ARENS 12th EDITION, CHAPTER 13

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERIALITAS dan RESIKO
Advertisements

Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
Akun bank cabang Untuk perusahaan yang beroperasi di lokasi yang berbeda, akan lebih mudah jika perusahaan memiliki saldo bank yang terpisah di setiap.
Audit Persediaan dan Pembelian
RISIKO AUDIT 1.
Pengujian Substantif Aktiva Tidak Berwujud
Audit objective (Tujuan audit)
Irma Paramita Sofia, SE,Ak,M.Ak Pertemuan - 1
Pengujian Substantif Hutang Usaha
KESELURUHAN RENCANA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
BAB V AUDIT SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN
AUDITI SIKLUS PENGERLUARAN
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN dan PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
PERTANGGUNGJAWABAN dan TUJUAN AUDIT
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
BAGIAN VI TUJUAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Penilaian Risiko Kontrol dan Pengujian Kontrol
METODOLOGI AUDIT Atas Laporan Keuangan K-1/DTE/Auditing.
Topik 4 Audit siklus pengeluaran ( binus. ac
TAHAPAN AUDIT Pertemuan 7 Matakuliah: A0124 / Audit Keuangan Tahun: 2007.
Pertemuan 3 Materi 3. Perencanaan Audit
GAMBARAN UMUM PROSES AUDIT
PELAKSANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN Pertemuan 15
(AUDIT OF THE CAPITAL ACQUISITION AND REPAYMENT CYCLE)
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
Melengkapi Tes dalam Siklus Penjualan Dan Pengaihan : Rekening Piutang
UNIVERSITAS MERCU BUANA
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
SIKLUS PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS
Definisi sampling Sebagai penerapan prosedur audit kurang dari 100 % unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan u/menilai beberapa.
PENERIMAAN PERIKATAN dan PERENCANAAN AUDIT
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Audit Penjualan dan siklus penagihannya
MENERIMA PERIKATAN DAN MERENCANAKAN AUDIT
TAHAPAN AUDIT (LANJUTAN) Pertemuan 8
Topik 3 Audit siklus pendapatan
Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit
Topik 7 Audit atas investasi dan saldo kas ( binus. ac
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
K-1/DTE/Auditing 2/PTA2007/8
TAHAP PENERIMAAN PERIKATAN DAN PERENCANAAN AUDIT
Topik 5.
Modern Auditing: Assurance Services and the Integrity of Financial Reporting, 8th Edition William C. Boynton California Polytechnic State University at.
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN & PERSONALIA
BUKTI DAN DOKUMENTASI.
Menentukan Luasnya pengujian
Menentukan dan Menggunakan Materialitas
PENGAMBILAN SAMPEL AUDIT UNTUK PENGUJIAN PERINCIAN SALDO
RISIKO AUDIT: RISIKO AUDIT = RISIKO SALAH SAJI MATERIAL * RISIKO AUDITOR GAGAL MENDETEKSI SALAH SAJI RISIKO AUDIT = RISIKO BAWAAN * RISIKO PENGENDALIAN.
RENCANA AUDIT YANG TANGGAP
AUDIT TEST Analytical tests Tests of control Substantif tests.
Disusun Oleh: Aisyah Nasution Hemat Sitorus Linda Lusi Septriana
Tujuan 14-1 Menjelaskan Konsep Sampel Yang Representatif
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit
TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PIUTANG USAHA
PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN
MATERIALITAS DAN RISIKO
JENIS PENGUJIAN Auditor menggunakan 5 Jenis Pengujian
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
KESELURUHAN RENCANA AUDIT
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
RESIKO USAHA, RESIKO INFORMASI DAN RESIKO AUDIT SERTA PROSEDUR TELAAH ANALITIS KHAERANI M A HAYU A MAYA C.
MATERIALITAS DAN RISIKO DISUSUN OLEH: KELOMPOK 3 1. DHEA RINI SURURI HARAHAP 2. NIA LATHIFA HIDAYANI 3. NURAINA IZZATIN.
PENGAUDITAN SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Oleh: Lita Noviyanti29202 Utami Praditya29212 Anastasia Vicky PA
Tanggung Jawab dan Tujuan Audit Azmi Fasa, S.E., M.E.
Transcript presentasi:

ARENS 12th EDITION, CHAPTER 13 PROGRAM AUDIT ARENS 12th EDITION, CHAPTER 13 KELOMPOK 5 AKSK MIRA EKA IRIANTI M. AZKA AHDI M. FARID ISHLAHI M. MARIO M. NUUR ROSYID

PENGERTIAN PROGRAM AUDIT Program Audit adalah daftar atas berbagai prosedur audit untuk area audit tertentu atau untuk keseluruhan proses audit.

Prosedur Audit Memberlakukan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi pada kelas transaksi yang diuji. 2. Mengidentifikasi pengendalian kunci yang dapat mengurangi resiko pengendalian untuk setiap tujuan audit. 3. Mengembangkan pengujian pengendalian yang tepat. 4. Merancang pengujian substantif atas transaksi.

Metodologi untuk Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi untuk Memenuhi Tujuan Audit yang berkaitan dengan Transaksi Memahami Pengendalian Internal Menilai Risiko Pengendalian yang Direncanakan. Prosedur Audit Ukuran Sampel Mengevaluasi biaya- Manfaat dari pengujian pengendalian. Item yang Dipilih Penetapan Waktu

Pendekatan Empat Langkah Untuk Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi Memberlakukan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi pada kelas transaksi (langkah 1) Mengidentifikasi pengendalian kunci dan Membuat penilaian pendahuluan atas risiko Pengendalian (langkah 2) Merancang pengujian Substantif atas transaksi (langkah 4) Merancang pengujian pengendalian (langkah 3) Prosedur audit Ukuran Sampel Item yang dipilih Penetapan waktu

Metodologi untuk Merancang Pengujian Rincian Saldo – Piutang Usaha Mengidentifikasi risiko bisnis klien Yang mempengaruhi piutang usaha Menetapkan salah saji yang dapat Ditolerir dan menilai risiko inheren Untuk piutang usaha. Menilai risiko pengendalian untuk siklus penjualan dan penagihan

Metodologi untuk Merancang Pengujian Rincian Saldo – Piutang Usaha Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian serta Pengujian substantif atas Transaksi untuk siklus penjualan dan penagihan Merancang dan melaksanakan prosedur analitis untuk saldo piutang usaha

Metodologi untuk Merancang Pengujian Rincian Saldo – Piutang Usaha Saldo piutang usaha untuk Memenuhi tujuan audit yang Berkaitan dengan saldo. Prosedur audit Ukuran Sampel Item yang dipilih Penetapan Waktu

Pendekatan Untuk Merancang Pengujian Pengujian Rincian saldo Memberlakukan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi pada kelas transaksi Mengidentifikasi pengendalian kunci dan Membuat penilaian pendahuluan atas risiko Pengendalian Merancang pengujian Substantif atas transaksi Merancang pengujian pengendalian Prosedur audit Ukuran Sampel Item yang dipilih Penetapan waktu

Pendekatan Untuk Merancang Pengujian Pengujian Rincian saldo pengendalian Menerapkan Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Saldo Pada Saldo Akun Merancang pengujian Substantif atas transaksi Merancang Pengujian Rincian Saldo Prosedur audit Ukuran Sampel Item yang dipilih Penetapan waktu

Pendekatan Untuk Merancang Pengujian Pengujian Rincian saldo Menerapkan Tujuan audit Yg brkaitan dg saldo Memutuskan Toleransi salah saji. Pertimbangan Pendahuluan Tent materialitas Merancang prosedur analitis Risiko inheren Risiko audit yang Dapat diterima Merancang Pengujian Rincian saldo Menilai Risiko bisnis klien

Relationship of Transaction- to Balance-Related Audit Objectives Transaction-Related Balance-Related Nature of Audit Objective Audit Objective Relationship Existence Existence or Direct completeness Completeness Completeness or Direct existence Accuracy Accuracy Direct

Relationship of Transaction- to Balance-Related Audit Objectives Transaction-Related Balance-Related Nature of Audit Objective Audit Objective Relationship Classification Classification Direct Timing Cutoff Direct Posting and Detail tie-in Direct summarization

Relationship of Transaction- to Balance-Related Audit Objectives Transaction-Related Balance-Related Nature of Audit Objective Audit Objective Relationship Realizable value None Rights and None obligations Presentation and None disclosure

Ikhtisar proses audit FASE I Merencanakan dan Merancang Pendekatan FASE III Melaksanakan Prosedur Analitis Dan Pengujian Rincian Saldo FASE II Pengujian Pengendalian dan Substantif Atas Transaksi FASE IV Menyelesaikan Audit dan mengeluarkan laporan audit

Ikhtisar proses audit fase i Menerima klien dan melaksanakan perencanaan awal Memahami bisnis dan industri klien. Menilai risiko bisnis klien Melaksanakan prosedur analitis pendahuluan. Menetapkan materialitas dan menilai risiko audit yang dapat diterima serta risiko inheren. Memahami pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian Mengumpulkan informasi untuk menilai risiko kecurangan Mengembangkan rencana audit dan program audit secara keseluruhan

Ikhtisar proses audit fase ii Merencanakan untuk mengurangi penilaian tingkat risiko pengendalian? Tidak Ya Melaksanakan pengujian pengendalian Melaksanakan pengujian substantif atas transaksi. Menilai kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan

Ikhtisar proses audit fase iii Rendah, Sedang, Tinggi, atau Tidak Diketahui Melaksanakan Prosedur Analitis Melaksanakan Pengujian item kunci Menilai kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan

Ikhtisar proses audit fase iv Menyelesaikan audit dan mengeluarkan laporan audit Melaksanakan pengujian tambahan atas penyajian dan pengungkapan Mengumpulkan bukti akhir Mengevaluasi hasil. Mengeluarkan laporan audit Mengkomunikasikan kepada komite audit Dan manajemen