Ambulatory Electrocardiography

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
ALAT PACU JANTUNG Kadang-kadang, impuls listrik dari alat pacu jantung Anda alami menjadi tidak efektif. Alat pacu jantung menggantikan atau menambah arus.
4 Bab Mulai Bekerja di Komputer Teknologi Informasi dan Komunikasi
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
K3.
PENANGANAN REAKSI PADA DONASI
3. Elektrokardiogram normal Erkadius Kuliah PBL Blok 1.2 Minggu III/2010.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
ECG 12 LEAD.
EKG Tri Budi Laksono.
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
Dr.Galuh Ramaningrum,Sp.A SMF Anak RS.Tugurejo
ELECTROCARDIOGRAF DERMAWAN D
KARPAL SYNDROME Baehaqi - Indoforum. Hati Hati TerLaLu sering Menggunakan Mouse Komputer!! Bisa Terkena KARPAL SINDROM! Bagi Anda yang selalu bekerja.
Yuliana Laksmini Departemen Fisiologi FK UII
Dr.Hendrik SB,drg.,Mkes ANTIHIPERTENSI Dr.Hendrik SB,drg.,Mkes
LUKA BAKAR.
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Esa Unggul Pertemuan 11
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Sudden cardiac arrest n CPR
DASAR-DASAR EKG Oleh: H. Asep Solihat.
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA Negeri 1 Mantewe Tahun Pelajaran 2016/2017.
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
PENGKAJIAN OFTALMIK.
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
Elektrokardiografi (EKG)
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
RESPON FISIOLOGIS GANGGUAN FUNGSI JANTUNG
ELEKTRO CONVULSIVE THERAPY
ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN ULANG
RESPON FISIOLOGIS GANGGUAN FUNGSI JANTUNG
SENAM HAMIL MATERI PERKULIAHAN MAHASISWA FISIOTERAPI
Penyakit dan gangguan pada darah
KONSEP DASAR EKG
Dasar Dasar ELEKTROKARDIOGRAFI
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
JANTUNG KORONER Tessa Ayu Koropit.
MENGETAHUI PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I II DAN III DALAM BIDANG SISTEM KARDIOVASKULER Aldilah alfi izlami ib
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASCULER
ANGINA PECTORIS Dr. Supardi, Sp.PD.
ELEKTROKARDIOGRAFI
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
TEKNIK POSISI DODIK Limansyah.
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
By Vennylia Trimurwani, AMD
BHD (Bantuan Hidup Dasar) atau BLS (Basic Life Support)
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
Elektrokardiogram (EKG)
PKMRS MENGENAL STROKE.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
Stroke Fira Azkiya ( ) Nur Rohmawati ( ) Qurrota Aini ( )
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
EKG. ANATOMI JANTUNG PEMBULUH DARAH KORONER RCA LM LAD LCx.
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
SISTEM PERNAFASAN & PERSYARAFAN PADA IBU HAMIL DISUSUN OLEH : ANNISA IRAWATI ( ) SELFA GITA FEBRISARI ( )
Transcript presentasi:

Ambulatory Electrocardiography HOLTER MONITORING

APAKAH ELEKTROKARDIOGRAM ? Sarana untuk merekam aktifitas listrik jantung                             APAKAH AMBULATORY ELEKTROKARDIOGRAM ? Sarana untuk merekam aktifitas listrik jantung sewaktu melakukan aktifitas sehari-hari, biasanya untuk 24 jam

                                 

= gangguan irama jantung  sering terjadi ARITMIA JANTUNG = gangguan irama jantung  sering terjadi JINAK GANAS Stroke Cardiac arrest Sinkope SERING TRANSIEN

AMBULATORY EKG Dilakukan 24 – 48 jam EKG 2 – 3 channel Pasien menjalankan aktifitas rutin Bawa buku catatan keluhan  catat setiap kejadian sesuai jam (pusing, debar-debar) Kekurangan : hanya 24 jam  10% deteksi  MOBILE CARDIAC OUTPATIENT TELEMETRY Dilakukan beberapa hari Cellular based transmission system Episodic (event) Monitoring Waktu tak terbatas Hanya merekam kalau perlu Perekaman oleh pasien Dikirim ke RS melalui telephone

AECG recorders. Continuous recorders - dipakai 24 - 48 jam, Intermittent recorders – minggu – bulan - Loop recorder – dipakai terus menerus - diaktifkan oleh pasien - yg. terbaru – ditanam bawah kulit - Event recorder Merekam + 100,000 QRS-T complexes per 24 jam  perlu : 20 megabytes untuk menyimpan data per channel.

KEGUNAAN AECG Deteksi dan pengukuran HR yang cepat atau lambat (termasuk menilai risiko) Menilai efektivitas dan keamanan obat Diagnosis penyebab sinkope, keluhan lain (palpitasi, hilang kesadaran) Deteksi dan menilai derajat perubahan suplai darah ke arteri koroner (iskemia miokard)

CARA PERSIAPAN & SISTEM SANDAPAN Cukur tempat elektrode akan dipasang, gosok alkohol Segmen ST tahanannya upayakan <5 kOhms kalau bisa <2 kOhms. Dipakai 5 or 7 electrodes  merekam signal dari 2 atau 3 bipolar leads ke 2 atau 3 channels. Channel ketiga biasa-nya unt. merekam aktifitas PPM Paling sering dipakai: V5 (CM5), V3 (CM3), dan modified inferior lead. Kabel test  dapat dihub. ke mesin EKG Suruh berdiri, duduk, miring kiri/kanan , telentang  ajari pasien, pastikan tak ada artefak. Sensitifitas mendeteksi iskemia : CM5  89%, CM3 +CM5  91%, CM5 + inferior  94%, CM3+ CM5 + Inferior  96%

TILT TABLE TEST

TILT TABLE TEST Untuk mengevaluasi penyebab pingsan atau kepala rasa melayang (lightheaded) tanpa sebab yang jelas Yang dipantau BP & HR Mula-mula telentang, kemudian alas dinaikkan pada sisi tubuh bagian atas, sampai posisi tegak  lihat respons BP & HR Saat berdiri, darah terkumpul di vena-vena tungkai  venous return turun  SV turun  CO turun  BP turun (orthostatic hypotension) Normal : dikompensasi dengan vasokonstriksi & HR naik Abnormal (gangguan saraf otonom)  kompensasi kurang/hilang  BP turun drastis  pingsan Contoh pada: diabetikotonomik neuropati, sindrom Shy Drager

Bila pingsan saat test  segera kembalikan ke posisi telentang PROSEDUR TEST Telentang, dipasang sabuk pengaman & penyangga kaki Pasang IV line di pergelangan tangan kiri Pasang cuff BP di lengan kanan Pasang elektrode EKG  hubungkan ke monitor unt. HR Tegakkan alas sehingga kepala diatas dg. posisi tubuh 60-80o selama 45 menit, jangan gerakan tungkai atau berubah posisi Tanyakan apa ada keluhan, bila tak ada keluhan  diinfus isoproterenol (isoprel) lebih tegak lagi 45 menit Bila pingsan saat test  segera kembalikan ke posisi telentang

Keluhan vasovagal /neurocardiogenic syncope : mual keringat dingin pucat kepala rasa melayang palpitasi hampir pingsan (pandangan gelap) pingsan Keluhan timbul bila berdiri lama atau berubah posisi dari telentang  berdiri tegak Persiapan Tilt Table Test Jangan makan/minum 4-6 jam sebelum test, untuk mengurangi keluhan mual/muntah Tanyakan Dokter apa obat harus dihentikan

Risiko Interpretasi Cukup aman (pemantauan ketat BP & HR) Bisa pingsan – umumnya sadar lagi bila alas di kembalikan ke posisi horisontal Pada beberapa pasien perlu obat untuk membantu menaiikkan HR & BP Interpretasi Bila pingsan  "positive" for vasovagal or neurocardio-genic syncope. Bila tak pingsan  "negative"