MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Askep Herpes By:Melani ks.
Advertisements

Darwis Dosen Jurusan Gizi
VIROLOGY. Virus structure : All virus particles contain a virus genome (either DNA or RNA). The genome is surrounded by a large number of proteins (coat.
SOSIALISASI DAN PENGENALAN PENYAKIT RABIES
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
ALAT INDRA KULIT.
Disusun oleh: Isni Fitria (13) Qory Deswara (21)
TBC.
PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I
.. SUSPEK TYPOID ...
Kelompok 4 Febri Prihatnanto Dian Karimawati Windasari K
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
Herpes Zoster.
TUGAS ILMU PENYAKIT UMUM Kelompok :  Hilda Baitiyah  Lindayanti  Mona Oktavia  Winda Pusva Lina.
CARA PENYUNTIKAN VAKSIN RABIES
Hepatitis Fatty Liver.
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Ilmu Penyakit Menular Variola
Campak / measles / morbillie
VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa. VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa.
VARISELA (chickenpox)
VARICELLA Ilmu Penyakit Menular.
CANCER.
VARIOLA Sinonim : cacar, small pox Definisi - penyakit sangat menular
VARISELA OLEH NUGROHO.
HIV / AIDS Penanganan dan Pencegahan Penularan
Tugas Kesehatan Lingkungan
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Dermatitis Atopik Peradangan kulit yang melibatkan perangsangan berlebihan (alergi) Melibatkan limfosit dan sel mast Histamin dari sel mast menyebabkan.
VARIOLA Sinonim : cacar, small pox Definisi - penyakit sangat menular
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
DIFTERIa.
AMOEBIC LIVER ABSCESS dr. Ayling Sanjaya, M.Kes., Sp. A
Jakarta, 19 Mei 2015 “BANGKITKAN ENERGI NEGERI”.
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
HIV AIDS.
Sindrom Guillain–Barré
Askep Herpes Kelompok 12.
CYTOMEGALOVIRUS.
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
DEFINISI TUBERKULOSIS
SKENARIO 3.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Refleksi Kasus INFEKSI VARICELLA-ZOSTER VIRUS PADA KEHAMILAN
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
TUGAS PATOLOGI DIFTERI.
“Penyakit Menular Seksual”
PENYAKIT RABIES.
Dermatitis Numularis Peradangan kulit yang bersifat kronis, ditandai dengan lesi berbentuk mata uang (koin) atau agak lonjong, berbatas tegas, dengan efloresensi.
IMS YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Ariestiana Ayu Ananda Latifa X-4 Muhammad Ezra Acalapati Madani X-4
REFERAT HERPES ZOSTER Oleh Santi Nurfitriani Pembimbing Dr. Sabrina.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa.
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
VARICELLA Marina. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa.
VARICELLA Marina. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
HUMAN MONKEYPOX VIRUS CACAR MONYET
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER HERPES ZOSTEr KELOMPOK 13 MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER ANDI ISTIMRAR RIDJAL ISYPAWATI SYARIF

Penyakit yang juga dikenal dengan istilah cacar api atau cacar ular ini disebabkan oleh virus yang sama dengan virus penyebab cacar air, yaitu varisela zoster. Virus varisela yang menetap di dalam tubuh bahkan setelah cacar air sembuh, dapat kembali aktif di kemudian hari dan menyebabkan herpes zoster. HERPEZ ZOSTER

Virus varicella zoster Herpes virus tipe 3 VZV menginfeksi saraf, dan menyebabkan berbagai gejala. Setelah infeksi primer (cacar air), virus berjalan aktif dalam saraf, termasuk ganglia saraf kranial, ganglia akar dorsal, dan ganglia otonom. Bertahun-tahun setelah pasien telah pulih dari cacar air, VZV dapat mengaktifkan menyebabkan sejumlah kondisi neurologis Etiologi

10%-20% populasi terjadi akibat sekunder/reaktivasi infeksi virus Varisela-zoster Setiap tahun ditemukan 300 ribu penderita di Amerika Serikat, 95% pertama kali, 5% rekuren. Menyebabkan nyeri hebat dan ketidakmampuan bekerja karena nyeri insidensi

Orang yang menjalani transplantasi organ Stres fisik dan emosional Resiko tinggi Orang tua > 50 tahun Imunokompromais (kanker, infeksi HIV,sedang dalam terapi kortikosteroid, kemoterapi ) Orang yang menjalani transplantasi organ Stres fisik dan emosional

Virus menetap dalam ganglia sensoris (laten setelah infeksi virus primer) Penularan melalui udara (droplet), masuk ke saluran nafas atau kontak langsung dari cairan vesikel ke saluran nafas atau mata Virus bermultiplikasi di tempat masuknya  viremia 4-6 hari setelah infeksi. patogenesis

Viremia sekunder pada kulit dan mukosa  vesikel  infeksius Inkubasi 14-16 hari setelah terpapar, rentang waktu 10-21 hari, pasien imunokompromais > panjang. Virus Varisela Zoster berada di dalam sel darah putih sampai 5 hari sebelum muncul lesi kulit.

Individu yang terinfeksi dapat menularkan 1-2 hari sebelum muncul lesi kulit. Penderita masih dapat menularkan sampai lesi berbentuk krusta. Mekanisme reaktivasi sampai saat ini belum diketahui pasti.

Jika terkena herpes zoster gejala pertama yang akan dirasakan adalah rasa sakit. Rasa sakit ini juga bisa berupa sensasi terbakar. Beberapa hari kemudian, ruam menyerupai setengah lingkaran muncul. Ruam ini biasanya mengelilingi sisi kiri atau kanan tubuh, terutama pada perut dan dada. Ruam ini kemudian akan membentuk luka melepuh yang berisi air yang terasa gatal dan menjadi koreng dalam 3-5 hari.

Sebelum lesi kulit  gejala prodromal : demam, menggigil, malaise dan gangguan pencernaan (2-5 hari pertama) Vesikel dengan dasar eritematosa  unilateral Lesi diawali dengan makula yang berubah dengan cepat menjadi papul, vesikel bahkan pustul  krusta. Dapat berupa bula  vesikel menyatu, tersusun sesuai dermatom Manifestasi klinik

Manifestasi klinik Paling sering mengenai dermatom T3 –L3 (badan) Dapat pula menyerang saraf kranial  trigeminus,okulomotorius Nyeri dan gatal  keluhan yang paling sering muncul pada saat erupsi vesikel. Kronik, dapat menimbulkan nyeri saraf yang berkelanjutan  neuralgia pasca herpetika (NPH)  dapat berlangsung bertahun-tahun bahkan seumur hidup Manifestasi klinik

Herpes zoster umumnya bukan penyakit yang tergolong serius dan mengancam jiwa. Tetapi Anda sebaiknya segera menghubungi dokter jika Anda pernah menderita cacar air dan merasakan gejala-gejala di atas agar dapat ditangani sedini mungkin untuk menurunkan risiko komplikasi.

Diagnosa Klinis Laboratorium Tanda-tanda /gambaran lesi klinis Pemeriksaan klinis Klinis Kultur virus Direct fluorescent antibody test Tes Tzanck Laboratorium Diagnosa

penatalaksanaan Istirahat/tirah baring Pengobatan Suportif Hingga demam turun Kebersihan tetap terjaga  menghindari infeksi sekunder Bila dirawat di rumah sakit  ruangan isolasi Pengobatan Suportif Antihistamin  gatal Kalamin losion topikal Pengobatan Kuratif Anti virus  asiklovir, valasiklovir atau famsiklovir Kortikosteroid sistemik dalam 1 minggu pertama  mengurangi gejala akut dan resiko NPH pada pasien tua penatalaksanaan

Pencegahan Vaksin Varisela Vaksin Herpes Zoster Diberikan pada usia > 1 tahun yg belum pernah terkena varisela (memperkecil kemungkinan reaktivasi  herpes zoster) Vaksin Varisela Direkomendasikan pada dewasa > 60 tahun Menurunkan insidensi herpes zoster 51% dan NPH 67% Vaksin Herpes Zoster Pencegahan

prognosis Baik Infeksi dapat sampai ke otak  jarang Neuralgia  bulan-tahun, bahkan seumur hidup, perlu intervensi pengobatan prognosis

Pencegahan primer/mengurangi risiko 7B Pencegahan primer/mengurangi risiko Impaired Integumentary Integrity Associated with superficial Skin Involvement Implikasi Therapist

Terima kasih 