APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ? HAKEKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN By: Melki Manggoa
HAKEKAT BELAJAR dan PEMBELAJARAN PETUNJUK: Untuk menjalankan slide PPT ini silahkan Anda “klik” pada setiap tampilan judul di materi dibawah ini. PENGERTIAN BELAJAR PENGERTIAN PEMBELAJARAN CIRI-CIRI PEMBELAJARAN CIRI-CIRI BELAJAR PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN KOMPETENSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN UNSUR-UNSUR BELAJAR KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN TUJUAN BELAJAR PERSPEKTIF PEMBELAJARAN YANG SUKSES PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Pengertian Belajar menurut beberapa ahli “Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang.” (Hilgard dan Bower, dalam buku Theories of Learning, 1975). “ Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.” (Morgan, dalam buku Introduction to Psychology 1978).
Belajar adalah suatu perubahan dalam kemampuan yang bertahan lama dan bukan berasal dari proses pertumbuhan. Learning is a change In human disposition or capability that persists over a peeriod of time and is not simply ascribable to processes of growth (Gagne, 1985) Belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam comptencies (kemampuan), skills (ketrampilan), dan attitudes (sikap). (Bell-Gredler, 1986) Belajar adalah suatu proses usaha yang dilkukan oleh sesorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. (Sutikno, 2004) Belajar diartikan sebagai “… development of new knowledge, skills, or attitudes as individual interact with learning resources.” Belajar merupakan pengembangan sebuah proses pengembangan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang terjadi manakala seseorang melakukan interaksi dengan sumber-sumber belajar. (Henikh, 2005)
Jadi, Elemen yang penting yang merincikan pengertian tentang belajar, yaitu: a). Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. b) Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan dan pengalaman. c) Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap; harus merupakan akhir daripada suatu periode waktu yang cukup panjang. d) Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, Back
B. CIRI-CIRI BELAJAR Belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan Perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman Perubahan itu relatif menetap Sumber: Udin S. Winataputra, (2007: 1.9) dalam buku Teori belajara dan Pembelajaran Back
C. UNSUR-UNSUR BELAJAR Tujuan Kesiapan Situasi belajar Reaksi terhadap Kegagalan Unsur Utama Proses Belajar Interpretas Konsekuensi Respons Sumber: M. Sobry Sutikno, (2009: 5-6) dalam buku Belajar & Pembelajaran Back
D. TUJUAN BELAJAR Pengumpulan Pengetahuan Penanaman Konsep dan Kecekatan Pembentukan Sikap dan Perbuatan Sumber: M. Sobry Sutikno, 2009, Belajar dan Pembelajaran Back
E. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR Belajar perlu memiliki pengalaman dasar Berlajar harus bertujuan yang jelas dan terarah Belajar memerlukan situasi yang problematis Belajar harus memiliki tekad dan kemauan yang keras dan tidak mudah putus asa Prinsip-prinsi Belajar Belajar memerlukan bimbingan, arahan, serta dorongan Belajar memerlukan latihan Belajar memerlukan metode yang tepat Belajar membutuhkan waktu dan tempat yang tepat Back
Pengertian Pembelajaran F. PENGERTIAN PEMBELAJARAN Pengertian Pembelajaran “Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Instruction is a set of events that affect learners in such a way that learning is facilitated”. (Gagne, Briggs, dan Wager, 1992) Pembelajaran adalah pengembangan dan penyampaian informasi dan kegiatan yang diciptakan untuk memfasilitasi pencapaian tujuan yang spesifik (Smith, dkk, 1993) Pembelajaran sebagai aktivitas atau kegiatan yang berfokus pada kondisi dan kepentingan pembelajar (Miarso, 2005)
Pembelajaran sebagai rangkaian peristiwa atau kegiatan yang disampaikan secara terstruktur dan terencana dengan menggunakan sebuah atau beberapa jenis media agar siswa mencapai komptensi seperti yang diharapkan (Carey, dkk 2005). “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar” (UU No. 20 Tahun 2003 Psl 1 Pembelajaran… Meningkatkan pemahaman dan memperbaiki proses belajar Mendorong prakarsa belajar siswa Mempreskripsikan strategi yang optimal Kondisi membelajarkan siswa simultan Memudahkan proses internal yg belajar Menjadikan Belajar lebih efektif, efisien, dan menarik Back
Sumber : Oemar Hamalik (2004) dalam M. Sobry Sutikno, 2009:34 G. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN Rencana: Penataan ketenagaan, material, dan prosedur yang merupakan unur sistem pembelajaran dalam satu rencana khusus. Kesalingtergantungan: Unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruahan Tujuan: Sistim pembelajaran mempunyai tujuan tertentu tang hendak dicapai Sumber : Oemar Hamalik (2004) dalam M. Sobry Sutikno, 2009:34 Back
H. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN Merefleksikan tentang apa yang kita ketahui tentang bagaimana terjadinya proses belajar Belajar merupakan proses interaktif dan sistem yang kompleks Prinsip prinsip pembelajaran seharusnya… Pemusatan belajar dapat menjadi luas dan interdisipliner Kurikulum memberi ruang kepada sikap, persepsi, dan kebiasaan mental dalam memfasilitasi belajar Pendekatan pembelajaran lebih berpusat pada siswa Gunakan pengetahuan dan reasoning yg kompleks lebih bermakna dari pada menghafal informasi. Back
I. KOMPETENSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN Taksonomi hasil atau komptensi dalam belajar menurut Gagne (The Conditions of Learning, 2005) Informasi Verbal (Verbal Information) Ketrampilan Motorik (Psycomotor Skill) Sikap (Attitude) Ketrampilan Intelektual (Intelectual Skill) Strategi Kognitif (Cognitive Strategy)
Ranah Kognitf Ranah Afektif Ranah Psikomotor Sesuai dengan taksonomi hasil atau komptensi dalam belajar menurut Gagne, tiga ranah atau domain yang dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan pembelajaran (Bloom, The Taxonomy of Educational Objectives; The Classification of Educational Goals, 1964) Dengan mengetahui tujuan pembelajaran, siswa akan termotivasi dalam melakukan proses belajar dalam upaya untuk mencapai komptensi yang diharapkan Ranah Psikomotor Ranah Afektif Ranah Kognitf Back
J. KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajarn Materi Pembelajarn Kegiatan Pembelajarn Evaluasi Komponen Pembelajaran Metode Sumber Belajar Media Back
K. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN YANG SUKSES Peran aktif siswa (active participation) Latihan (practice) Kriteria perspektif pembelajaran yang sukses Perbedaan Individual (indiffidual differences) Konteks Nyata (realistic context) Umpan Balik (feedback) Interaksi sosial (social interaction)
“Ketika Anda mengubah pikiran Anda, maka keyakinan Anda akan berubah “Ketika Anda mengubah pikiran Anda, maka keyakinan Anda akan berubah. Ketika Anda mengubah keyakinan Anda, maka harapan Anda berubah. Ketika Anda mengubah harapan Anda, maka sikap Anda akan berubah. Ketika Anda mengubah sikap Anda, maka perilaku Anda akan berubah. Ketika Anda Anda mengubah perilaku Anda, maka performansi Anda akan berubah. Ketika Anda mengubah performansi Anda, maka hidup anda akan berubah”. (Jhon C. Maxwell) Terima Kasih! Exit