OLEH : MUFARRIJUL IKHWAN Hukum Kepailitan Sub Bahasan Aspek Hkm Dlm Ekonomi Oleh : Dr.Mufarrijul Ikhwan,SH.,MHum FH UNIJOYO 2011 DISERTASI OLEH : MUFARRIJUL IKHWAN
A. Istilah & Arti Kepailitan Failite (Bhs Perancis) : Kemacetan pembayaran. Failliet (Bhs Belanda) : pailit/bubar. UU No. 4 Tahun 1998 ttg Kepailitan Pasal 1 ayat (1) : “Debitur (yg berhutang) yg mempy dua / lbh kreditur (yg berpiutang) & tdk membyr min satu utang yg tlh jatuh wkt & dpt ditagih, dinyatakan pailit dgn putusan pengadilan yg berwenang.”
B. Landasan Hukum KUHPerdata Pasal 1131 & Pasal 1132. UU Kepaillitan Pasal 1 ayat (1).
1. memberikan jaminan pembyran pd kreditur (asas jaminan pembyran); KUHPerdata Pasal 1131 & Pasal 1132 : 1. memberikan jaminan pembyran pd kreditur (asas jaminan pembyran); 2. Pembyran yg proporsional (Asas proporsional).
C. Komparasi Pailit dgn Likuidasi Likuidasi (Liquidation) : Penghapusan/ pembubaran kewajibannya pd kreditur. Unsur2 likuidasi : 1. Penyebabnya tdk selalu debitur tdk mampu membyr. 2. selalu berakibat badan usaha menjd bubar. 3. Terjadinya tdk harus melalui pengadilan.
D. Para Pihak Yg Dpt meminta Kepailitan 1. Debitur (Yg berhutang); 2. Kreditur (Yg berpiutang); 3. Kejaksaan unt kepentg umum; 4. Bank Indonesia, apabila debiturnya bank; 5. Bapepam, apabila debiturnya persh efek.
E. Prosedur Pengajuan Gugatan Kepailitan 1. Permhnan diajukan ke Ketua PN (Pengadilan Niaga) melalui panitera; 2. Ketua PN mempelajari berkas gugatan & menetapkan hari sidang ; 3. Pemanggilan para pihak di persidangan; 4. Putusan hakim. Intinya sama dgn prosedur biasa.
F. Upaya Hukum terhdp Putusan PN 1. Upaya kasasi ke MA. 2. Upaya peninjauan kembali (PK).
MARI KITA BERDISKUSI.....
BERJUANGLAH UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH LAYAK DAN LEBIH BERMARTABAT. TERIMA KASIH Bangkalan, Desember 2011 Oleh : Mufarrijul Ikhwan
Oleh : Mufarrijul Ikhwan TERIMA KASIH Malang, 20 Juli 2010 Oleh : Mufarrijul Ikhwan