RINITIS VASOMOTOR Etiologi: Belum diketahui dgn pasti Adalah : gangguan mukosa hidung akibat adanya ketdkseimbangan sistem saraf otonom / gangguan keseimbangan fungsi vasomotor. Etiologi: Belum diketahui dgn pasti Faktor yg mempengaruhi: Kelembaban udara yg tinggi Suhu udara dingin Perubahan emosi - Latihan jasmani
Patofisiologi: Faktor iritasi : asap rokok, bau merangsang Faktor endokrin : kehamilan, pubertas, pil kontrasepsi Patofisiologi: Belum diketahui pasti Saraf otonom mukosa hidung : N.vidianus ---- mengandung serat saraf simpatis & parasimpatis. Aktivitas saraf parasimpatis lebih dominan
Rangsangan serat parasimpatis Vasodilatasi pemb Rangsangan serat parasimpatis Vasodilatasi pemb. darah konka nasi Peningkatan permeabilitas kapiler & sekresi kelenjar Rangsangan serat simpatis menyebabkan efek yg sebaliknya
Gejala Klinis: Pemeriksaan Klinis: Buntu hidung bergantian, tergantung posisi Pilek serous / mukous Bersin (jarang) Gejala memburuk pd pagi hari / perubahan suhu ekstrim / udara yg lembab Pemeriksaan Klinis: Rinoskopi ant : mukosa udim, warna merah. sekret mukoid / serous
Pemeriksaan penunjang: hanya utk menyingkirkan Dx Rinitis Alergi Pengobatan: Tgt faktor penyebab & gejala klinis yg menonjol 1. Menghindari penyebab 2. Simtomatis : Dekongestan oral, Antihistamin generasi I, Kauterisasi konka nasi, Kortikostreoid topikal 3. Operasi : konkotomi konka inf, elektrokounter 4. Neurektomi N. vidianus
Komplikasi : Sinusitis paranasalis Polip nasi Otitis media akut / serosa