Manajemen Pembiayaan Rumah Sakit

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Business Combination Merger:
Advertisements

MERGER DAN AKUISISI.
ANALISIS RISIKO: ANALISIS RASIO
Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
Business Combination Merger: Bergabung membentuk Badan Usaha Baru (Konsolidasi) atau Membeli Perusahaan Lain (Akuisisi) (Akuisisi)
Analisis Kebangkrutan
Risiko, Pengembangan Usaha dan Reorganisasi
PERTEMUAN 13 MERGER DAN AKUISISI.
PERAMALAN KEUANGAN.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
MERGER DAN AKUISISI OLEH ERVITA SAFITRI.
MERGER, LBO, DIVESTITUR, DAN HOLDING COMPANY
PENGGABUNGAN BADAN USAHA BUSINESS COMBINATION
AKUISISI, PENGGABUNGAN DAN PELEBURAN PERUSAHAAN BADAN HUKUM
merger,konsolidasi dan akuisisi
MERGER, AKUISISI, LBO, DIVESTITUR, DAN HOLDING COMPANY
BIAYA DAN EFISIENSI TATA NIAGA
TINGKATAN STRATEGI.
( Business Combination )
( Business Combination )
PENILAIAN DAN KINERJA PERUSAHAAN
KOMBINASI BISNIS DAN REVALUASI ASET TETAP
CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
BAB I MANAJEMEN KEUANGAN
Ekspansi.
MANAJEMEN MERGER PERBANKAN
PENGANGGARAN MODAL & PRINSIP – PRINSIP ARUS KAS
A. Bentuk-Bentuk Penggabungan Bentuk-bentuk penggabungan dibagi menjadi penggabungan vertikal-integral dan horizontal-paralelisasi. 1. Penggabungan Vertikal-Integral.
Bab 19 : EKSPANSI : Merger, Akuisisi,Konsolidasi
Portfolio Internasional
PENGUKURAN & PENGENDALIAN ASET
PENILAIAN DAN KINERJA PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
Ekspansi.
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
BENTUK RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN
Pengertian Penggabungan Usaha
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
PERAMALAN KEUANGAN.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS DAN PILIHAN STRATEGIK
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Penggabungan Usaha Penggabungan usaha terjadi apabila dua perusahaan atau lebih membentuk satu organisasi tunggal untuk menjalankan usaha. Penggabungan.
Manajemen Pasiva.
IMPLEMENTING STRATEGY FINANCE / ACCOUNTING ISSUES
TINJAUAN MANAJEMEN KEUANGAN
Modal ventura PEMBIAYAAN KONSUMEN KARTU KREDIT MERGER
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2
( Business Combination )
Analisis Modal Kerja 9th LECTURE.
ANALISIS RISIKO: ANALISIS RASIO
Nama: atina milatin NIM:
Aktiva Tetap Berwujud Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Nama Kelompok MARIA NOVITA KUROUMAN ( ) YANTI SIAHAAN ( ) SAH PUTRI DELIYANA ( ) RENTA SIANIPAR ( )
RESTRUKTURISASI USAHA DAN KEGAGALAN USAHA
( Business Combination )
ANALISIS RISIKO: ANALISIS RASIO
DEFINISI DAN PENGERTIAN INVESTASI
Cash Flow – PSAK 2.
Corporate Level Strategies
MIKO KAMAL FAKULTAS HUKUM UNIV. BUNG HATTA, 2016
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MERGER DAN AKUISISI AHMAD NAZIR & EKA APRIYANTI. DEFINISI MERGER Gabungan dari dua perusahaan sehingga menjadi satu, dimana perusahaan yang melakukan.
MERGER & AKUISISI Manajemen Keuangan 2.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Perubahan Data Menjadi Informasi Tujuan Analisis Laporan Keuangan Sifat Analisis Laporan Keuangan Teknis Analisis Laporan Keuangan.
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
( Business Combination )
Transcript presentasi:

Manajemen Pembiayaan Rumah Sakit Merger dan Reorganisasi

Pengertian Merger adalah penggabungan dari dua atau lebih perusahaan menjadi satu kesatuan yang terpadu. Perusahaan yang dominan dibanding dengan perusahaan yang lain akan tetap mempertahankan identitasnya, sedangkan yang lemah akan mengaburkan identitas yang dimilikinya

Sementara Reorganisasi atau restrukturisasi adalah strategi yang digunakan perusahaan untuk mengubah struktur bisnis atau keuangannya Reorganisasi biasanya dilakukan oleh perusahaan yang hampir atau telah bangkrut

Langkah-langkah Reorganisasi 1. Menentukan Nilai Perusahaan Penilaian yang sering digunakan, dan yang termasuk sederhana, adalah menghitung nilai perusahaan berdasarkan tingkat kapitalisasi. 2. Menentukan Struktur Modal yang Baru Struktur modal tersebut bertujuan mengurangi beban tetap (bunga) agar perusahaan bisa beroperasi dengan lebih fleksibel. Untuk mengurangi beban tetap tersebut, total hutang biasanya akan dikurangi. Jika tidak ada lagi harapan bahwa operasi perusahaan akan berhasil, maka likuidasi merupakan alternatif satu-satunya yang mungkin dilakukan oleh perusahaan.

Jenis-jenis merger a. Merger Vertikal Perusahaan masih dalam satu industri tetapi beda level atau tingkat operasional. Contoh: Restoran cepat saji menggabungkan diri dengan perusahaan peternakan ayam. b. Merger Horisontal Perusahaan dalam satu industri membeli perusahaan di level operasi yang sama. Contoh : pabrik komputer gabung dengan pabrik komputer

c. Merger Konglomerasi Tidak ada hubungan industri pada perusahaan yang diakuisisi. Bertujuan untuk meningkatkan profit perusahaan dari berbagai sumber atau unit bisnis. Contoh : perusahaan pengobatan alternatif bergabung dengan perusahaan operator telepon seluler nirkabel.

Beberapa Dasar Pemikiran untuk dilakukan Merger 1. Sinergi yaitu: meningkatkan nilai perusahaan yang bergabung. Pengaruh sinergi ini dapat muncul dari : a. penghematan operasi, yang dihasilkan dari skala ekonomis dalam manajemen, pemasaran, produksi, atau distribusi. b. penghematan keuangan, yang meliputi biaya transaksi lebih rendah oleh para analisis sekuritas. c. perbedaaan efisiensi, yag berarti bahwa menejemen salah satu perusahaan lebih efisien dan aktiva perusahaan yang lebih lemah akan lebih produktif setelah merger d. peningkatan penguasaan pasar akibat berkurangnya persaingan

2. Diversifikasi, yaitu strategi pemberagaman bisnis yang bisa dilakukan. Diversifikasi dimaksud untuk mendukung aktivitas bisnis dan operasi perusahaan untuk mengamankan posisi bersaing. 3. Motif non-ekonomi. Aktivitas merger terkadang dilakukan bukan untuk kepentingan ekonomi saja tetapi juga untuk kepentingan yang bersifat non-ekonomi, seperti prestise dan ambisi. Motif non-ekonomi bisa berasal dari manajemen perusahaan atau pemilik perusahaan.

4. Alasan pajak Salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam melakukan merger adalah kemungkinan untuk menghemat pembayaran pajak.

contoh Perusahaan A sedang mempertimbangkan pengambilalihan perusahaan B dengan data sbb:   Perusahaan A Perusahaan B Laba sekarang Rp. 20.000.000 Rp. 5.000.000 Jumlah lembar saham 5.000.000 2.000.000 Laba per lembar saham Rp. 4 Rp. 2.5 Harga per lembar saham Rp. 64 Rp. 30 Rasio harga/laba 16 12

Perusahaan B setuju untuk memberikan Rp Perusahaan B setuju untuk memberikan Rp. 35 per saham untuk membayar saham perusahaan A . karena itu rasio pertukaran adalah 35/64 atau sekitar 0,546875 lembar saham perusahaan A untuk setiap lembar saham perusahaan B. terbitlah saham perusahaan yg diperlukan untuk memperoleh perusahaan B sebanyak 1093750

Perusahaan A yang tetap bertahan Laba Rp. 25.000.000 Jumlah lembar saham 6.093.750 Laba per lembar saham 4.1

Jadi ada perbaikan segera dalam laba per lembar saham bagi perusahaan A sebagai hasil merger. Sedangkan untuk perusahaan B mengalami penurunan untuk setiap lembar saham yang mereka miliki yaitu : (0,507) (4,10) = Rp. 2.24 yang sebelumnya Rp. 2.50

Kenaikan atau penurunan awal dalam laba per lembar dimungkinkan terjadi. Semakin besar rasio harga/laba perusahaan dan laba perusahaan yang mengambil alih dibandigkan dengan perusahaan yang diambil alih, maka semakin besar laba per lembar saham yang akan diperoleh oleh perusahaan ygang mengambil alih.

Terima kasih