BILANGAN BULAT By_hidayati (a 410 080 078).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ring dan Ring Bagian.
Advertisements

MATHEMATICS FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
BILANGAN BILANGAN ASLI BIL REAL BIL. RASIONAL BIL. CACAH BIL. BULAT
GRUP & GRUP BAGIAN.
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Perhatikan aturan Kartu Positif (+) Kartu Negatif (-) Jika kartu (+) bertemu kartu (-) hasilnya NOL (0) + = NOL (0)
Daerah Integral dan Field
Sistem Bilangan Real MA 1114 Kalkulus 1.
BILANGAN CACAH OLEH : 1. ANIS TRI ROH MAWATI ( )
KELOMPOK 6 Nama Kelompok : 1.Ratih Dwi P ( )
BAB I SISTEM BILANGAN.
Ring dan Ring Bagian.
BAB I SISTEM BILANGAN.
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
SMK NEGERI 4 SURAKARTA (RSBI) TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Oleh: Yuli Prihantini.
PERTEMUAN 2 BILANGAN BULAT Departemen Agama Republik Indonesia.
Standar Kompetensi : Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Konsep Operasi Bilangan Real Kompetensi Dasar : Menerapkan Operasi Pada Bilangan Real Indikator.
MATEMATIKA DASAR.
PERTEMUAN 1.
FIELD ATAU MEDAN Definisi : Suatu ring komutatif dengan elemen satuan yang setiap elemennya tidak nol mempunyai elemen invers . (1-D,3’+4’+5’) Struktur.
Pertemuan 2 (Bilangan Asli) .::Dra. Endang M. Kurnianti::.
KALKULUS I STIMIK BINA ADINATA. BIODATA DOSEN  Muhammad Awal Nur, S.Pd., M.Pd  Bulukumba, 24 – 10 – 1988  Desa Balong, Kec. Ujung Loe 
Disusun oleh : Ummu Zahra
BILANGAN BULAT Bilangan Bulat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
Transfos Suatu Matriks
MATEMATIKA 4 TPP: 1202 Disusun oleh
BILANGAN BULAT.
Bilangan Bulat By: Novika Anggrieni, S.Pd.
BILANGAN BULAT.
SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI.
BILANGAN BULAT DAN OPERASI +, -, x, : BESERTA PEMBELAJARANNYA
Menerapkan Operasi pada Bilangan Real l
MATEMATIKA DASAR I HIMPUNAN BILANGAN REAL
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Kania Evita Dewi Sistem Bilangan Real.
Operasi Pada Bilangan Bulat
Bilangan bulat Definisi dan operasi.
Bilangan Bulat dan Pecahan
BILANGAN BULAT Oleh Ira Selfiana ( )
OPERASI BILANGAN BULAT
Matematika Lanjutan Bilangan Bulat Ke Pokok Pembahasan.
1. SISTEM BILANGAN REAL.
Bilangan Asli Bilangan Bulat Bilangan rasional Bilangan Riil.
BILANGAN REAL STANDAR KOMPETENSI
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
MATRIKULASI KALKULUS.
Maya Nurlastyaningtyas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pertemuan 2 (Himpunan Bilangan) .::Erna Sri Hartatik::.
Sistem Bilangan Bulat.
BILANGAN.
JENIS - JENIS BILANGAN BULAT
Daerah Integral dan Field
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
BILANGAN BULAT OLEH: AINNA ULFA NST PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pertemuan 2 (Bilangan Asli) .::Dra. Endang M. Kurnianti::.
Sistem Bilangan Cacah.
FKIP MATEMATIKA UMS 2013 MATH IS FUN... TRI SUNARNI (A )
Rina Pramitasari, S.Si., M.Cs.
NAMA : fitria choirunnisa
Materi Kalkulus 1 Struktur Bilangan Ketidaksamaan Relasi dan Fungsi
STRUKTUR ALJABAR I Kusnandi.
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Matematika Teknik Arsitektur.
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb
Bilangan Positif & Negatif Serta Operasinya
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Pendahuluan dan Sistem Bilangan
LOGO SISTEM BILANGAN Pertemuan ke-2 by: Choirul Umam Mujaddi.
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Transcript presentasi:

BILANGAN BULAT By_hidayati (a 410 080 078)

BILANGAN BULAT Bilangan bulat terdiri dari semua bilangan asli dan unsur elemen nol yang diberi lambang 0, yaitu 0, 1, 2, 3, ... Operasi hitung pada bilangan bulat dan sifat-sifatnya 1. penjumlahan 2. pengurangan 3. perkalian 4. pembagian

1. Penjumlahan Jika a dan b adalah bilangan cacah, maka penjumlahan yang melibatkan bilangan bulat a, b, -a, dan –b dapat dilakukan sebagai berikut: a + b = b + a -a + ( -b ) = - ( a + b ) a + ( -b ) = a – b = -b + a , jika a > b a + ( -b ) = -b + a = 0 , jika a = b a + ( -b ) = -b + a = - ( b – a ) , jika a < b

Sifat-sifat Penjumlahan A. Tertutup jika a dan b anggota bilangan bulat, maka a + b = c, dgn c anggota bilangan bulat B. Komutatif a + b = b + a C. Assosiatif jika a, b dan c anggota bilangan bulat, maka ( a + b ) + c = a + ( b + c )

Penjumlahan bilangan bulat dapat diselesaikan dengan menggunakan garis bilangan Contoh: 5 + ( -3 ) = . . . 2 2 5 4 3 2 1 -3 -2 -1

2 + ( -5 ) = -5 Soal: ( -5 ) + 2 = ... ( -3 ) + ( -2 ) = ... -3 -3 ( -5 ) + 2 = ... ( -3 ) + ( -2 ) = ... 2 + ( -5 ) = -3 -3 Ingat sifat komutatif 3 2 1 -1 -2 -5 -4 -3 -5 -5 3 2 1 -1 -2 -5 -4 -3

2. Pengurangan Jika a dan b adalah bilangan cacah, maka pengurangan yang melibatkan bilangan bulat a, b, -a, dan –b dapat dilakukan sebagai berikut: a - b = a + ( -b ) a - ( -b ) = a + b -a - ( -b ) = - a + b -a - b = -a + ( -b ) = - ( a + b ) Berdasarkan uraian tersebut dapat kita kemukakan bahwa: Mengurangi suatu bilangan rasional dengan bilangan rasional yang lain ekuivalen dengan menambah bilangan pertama dengan lawan atau invers bilangan yang kedua.

Sifat-sifat Pengurangan A. Tertutup jika a dan b anggota bilangan bulat, maka a - b = c, dgn c anggota bilangan bulat B. Komutatif a -b = b - a C. Assosiatif jika a, b dan c anggota bilangan bulat, maka ( a - b ) - c = a - ( b - c )

Ingat kesimpulan pengurangan Contoh: 5 - 2 = ... 5 - ( -2 ) = ... 5 + ( -2 ) = 3 3 5 4 3 2 1 -3 -2 -1 5 + ( 2 ) = 7 7 Ingat kesimpulan pengurangan 5 4 3 2 1 -3 -2 -1

Mari kita lihat tabel perkalian berikut Pengertian bilangan bulat: Dengan demikian, Jika a dan b adalah bilangan cacah, maka perkalian yang melibatkan bilangan bulat a, b, -a, dan –b dapat dilakukan sebagai berikut: a x b = + ( a x b ) -a x ( -b ) = + ( a x b ) -a x b = - ( a x b ) a x ( -b ) = - ( a x b ) Berdasarkan uraian tersebut dapat kita kemukakan bahwa: Hasil kali dua bilangan bulat positif adalah bilangan positif, hasil perkalian dua bilangan bulat negatif adalah bilangan positif, dan hsil kali bilangan positif dengan bilangan negatif adalah bilangan negatif Mari kita lihat tabel perkalian berikut

TABEL PERKALIAN BILANGAN BULAT -2 -4 2 -6 6 4 Ket: Bilangan yang akan dikalikan Saklar pada bilangan Bilangan yang lampunya adalah hasilnya TABEL PERKALIAN BILANGAN BULAT -1 3 1 -3 berkurang A B A x B = B + B + B + ... + B sebanyak A faktor X 3x1=1+1+1 2x2=2+2 3x-2=-2+-2+-2 3x-1=-1+-1+-1 3x0=0+0+0 1x2=2 3x2=2+2+2 1x0=0 2x0=0+0 0x0= -1x0=0x-1 -3x0=0x-3 -2x0=0x-2 2x-1=-1+-1 0x2= -1x2=2x-1 -2x2=2x-2 -3x2=2x-3 2x1=1+1 1x1=1 0x1= -1x1=1x-1 -2x1=1x-2 -3x1=1x-3 1x-1=-1 0x-1= -1x-1=-1x-1 -2x-1=-1x-2 -3x-1=-1x-3 2x-2=-2+-2 1x-2=-2 0x-2= -1x-2=-2x-1 -2x-2=-2x-2 -3x-2=-2x-3

Sifat-sifat Perkalian A. Tertutup jika a dan b anggota bilangan bulat, maka a x b = c, dgn c anggota bilangan bulat B. Komutatif a x b= b x a C. Assosiatif jika a, b dan c anggota bilangan bulat, maka ( a x b ) x c = a x ( b x c ) D. Distributif distributif perkalian terhadap penjumlahan a x ( b + c ) = ( a x b ) + ( a x c ) distributif perkalian terhadap pengurangan

4. Pembagian Pembagian bilangan bulat diartikan sebagai operasi kebalikan dari perkalian. Untuk setiap bilanganbulat positif a dan b, dengan b  0, berlaku: a : b = sebab -a : b = sebab a : (-b) = sebab -a : (-b) = sebab

Slide end show Terima kasih. . . .