Teknik Dasar Manipulasi Data

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Riset Operasional Pertemuan 3
Advertisements

Matriks Definisi Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri dari baris dan kolom.
PERTEMUAN II ARRAY DIMENSI 1 & 2.
MATRIK MATEMATIKA KELAS XII PROGRAM IPA TIM PENYUSUN
MATEMATIKA TEKNIK I ZULFATRI AINI, ST., MT
Bab 3 MATRIKS.
TURUNAN logaritma, eksponensial dan TRIGONOMETRI
Matrik wijanarto.
Latihan Array dan Matriks
Sorted = terurut menurut kaidah/aturan tertentu
MATRIX OPERATION Maltab Programming
Renni Angreni, S.Kom., M.Kom.
Pengertian, Notasi, dan Ordo Matriks
Visualisasi Data dengan Matlab
ARRAY 2 DIMENSI #12 STIKOM Searching Pengantar Inisialisasi Matrik
Struktur Kendali Perulangan pada C
Statistika Multivariat
Transformasi Laplace dan Diagram Blok Transformasi Laplace:Mentransformasi fungsi dari sistem fisis ke fungsi variabel kompleks S. Bentuk Integral :
Operator Unary Operator Ternary
STRUKTUR DATA (2) searching array
M A T R I K S By Gisoesilo Abudi.
DETERMINAN Route Gemilang routeterritory.wordpress.com.
Tipe Data Terstruktur Pengantar Logika dan Teknik Pemrograman
Matriks Didalam matematika diskrit, matriks digunakan untuk merepresentasikan struktur diskrit Struktur diskrit yang direpresentasikan dengan matriks antara.
MATRIKS.
PENGANTAR MODEL STOKASTIK
MATEMATIKA EKONOMI 2 ANDRI WISNU – MANAJEMEN UMBY
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 7
MATRIX OPERATION Maltab Programming
PEMROGRAMAN DASAR.
Definisi Matriks Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan.
Pengantar Analisis Struktur Dengan Metode Matrik Pertemuan 1
ALGORITMA PEMROGRAMAN LANJUTAN
ALJABAR LINIER (MATRIKS)
Operasi Matriks Pertemuan 24
Array By Serdiwansyah N. A..
dan Transformasi Linear dalam
MENU UTAMA MATRIKS 01 MATRIKS 02 SOAL LATIHAN.
Pertemuaan 2 Fitri Amillia, S.T., M.T.
Kelas XII Program IPA Semester 1
REPRESENTASI GRAF PADA MATRIK
ARRAY (LARIK).
PEMROGRAMAN DASAR (BAHASA C)
1. PENDAHULUAN Hasil pertandinga futsal antar kelas X
ALGORITMA & STRUKTUR DATA I
Rencana Program Semester
PEMROGRAMAN TERAPAN (MATLAB)
Core Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
MULTIDIMENSI ARRAY Struktur Data
Operasi Matrik.
DASAR PEMROGRAMAN ARRAY MULTIDIMENSI.
Algoritma & Pemrograman Chapter 5
Pemograman Terstruktur
Statistika Multivariat
OPERASI DASAR PADA SINYAL
Matriks dan Vektor Matematika SMK Kelas/Semester: II/2
MATRIKS.
MATEMATIKA FISIKA I Deskripsi
Array (Larik)‏ Struktur Data 1 1.
Oleh : Asthirena D. A ( ) Pmtk 5C.
M-File M-file merupakan sederetan perintah matlab yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file. Nama file yang digunakan berekstensi m yang menandakan.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI GURU
1. PENDAHULUAN Hasil pertandinga futsal antar kelas X
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier (spl)
PEMROGRAMAN KOMPUTER : OPERASI MATRIKS
ARRAY 2d (matriks) MERISKA DEFRIANI, S.KOMP
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
MATRIKS Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat menentukan penyelesaian suatu persamaan matrik dengan menggunakan.
Temu Kembali Informasi
Latihan soal kajian 3 Logika Matematika
Transcript presentasi:

Teknik Dasar Manipulasi Data Meet 3 Fitri Amillia, S.T., M.T.

Membangun Data Program yang sering digunakan dalam bentuk matrik/array. Membangun data dengan elemen yang telah ditentukan. Penulisan untuk membangun data x dengan nilai yang telah ditentukan : >> x=[2 3 5] x = 2 3 5 data vektor baris >> y=[2; 3; 5] y = 2 3 5 Data vektor kolom >> z=[1 2 3; 4 5 6] z = 1 2 3 4 5 6

Cont’ Mambangun data dengan batas awal dan batas akhir. Contohnya : membuat sudut 60 derajat sampai 65 derajat >> sudut1=[60:65] sudut1 = 60 61 62 63 64 65 Membangun data dengan batas awal, increment dan batas akhir. Contohnya : pertambahan interval 10 >> sudut2=[60:10:120] sudut2 = 60 70 80 90 100 110 120

Cont’ Membangun dengan batas awal dan batas akhir, tetapi jumlah data ditentukan. Contoh : membuat data 5 buah sudut dalam interval sudut 30 derajat sampai 90 derajat. >> sudut=linspace(30,90,5) sudut = 30 45 60 75 90 Membangun data logaritmik denan batas awal dan batas akhir, tetapi jumlah data ditentukan. Contoh : membuat data 5 nilai yang berada dalam interval 102 dan 104 >> y=logspace(2,4,5) y = 1.0e+004 * 0.0100 0.0316 0.1000 0.3162 1.0000

Cont’ Data matrik semua elemen 1 >> p=ones(3,4) p = 1 1 1 1 Membangun data menggunakan standar matrik Matlab Data matrik semua elemen 1 >> p=ones(3,4) p = 1 1 1 1 Data matrik semua elemen 0 >> q=zeros(3,4) q = 0 0 0 0 Data matrik identitas >> r=eye(4,4) r = 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

Cont’ Membangkitkan data random dengan interval Variabel =(akhir-(rand()*(akhir-awal))) >> t=(7-(rand(4)*(7-5))) t = 5.1291 6.8842 6.7222 6.4556 5.1662 6.2943 6.5945 6.6024 6.1795 5.3737 6.6026 6.9695 5.2127 6.9803 5.7924 5.5064 Membangun data random, seing digunakan dalam pemrograman pemodelan matematika. Cara penulisannya : >> s=rand(4,4) s = 0.9501 0.8913 0.8214 0.9218 0.2311 0.7621 0.4447 0.7382 0.6068 0.4565 0.6154 0.1763 0.4860 0.0185 0.7919 0.4057 Data random terlihat di interval 0 dan 1

Orientasi dan Augmentasi (menempelkan)Data Mengubah orientasi data dengan transpos >> u=[2 4 6; 3 5 7] u = 2 4 6 3 5 7 >> u=u' 2 3 4 5 6 7 Menempelkan data pada baris >> v=[2 4 6; 3 5 7] v = 2 4 6 3 5 7 >> w=[8 8 8] w = 8 8 8 >> aug=[v;w] aug =

Cont’ Menempelkan data pada kolom >> x=[2 4 6; 3 5 7; 1 8 9] x = 2 4 6 3 5 7 1 8 9 >> y=[8;8;8] y = 8 >> aug=[x y] aug = 2 4 6 8 3 5 7 8 1 8 9 8

Pengurutan data Mengurutkan data pada arah baris Digunakan dalam program pengolahan data Fungsi yang digunakan sort. Mengurutkan data pada arah kolom >> a=[2 3 1; 9 6 7; 7 9 5] a = 2 3 1 9 6 7 7 9 5 >> b=sort(a,1) b = 7 6 5 9 9 7 Mengurutkan data pada arah baris >> a=[2 3 1; 9 6 7; 7 9 5] a = 2 3 1 9 6 7 7 9 5 >> c=sort(a,2) c = 1 2 3 6 7 9 5 7 9

Menyeleksi data Menggunakan sebagian data dari sebuah data yang lengkap tanpa merusak ukuran maupun nilai data tersebut. Ekspresi matematika yang digunakan =, ~=, >, >=, < dan <=

Cont’ Menyeleksi data untuk mengambil nilai elemen dari sebuah matrik. 2 3 1 9 6 7 7 9 5 >> d=(a>7).*a d = 0 0 0 9 0 0 0 9 0 >> e=(a~=7) e = 1 1 1 1 1 0 0 1 1

Selesai Terima kasih 