M. Irvan pratama NABIL MUMTAZ PLURALISME AGAMA M. Irvan pratama NABIL MUMTAZ

Doktrin pluralisme AGAMA SAYA PALING BENAR Pluralisme agama = semua agama adalah jalan yang sama-sama sah menuju Tuhan yang sama. AGAMA SAYA PALING BENAR

LANJUTAN.... 3 Sikap populer terhadap agama menurut Ernst Troeltsch : Semua agama adalah relatif Semua agama secara essensial adalah sama Semua agama memiliki asal-usul psikologis yang umum. MOTTO kaum pluralis = semua agama adalah sama, jalan yang berbeda yang membawa ketujuan yang sama

Asia foundation dan ford fondation : penyebar paham pluralisme agama. Bisa dilihat di jurnal Tashwirul Afkar ( Diterbitkan oleh Lakpesdam NU dan asia Foundation) dan jurnal Tanwir (diterbitkan oleh pusat Studi Agama dan Peradaban Muhammadiyah dan The Asia Foundation)

Menghadapi isu pluralisme agama Katolik Paus Yohanes Paulus II, tahun 20011, mengeluarkan dekrit Dominus Jesus. “Yesus Kristus adalah satu-satunya perantara keselamatan Ilahi dan tidak ada orang yang bisa ke Bapa selain melalui Yesus.” Protestan Dr. Stevri I. Lumintang menulis buku berjudul Theologi Abu-abu : Tantangan dan Ancaman Racun Pluralisme dalam Teologi Kristen Masa Kini (Malang,2004) “Theologia abu-abu yang kehadiranny seperti srigala berbulu domba, seolah-olah menawarkan teologi yang sempurna, karna itu teologi tersebut mempermasalahkan semua rumusan Teologi Tradisional yang selam ini dianut dan sudah berakar dalam gereja. Namun sesungguhnya Plurlisme sedng menwrkn agama baru.”

LANJUTAN.... Hindu Menerbitkan buku berjudul : Semua Agama Tidak Sama Bagawad Gita IV :11: Jalan manapun yang ditempuh manusia ke arah-Ku, semuanya Aku terima. Dikritik oleh Ngakan Made Madrasuta didlam buku tersebut. “Yang disebut ‘Jalan’ adalah 4 Yoga, yaitu Karma Yoga, Jnna Yoga, Bhakti Yoga, dan Raja Yoga. Dr. Frank Gaetano Morales, Cendikiawan Hindu, mengecm keras orang-orang hindu yang menyamakan agamanya dengan agama lain dan tanpa sadar mengkhianati kemuliaan dan integritas dari warisan kuno serta membantu memperlemah matrix filolsofis/ kultural agama sampai pada inti yang paling dalam

LANJUTAN ISLAM MUI melalui fatwanya tanggal 25 Juli 2005 “ Pluralisme Agama bertentangan dengan islm dan haram umat islam memeluk paham ini.”

RESPON INTELEKTUAL ISLAM adalah bahwasanya engkau mengaku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, engkau menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan shaum Ramadhan dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah – jika engkau berkemampuan melaksanakannya.” (HR. Muslim) Dalam kitab sullamut taufiq disebutkan bahwa kewajiban setiap muslim untuk menjga islamnya dari hal-hal yang membatalkan nya, yakni murtad. Murtad ada tiga jenis : Murtad I’tiqad ragu-ragu terhadap wujud Allah Murtad dengan lisan mengucapkan syahadat agama lain ( baptis, dll) Murtad dengan perbuatan menyembah dn berharap kepada selain Allah

Teori kebenaran agama Kebenaran itu pasti dan tidk relative, dan satu-satunya agama yang benar dan diridhai allah adalah islam. “sesungguhny a agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah islam. Tiada berselisih orang-orang yng telh diberi Al kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhny a Allah sangat cepat hisab-Nya” (QS. Ali-Imran: 19) “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tli yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (QS. Al-Bqarah: 256)