Hirchsprung Oleh: Ninis indriani.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEMBUNG Kembung (bloating) merupakan segala pembesaran atau peningkatan diameter area abdominal yang tidak normal. Kondisi ini menimbulkan sensasi kembung,
Advertisements

PATOFISIOLOGI MALABSORBSI DIARE DAN KONSTIPASI
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Paskalis Lukimon (Ners)
SISTEM PENCERNAAN Dr. MIFTAH AZRIN, Sp.KO.
“Labioskizis dan labioplatoskizis, atresia rekti dan anus, hiscprung”
PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I
Kelompok IIB Khairul Wara Nurhatika Rahma Navali S Sella Annisa
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DGN. H I P E R B I L L I R U B I N.
ASUHAN KEPERAWATAN PERSALINAN
OLEH: Ns. Titik Anggraeni, S.Kp.,M.Kes.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
1. Adalah Gangguan pada pertumbuhan tulang-tulang dan jaringan ikat sekitar hidung sehingga menyebabkan penutupan satu atau kedua saluran hidung LABIOSKIZIS.
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN APPENDIKSITIS
CONGENITAL AGANGLION MEGACOLON (HIRSCHSPRUNG’S DISEASE)
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
Nyeri Abdomen KASUS.
TYPOID PADA ANAK.
KEBUTUHAN ELIMINASI FEKAL
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
LANSIA DENGAN GANGGUAN PENCERNAAN
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Intususepsi atau invaginasi
Muntah Muntah (emesis)  tanda kelainan saluran gastrointestinal.
Intususepsi atau invaginasi
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
SISTEM PENCERNAAN.
Asuhan Keperawatan pada Pasien Konstipasi
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Demam Tifoid Eggi Arguni.
OLEH:SEFTI WINDA SARI B
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN ATRESIA ANI
Konsep Kebutuhan Eliminasi
3 1 2.
Sindrom Guillain–Barré
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ENDOMETRIOSIS
KONDISI GASTROINTESTINAL SELAMA KEHAMILAN OLEH : SHELLA JANNATIYAH
ASUHAN KEPERAWATAN PERSALINAN Meta Nurbaiti, S.kep.,Ns.,M.Kes
ASKEP PADA GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
PATOFISIOLOGI INFEKSI OPORTUNISTIK
ASKEB NEONATAL KELOMPOK II ATRESIA ANI.
KELAINAN ANOREKTAL KONGENITAL
DEFINISI : HIPERBILLIRUBINEMIA
ILEOSTOMI.
ASKEP PD PASIEN DGn MYOMA UTERI
KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DISUSUN OLEH :
REFERAT RADIOLOGI ESOPHAGEAL ATRESIA
ASKEP COLITIS ULSERATIF
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN ATRESIA ANI & HIRSCHPRUNG DISEASE
Dr.Yuliani M Lubis, SpTHT-KL
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS, BAYI DAN BALITA
Masuknya segmen usus proksimal ke distal
INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
TRAUMA ABDOMEN.
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
OLEH Ns. ANGGA ARFINA, S.Kep ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ENDOMETRIOSIS.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
R Bayu KN, S.Kep.,Ners.,M.Kes. Tujuan Kerja Organ pencernaan : 1.Mengabsorbsi cairan dan makanan 2.Menyiapkan makanan untuk diabsorbsi & digunakan oleh.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
MUHAMMAD RISAL, S.Kep.,Ns.,M.Kes.  A.Riwayat Kesehatan ◦ Fokus pada gejala umum disfungsi gastrointestinal  nyeri, kembung, gas usus, mual muntah, hematemesis,
INTUSSUSEPSI Dr. Billy Rosan, SpBA Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung.
Transcript presentasi:

hirchsprung Oleh: Ninis indriani

HISTORY Tahun 1886 Harold Hirschprung melaporkan perjalanan klinis 2 pasien (7 bln & 11 bln) dengan gangguan fungsi usus berat yg pada akhirnya meninggal. Dalam laporannya  terdapat kolon yang mengalami dilatasi dan hipertropi, sedangkan rektum yang tidak mengalami dilatasi & tampak lebih kecil.

Con’t… Tahun 1948 Swenson melalui studi manometri  menjelaskan bahwa dalam kolon tidak terdapat relaksasi melainkan spasme yang tidak mempunyai daya dorong. Sedangkan segmen kolon proksimal yang berganglion normal akan mengalami hipertropi serta dilatasi. Chandler & Faber (1940) mengemukakan bahwa megakolon yg terjadi disebabkan oleh gangguan peristaltik usus dg defesiensi ganglion usus bagiandistal

definisi Disebut juga kongenital aganglionik megakolon Merupkan keadaan usus besar (kolon) yg tdk mempunyai persarafan (aganglionik). Ada bagian usus besar (mulai dr anus keatas) tidak mempunyai persarafan terjadi kelumpuhan usus besar  usus mjd membesar (megakolon)

embriologi Sel-sel neuroenterik bermigrasi dari krista neural ke saluran gastrointestinal bagian atas  kemudian melanjut kebagiandistal Minggu ke-5  sel saraf pertama sampai ke esofagus Minggu ke-7  sel saraf sampai ke usus di area arteri mesenterika superior Minggu ke-12  mencapai kolon distal

etiologi Pada hirschsprung tidak terjadi migrasi sel-sel krista neural & berhenti disuatu tempat serta tidak mencapai rektum Faktor genetik Sering ditemukan bersama dengan sindrom down.

insidens Hirchsprung dpt muncul pd semua usia tp yg tersering adalah pd neonatus Insiden meningkat pd saudara kandung dan turunan dr anak yg terkena (2-18%) Rasio laki-laki dibandingkan perempuan adalah 4:1 10 – 15% dr bayi penderit hirchsprung didiagnosis dengan sindrom down

Klasifikasi Hirchsprung segmen sangat pendek Hirchsprung segmen panjang Hirchsprung dewasa

Ultrashort segment hirschsprung Diagnosis  ditemukan ganglion pada biopsi rektal Barium enema  tidak ditemukan segmen penyempitan, zona transisi & segmen dilatasi Pemeriksaan manometri  adanya reflek rektosfingter anal Terdapat obstipasi kronik berat Tindakan  miektomi anorektal (engupasan mukosa otot rektum, termasuk sfingter anus interna)

Aganglionosis seluruh kolon Aganglionosis meliputi seluruh kolon tanpa atau dengan sebagian usus halus dg panjang tertentu, lebih serius jika disertai agonglionosis seluruh intestin. Insidens  5-8% dari populasi penyakit hirschsprung. Kecenderungan aganglionosis seluruh kolon lahir dari keluarga dengan penyakit hirschsprung (12-21%)

3. Penyakit Hirschsprung dewasa Pasien penyakit Hirschsprung dg perjalanan klinis ringan dapat mencapai usia remaja bahkansampai dengan dewasa Riwayat obstipasi kronik sejak dini diikuti distensi abdomen yg bertambah Feses yang keluar tidak tuntas & menumpuk di kolon rektosigmoid Terkena enterokolitis dan feses keluar cair dengan bau busuk

Pertumbuhan pasien kurang baik, tampak kurus dan pucat Pertumbuhan pasien kurang baik, tampak kurus dan pucat. Sering mengalami kolik abdomen Tindakan  kolostomi terlebih dahulu sebelum tindakan definitif Kolostomi dan persiapan bedah definitif lebih sulit dibandingkan dengan neonatus  feses dalam kolon mengeras dan membentuk fekaloma yangsulit dikeluarkan

patofisiologi Sistem persarafan autonom instrisik saluran gastrointestinal terdiri dari sel ganglion dengan hubungan neural ke pleksus. Tiap pleksus mengandung anyaman halus yang terintegrasi yang bekerja untuk mengontrol semua fungsi absorbsi, sekresi, aliran darah dan motilitas usus.

Con’t… Motilitas intestinal dikontrol oleh neuron instrinsdik dalam tiap ganglion Ganglion menyebabkan kontraksi & relaksasi otot polos. Reflek motilitas norma ada pada rektum distal. Adanya bolus  distensi rektum  kontraksi rektum diatas bolus & sebaliknya membuat relaksasi rektum dibawah bolus. Bila reflek ini tidak ada  terjadi abnormalitas atau tidak terdapat sel-sel ganglion

Aganglion sub mukosa kolon bagian distal Menyebabkan tdk adanya gerakan peristaltik Pengeluaran feses secara normal terganggu Akumulasi feses pd kolon Distensi abdomen

Gambaran klinis Mekonium lambat keluar (lebih dr 24 jam stlh lahir) bahkan tidak dpt keluar sama sekali (90%) pada bayi normal mekonium keluar dalam usia 24 jam pertama Distensi abdomen Muntah berwarna hijau Obstipasi mrpkn tanda utama hirchsprung

Con’t… Jika terdapat komplikasi peritonitis  tanda edema, bercak-bercak kemerahan di sekitar umbilikus dan punggung serta di area genetalia Jika dibiarkan dlm wkt lama  BB tdk akan bertambah  tjd gangguan pertumbuhan

Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan colok anus Digunakan untuk menilai pengenduran otot anus  Jari akan merasakan jepitan & pd saat ditarik akan diikuti keluarnya udara atau tinja yang menyemprot

Con’t… Foto polos abdomen

Con’t… Foto barium enema

Con’t… Foto barium enema

Con’t… Biopsi isap rektum Bila tidak ditemukan sel ganglion  membuktikan adanya penyakit hirschprung Relatif sulit

Con’t… Pemeriksaan makroskopi Segmen dilatasi Zona transisi Segmen sempit

Con’t… Elektromanometri Dalam segmen dilatasi terdapat hiperaktivitas Pada segmen aganglion tidak terdapat gelombang peristaltik Reflek antara rektum & sfingter anal tidak berkembang  reflek relaksasi sfingetr anal tidak terjadi setelah distensi rektum bahkan terdapat kontraksi spastik

Diagnosa banding Atresia ileum Sumbatan mekonium Atresia rektal NEC Peritonitis intrauterin Neonatus dengan sepsis

komplikasi Enterokolitis akut Abses perikolon Perforasi Septikemia

treatment Konservatif Pd neonatus dilakukan pemasangan sonde lambung serta pipa rektal Operasi a. Tindakan bedah sementara b. Tindakan bedah definitif

Tindakan bedah sementara Dilakuakn kolostomi  Mengatasi obstruksi, mencegah terjadinya enterokolitis, mengembalikan tonus ukuran usus yg hipertropi ke keadaan normal  Kira2 3-4 bln Tindakan bedah definitif Mereseksi bagian usus yg aganglionosis dan membuat anastomosis  dilakukan jk bayi berusia 6-12 bln dg BB 9-10 kg

Macam Tindakan bedah definitif 1. Prosedur duhamel 2 Macam Tindakan bedah definitif 1. Prosedur duhamel 2. Prosedur Swenson 3. Prosedur Soave

Swenson procedure

Askep anak dengan hirschprung Identitas Sebagian besar ditemukan pd bayi cukup bulan dan merupakan kelainan tunggal Keluhan Utama Obstipasi, Trias gejala (mekonium yg lambat keluar, distensi abdomen, muntah berwarna hijau) Riwayat Penyakit Sekarang Bayi sering mengalami konstipasi, muntah, demam

Diagnosis keperawatan PREPEMBEDAHAN G3 Eliminasi BAB : obstipasi b/d spastis usus & tdk adanya gerakan peristaltik G3 nutrisi kurang dr kebutuhan b/d intake inadekuat Kekurangan cairan tubuh b/d muntah Nyeri b/d distensi abdomen Koping klg tdk efektif b/d keadaan status kesehatan anak Resiko komplikasi : enterokolitis

PASCAPEMBEDAHAN Nyeri b/d efek dari insisi Resiko komplikasi : striktur ani, perforasi, kebocoran anastomosis

Perencanaan pulang Ajarkan ortu utk memantau adanya gejala komplikasi jangka panjang (Stenosis,inkotinensia) Ajarkan perawatan kolostomi - perawatan kulit - Penggunaan alat kolostomi - Komplikasi stoma - Perawatan & pembersihan kolostomi

Matur nuwon