HAJI PAI 5 B KELOMPOK VIII 1. Agus Munip Pidianto 2. Agung Priyambodo

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DAN ISTILAH POKOK IBADAH HAJI DAN UMRAH
Advertisements

AKHLAK & ETIKA BERPAKAIAN DALAM ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
Sharing Session Haji dari Qatar.
Assalamua’laikum wr.wb
PRA MANASIK UMROH.
PERTEMUAN KE 11 ZAKAT DAN HAJI.
Purnama Timur M.S. ST Ike Nilawati R. M.Pd
By: Muhammad sultan akbar, Wahyu arwim nurcahya Ahamad luthfi.
BAB 11 ZAKAT, HAJI, DAN WAKAF.
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Memahami tatacara shalat Jum’at
Pertemuan ke 9 muammalah
PENGERTIAN MANDI Mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat menghilangkan hadas besar .Mandi wajib dilakukan dengan cara menyiram seluruh angggota.
THAHARAH Ismail, S.Pd.I, M.Pd..
Oleh : FAIZAH CHURIN AININA D
Aspek Ritual Umat Islam
Nur fatoni Haryanti Nur Eka Verawati
Shalat Jum’at.
MANASIK UMRAH & HAJI PT. Solusi Balad Lumampah
RUKUN ISLAM Syahadatain Shalat Puasa Zakat & Haji.
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
ZAKAT, HAJI, DAN WAQAF.
BIMBINGAN MANASIK HAJI
Pertemuan ke 10 muammalah
HAJI DAN UMRAH BADRUDIN.
KEWANITAAN PENGASUH HJ.YATIK SAAD.
Sumber : marhamahsaleh.files.wordpress.com 8/12/2012 : wib
SK/ KD Materi 1.
By: Hery Nugroho Teacher of SMP 7 Semarang
BAB X Salat Jum’at.
Haji menurut bahasa menyengaja sesuatu .
BAB VIII.
KHutbah Jumat & Prinsip dakwah
SHOLAT JUM’AT Oleh Asni Nurlaela, S.Ag.
10 TAHAPAN PELAKSANAAN IBADAH HAJI
31 Profile x Monika Mutiar a Nmp : Prodi : Pai Kelas : B Semester : 4
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Memahami tatacara shalat Jum’at
IBADAH PUASA Masuk.
BAB 12 KHOTBAH, TABLIG DAN DAKWAH
DISAMPAIKAN KEPADA SISWA SAAT MATERI HAJI DAN UMRAH DI KELAS 9
MANASIK HAJI BAGI WANITA
MENJELASKAN KETENTUAN – KETENTUAN SHALAT JUMAT
FIQIH HAJI DAN UMRAH Guru Pembimbing Fajri Novrianto Leonando Rovi
Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah
MENYALATKAN JENAZAH KELOMPOK 7.
Fikih sehari-hari.
PETUNJUK PRAKTIS PROSES PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH` BAGI JAMAAH GELOMBANG 1 KBIH. “ AN – NAHDLIYAH “
KURSUS UMRAH NOBLE TRAVEL & TOURS SDN BHD.
BIMBINGAN MANASIK HAJI ASRAMA HAJI MIQOT DI JEDDAH.
BAB IX Salat Wajib Berjamaah.
Andalus Corporation Pte Ltd
CARA MENYEMPURNAKAN IBADAH HAJI DAN UMRAH
Ict dan media dalam pendidikan islam
BAB 8: TAWAF, SA’I DAN TAHALUL
BAB 7: IHRAM UNTUK UMRAH DAN HAJI
Sijil Pengajian Al-Quran
BAB 9: WUKUF, BERMALAM DI MUZDALIFAH DAN MELONTAR JAMRAH
ICT DAN MEDIA DALAM PENDIDIKLAN ISLAM
PUASA WAJIB dan PUASA SUNAH
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Memahami tatacara shalat Jum’at
Penjelasan Singkat tentang Tata Cara Ibadah Puasa Wajib dan Sunnah
Shalat Jumat yang diwajibkan tidak diwajibkan syarat sah rukun khutbah.
Kelas Bimbingan Dewasa
Mari Kita Belajar indrawatiningsih.blogspot.com Ibadah Puasa Rukun Puasa Pengertian Puasa Perkara yang Membatalkan Puasa Syarat sah Puasa Syarat wajib.
Nur fatoni Haryanti Nur Eka Verawati By. Haji Yang dimaksud ”haji” secara bahasa berarti menuju kemulian. Sedangkan pengertian haji dalam istilah syara’
Haji dan Umrah.
BAB 6: SYARAT, RUKUN DAN WAJIB HAJI DAN UMRAH
Andalus Corporation Pte Ltd
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 Materi FIKIH.
Oleh: H. Asep Mulyadi, S.Ag., M.Sy., MM HUKUM HAJI DAN UMROH SK/ KD Materi 1 9/27/2019.
Transcript presentasi:

HAJI PAI 5 B KELOMPOK VIII 1. Agus Munip Pidianto 2. Agung Priyambodo 3. Ahmad Maftuhin 4. Arif Agung Prasetyo PAI 5 B

Larangan bagi orang yang sedang ihram Haji Pengertian Syarat Haji Rukun Haji Wajib Haji Sunah Haji Larangan bagi orang yang sedang ihram Haji

Pengertian Haji Haji menurut bahasa berarti menyengaja ziarah ke Ka’bah atau mengalahkan dengan alasan. Menurut Istilah, haji adalah sengaja mengunjungi Baitulllah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah SWT pada waktu syarat serta tata cara tertentu. 1

Sebagai mana Firman Allah dalam surah Al-Imran ayat 97 yang artinya: “ Sebagai mana Firman Allah dalam surah Al-Imran ayat 97 yang artinya: “...Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah Haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barang siapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam . (Q.S. Al-Imran/3:97). Kemudian Firman Allah tersebut diperjelas oleh sabda Rasulullah SAW, yang artinya: “Barang siapa melaksanakan haji dirumah ini (baitullah) tidak rafas dan tidak berbuat fasik maka ia kembali seperti pada hari dilahirkan ibunya. (H.R. Al-Bukhari dari Abu Hurairah: 124)

Syarat Haji Syarat-syarat bagi orang yang hendak mengerjakan haji adalah sebagai berikut: 1. Islam, orang non-Islam tidak boleh mengerjakan haji 2. Berakal, orang yang gila tidak sah hajinya 3. Balig atau dewasa, anak kecil yang sudah berhaji maka ketika dewasa ia hendaknya mengerjakan haji lagi 4. Merdeka, hamba sahaya tidak boleh 5. Kuasa atau mampu 2

Rukun Haji Ihram Wukuf di Arafah Tawaf Sai Tahalul Tertib 3

Ihram Ihram adalah berniat mulai mengerjakan haji atau umrah, atau mengerjakan keduanya sekaligus. Jamaah haji sebelum melakukan ihram, disunahkan melakukan beberapa perbuatan berikut: a). Mandi b). Membersihkan badan c). Memotong kuku d). Mencukur kumis e). Memakai wangi-wangian f). Salat sunah ihram dua rakaat, dan g). Memperbanyak membaca talbiyah

Wukuf di Arafah Wukuf di Arafah berarti berada di Arafah. Waktu wukuf dimulai dari tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Zulhijjah. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW. Yang artinya, “bahwa Rasulullah saw, menyuruh seseorang untuk menyerukan, ‘Haji itu ialah Arafah, barang siapa datang pada malam tanggal 10 sebelum fajar terbit berarti ia telah mendapatkan arafah’.”

Tawaf Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Dalam pelaksanaan tawaf, seorang jamaah haji/umrah tidak perlu berniat sendiri karena sudah terkandung dalam ihram. Syarat tawaf, antara lain: a). Suci dari hadas (besar/kecil) dan najis b). Menyempurnakan tawaf dengan tujuh putaran c). Tawaf dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad d). Ka’bah hendaknya berada di sebelah kiri kita atau searah Hajar Aswad ketika memulai tawaf.

Sai Sai adalah berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Beberapa syarat Sai antara lain: a). Dimulai dari Bukit Safa dan diakhiri di bukit Marwah b). Dilakukan sebanyak tujuh kali c). Sai hendaklah dilakukan setelah tawaf, baik tawaf ifadah maupun tawaf sunah. d). Perjalanan dari Bukit Safa ke Marwah dan dari Bukit Marwah ke Safa masing-masing dihitung satu kali perjalanan sehingga hitungan ketujuh berakhir di Marwah.

Tahalul Tahalul adalah mencukur atau menggunting rambut kepala sebagai tanda telah bebas dari larangan-larangan haji atau umrah.

Tertib Tertib (menertibkan rukun-rukun) adalah mendahulukan yang semestinya dari rukun-rukun tersebut. Maksudnya adalah mendahulukan ihram dari rukun-rukun lain, mendahulukan wukuf dari tawaf, mendahulukan tawaf dari sai, dan mendahulukan sai daripada tahalul.

Wajib Haji Wajib Haji ialah perbuatan yang harus (wajib) di lakukan selama pelaksanaan haji. Apabila salah satu wajib haji tersebut tertinggal atau tidak dapat dilaksanakan , ibadah hajinya tetap sah. Akan tetapi, ia harus membayar dam (denda). Beberapa wajib haji yang harus dilakukan jamaah haji adalah: 1). Memulai ihram dari miqat (batas waktu dan tempat yang ditentukan untuk melakukan ibadah haji dan umrah). 2). Mabit (bermalam) di Muzdalifah 3). Mabit (bermalam) di Mina. 4). Melontar jamrah Ula, Wusta, dan Aqabah, 5). Menghindari perbuatan yang terlarang dalam keadaan berihram 6). Tawaf wadaak (perpisahan) bagi mereka yang akan meninggalkan Mekah. 4

Sunah Haji a. Membaca talbiyah Perbuatan Sunah selama pelaksanaan Haji, antara lain: a. Membaca talbiyah b. Membaca selawat kepada Nabi dan Berdoa sesudahnya. c. Melaksanakan tawaf Qudu, dan d. Memasuki Baitullah melalui pintu Hijr Ismail. 5

Larangan Bagi Orang yang Sedang Ihram Haji Berikut ini larangan bagi orang yang sedang ihram Haji: a). Memakai pakaian yang berjahit bagi laki-laki b). Memakai tutup kepala bagi laki-laki, seperti topi c). Menutup muka dan kedua telapak tangan bagi wanita d). Memakai wangi-wangian bagi laki-laki dan perempuan e). Mencukur atau mencabut rambut yang ada di badan dan kepala. f). Nikah, menikahkan, atau menjadi wali dalam pernikahan g). Dilarang bersetubuh bagi suami istri, termasuk cumbu rayu 6