Muhamad Syahril 05 SAKMH 437.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Advertisements

ASPEK – ASPEK KEUANGAN PROYEK
KEWIRAUSAHAAN R.DIDIEK EMBRIYAKTO.
STRATEGI HARGA.
MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI
BREAK EVEN POINT Kelompok 5 Bernard C Eva Astriana
Keuangan Bisnis 1 ANALISIS PULANG POKOK ARI DARMAWAN, DR, S.AB, M.AB.
Harga (Price) Jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan suatu produk. Nilai yang disebutkan dalam Rp atau satuan.
Harga (Price) Jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan suatu produk. Nilai yang disebutkan dalam Rp atau satuan.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN DIVIDEN
Aspek Keuangan dalam Business Plan
ASPEK MANAJEMEN DAN PEMASARAN DALAM BUSINESS PLAN
Analisis break even point
CHAPTER 6: PRICING STRATEGY
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
STUDI KELAYAKAN USAHA OLEH : Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT.
STRUKTUR MODAL DAN LEVERAGE
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
MANAJEMEN FARMASI Break Even Point (BEP)
PENETAPAN HARGA WISATA
ANALISIS BREAK EVEN POINT
PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGADAAN MESIN
PENCIPTAAN USAHA mustikalukmanarief
Analisis biaya-volume-laba
MODUL 8 ASPEK KEUANGAN (ASPEK KEUANGAN : ALIRAN KAS)
PENENTUAN HARGA JUAL.
PENENTUAN HARGA JUAL.
COST, VOLUME AND PROFIT ANALYSIS (ANALISA BIAYA- KUANTITAS-LABA)
PENCIPTAAN USAHA DALAM PELUANG USAHA
Analisis BEP.
Analisis biaya-volume-laba
kelompok 8 Siti Nur Chabibah ( )
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
B A B VIII HARGA DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA
Penentuan Harga Jual Amalia Ilmiani.
BIAYA PRODUKSI & HARGA.
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANALISIS BIAYA BREAK EVENT POINT
Perencanaan Laba Melalui Model Cost Volume Profit Analysis
ANALISIS BREAK EVENT POINT
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
perencanaan laba: ANALISIS BIAYA – TITIK IMPAS (BEP)
Analisis biaya-volume-laba
Harga (Price) Jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan suatu produk. Nilai yang disebutkan dalam Rp atau satuan.
PENENTUAN HARGA JUAL Dionysia Kowanda.
13 Studi Kelayakan Bisnis
MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI
08 Studi Kelayakan Bisnis
Harga (Price) Jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan suatu produk. Nilai yang disebutkan dalam Rp atau satuan.
PENENTUAN HARGA JUAL.
Supply Chain Management
Konsep dan peranan harga
Bagian 2 MANAJEMEN KEUANGAN.
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
PENYUSUNAN CASH FLOW DAN LAPORAN LABA/RUGI. CASH FLOW.
PENCIPTAAN USAHA OLEH : DINI ROCHDIANI
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN PUSAT INVESTASI
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
B A B VIII HARGA DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA
PENENTUAN HARGA JUAL.
APLIKASI FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI & BISNIS
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
PENENTUAN HARGA JUAL Dionysia Kowanda.
ANALISIS BREAK EVENT POINT
Model Pengambilan Keputusan (1)
ANALISIS BREAK EVEN POINT OLEH : PAK PROJO. ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) Definisi BEP  Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok Adalah keadaan suatu.
Transcript presentasi:

Muhamad Syahril 05 SAKMH 437

B. penetapan harga Harga adalah cerminan persepsi pelanggan terhadap sebuah produk. Produk yang sebenarnya memiliki nilai tinggi di mata pelanggan, jangan sampai menjadi turun karena harga yang ditetapkan terlalu rendah. Harga menjadi sebuah parameter bagi pelanggan, jika harga tersebut mahal, semestinya kualitas produk tersebut baik, begitu pun sebaliknya. Berikut 6 metode yang bisa kita gunakan dalam menetapkan harga produk : Baca juga: Cost Based Price Metode pertama ini adalah metode yang paling gampang untuk digunakan. Caranya dengan menghitung total biaya dari biaya tetap, biaya variable, dan biaya semivariable. Penentuan harga jual hanya dengan menambahkan total biaya dengan margin yang diinginkan. Berikut biaya-biaya yang membentuk biaya total : 1. Biaya Tetap/Fixed Cost Biaya ini adalah biaya yang selalu ditanggung walaupun tidak ada penjualan yang terjadi, misalnya : a. Biaya peralatan. b. Biaya sewa. c. Pajak. d. Asuransi. e. Gaji karyawan. f. Biaya iklan.

2. Biaya Variable/ Variable Cost Biaya yang meningkat secara keseluruhan sesuai dengan meningkatnya kualitas penjualan. 3. Biaya Semivariable Biaya ini adalah kombinasi dari biaya tetap dan biaya variable. Contohnya seperti pada usaha penginapan atau penyewaan kamar kost, jika kamar tidak ada penyewa maka ada beberapa pemeliharaan yang tetap harus dikeluarkan dan pada beberapa kelas kamar bisa cukup tinggi besarannya. Demand Based Price Demand based price simpelnya merupakan harga yang ditetapkan berdasarkan permintaan. Kita bisa menggunakan fungsi seperti ini : Q = 4000 – 40 P Keterangan: Q = Kuantitas yang diharapkan dapat terjual P = Tingkat harga tertentu Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa tidak akan ada produk yang terjual jika harga yang ditetapkan adalah Rp 100 atau lebih dan apabila harga yang ditetapkan adalah Rp 0, permintaannya akan mencapai 4000 unit (pada kenyataannya bisa lebih dari 4000). Hal ini dapat digunakan untuk penetapan harga berdasarkan permintaan. Competition Based Price Metode ini tidak terlalu memperhatikan permintaan dan biaya, hal yang penting harga menjadi bersaing dengan pesaing. Pada UKM, metode ini memerlukan dana yang cukup besar untuk bersaing dengan pasar. Bila salah sedikit saja bisa mengakibatkan bisnis Anda tutup karena tidak bisa menutupi biaya yang tercipta. Mark up Price Penentuan harga dengan menggunakan metode ini adalah dengan menambahkan mark up untuk menutupi biaya-biaya yang ada dan keuntungan yang diinginkan. Formulanya : Harga jual = Biaya produk + mark up = Biaya produk + ( % x biaya produk) Salah satu alasan penggunaan mark up pricing adalah untuk mengurangi ketidakpastian pada biaya permintaan, dengan mendasarkan pada biaya : a.Penetapan harga menjadi lebih sederhana dan penjual tidak perlu membuat penyesuaian terhadap permintaan. b.Fleksibilitas terletak pada kemampuannya dalam mendukung tindakan untuk memaksimalkan keuntungan.

Break Even Price Dalam metode break even price kita dapat mengetahui berapa produk yang harus dijual agar dapat mengembalikan dana yang digunakan untuk investasi pada produk tersebut. Metode ini mempunyai dua tahap, yaitu : a. Meneliti hubungan penerimaan-biaya. b. Memasukan ramalan penjualan actual  ke dalam analisa tertentu. Kita bisa menggunakan formula berikut untuk mengetahui titik break event dari produk yang akan kita jual. BEP (RP) = BTT1-BVP Atau BEP (Unit) = BTTH-BVR Keterangan: BEP : Titik break even BTT : Biaya tetap total BV: Biaya variable P: Penjualan H: Harga jual per unit BVR: Biaya variable rata-rata

Dalam metode ini, Anda harus memperhatikan masalah kurangnya permintaan, karena berkaitan dengan harga, harga yang optimal sangat dipengaruhi oleh hubungan antara harga jual eceran dengan jumlah produk yang akan dibeli oleh konsumen. Dengan mengkombinasikan harga dan volume break even yang paling menguntungkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini : a. Faktor pesaing. b. Pengalaman dalam penetapan harga. c. Kondisi produk yang ditawarkan. Rate of Return Price Metode ini banyak digemari oleh pemilik usaha, metode ini memprioritaskan pengembalian modal. Untuk menjalankan prosedur tersebut yang harus dipertimbangkan adalah faktor-faktor sebagai berikut : a.Estimasi permintaan. b.Penggunaan fasilitas. Pada metode ini kita harus bisa mengetahui grand total investasi. Setelah itu kita melakukan perhitungan depresiasi. Formula depresiasi sebagai berikut : Depresiasi : Total aktiva tetap x 50% per tahun Setelah kita melihat nilai investasinya tentukan target penjualan per tahun. Kita bisa menghitungprofitability Index (PI) dengan formula sebagai berikut : PI : Kas bersih penerimaan/investasi Jika hasilnya lebih dari satu maka investasi masih untung. Ada beberapa cara lagi menghitung keuntungan dari sebuah bisnis, tapi hal tersebut akan dibahas pada artikel selanjutnya. Ya inilah 6 metode yang bisa dilakukan untuk menentukan harga suatu produk. Anda bisa mengaplikasikan salah satu atau lebih metode di atas untuk menemukan metode apa yang paling tepat untuk membuat bisnis Anda semakin untung dan berkembang.