TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Media untuk Kultur Jaringan Tanaman
Advertisements

Manajemen Kualitas Air
BEBERAPA PENDEKATAN EKOLOGI MANUSIA YANG LAIN
PUPUK S (SULFUR) Disusun Oleh: Wahyu Ardiyanto H
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
ILMU TANAH.
II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
MATERI.
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
Faktor Abiotik.
Kelompok 2 Ketua: Endy faisal rudyanto
3/27/2010 TOPIK : DAUR HARA KEHIDUPAN 1 TIK :
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
DAUR ULANG FORFOR Irham Hidayat Herdik Hermawan Yusrah Hayati
KANOPI dan BAHAN ORGANIK
KIMIAWI KEHIDUPAN.
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
HARA FOSFOR Kadar fosfor dalam tanaman menempati urutan terakhir terendah golongan hara makro bersama dengan Ca, Mg dan S. Kadarnya kira-kira 1/5 sampai.
Soal Stoikiometri.
Nama Kelompok : Kelas : X.3
Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah
DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP PENDAHULUAN Tanah secara umum dipahami sebagai bagian.
ASSALAMUALAIKUM.
Pengantar Ilmu Pertanian
HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK By
Kebutuhan Hara Tanaman
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Dan Pengelolaan sampah
Unsur Hara Penyusun Tanaman
KELOMPOK FAKTOR ESSENSIIL
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Adinda Nurul Huda M, SP, MSi
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UNSUR-UNSUR HARA ESENSIAL BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
PEDOSFER.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
MENGENAL PIRIT.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
BAB 2 PERTANIAN, ENERGI DAN KOMPONEN
TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN
PENGERTIAN BIOKIMIA & LOGIKA MOLEKUL MAKHLUK HIDUP
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
Daur air dan Fosfor Nama Kelompok :.
Tanah dan Keberlangsungannya
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
KONSEP TANAH Apa itu Tanah ? Alasan untuk mempelajari ilmu tanah
DOSEN ARIF SHOLAHUDDIN, S.Pd., M.Pd.
BAB V. SIFAT BIOLOGI TANAH
Unsur Hara Mikro.
SIKLUS BELERANG ANDI KUSYANTO
Assalamu’alaikum. Wr.wb
BOT BAHAN ORGANIK TANAH MK. Dasar Ilmu Tanah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
Amati Gambar Berikut!. Tanah dan Kehidupan Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
Transcript presentasi:

TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1

Zat tunggal atau campuran Kandungan unsur Kandungan senyawa Jenis-jenis atom Jenis-jenis molekul

Pengertian Tanah Tanah merupakan salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisika, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dalam bahasa latin, tanah disebut solum yang artinya lantai atau dasar. Tanah diklasifikasikan dalam campuran, yaitu campuran berbagai macam unsur dan senyawa. Sifat asli zat-zat pembentuk campuran masih tampak, sehingga komponen penyusun campuran tersebut dapat dikenali dan dapat dipisahkan lagi. Perbandingan zat-zat penyusunnya tidak tentu seperti pada senyawa

Pada waktu bumi baru terbentuk, tidak terdapat lapisan tanah pada permukaannya, yang ada ialah lapisan udara, air, dan batu-batuan. Sebagai akibat terjadinya pelapukan yang berlangsung berjuta-juta tahun, maka permukaan bumi mengalami perubahan. Pelapukan menyangkut peristiwa kimia, fisika, dan biologis.

Di daerah-daerah beriklim dingin, sedang dan di gurun pasir, pelapukan pada umumnya disebabkan karena pengaruh mekanis misalnya : Pengaruh arus air yang mengalir. Pengaruh perubahan suhu yang besar. Pengaruh arus glasial atau sungai es Pengaruh pemuaian air waktu membeku pada celah batu- batuan. Pengaruh angin yang kencang, menyapu permukaan tanah. Pengaruh akar tanaman yang menembusi celah-celah dalam batu-batuan.

Kandungan Unsur Unsur tanah dibagi menjadi 2 berdasarkan dari jumlah kebutuhan tanaman yakni unsur makro dan unsur mikro. Unsur mikro pada tanah adalah unsur hara yang sedikit dibutuhkan oleh tanaman. Sebaliknya, unsur makro pada tanah adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman namun dalam jumlah yang banyak.

Unsur-unsur kimia dalam tanah memiliki peranan tersendiri dalam kehidupan ekosistem alami. Yaitu sebagai penyedia kebutuhan hara tanaman. Unsur kimia tanah diserap tanaman dalam bentuk ion, sehingga tidak semua unsur dalam tanah dapat diserap oleh tanaman UNSUR DALAM BENTUK ION

Klor Seng Besi Belerang Fosfor Beberapa unsur penting : Kalium Alumi Mangan Besi Belerang Fosfor Klor Hidrogen Tembaga Seng Alumi nium Nitrogen Karbon Kalium

Kandungan Senyawa Kandungan senyawa yang ada dalam tanah dibedakan menjadi 2 yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Zat-zat organik pada tanah terdiri dari jasad-jasad renik dan sisa-sisa makhluk hidup, sedangkan zat anorganik merupakan bagian dari batu-batuan dan mineral lainnya serta substansi benda mati.

A. Senyawa Organik Di dalam tanah yang produktif, meskipun bahan kandungan organiknya kurang dari 5%, namun demikian meskipun jumlah yang tidak terlalu besar dari bahan organik ini memainkan peran yang sangat penting dalam penentuan produktivitas tanah. Bahan organik merupakan sumber makanan bagi mikro organisme di dalam tanah. Satu sumber penting dari bahan organik yang resisten terhadap degradasi di dalam tanah adalah lignin. Kayu dan struktur bahan bahan dari tanaman-tanaman berkayu terdiri dari selulosa di dalam kombinasi dengan lignin, zat-zat polimer dengan kandungan karbon yang lebih tinggi dibandingkan selulosa.

B. Senyawa Anorganik Selain senyawa organik, tanah mengandung pula bahan- bahan anorganik seperti nitrogen, fosfor, kalium yang kandungannya kadang jauh berbeda antara tanah yang satu dengan tanah yang lainnya. Tanaman dapat mengabsorbsi nitrogen dalam bentuk nitrat secara berlebihan dari tanah yang mengandung banyak nitrat. Hal ini terjadi jika lahan pertanian di pupuk cukup banyak pada musim kemarau. bila tanaman ini dimakan hewan herbivora seperti sapi akan mengakibatkan keracunan.

Senyawa Organik Senyawa Anorganik Polisakarida Nitrat Nukleosida Gula amino Belerang organik Nukleosida Polisakarida Amonia Fosfat Nitrat

Jenis Atom Hidrogen (H+) Hidrogen adalah unsur kimia pada table periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang mudah terbakar. Hidrogen juga merupakan unsur yang paling melimpah dengan persentase kira-kira 75 % dari total massa unsur alam semesta.

Phospor (P) Phospor merupakan unsur makro yang dibutuhkan tanaman untuk menyusun protoplasma dan inti sel. Unsur ini oleh tanaman diserap dalam bentuk H2PO4ֿ dan HPO4ֿ. Fungsi utama dari unsur ini adalah mempercepat pertubuhan akar semia, mempercepat dan memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi dewasa, mempercepat pembungaan dan pemasakan biji serta meningkatkan produksi biji. Kalium (K) Kalium merupakan unsur utama yang dibutuhkan tanaman. Sangat penting peranannya dalam pembentukan protein dan karbohidrat, mengeraskan jerami dan bagian kayu, meningkatkan kualitas biji atau buah. Unsur Kalium diserap tanaman dalam bentuk ion K+. Dalam beberapa sumber dijelaskan, bahwa peranan K yang penting dalam tanaman diantaranya sebagai elemen penting yang bersifat higroskopis (mudah menyerap dan menahan air).

Nitrogen (N) Nitrogen merupakan zat lemas sebagai unsur penting bagi tanaman khususnya dalam pembentukan atau pertumbuhan bagian-bagian vegetatif tanaman seperti daun, batang, dan akar. Semakin tinggi kadar nitrogen dalam larutan tanah maka semakin cepat pula sintesis karbohidrat yang terjadi. Besi (Fe) Seng (Zn) Mangan (Mn) Klor (Cl) Magnesium (Mg) Tembaga (Cu) Karbon (C) Belerang (S) Aluminium (Al)

Jenis Molekul Ada 3 jenis gaya antar molekul, yakni gaya tarik-menarik dipol- dipol, ikatan hidrogen, dan gaya tarik menarik dipol sesaat-dipol terimbas (gaya London). Gaya tarik-menarik dipol-dipol dan ikatan hidrogen hanya terdapat pada molekul-molekul yang bersifat polar, sedangkan gaya London ada pada molekul-molekul yang bersifat polar maupun non polar.

Di dalam tanah terkandung : a. Amonia Memiliki gaya tarik-menarik dipol-dipol b. Hidrogen Sulfida c. Sulfida Memiliki gaya London d. Klorida e. Air Memiliki gaya hidrogen