MENGENAL DAN MEMAHAMI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI Kuliah Ta'aruf STAI-STISIP Syamsul 'Ulum 2016 MENGENAL DAN MEMAHAMI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI Oleh: Dr. H. Syafruddin Amir, MM Disampaikan pada acara Kuliah Ta’aruf STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi 2016
Kuliah Ta'aruf STAI-STISIP Syamsul 'Ulum 2016 Apa yang dimaksud dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi ? Mengapa Tri Dharma Perguruan Tinggi itu bisa menjadi acuan/tujuan untuk seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia ? Seberapa Pentingkah Tri Dharma Perguruan Tinggi itu ?
SDM yang kompeten, berintegritas dan bersemangat tinggi. KEHADIRAN PERGURUAN TINGGI SANGAT ERAT KAITANNYA DENGAN PERAN DAN KONTRIBUSINYA UNTUK MEWUJUDKAN SDM INDONESIA, YAITU: Mahasiswa yang senantiasa membuka diri dalam mempersiapkan dan memberdayakan dirinya untuk menjawab segala tantangan perbuhan. SDM yang kompeten, berintegritas dan bersemangat tinggi. SDM yang tepat guna, berdaya guna, serta selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
SDM YANG DIHARAPKAN HARUS MEMILIKI : KULTUR AKADEMIK Kompetensi Keagamaan (Hablu Minallah) Kompetensi Sosial (Hablu Minannas) Kompetensi Pengetahuan (Cognitif, Afektif) Kompetensi Keterampilan (Psikomotorik)
KULTUR KEBANGSAAN Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; Memajukan kesejahteraan umum; Mencerdaskan kehidupan bangsa; Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
KULTUR RELIGIOUS Mengenal dan Memahami Ideologi Islam sebagai agama yang Rahmatan lil alamim. Memahami dengan baik kemajuan-kemajuan di era globalisasi berserta dampak positif dan nagatifnya.
KONSEP DESAIN SDM VISI MISI TUJUAN EVALUASI REKRUITMEN PENEMPATAN JURUSAN KULIAH DAN PENGEMBANGAN VISI MISI E V A L U S I DESAIN KOMPETENSI TUJUAN PERENCANAAN SDM PC. LULUSAN EVALUASI PENGHARGAAN BAGI YANG BERPRESTASI PERENCANAAN SUKSESI B A C K
Kinerja, Tugas, Aktivitas KOMPETENSI SDM Menciptakan Keunggulan bersaing secara sehat; Fokus pada bagaimana seseorang menciptakan nilai tambah bagi kemampuan mahasiswa KOMPETENSI: PENGETAHUAN Sistem, Metodologi KETERAMPILAN Komunikasi, Analisa PRILAKU Teamwork, Leadership KARAKTER MAHASISWA TUNTUTAN STRATEGI KOMPETENSI INTI Mereflesikan arahan Mutually exclusive Memiliki prilaku yang diharapkan Jelas perbedaan antar level jurusan Dapat dimengerti oleh semua Mahasiswa KEGIATAN Kinerja, Tugas, Aktivitas AKUNTIBILITAS PERENCANAAN B A C K
Hakikat Pembangunan Nasional Adalah : Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Pembangunan masyarakat Indonesia. Tujuan Pembangunan Nasional adalah : “Pembentukan masyarakat Indonesia yang Modern”
Tujuan Sekolah Tinggi Menghasilkan lulusan yang cerdas religius berakhlak mulia mandiri dan profesional. Menghasilkan kinerja institusi yang efektif dan efisien untuk menjamin pertumbuhan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkelanjutan. Menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif yang unggul dan menjadi rujukan dalam keilmuan. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan keilmuan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri produktif dan sejahtera.
Masyarakat Modern Pembentukan manusia modern ini menyangkut perubahan-perubahan nilai dan sikap yang ber sendikan Pancasila. Manusia pembangunan tersebut mempunyai ciri-ciri antara lain mudah menerima dan menyesuaikan diri pada perubahan-perubahan, berani dalam menyatakan pendapatnya, memiliki rasa tanggung jawab dan loyalitas lebih berorientasi ke masa depan, mempunyai kesadaran mengatur waktu, organisasi, teknologi, dan ilmu pengetahuan.
Masyarakat Modern Kata Modern jika disederhanakan : Manusia yang mampu menyesuaikan dirinya kepada suatu perubahan; Organisator; Manajemen Waktu; Ahli dalam mengemukakan pendapatnya; Bertanggung jawab; Visioner.
Pola Pikir Masyarakat Modern Perubahan dari masa lalu ke masa kini Masa lalu Masa kini Ketidakberdayaan Berdaya Saing Kemiskinan/kesejahteraan Kecukupan Konsumerisme Produktivitas Kerakusan/hedonisme Penguasaan Diri Kesombongan Kerendahan Hati
Pola Pikir Masyarakat Modern (lanjutan) Strategi baru: kesejahteraan sosial tetapi dengan cara kerja yang profesional (perpaduan antara kapitalis dan sosialis) Perubahan perilaku kerja: Melihat ke dalam Melihat ke luar Kerja santai / biasa Kerja keras & cerdas Rata-rata Satu langkah di depan Pamrih Iklas Hampir selesai Tuntas
Tri Dharma Perguruan Tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi, ada tiga poin yaitu: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian Kepada Masyarakat.
Tri Dharma Perguruan Tinggi Pendidikan dan Pengajaran, Ide dan Inspirasi Pengabdian sesuai dengan bidang dan jurusan pendidikan masing-masing. Penelitian dan Pengembangan, Bahan ajar Aplikasi inovasi sesuai jurusan masing-masing Pengabdian Kepada Masyarakat. Membentuk jiwa pengabdi dan peduli Ide, Inspirasi, pengembangan
Pendidikan & Pengajaran Pendidikan dan Pengajaran adalah pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan dan Pengajaran yang masih kurang, harus diubah menjadi yang berkualitas dan ke arah yang lebih baik. Pendidikan dan pengajaran yang dimaksud dalam Tri Dharma ini adalah dalam rangka untuk meneruskan pengetahui atau dengan kata lainnya transfer of knowledge. Ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan mahasiswa melalui penelitian di PT.
Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan juga sangat penting untuk perguruan tinggi, karena dengan adanya penelitian dan pengembangan : Mahasiwa bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapan bidang ilmu teknologi. Melalui proses pendidikan dan pengajaran, akan lahir para peneliti dan tenaga-tenaga ahli, maka dari itu penelitian dan pengembangan memiliki peran yang sangat penting karena tanpa adanya penelitian, pendidikan akan menjadi terhambat.
Penelitian dan Pengembangan (lanjutan) Penelitian diperguruan tinggi diarahkan kepada penelitian di bidang ilmu-ilmu terapan, Dan juga sekaligus melaksakan penelitian ilmu-ilmu dasar yang manfaatnya bisa lebih terasa di masa yang akan datang.
Bidang Penelitian Berdasarkan kegunaan dan prioritasnya penelitian dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : Pendidikan dan pelatihan khusus bagi calon peneliti, untuk meningkat kemampuan dan keterampilan dalam penelitiannya. Penelitian yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian yang akan langsung menunjang terhadap pembangunan di masyarakat.
Pengabdian Kepada Masyarakat Pengabdian kepada masyarakat diterapakan dengan cara adanya kontribusi oleh Perguruan Tinggi terhadap masyarakat. Kontribusi dalam hal ini adalah kontribusi yang bersifat konkrit yang bisa dirasakan oleh masyarakat yaitu dg adanya penerapan ilmu teknologi yg dikembangkan melalui penelitian. Aktivias ini harus dilakukan bagi setiap perguruan tinggi yang tidak bersifat mencari keuntungan.
Pengabdian Kepada Masyarakat (lanjutan) Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat disini diharapkan adanya umpan balik kepada perguruan tinggi yang akan dilakukan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih lajut. Jika tidak adanya pengabdian kepada masyarakat, perguruan tinggi tidak akan bisa melakukan pengembangan ilmu teknologi lebih lanjut.
Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Kampus adalah arena persemaian bagi para agen perubahan & agen control sosial. Mahasiswa harus mendapatkan godokan yang memadai agar dapat mengumpulkan modal sosial yang cukup untuk terjun ke dunia praktisi. Bagi lembaga pendidikan keilmuan berkelas sarjana, urusan idealisasi menjadi jauh lebih penting ketimbang persoalan teknis. Mahasiswa merupakan agen unik yang harus senantiasa peka terhadap situasi yg terjadi dilingkungannya.
Peranan Dosen Menjadi seorang dosen juga berarti menjadi : Seorang ilmuwan yang produktif menghasilkan karya ilmiah, Berkontributif bagi pengembangan kualitas hidup masyarakat disekitarnya melalui serangkaian pengabdian masyarakat, Selain tugas utamanya untuk disebut sebagai seorang dosen, yaitu mengajar. Masalahnya adalah sulit membedakan antara pengabdian masyarakat dengan tugas pribadi.
Tugas Mahasiswa dan Dosen Tugas pengabdian masyarakat tidak hanya berada di pundak dosen, tetapi juga bagi mahasiswa. Seorang mahasiswa yang akan di wisuda menggunakan toga kebesaran, seperti hakim, jaksa, dan pengacara ! Sebagai simbul mahasiswa akan menjadi penentu gelindingan bola keadilan. Seperti perangkat pengadilan, mahasiswa yang akan diwisuda harus menjadi penegak keadilan di masyarakat kelak. Itulah sebabnya, pelatihan pengabdian masyarakat atau sebagai abdi masyarakat sudah harus diperankan oleh mahasiswa sejak masih kuliah.
Perguruan Tinggi Berkualitas Dengan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konsisten, maka akan tumbuh perguruan-perguruan yang baik dan berkualitas. Tri Dharma Perguruan Tinggi ini semuanya harus saling berkaitan, karena ketiganya merupakan satu kesatuan yang saling menunjang, tidak boleh ada yang saling bertentangan dan bersaingan karena harus dikembangkan secara bersama.
Mahasiswa Sebagai Aset Nasional Bibit yang unggul harus Di tanam di tanah yang subur Dan dikelola oleh orang yang profesional, Insya Allah hasilnya akan mencapai kebaikan tertinggi (Ahlakul Karimah dan Profesional) ( summum-bonum Plato).
Harapan Bangsa Lahirnya Sarjana Ahlakul Karimah & Profesional Hasil Survey para peneliti pakar ilmu sosial : Perguruan Tinggi yang lebih berhasil melahirkan sarjana-sarjana dimasa seperti sekarang adalah Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi yang konsisten di dalam kurikulumnya menanamkan nilai nilai agama.
TERIMA KASIH