KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN NAMA : ADI RAHMAN NPM : 14113501 KELAS : C
TEKS DAN TERJEMAHAN SURAT ASY-SYU’ARA 214 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِين Artinya : Berilah peringatan (pertakut) karib kerabatmu yang terdekat (Qs. Asy-syu’ara 214)
Mufradat (kata-kata penting terkait pokok bahasan) ا نذر = berilah peringatan عَشِيرَ = kerabat-kerabat/keluarga الأ قربين = orang-orang yang dekat dari mereka yang terdekat.
PENAFSIRAN Kata ( عشير ه) anggota suku yang terdekat, diambil dari kata ( عا شر) saling bergaul karena anggota suku yang terdekat atau keluarga adalah orang-orang yang sehari-hari bergaul. Kata ( الأ قربين ) yang menyifati kata (عشير ه) merupakan penekanan sekaligus guna mengambil hati mereka sebagai orang-orang yang dekat dari mereka yang terdekat. Setelah memerintahkan nabi muhammad SAW. Menghindari kemusyrikan, yang tujuan utamanya adalah semua yang berpotensi disentuh oleh kemusyrikan, kini ayat diatas berpesan lagi kepada beliau bahwa: hindarilah segala hal yang dapat mengundang murka Allah dan berilah peringatan kepada kerabat kerabatmu yang terdekat tanpa pilih kasih.
Hubungan dengan pokok-pokok bahasan Surat An-Nisa’: 170
Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhan (Pembimbing dan Pemelihara) kamu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun), karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisa’: 170) Jadi kesimpulan hubungan ayat dengan pokok bahasan adalah Allah s.w.t. menasehati seluruh umat manusia dan memerintahkan mereka agar beriman beriman kepada-nya.
AYAT-AYAT TERKAIT SURAT ASY-SYU’ARA 214 Surat An-Nahl 125 اُدْعُ اِلٰـى سَبِيْـــلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَـــةِ الْحَسَنَـةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَـنُ قلى اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْـــلِه وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَـــــدِيْنَ﴿١٢٥﴾ Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (Qs. An-Nahl 125)
2. Surat Al-Hijr 94 فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ Artinya : Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. (Qs. Al-Hijr 94)
Hubungan Surat Asy-Syu’ara dengan Objek Pendidikan Pendidikan atau tarbiyah merupakan proses penting untuk melaksanakan taat kepada Allah SWT dan menggapai ridhonya, sebab belajar dan mengajar diwajibkan dalam Islam. Manusia seluruhnya merupakan objek pendidikan (tarbiyah dan dakwah), namun perlu adanya prioritas untuk kedua hal tersebut, yaitu dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, kerabat, orang Islam, dan akhirnya kepada sesama manusia (non muslim).
KESIMPULAN Pendidikan atau tarbiyah merupakan proses penting untuk melaksanakan taat kepada Allah SWT dan menggapai ridhonya, sebab belajar dan mengajar diwajibkan dalam Islam. Manusia seluruhnya merupakan objek pendidikan (tarbiyah dan dakwah), namun perlu adanya prioritas untuk kedua hal tersebut, yaitu dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, kerabat, orang Islam, dan akhirnya kepada sesama manusia (non muslim).