Terapi Terhadap Gangguan Psikologis Oleh Kelompok VIII Anisa Dewi Z Aulia Rabiaturisky Dara Arfina Bella Febi Mantovanni
Latar Belakang Psikoterapi berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Secara umum, Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Dari sejumlah metode psikoterapi yang ada, bisa dikategorikan dalam lima pendekatan, yaitu: Psychoanalysis & Psychodynamic yang berfokus pada mengubah perilaku, perasaan dan pikiran, Behavior Therapy yang berfokus pada hukum pembelajaran, Cognitive Therapy yang memiliki konsep bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh pikirannya, Humanistic Therapy yang menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, dan Integrative / Holistic Therapy adalah suatu psikoterapi gabungan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan.
Psikoterapi Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan secara profesional dan legal. Ciri Psikoterapi, yaitu : Proses : interaksi dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi, Tujuan : mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi yang sudah ada, Tindakan : seorang psikoterapis melakukan tindakan berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.
Tujuan Psikoterapi Beberapa tujuan psikoterapi, yaitu : Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis, Mengatasi ola perilaku yang terganggu, Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar, Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional, Mengembangkan potensi klien, Memodifikasi struktur kognisi ( pola pikir ), Memperoleh pemahaman diri, Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial, Meningkatkan kesadaran diri, Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menyelesaikan masalah, Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan, Dll
Macam Terapi Gangguan Psikologis Psychoanalysis & Psychodynamic Behavior therapy Cognitive Therapy Humanistic therapy Intergrative therapy
Terapi behavioral Konseling Behavioral adalah bentuk adaptasi dari aliran psikologi behavioristik, yang menekankan perhatiannya pada perilaku yang tampak. Pada dasarnya, proses konseling merupakan suatu penataan proses atau pengalaman belajar untuk membantu individu untuk mengubah perilakunya agar dapat memecahkan masalahnya. Hal yang paling mendasar dalam konseling behavioral adalah penggunaan konsep-konsep behaviorisme dalam pelaksanaan konseling, seperti konsep reinforcement , yang merupakan bentuk adaptasi dari teori pengkondisian klasik Pavlov, dan pengkondisiaan operan dari Skinner.
Secara garis besar sejarah perkembangan pendekatan behavioral terdiri dari sebagai berikut : Classical Conditioning ( Ivan Pavlov) Penelitiannya yang paling terkenal adalah menggunakan anjing yang dalam keadaan lapar ditempatkan diruang kedap suara. Dalam penelitiannya tersebut, Pavlov menyimpulkan bahwa Respon (tindakan) dapat terjadi apabila ada Stimulus (rangasangan). Operant Conditioning ( BF Skinner ) Pengkondisian operan, salah satu aliran utama lainnya dari pendekatan terapi yang didasari teori belajar, melibatkan pemberian ganjaran kepada individu atas pemunculan tingkah lakunya (yang diharapkan) pada saat tingkah laku itu muncul. Konselor yang mengambil pendekatan behavioral membantu konseli untuk belajar cara bertindak yang baru dan pantas, atau membantu mereka untuk memodifikasi atau mengeliminasi tingkah laku yang berlebihan.
Ciri Terapi Behavior Ada beberapa ciri ciri dari terapi behavior, yaitu : Pemusatan perhatian pada tingkah laku yang tampak dan spesifik, Kecermatan dan penguraian tujuan-tujuan treatment, Perumusan prosedur treatment yang spesifik dan sesuai dengan masalah, dan telah ditentukan sebelumnya,dan Penaksiran objektif atau hasil-hasil terapi, maksudnya kefektifan terapi dinilai dari perubahan-perubahan dalam perilaku khusus yang nyata sebagai bentuk hasil terapi.
Teknik utama behavior Desentisisasi Sistematik : teknik yang paling lama dipakai dalam terapi behavior untuk menghapus tingkah laku yang diperkuat secara negative, dan diarahkan kepada mengajar klien untuk menampilkan respons yang tidak konsisten dengan kecemasan. Terapi Implosive & Pembanjiran : terdiri atas pemunculan stimulus berkondisi secara berulang ulang tanpa penguatan yang berasumsi bahwa tingkah laku neurotic melibatkan penghindaran terkondisi terhadap stimulus stimulus penghasil kecemasan. Latihan asertif : individu mengalami kesulitan untuk menerima kenyataan bahwa menyatakan atau menegaskan diri adalah tindakan yang benar atau layak. Terapi aversi digunakan untuk meredakan gangguan-gangguan behavioral yang spesifik, melibatkan pengasosiasian tingkah laku simtomatik dengan suatu stimulus yang menyakitkan smpai tingkah laku yang tidak diinginkan terhambat kemunculannya
Terapi komunitas Terapi komunitas berasal dari dua kata, yaitu Therapeutic dan Community. Therapeutic Community yang paling utama adalah lingkungan keluarga, karena keluarga adalah merupakan lingkungan terdekat dari si pecandu, dan keluarga adalah bagian dari komunitas yang paling merasakan dampak dari adiksi itu sendiri. Tujuan utama dari Therapeutic Community adalah Memberikan perhatian, perlindungan, dan mendukung perkembangan secara fisik, mental, emosional, dan spiritual yang seimbang, dengan penuh cinta kasih dan rasa saling menghargai terhadap setiap individu dan komunitas secara keseluruhan, sehingga tercipta suatu keharmonisan di dalam lingkungan tersebut.
Komponen yang ada di dalam Thaerapeutic Community: Hotline Service Tim Intervensi Tim Krisis Intervensi Pendidikan – Program Outreach Pusat Detoksifikasi Program Pemulihan Rawat Inap Program Keterlibatan Keluarga Relapse Prevention Komunitas Berdasarkan Kelompok Dukungan Keluarga Program Komunitas 12 Langkah Aftercare Program
Kesimpulan Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran. Ada beberapa metode psikoterapi, yaitu : Psychoanalysis & Psychodynamic Behavior therapy Cognitive therapy Humanistic therapy Integrative / holistic therapy Behavior therapy merupakan bentuk adaptasi dari aliran psikologi behavioristik, yang menekankan perhatiannya pada perilaku yang tampak. Teknik utama terapi behavior adalah : Desentisisasi Sistematik Terapi Implosive & Pembanjiran latihan asertif terapi aversi
Terapi komunitas adalah terapi yang digunakan untuk orang orang yang kecanduan terhadap narkoba, psikotropika dan zat adiktif. Komponen yang ada di dalam Thaerapeutic Community: Hotline Service Tim Intervensi Tim Krisis Intervensi Pendidikan – Program Outreach Pusat Detoksifikasi Program Pemulihan Rawat Inap Program Keterlibatan Keluarga Relapse Prevention Komunitas Berdasarkan Kelompok Dukungan Keluarga Program Komunitas 12 Langkah Aftercare Program
Terima kasih