Hidung & Sinus Para Nasal Kelainan Hidung & Sinus Para Nasal
SKDI - 2012 Daftar Penyakit
SKDI - 2012 Daftar Ketrampilan Klinis
Overview Anatomi
Gejala
SUMBATAN HIDUNG
Rinoskopi anterior Dinilai : - Nasal vestibulum - Septum nasi - Konka inferior - Konka media - Nasal mukosa - Dasar rongga hidung
Palpasi Sinus paranasal
TRANSLUMINASI
PATOLOGI
VESTIBULITIS Infeksi pada kulit vestibulum nasi Penyebab: iritasi sekret hidung, trauma (dikorek) Vestibulitis dapat berbahaya krn dapat meluas ke vena fasialis, vena oftalmika, hingga sinus kavernosus Gejala: Nyeri hidung Terapi: antibiotika
RHINITIS Definisi: Proses inflamasi / peradangan pada mukosa hidung Mukosa sinus paranasal merupakan kelanjutan dari mukosa hidung sehingga peradangan mukosa hidung juga menyebabkan inflamasi mukosa sinus (RHINOSINUSITIS) Klasifikasi : Non-Alergic & Allergic rhinitis Penyebab : Infeksi (virus,bakteri, jamur), Alergi, iritasi Perjalanannya: AKUT atau KRONIS Gejala: Sumbatan hidung, rhinorhea, bersin
NONALLERGIC RHINITIS Viral Rhinitis Occupational Rhinitis Vasomotor Rhinitis Nonallergic Rhinitis with eosinophilia (NARES) Rhinitis Medicamentosa Rhinitis during pregnancy Nasal Myasis
VIRAL RHINITIS Penyakit virus yang sering terjadi Sering disebut: Common cold, influenzae, salesma/Coryza Virus penyebab: Rhinovirus, Adenovirus,Parainfluenza Gejala hidung: Hidung tersumbat, bersin, rhinorrhoea Gejala lain: Demam, nyeri kepala Rhinoskopi anterior: Edema konka, hiperemis, sekret mukoserosa Terapi: Bed rest & Simtomatik
RHINITIS MEDICAMENTOSA Gangguan respon normal vasomotor yang diakibatkan oleh pemakaian vasokonstriktor lokal/topikal dalam jangka lama. Terjadi penurunan sensitifitas reseptor alfa adrenergik dipembuluh darah Topikal vasokonstriktor menyebabkan fase dilatasi berulang (rebound) setelah vasokonstriksi Gejala dan tanda: hidung tersumbat terus menerus dan berair Pemakaian topikal vasokonstriktor: maks 5 hari
RHINITIS VASOMOTOR Penyebab : Ketidakseimbangan impuls saraf otonom dimukosa hidung (bertambahnya aktivitas parasimpatis) Pencetus: Asap rokok, bau menyengat, parfum udara dingin, pendingin ruangan, kelelahan, stress 3 Golongan : Hidung tersumbat bergantian kiri dan kanan (tergantung posisi pasien), rhinorrhea, bersin Terapi: avoidance, simtomatis, operatif, neurektomi N.Vidianus
Nasal Myasis Adanya infestasi larva lalat dirongga hidung Gejala: adanya luka pada hidung bengkak dan merah, hidung tersumbat,sekret mukopurulen
ALLERGIC RHINITIS Definisi : “Clinically defined as a symptomatic disorder of the nose induce by an Ig E-mediated inflamation after allergen exposure of the membranes of the nose“
Alergens Dust mite Animal Dander Fecal mite Cockroach
Reaksi Alergi
Klasifikasi Rhinitis alergi
Farmakoterapi Pengobatan lini pertama - Antihistamin - Decongestan - Cromolyn nasal spray Pengobatan lini kedua : Glucocorticoid - Menurunkan permeabilitas kapiler - Stabilisasi membran lysosome - Menghambat migrasi - Menghambat metabolisme as.arachidonat
RHINOSINUSITIS
RHINOSINUSITIS
TERIMA KASIH