Burns in children: standard and new treatment Journal Reading Presented by : Rizqy Aulia Cahyantari
Introduction > Setengah juta kasus > 50.000 membutuhkan perawatan di Pusat Luka Bakar luka bakar berhubungan dengan peningkatan angka kematian Penyebab kematian pd anak : sepsis MOD anoksia otak
3 aspek pelayanan penting Manajemen nyeri paling penting Prehospital care dan penanganan awal di rumah sakit Perawatan Luka Fase jangka panjang 3 aspek pelayanan penting Syok luka bakar dan resusitasi Trauma inhalasi Penutupan luka Hipermetabolik 4 aspek krusial Manajemen nyeri paling penting
Parkland formula (4mL/kgBB /% TBSA) Resusitasi cairan Menjaga perfusi organ selama syok luka bakar dengan memperbaiki volume intravaskular Monitoring pengeluaran urin (0.5 – 1 mL/kgBB/jam), mean arterial pressure (>65 mmHg) Parkland formula (4mL/kgBB /% TBSA) Perkiraan kurang tepat pd luka bakar luas dan dalam, trauma inhalasi, delay resusitasi, penggunaan alkohol Thermal dilution catheters & computed – assessed closed loop resuscitation
Trauma Inhalasi 20 – 30 % kasus berat Luka bakar wajah, alis dan bulu mata hangus, sputum : jelaga, jelaga didalam mulut, suara sesak, stridor Menjaga oksigenasi dan mencegah trauma inhalasi Diagnosis terbaik : bronkoskopi
Trauma Inhalasi Efek : ekspresi gen terutama leukosit apusan darah tepi Biasanya menggunakan intubasi, dpt meningkatkan kejadian pneumonia Berperan dalam siklus sel dan kontrol transkripsi Bronkodilator (salbutamol), nebulised heparin, nebulised acetylcysteine, adrenalin (untuk edema mukosa hebat) Berperan dalam penyembuhan luka bakar Tidak disarankan memberiksan kortikosteroid karena menyebabkan pembentukan abses
GAGAL KEMATIAN Perawatan Luka Menentukan lamanya perawatan di rumah sakit, risiko infeksi, kelangsungan hidup GAGAL KEMATIAN
Perawatan Luka Gold standard : Penutupan luka dengan autograf Faktor terpenting : eksisi dini dan grafting pada luka Bila sumber stress dan inflamasi dihilangkan segera, kehilangan darah dihentikan angka harapan hidup MENINGKAT Gold standard : Penutupan luka dengan autograf
Perawatan Luka Luka superfisialnya biasa sembuh dalam 7 – 14 hari, dg reepitelisasi lengkap dlm 4 – 6 minggu. Partial thickness burns Penggunaan membrane sintetik dan biosintetik dpt memperbaiki luka Menggunakan biological membrane yg berasal dari amnion Manfaat : tipis, lentur, adesif Namun mudah bergeser. Pada anak2 menunjukan penyembuhan jaringan sempurna.
Full thickness burns Yang akan menimbulkan penyembuhan luka tidak sempurna Ditangani dengan cara eksisi dan ditutup dengan autograf Bila tidak memungkinkan, dpt digunakan allograft Penggunaan Integra kandungan kolagen bovine dan glukosaminoglikan
Dapat digunakan untuk regenerasi dermis dan reepitelisasi Full thickness burns Penggunaan stem cell Dapat digunakan untuk regenerasi dermis dan reepitelisasi
Hipermetabolisme Kerusakan protein pada otot dan organ mencetuskan kegagalan multiorgan Respon terhadap luka bakar ; metabolisme glukosa, lipid, dan asam amino Metabolisme lipid dengan peningkatan lipolisis Metabolisme glukosa dg resistensi insulin dan hiperglikemia Lipolisis FFA dan triasilgliserol Kasus luka bakar anak-anak memliki kecenderungan 3 – 5 kali peningkatan trigliserida perbaikan pasien buruk
Penatalaksanaan respon hipermetabolik Belum ada Gold standard Pemberian vitamin dan mikronutrien Tinggi glukosa, tinggi protein dan asam amino, dan rendah lemak Memperpendek masa rawat krn meningkatkan eksresi urin Angka kesakitan berkurang
Penatalaksanaan nonfarmakologis lain Eksisi dan penutupan luka
Conclusion Luka bakar mencetuskan berbagai patofisiologi yang berhubungan dengan hasil akhir kesembuhan pasien. Penatalaksanaan pd luka bakar : eksisi dini dan grafting, pemberian nutrisi segera dan adekuat, pengontrolan hipermetabolisme, mengatasi masalah pada ventilasi, dan dapat meningkatkan ketahanan hidup pasien dan kesembuhan pada kasus luka bakar berat.
Thank you