REGRESI 1 1.OBSERVASI 2.PENGAMATAN 3.PENGUKURAN (Xi, Yi)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANAILSIS REGRESI BERGANDA
Advertisements

REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER
Bab 10 Analisis Regresi dan Korelasi
ANALISIS REGRESI Pertemuan ke 12.
Diunduh dari: SMNO FPUB….. 19/10/2012
Hubungan Antar Sifat.
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
K O N S E P D A S A R A N A L I S I S R E G R E S I
Regresi Linear Dua Variabel
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
ANALISIS REGRESI.
REGRESI DAN KORELASI Pada bab ini akan membahas dua bagian yang saling berhubungan, khususnya dua kejadian yang dapat diukur secara matematis. Dalam hal.
Regresi Berganda Statistika Ekonomi II Pertemuan Ke 10
MODUL XIV REGRESI DAN KORELASI (2) 8. KORELASI LINEAR
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
Analisis Regresi Sederhana
REGRESI DAN KORELASI.
Analisis Korelasi dan Regresi linier
Analisis Korelasi & Regresi
Analisis Korelasi & Regresi
MODUL XIII REGRESI DAN KORELASI 1. Regresi Linear
Regresi Linier Berganda
MENENTUKAN GARIS LURUS TERBAIK
REGRESI LINEAR DALAM ANALISIS KUANTITATIF
STATISTIK II Pertemuan 14: Analisis Regresi dan Korelasi
STATISTIKA ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
Pertemuan ke 14.
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Bab 3 ANALISIS REGRESI.
Hampiran Fungsi.
ANALISIS REGRESI BERGANDA
Pertemuan ke 14.
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Regresi Linier Berganda
ANALISIS REGRESI & KORELASI
PERAMALAN DENGAN GARIS REGRESI
REGRESI LINIER DAN KORELASI
Regresi Linier Sederhana
Regresi Sederhana : Estimasi
Operations Management
PENDAHULUAN Dalam kehidupan sering ditemukan adanya sekelompok peubah yang diantaranya terdapat hubungan alamiah, misalnya panjang dan berat bayi yang.
Regresi Linier Sederhana dan Korelasi
PERTEMUAN KE-14 STATISTIK DESKRIPTIF
ANALISIS KORELASI.
Analisis Korelasi & Regresi
Regresi Linear Sederhana
KEGUNAAN ANALISIS PERAGAM : 1.MEMBANTU MENGINTERPRETASIKAN DATA
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
KORELASI DAN REGRESI SEDERHANA
BAB 7 persamaan regresi dan koefisien korelasi
REGRESI LINEAR oleh: Asep, Iyos, Wati
Regresi Linier Berganda
TEKNIK REGRESI BERGANDA
Regresi Linier Berganda
REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI & KORELASI
Analisis Regresi Regresi Linear Sederhana
Bab 4 ANALISIS KORELASI.
Bab 3 ANALISIS REGRESI.
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
REGRESI LINEAR.
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Teknik Regresi.
Transcript presentasi:

REGRESI 1 1.OBSERVASI 2.PENGAMATAN 3.PENGUKURAN (Xi, Yi) HUBUNGAN 2 VARIABEL BERBAGAI BIDANG KEGIATAN n pasangan (Xi, Yi) 2 VARIABEL : 1.VARIABEL BEBAS (INDEPENDENT) 2.VARIABEL TIDAK BEBAS (DEPENDENT) 1

2 Dalam teori regresi garis yang paling mewakili ialah garis yang dibuat sedemikian rupa sehingga total error yang mungkin akan terjadi dapat ditekan sekecil mungkin. Kesalahan (error) dapat dianggap sebagai hasil penjumlahan dari 2 komponen yaitu kesalahan pengukuran (measurement error) dan kesalahan acak ( random error). Metode untuk memperkecil besarnya error antara lain metode jumlah kuadrat terkecil (least square method) dianggap yang terbaik. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk meminimumkan jumlah kuadrat dari error (kesalahan). 2

3 Beberapa keistimewaan dari metode kuadrat terkecil : 1.Analisa matematika dari metode kuadrat terkecil cukup sederhana 2.Menguadratkan semua simpangan (error) maka berubah menjadi positif 3.Menguadratkan semua simpangan maka nilai error yang kecil akan diperbesar dan bila nilai tersebut diminimumkan maka garis regresi yang dihasilkan akan mendekati ketepatan bila digunakan sebagai penduga (fitted line) 3

4 Macam regresi : 1.Regresi linear : a.Regresi linear sederhana b.Regresi berganda 2.Regresi non linear : a.Regresi berbentuk kuadratik, kubik kuartik dsb. b.Regresi berbentuk exponential, logaritma dsb. 4

5 Regresi Linear Sederhana Garis regresi yang melibatkan 2 variabel : a.variabel bebas (xi) b.variabel tak bebas (yi) Persamaan regresi linear sederhana : Yi = α + β Xi + ei i = 1,2,3 ……..n Keterangan : Y = variabel tak bebas X = variabel bebas α = intercept β = koefisien regresi ei = galat (kesalahan) 5

6 Pada model tersebut diatas diduga melalui persamaan : Yi = a + b Xi Keterangan : Y = variabel tak bebas X = variabel bebas a = intercept b = koefisien regresi Model matematika tersebut dapat diduga dengan metode kuadrat terkecil sbb. : Yi = α + β Xi + ei 6

7 Sisaan = ∑e2 = ∑ (Yi - α - β Xi ) 2 Persamaan tersebut diturunkan terhadap α dan β Əs / Əα = -2 ∑ (Yi - α - β Xi ) Əs / Əβ = -2 ∑ Xi (Yi - α - β Xi ) Konstanta α dan β diduga dengan a dan b menjadi : ∑ (Yi - α - β Xi ) = 0 ∑ Xi (Yi - α - β Xi ) = 0 ∑ (Yi - a - b Xi ) = 0 ∑ Xi (Yi - a - b Xi ) = 0 7

X Y 1 2 N= JUML X= JUML Y= RATAAN X JUML X JUML XY

8 ∑ Yi - na - b ∑ Xi = 0 ………..1 ∑ Xi Yi - a ∑Xi - b ∑ Xi2 = 0 ...………2 na + b ∑ Xi = ∑ Yi …………1 a ∑Xi + b ∑ Xi2 = ∑ Xi Yi ………….2 b = {∑ XiYi – (∑ Xi∑ Yi) / n} / {∑ Xi2 – (∑Xi )2 /n} _ _ a = Yi – bXi 8

9 Analisis ragam dari garis regresi linear sederhana : JKTotal = ∑ Yi2 – (∑Yi )2 /n JKRegresi = b {∑ XiYi – (∑ Xi∑ Yi) / n} JKGalat = JKTotal - JKRegresi Tabel analisis ragam regresi linear sederhana SK db JK(SS) KT(MS) Fhitung Regresi 1 b {∑ XiYi – (∑ Xi∑ Yi) / n} JKRegresi / dbRegresi KTReg / KTGalat Galat n-2 JKTotal - JKRegresi JKGalat / (n-2) Total n-1 ∑ Yi2 – (∑Yi )2 /n 9

Koefisien korelasi dilambangkan dengan huruf r, merupakan tingkat keeratan hubungan antara peubah bebas X dengan peubah tak bebas Y Besarnya r adalah : -1≤ r ≤ 1 _____________________________ r ={∑ XiYi–(∑ Xi∑ Yi) / n} / √[{∑Xi2 –(∑Xi )2 /n}{∑ Yi2 –(∑Yi )2 /n}] r2 = R 2 merupakan koefisien determinasi yaitu menyatakan besarnya peubah X yang mempengaruhi peubah Y. 10

Contoh : Data pengamatan hubungan antara lingkar dada sapi terhadap bobot badan sapi. Pada pengamatan ini lingkar dada sapi (cm) sebagai peubah bebas dan bobot badan sapi sebagai peubah tak bebas (kg) 11

L .dada (X) BB (Y) 90 250 92 258 100 260 112 280 95 87 245 105 275 108 110 278 115 300 n= 10 n=10 _ ∑X = 1014 X = 101,4 ∑X2 = 103716 _ ∑Y = 2686 Y = 268,6 ∑Y2 = 723998 ∑XY = 273806 12

13 b = {∑ XiYi – (∑ Xi∑ Yi) / n} / {∑ Xi2 – (∑Xi )2 /n} = {273806-(1014)(2686)/10} / {103716-(1014)2 /10} = 1,6127 _ _ a = Yi – bXi = 268,6 – 1,6127(101,4) = 105,0722 Didapatkan persamaan garis regresi linear sbb.: Y = 105,0722 + 1,6127 X 13

14

15 Tabel analisis ragam regresi linear sederhana SK db JK KT Fhitung F0,05 F0,01 Regresi 1 2331,3191 90,0641** 5,32 11,26 Galat 8 207,0809 25,8851 Total 9 Dari analisis ragam dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linear dari hubungan lingkar dada terhadap bobot badan sapi adalah sangat nyata (P < 0,01) 15

16 Koefisien korelasi : _____________________________ r ={∑ XiYi–(∑ Xi∑ Yi) / n} / √[{∑Xi2 –(∑Xi )2 /n}{∑ Yi2 –(∑Yi )2 /n}] = 0,9583 Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat keeratan antara lingkar dada dengan BB sapi sebesar : r = 0,9583 Koefisien Determinasi : R2 = 0.9183 x 100 % = 91.83 % Faktor bobot badan (Y) dipengaruhi lingkar dada (X) sebesar 91.83 % sedangkan 8.17 % dipengaruhi faktor lain. 16