BOEING VS AIRBUS: A BATTLE FOR THE SKIES PRODUCT CASE STUDY BOEING VS AIRBUS: A BATTLE FOR THE SKIES Fifth Group: Asep Jamian Nugraha-053826 Gloria Argandini-053562 Lova Oktavia Putri-053712 Puji Astuti-053853
Content Latar Belakang Kasus Analisis Kasus: Strategi Produk Boeing Strategi Boeing dalam memproduksi seri 7E7 Perbedaan Strategi Boeing dan Airbus
Latar Belakang Kasus Boeing merupakan perusahaan yang membuat pesawat terbang,baik pesawat terbang komersil, maupun untuk kebutuhan militer. Namun, saat ini, Boeing lebih memfokuskan dirinya dalam pembuatan pesawat komersil.
Pada tahun 1970, Boeing memproduksi sebuah pesawat komersil dengan seri 747.
Seri 747 jumbo jet telah menghasilkan penjualan sebesar $ 130 milyar. Tahun 2001, Boeing mengumumkan rencananya untuk membuat pesawat kecepatan tinggi, (just below the speed of sound), yang dinamakan …
Sonic Cruiser
Boeing percaya bahwa industri airlines di Eropa dan Asia semakin berkembang. Boeing percaya bahwa penumpang saat ini lebih tertarik pada penghematan waktu perjalanan.
Tanggapan Airbus terhadap lingkungan pasar yang ada Airbus percaya bahwa semakin berkembangnya permintaan penumpang terhadap perjalanan udara, yang dibutuhkan adalah sebuah pesawat yang memiliki kapasitas yang besar. Industri Airlines memilih untuk membeli pesawat yang berkapasitas banyak, dan mengurangi jadwal penerbangan yang ada
Dan akhirnya Airbus menciptakan pesawat seri A380.
Pendapat pengamat industri lainnya Apakah tekhnologi yang ada sudah mampu untuk memproduksi Sonic Cruiser? Rencana Boeing untuk memproduksi Sonic Cruiser akhirnya akan gagal.
Fact Tahun 2002, terjadi tragedi 11 September, akibatnya jumlah penjualan Boeing menurun. Boeing menyadari bahwa saat ini, penumpang lebih perduli pada harga tiket dibandingkan dengan kecepatan waktu perjalanan. Boeing lebih memperhatikan reaksi penumpang terhadap desain pesawat yang lebih nyaman. Prinsip Boeing adalah mendengarkan pelanggan dan fleksibel dalam menanggapinya.
Final Decision of Boeing Tahun 2003, Boeing mengumumkan pembatalannya terhadap pembuatan Sonic Cruiser. Boeing mengembangkan produk baru yang dinamakan seri 7E7 Dreamliner.
Strategi Produk Boeing Perluasan dalam product line dan jasanya Boeing berusaha menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya dengan strategy product invention. Melakukan outsourcing bahan pesawat terbang.
Strategi Produk Boeing 7E7 Melibatkan beberapa teknisi dan desainer pesawat dari Negara lain. Melakukan outsourcing bahan pesawat terbang. Membentuk Boeing’s new 7E7 Council
Suppliers Percent of Project Boeing 35% Mitsubishi Heavy Industries/Fuji Heavy Industries/Kawasaki Vought Aircraft Industries (Dallas, Texas)/Alena Aeronautica (Rome) 26% Others 4%
Perbedaan Strategi Boeing dan Airbus Perbedaan sudut pandang antara Boeing dan Airbus dalam menanggapi lingkungan pasar yang semakin berkembang, menghasilkan penciptaan pesawat yang berbeda.
Airbus Boeing A 380 B7E7 Mengutamakan jumlah kapasitas penumpang yang banyak. Mengutamakan kenyamanan penumpang yang diberikan selama perjalanan.
Kesimpulan Masing-masing perusahaan memiliki srategi yang berbeda untuk dapat bertahan dalam industrinya. Yang terpenting adalah bahwa setiap strategi yang diambil selalu berdasarkan pada kebutuhan, keinginan, dan kepuasan pelanggannya.