Peran Rhizopus oligosporus pada Pembuatan Tempe Kelas: Zygomycetes Ordo: Mucorales Famili: Mucoraceae Genus: Rhizopus Spesies: R. oligosporus NANO HERTANTO NIM : 0402513073 Semarang, 14 Desember 2013
Karakteristik Rhizopus sp. merupakan kapang dari filum Zygomycota Rhizopus sp. merupakan jamur benang atau kapang R. oligosporus ditemui di tanah, buah, dan sayuran serta roti yang sudah lama R. oligosporus dapat tumbuh optimum pada suhu 37- 49 °C dan pH 4,3-4,5 R. oligosporus mempunyai koloni abu-abu kecoklatan dengan tinggi 1 mm atau lebih
Reproduksi Reproduksi Rhizopus oligosporus bereproduksi secara aseksual (spora) dan seksual (konjugasi).
Peran Rhizopus oligosporus dapat menghasilkan protease asam, bersifat proteolitik kuat dan amilolitik kurang kuat Penetrisi ke dalam jaringan biji kedelai
Tipe Hifa stolon (hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat ) rizoid (hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan) sporangiofor (hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler di ujungnya) tempe berwarna putih karena biji-biji kedelai merekat membentuk tekstur yang memadat
Aktivitas Proteolitik Terjadi selama proses fermentasi antara Degradasi lebih lanjut menyebabkan aktivitas pembentukan amoniak Inovasi aktivitas proteolitik: Inokulasi Bakteri Micrococcus luteus (asosiasi netralisme) sebelum inokulasi ragi Inokulasi Bakteri Lactobacillus plantarum saat perendaman
Sumber Referensi Bintari, Siti Harnina. 2008. Efek Inokulasi Bakteri Micrococcus luteus Terhadap Pertumbuhan Jamur Benang dan Kandungan Isoflavon pada Proses Pengolahan Tempe. BIOSAINTIFIKA : 1 (1) hal 1 – 8 Indarwati, Atika Rizky. 2010. Penambahan Konsentrasi Bakteri Latobacillus plantarum dan Waktu Perendaman pada Proses Pembuatan Tempe Probiotik . Jurnal Skripsi : Universitas Brawijaya Institut Pertanian Bogor. 2010. Mikroba yang Berperan pada Proses Fermentasi Tempe. Jurnal Penelitian : Institut Pertanian Bogor Atmojo, S.E. 2012. Profil Keterampilan Proses Sains dan Apresiasi Siswa terhadap Profesi Pengrajin Tempe dalam Pembelajaran IPA Berpendekatan Etnosains. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia : 1 (2) hal 115-122
Sekian dan …