HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG KEUNIKAN DAN KETERKAITAN TUGAS GURU DAN KENSELOR persentasi Alfianus B. Malo (14040401020007) Supardin (150401020033) Regina naul (170404030019) HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2017
A. Hakikat Guru dan Konselor. Guru adalah pelaksana pengajaran serta bertanggung jawab memberikan informasi tentang siwa untuk kepentingan bimbingan dan konseling. Tugas utama seorang guru adalah mengajar. Dalam kesempatan mengajar siswa, guru mengenal tingkah laku, sifat-sifat, kelebihan dan kelemahan setiap siswa. Hakikat Guru. Konselor adalah pelaksana utama yang mengkoordinasi semua kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah. Konselor dituntut untuk bertindak secara bijaksana, ramah, bisa menghargai, dan memeriksa keadaan orang lain, serta berkepribadian yang baik, karena konselor nantinya akan berhubungan langsung dengan siswa yang bermasalah Hakikat Konselor.
B. Peran dan Kompetensi Guru. 1. Peranan Guru dalam Bimbingan dan Konseling: Guru sebagai perancang pembelajaran (Designer of Instruction). Guru sebagai pengelola pembelajaran (Manager of Instruction). Guru sebagai pengarah pembelajaran. Guru sebagai evaluator (Evaluator of Student Learning). Guru sebagai pelaksana kurikulum. Guru sebagai pembimbing (Konselor).
Komptensi Profesional Mengajar. : 2. Kompetensi Profesional yang Dituntut. Menurut Dewa Ketut Sukardi, kompetensi professional guru yang dituntut dalam Bimbingan dan Konseling yakni Kompetensi Pribadi. Kompetensi Sosial. Komptensi Profesional Mengajar.
C. Tugas dan Kompetensi Konselor 1. Tugas Konselor Tugas dari konselor berkaitan dengan pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah. Berikut beberapa hal mengenai tugas konselor: a.Pengembangan kehidupan pribadi b.Pengembangan kehidupan sosial c.Pengembangan kemampuan belajar d. Pengembangan karier
2. Kompetensi Konselor Kompetensi Kepribadian Kompetensi Sosial KOMPETENSI PROFESIONAL Kompetensi Pedagogik 2. Kompetensi Konselor
D. Keunikan dan Keterkaitan Tugas Guru dan Konselor Keunikan dan keterkaitan pelayanan pembelajaran oleh guru dan pelayanan bimbingan dan konseling oleh konselor dapat dilihat dari table berikut
D. Keunikan dan Keterkaitan Tugas Guru dan Konselor
D. Keunikan dan Keterkaitan Tugas Guru dan Konselor
E. Guru sebagai Mitra Konselor Guru adalah personel yang sangat penting dalam aktivitas bimbingan dan konseling. Dalam hal ini guru membantu memasyarakatkan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik. Salah satunya adalah wali kelas sebagai mitra kerja konselor. Peran wali kelas sebagai mitra konselor sebagai pengembang suasana atau interaksi kelompok (kelas) yang sehat , penjalin informasi dan komunikasi dengan orang tua, deteksi dukungan dan permasalahan keluarga, analisis kebutuhan dan permasalahan peserta didik dalam berelasi sosial dan mengaktualisasikan potensi akademik.
Sedangkan konselor lebih memiliki karakteristik khusus, yang dikemukakan oleh Curey sebagai berikut : Memiliki cara-cara sendiri. Memiliki kehormatan diri dan apresiasi diri. Mempunyai kekuatan yang utuh, mengenal dan menerima kemampuan sendiri. Terbuka terhadap perubahan Terlibat dalam proses-proses pengembangan kesadaran tentang diri dan orang lain Mau dan mampu menerima dan memberikan toleransi kretidakmenetuan. Memliki identitas diri. Mempunyai rasa empati yang tidak posesif. Hidup. Artinya pilihan mereka berorientasi pada keidupan.
11) Memberi dan menerima kasih sayang. 12) Hidup pada masa kini. 10) Otentik, nyata, sejalan, jujur dan bijak. 11) Memberi dan menerima kasih sayang. 12) Hidup pada masa kini. 13) Dapat berbuat salah maupun mengakui kesalahannya. 14) Dapat terlibat secara mendalam dengan pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan-kegiatan kreatif, menyerap makna yang kaya dalam hidup melalui kegiatan-kegiatan.
TERIMAKASIH ATAS KESEMPATANYA SEKIAN