L O A D I N G . . . . . ..

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PART 3 ALIRAN BEHAVIORISME ANDI THAHIR, MA.
Advertisements

Teori Operant Conditioning J.W Skinner
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN _Teori Behavioristik
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Siti Arofah( ) Fransisca Dwi Listiani( )
LEARNING / BELAJAR.
PSIKOLOGI SOSIAL II THE REINFORCEMENT ORIENTATION (ORIENTASI FAKTOR PENGUAT) BY : DWI HURRIYATI, S.Psi.,M.Si.
Teori Behavioristik Thorndike Skinner Ciri Penerapan Aplikasi.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Burrhus Frederic Skinner
Karisma Sukmayanti, M.A PS.Psikologi-Unud
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
TEORI BEHAVIORISME.
PERSUASI Pertemuan 6 Matakuliah : Komunikasi Interpersonal
TEORI KOGNITIf-BEHAVIOURAL
Kelompok 6 Ayu Solistiawati ( )
Psikologi Belajar.
Psikologi Belajar OPERANT CONDITIONING
Teori Kepribadian Julian Rotter & Walter Mischel Psikologi Kepribadian 2 Rini Indryawati.
Mengingat, Belajar dan Berpikir Psikologi Umum dan Sejarah Rika Riany Yoanna Febrianita Ruslim.
TEORI BELAJAR & MOTIVASI
PERSPEKTIF tentang MOTIVASI
Pavlov Classical Conditioning
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
Belajar Behaviouristik
Psikologi Behavioristik: Teori Belajar Pavlov, Thorndike, dan Skinner serta Penerapannya dalam Pembelajaran Matematika.
TEORI BEHAVIORISTIK Oleh Lorinda Savitri.
Teori belajar Behavioristik.
B. F Skinner.
5 Materi Psikologi Anna. Psi – KesMasy 2015
TEORI BEHAVIORISME.
Psikologi Belajar OPERANT CONDITIONING
TEORI KEPRIBADIAN PAVLOV dan SKINNER
“Teori pemerolehan bahasa”
WINNY PUSPASARI THAMRIN
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
TEORI BELAJAR Teori Behaviorisme Oleh : Iswadi, M. Pd.
TEORI BELAJAR GUTHRIE TEORI KONTIGUITAS
PSIKOLOGI BELAJAR.
Adhyatman Prabowo, M.Psi
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN EKSPOSITORI
Classical Conditioning - Skinner
Teori Behaviorisme oleh: Iswadi.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
LEARNING.
BEHAVIORISM YENY.ED.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
Filsafat pendidikan Oleh: Muhamad Ichsanudin ( )
Behaviorismne dan pendidikan
MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Psikologi Belajar OPERANT CONDITIONING
TEORI BELAJAR Teori Behaviorisme
Mata Kuliah Perilaku Organisasi
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Terapi Terhadap Gangguan Psikologis
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Kepribadian : Ivan Pavlov
Paradigma Behaviourisme B.F Skinner
BEHAVIORISME Belajar : Perubahan tingkah laku PBM :
Instrumental or Operant Conditioning
FILSAFAT PENDIDIKAN BEHAVIORISME
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
PRINSIP PEMBELAJARAN BAHASA (MEKANIS)
Classical Conditioning (Pengkondisian Klasik)  Teori Classical Conditioning diperkenalkan oleh Ivan Pavlov, ahli fisiolog dari Rusia.  Teori ini tumbuh.
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
TUJUAN : SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN PEGERTIAN BELAJAR, CIRI-CIRI BELAJAR,TOERI BELAJAR, FAKTOR-2 YANG MEPENGARUHI,PRINSIP.
Transcript presentasi:

L O A D I N G . . . . . .

Skinner

Biografi Burrhus Frederic Skinner lahir 20 Maret 1904, di kota kecil Pennsylvania Susquehanna. Ayahnya seorang pengacara atau ahli hukum dan ibunya seorang ibu rumah tangga yang kuat dan cerdas. BF Skinner merupakan anak Pennsylvania yang "hangat dan stabil.". Ia menerima gelar BA dalam sastra Inggris pada tahun 1926 dari Hamilton College, dan menghabiskan beberapa waktu sebagai penulis, ia berjuang sebelum menemukan tulisan-tulisan Watson dan Pavlov. Terinspirasi oleh karya-karya ini, Skinner memutuskan untuk meninggalkan karir sebagai seorang novelis dan memasuki program sarjana psikologi di Harvard University.

Pada tahun 1936-1945 Skinner mengajar Psikologi di Universitas Minnesota. Kemudian tahun 1945, BF Skinner pindah ke Bloomington, Indiana dan menjadi Ketua Departemen Psikologi dan University of Indiana. Pada tahun 1948, ia bergabung dengan departemen psikologi di Harvard University di mana ia tinggal selama sisa hidupnya. Ia menjadi salah satu pemimpin dari behaviorisme dan karyanya sangat memberikan kontribusi untuk psikologi eksperimental. Dia juga menemukan 'kotak Skinner,' di mana tikus belajar untuk mendapatkan makanan dengan menekan tuas. Pada tahun 1954 Ia mengarang buku Pengetahuan Belajar dan Seni Mengajar (The Science of Learning and The Art of Teaching ) dan pada tahun 1958 Ia mengarang Teaching Machines.

Award yang diperoleh : 1968 - National Medal of Science from President Lyndon B. Johnson 1968 - National Medal of Science dari Presiden Lyndon B. Johnson 1971 - Gold Medal of the American Psychological Foundation 1971 - Medali Emas dari Yayasan American Psychological 1972 - Human of the Year Award 1972 - Manusia of the Year Award 1990 - Citation for Outstanding Lifetime Contribution to Psychology 1990 - Citation untuk Kontribusi Lifetime terhutang kepada Psikologi Akhir Hayat : 18 Agustus 1990, BF Skinner meninggal karena leukemia.

PERCOBAAN Terkenal dengan nama “Skinner box”, terdiri dari ruangan yang didalamnya terdapat tombol, tempat makanan, lampu yang dapat diatur nyalanya, dan lantai yang terdiri dari jeruji besi yang dapat dialiri listrik.

Prosedur: Tikus dalam keadaan lapar. Waktu tikus jauh dari makanan, ada bunyi (oleh eksperimenter), muncul makanan. Kemudian ada bunyi (oleh eksperimenter), tikus mendekati makanan dan sudah ada makanan di tempat. Selanjutnya, ada bunyi (oleh eksperimenter), tidak diberi makanan. Pada saat inilah terjadi operan, tikus membuat gerakan-gerakan kesana kemari lebih meningkat. Setelah ada bunyi dari tombol yang disentuh tikus sendiri, muncul makanan. Setiap tikus menyentuh tombol maka akan muncul makanan, semakin lama, jarak waktu antar menyentuh tombol relatif semakin singkat.

Dari prosedur tersebut, tampak adanya 2 fase, yaitu: 1. Fase Latihan Dalam fase ini meliputi: Melaparkan tikus. Melatih tikus (oleh eksperimenter) Dibuat situasi agar tikus bekerja sendiri. Disini terjadi operan. 2. Fase Shaping Tujuannya membentuk tingkah laku supaya tikus menekan tombol untuk memperoleh makanan. Kegiatan tersebut dirinci semakin meningkat mencapai tombol. Kegiatan inilah yang disebut “Program Linear dari Skinner”.

1 2 3 4 5 SITUASI UMUM DALAM BOX MAKANAN

Extinction Extinction atau kembali ke asal semula. Hal ini akan terjadi bila tingkah laku yang sudah terbentuk, misalnya berupa ”menekan tombol muncul makanan” itu kemudian dirubah menjadi “beberapa kali menekan tombol, tidak muncul makanan”. Tetapi setelah beberapa saat kemudian dibentuk kembali “menekan tombol muncul makanan” maka proses terjadinya akan lebih cepat. Hal ini disebut “spontanaeous recovery”. Dalam pendidikan, jika reward diberikan terus menerus dapat beralih, akhirnya tidak sampai tujuan. Karena itu ada jadwal pemberian reward atau hadiah.

Jadwal pemberian hadiah : Contineous schedule Partial schedule : 1. interval : - Fixed interval - Variable interval 2. Ratio : - Fixed ratio - Variable ratio

Dari hasil penelitian, terlihat bahwa mula-mula dalam jangka pendek baik hukuman maupun hadiah mempunyai efek mengubah menaikkan tingkah laku yang dikehendaki. Tetapi dalam jangka waktu panjang, hadiah tetap berefek menaikkan, sedang hukuman justru tidak berfungsi lagi. Antara hadiah dan hukuman tidak simetris.

TEORI Skinner membedakan antara tingkah laku responden dan tingkah laku operan. Tingkah laku responden adalah tingkah laku yang ditimbulkan oleh stimulus yang jelas. Tingkah laku operan adalah tingkah laku yang ditimbulkan oleh stimulus yang belum diketahui, semata-mata ditimbulkan oleh organisme itu sendiri belum tentu dikehendaki oleh stimulus dari luar.

Sesuai dengan 2 behaviour (tingkah laku) ini, maka ada 2 macam conditioning, yaitu : Responden Conditioning Disebut juga conditioning tipe S, karena menitik beratkan pada stimulus. Operant Conditioning Disebut juga conditioning tipe R, karena menitik beratkan pada pentingnya respon. Dalam operant conditioning ada dua prinsip umum, yaitu: 1. Setiap respon yang diikuti stimulus yang memperkuat atau reward (ganjaran), akan cenderung diulangi. 2. Reinforcing stimulus atau stimulus yang bekerja memperkuat atau reward, akan meningkatkan kecepatan (rate) terjadinya respon operan. Dengan kata lain, reward akan meningkatkan diulanginya suatu respon.

Teori BF Skinner didasarkan pada gagasan bahwa belajar adalah fungsi dari perubahan perilaku terbuka. Perubahan perilaku adalah hasil dari respons individu untuk kejadian (stimuli) yang terjadi di lingkungan. Penguatan adalah elemen kunci dalam teori SR Skinner. Penguat adalah sesuatu yang memperkuat respon yang diinginkan.

PENERAPAN DALAM PENDIDIKAN Hendaknya bahan yang dipelajari dianalisis sampai pada unit-unit secara organis sistematis. Hasil belajar harus segera diberitahukan, jangan ditunda. Harus segera diberi feedback. Jika salah dibetulkan, jika betul diberi reinforcement. Proses belajar harus mengikuti irama yang belajar. Tes hendaknya lebih ditekankan untuk kepentingan diagnose. Dalam proses belajar mengajar lebih dipentingkan aktivitas sendiri. Tidak menggunakan hukuman dalam pendidikan. Dalam pendidikan, mengutamakan pengubahan lingkungan untuk menghindari pelanggaran agar tidak ada hukuman. Hadiah diberikan kadang-kadang bila perlu. Sangat mementingkan shaping yaitu pengarahan agar tercapai tujuan. Melaksanakan mastery learning.

DAFTAR PUSTAKA Sri Rumini,dkk.1995.Psikologi Pendidikan.Yogyakarta:Unit Percetakan dan Penerbitan (UPP) UNY. www.google.com www.wikipedia.com

T E R I M A K A S I H