METABOLISME BILIRUBIN & SIKLUS ENTEROHEPATIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI Sedang memuat… FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2012.
Advertisements

METABOLISME Lab. Teknologi Pembelajaran Biologi
FUNGSI HATI & ANALISIS BILIRUBIN
PROSES PEMBENTUKAN DAN SEKRESI EMPEDU
Sistem Ekskrsei (Hati)
HATI.
METABOLISME PORFIRIN Kadek Rachmawati.
Peredaran darah manusia
METABOLISME PORFIRIN DAN SINTESIS HEME Ema Qurnianingsih, dr., M.Si
MEKANISME PERTUKARAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA
METABOLISME LIPID 2.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
SISTEM PEREDARAN DARAH
EKSRESI HATI FUNGSI HASIL EKSKRESI KELAINAN EXIT CARA MENGATASI
BIOSINTESIS HEMOGLOBIN (PORFIRIN)
METABOLISME BILIRUBIN PORFIRIN BILIRUBIN
Oleh : MOHAMMAD HANAFI, MBBS. dr. MS. Dosen Ilmu Biokimia F.K. Unair
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
FUNGSI DAN SEKRESI EMPEDU
Biokimia Pengasaman Urin.
Asuhan Keperawatan Bayi dengan Hiperbilirubinemia
SISTEM ENTEROHEPATIK.
METABOLISME LEMAK.
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran
METABOLISME LIPID HARLIZA.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Metabolisme Lipid.
METABOLISME BILIRUBIN
Dr. M. Yulis Hamidy, MKes, MPdKed
METABOLISME BILIRUBIN
Hepar dan Siklus Enterohepatika
SISTEM EKSKRESI Mulai Oleh Nama: Des Eka Putri NPM :
PORFIRIN.
SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT
METABOLISME PORFIRIN.
METABOLISME LIPID.
ENZIM PANKREAS.
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
FAAL HEPAR & SISTEM EMPEDU
Sistem Ekskresi.
METABOLISME LIPID.
REGULASI DAN AKTIVITAS ENZIM
OKSIDASI BIOLOGI dan SENYAWA BERENERGI TINGGI
SISTEM EKSKRESI SK:Menjelaskan strukturdan fungsiorgan dan hewan tertentu,kelainan dan/atau penyakityang mungkin terjadi sertaimplikasinya pada salingtemas.
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
Metabolisme Lipid MIMI HERMAN /2011.
Tentang materi : ‘ALBUMIN’
PENGGUNAAN OBAT PADA PEDIATRIK Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Univ. Muhammadiyah Purwokerto.
PENGERTIAN METABOLISME
HEMATINIKA Ana Miftahul Jannah.
ATRESIA BILIER By Ninis Indriani.
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
METABOLISME LIPID.
SISTEM SELAPUT SITOPLASMIK.
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
Metabolisme BILIRUBIN
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
PERNAFASAN / RESPIRASI
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
HIPERBILIRUBINEMIA PADA NEONATUS. IKTERUS Jaundice/ikterus : pewarnaan kuning pada kulit, sklera, atau membran mukosa akibat penumpukan bilirubin yang.
Metabolisme Lipid ARLY FEBRIANTI.
FAAL HEPAR & SISTEM EMPEDU
Metabolisme Kolesterol
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
Kelompok 1 Kelas 1 A Akademi kebidanan helvetia medan Nama: -ASNANIAH BM -ELISABET GEA -IRA MELITA BERASA -NIDAR HATI LAIA -PUTRI NADIA SIREGAR -REGITA.
METABOLISME BILIRUBIN
PENGARUH SUHU PADA PREPARASI SAMPEL TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL DAN BILIRUBIN DIREK METODE FOTOMETRI MENGUNAKAN 2,4-DICHLOROANILINE (DCA) PROPOSAL PENELITIAN.
METABOLISME LIPID KELOMPOK : 5 NAMA KELOMPOK:  FUJI HASTUTI FATIMAH(I )  PASKALIS TRIANUS KIKO(I )  FELISITAS(I )  ULFA.
Transcript presentasi:

METABOLISME BILIRUBIN & SIKLUS ENTEROHEPATIK SRI WAHYUNI BAGIAN BIOKIMIA FK UNIV. MALIKUSSALEH

Pendahuluan Bilirubin: end product dari perombakan heme Sumber produksi: dari haem-containing proteins yang berasal dari sumber eritroid dan non-eritroid. Sumber eritroid utama (80%): degradasi hemoglobin eritrosit tua di dalam Sistem Retikulo Endotelial, tetapi ada kontribusi signifikan dari heme dan hemoglobin bebas yang dihasilkan namun tidak terikat pada sel darah merah matur (ineffective erythropoiesis). 20% produksi bilirubin/hari berasal dari hemoprotein lain terutama yang berasal dari hati. Contoh: cytochromes, catalase, peroxidase and tryptophan pyrrolase.

Cont.. Sekresi bilibirubin oleh sel hepatosit 800-1000 L/hari ~ 4 mg/KgBB per hari pH 7.6 – 8.6 Komponen: air, garam empedu, kolesterol, fosfolipid (lesitin), pigmen empedu dan beberapa ion. Fungsi: emulsifying lemak

The fate of erythrocyte Life span dalam aliran darah: 60 - 120 hari Senescent RBCs akan difagositosis atau lisis Lisis dapat terjadi di ekstravaskular (RES) atau intravaskular

Katabolisme Heme Heme diuraikan dalam mikrosom sel retikuloendotel oleh sistem heme oksigenase. Oksigen ditambahkan pada jembatan a-metenil antara pirol I dan II. Produk yg terbentuk adalah biliverdin IX-a. Biliverdin IX-a akan direduksi jadi bilirubin.

Mekanisme enzimatik untuk pembentukan bilirubin

Ikatan hidrogen bilirubin IXα Paparan kulit terhadap cahaya merubah konfigurasi geometrik bilirubin → merusak ikatan hidrogen → eksresi bilirubin tidak terkonjugasi dalam empedu Dasar untuk fototerapi

Katabolisme Heme

Katabolisme Heme

Metabolisme Bilirubin di Hepar Bilirubin diambil oleh sel parenkim hepar. Konjugasi bilirubin dalam retikulum endoplasma halus. Sekresi bilirubin terkonjugasi ke dalam empedu.

1. Ambilan Bilirubin oleh Hepar Bilirubin sukar larut dalam plasma, maka senyawa ini harus berikatan nonkovalen dengan albumin. Bilirubin dilepas dari albumin oleh sinusoid hepatosit oleh sistem pengangkutan yang difasilitasi. Ambilan bilirubin ini tergantung pada umpan-balik negatif dari ekskresi bilirubin oleh lintasan berikutnya.

2. Konjugasi Bilirubin Tujuan konjugasi adalah supaya bilirubin berbentuk polar. Bilirubin akan dikonjugasi dengan asam glukuronat oleh enzim; 2 isoform enzim glukuronosiltransferase Enzim ini dapat diinduksi oleh fenobarbital. Intermediat bilirubin monoglukuronida menjadi dominan pada ikterus obstruktif.

2. Konjugasi Bilirubin dehidrogenase UDP-glukosa UDP- asam glukuronat Donor glukuronat ialah: UDP-glukosa UDP-glukosa dehidrogenase UDP-glukosa UDP- asam glukuronat 2NAD+ 2NADH+2H+

Konjugasi bilirubin Bilirubin indirect

3. Sekresi Bilirubin Sekresi bilirubin diglukuronida ke dalam empedu melalui transportasi aktif. Normalnya, bilirubin diglukuronida saja yg disekresikan ke dalam empedu. Bilirubin tak-terkonjugasi dapat ditemukan dalam empedu pada pasien yang telah menjalani fototerapi. Selanjutnya, bilirubin diglukuronida akan diekskresikan ke duodenum.

Bilirubin Dlm Usus Dalam lumen ileum terminalis, glukuronida akan dilepas oleh enzim bakteri b-glukuronidase. Pigmen tsb selanjutnya direduksi oleh flora feses menjadi tetrapirol tak berwarna urobilinogen. Sebagian besar urobilinogen tidak berwarna, tetapi akan teroksidasi menjadi urobilin yg berwarna. Warna feses berubah menjadi lebih gelap bila terpajan oleh udara, karena oksidasi sisa urobilinogen menjadi urobilin.

Eksresi bilirubin

Siklus Urobilinogen Enterohepatik Sebagian kecil urobilinogen diabsorpsi kembali oleh sirkulasi darah untuk dibawa ke hepar. Dari hepar, urobilinogen disekresikan kembali ke dalam lumen usus. Pada pembentukan pigmen berlebihan atau penyakit hepar, urobilinogen akan diekskresikan juga ke dalam urine.

Jaundice (Ikterus) Kadar bilirubin plasma normal: 17 μmol/L (≈ 1 mg/dL) Kadar > 30 μmol/L (≈ 1.8 mg/dL) → ikterus/jaundice Tipe ikterus: Pre hepatik: Hemolisis UCB (unconjugated bilirubin) meningkat

Intrahepatik: Etiologi: toksin atau infeksi hati (hepatitis); defisiensi sistem glukoronistransferase pd neonatus (Crigler Najjar Syndr); inhibisi kerja glukoronitransferase oleh steroid; gangguan sekresi bilirubin ke kanalikuli biliaris Menganggu konjugasi dan transpor bilirubin

Post hepatik: Gangguan aliran empedu karena obstruksi pada duktus empedu Meningkatnya kadar bilirubin terkonjugasi dan alkalin fosfatase

Neonatal hyperbilirubinemia ‘physiological jaundice of the neonate’ Penyebab: Banyaknya Hb → ↑ produksi bilirubin rendahnya kadar albumin plasma → ↓ transpor ke hepar kecepatan konjugasi rendah → UDP glukuronida rendah dan imaturitas enzim konjugasi UDP-GT Aparatus sekretori bilier imatur

Neonatal hyperbilirubinemia tidak adanya bakteri → ↓ pemecahan bilirubin tereduksi & meningkatkan dekonjugasi bilirubin di atau monoglukoronida menjadi UCB dengan peningkatan sirkulasi enterohepatik → potensi toksik otak sensitive terhadap UCB → kernikterus

Terima kasih Semoga bermanfaat