FeWO4) Hubnerite (MnWO4)
Sifat Wolfram a. Sifat Fisika Tahan terhadap asam Tahan terhadap panas, 34100C Tahan terhadap oksigen Reaktif dengan flourin membentuk heksaflourida Sifat Kimia
Persenyawaan Wolfram a. Reaksi dengan air Pada suhu ruangan, tungsten tidak bereaksi dengan air. b. Reaksi dengan udara Pada suhu ruangan, tungsten dapat bereaksi dengan udara atau O2. Pada suhu yang meningkat, trioksida tungsten(VI) oksida terbentuk. Persamaan reaksinya sebagai berikut :2 W (s) + 3 O2 → 2 WO3 (s)
c. Reaksi dengan halogen Pada suhu ruangan, tungsten beraksi langsung dengan fluorin membentuk tungsten(VI) fluoride. Persamaan reaksinya sebagai berikut : W(s) + 3F2(g) → 3F6(g) Tungsten bereaksi secara langsung dengan klorin atau bromine (pada 250ᴼC) masing-masing membentuk tungsten(VI) klorida atau tungsten(VI) bromide. Persamaan reaksinya sebagai berikut : W(s) + 3Cl2(g) → WCl6(s) W(s) + 3Br2(g) → WBr6(s) Pada kondisi terkontrol, tungsten(V) klorida terbentuk dari reaksi antara logam tungsten dan klorin, persamaan reaksinya sebagai berikut: 2W(s) + 5Cl2(g) → 2WCl5(s)
d. Reaksi dengan asam Secara umum, logam tungsten tidak terpengaruh oleh kebanyakan asam. Menurut Cotton dan Wilkinson (1989) wolfram tidak diserang oleh asam selain HF. e. Reaksi dengan basa Tungsten tidak bereaksi dengan larutan basa lemah
Manfaat Wolfram Pada baja aliasi, meskipun sejumlah kecil menyebabkan kenaikan yang berarti dalam kekerasan dan kekuatan Wolfram karbida digunakan untuk melapisi alat pemotong, dan sejenisnya Pembuatan filamen lampu pijar, tabung elektron dan televisi Digunakan dalam proses penempaan logam, penambangan logam dan industri minyak bumi Sebagai pengganti intan karena kekerasannya ekstrim (tinggi), dan berkilau Dalam tubuh digunakan sebagai enzim