PELATIHAN TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH (TPMPS) MATERI 3- PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL
Tujuan Memperkuat pemahaman peserta pelatihan tentang definisi, tujuan dan peran sekolah model sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah di tingkat propinsi dan kabupaten/kota Indikator Peserta dapat: 1.Menggambarkan pengertian dan tujuan pengembangan sekolah model. 2.Menjelaskan indikator keberhasilan sekolah model. 3.Menjelaskan prinsip dalam pelaksanaan SPMI 4.Menjelaskan cara memotret capaian sekolah model. 5.Menjelaskan tata cara pendampingan 6.Menjelaskan cara mengimbaskan SPMI ke satuan pendidikan lainnya
Sekolah Model sekolah yang mampu dan berkomitmen untuk menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan. sekolah yang dapat menunjukkan terjadinya perubahan atau peningkatan mutu secara berkelanjutan dan terukur setelah menerapkan penjaminan mutu. mampu mengimbaskan penerapan sistem penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah di sekitarnya memiliki karakter budaya mutu
Tujuan dan Hasil Pengembangan Tujuan – Sekolah menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri; – Sekolah meningkatkan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan; – Sekolah berbudaya mutu; Hasil: – Adanya Percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. – Adanya pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain
OUTPUT Satuan pendidikan mampu menjalankan seluruh siklus penjaminan mutu Berfungsinya organisasi penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan OUTCOM E Proses pembelajaran berjalan sesuai standar Pengelolaan satuan pendidikan berjalan sesuai standar DAMPAK Budaya mutu di satuan pendidikan terbangun Mutu hasil belajar meningkat Indikator Keberhasilan
TUJUAN DAN DAMPAK PENDAMPINGAN Tujuan pelaksanaan pendampingan sekolah model antara lain: Meningkatkan pemahaman SPMI kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam maupun luar sekolah model. Meningkatkan keterampilan sekolah dalam pelaksanaan SPMI Menguatkan pelaksanaan SPMI kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam maupun luar sekolah model.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan pendampingan sekolah model adalah: Sekolah dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri; Sekolah dapat meningkatkan mutu sesuai SNP; Sekolah memiliki budaya mutu; Sekolah model nantinya diharapkan dapat dijadikan percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri dan melakukan pola pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain hingga seluruh sekolah terampil menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019.
PENDAMPINGAN Pemetaan dan Analisis Rapot Mutu Penyusunan Rencana Pemenuhan Berdasarkan Rekomendasi Rapot Mutu Pelaksanaan Pemenuhan Mutu (Program Prioritas) yang dapat dilaksanakan tahun 2017 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pemenuhan Mutu Penyusunan strategi baru dalam mencapai SNP
Alur Pendampingan Lengkap : ALUR LENGKAP PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL REVISI.docx ALUR LENGKAP PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL REVISI.docx 01_Kepdis ttg Penetapan Sasaran Sekolah Model PMP.doc 01_Kepdis ttg Penetapan Sasaran Sekolah Model PMP.doc
Catatan2 dalam pendampingan Pendampingan 1 siklus SPMI (bukan berbasis standar) Tahapan Pemetaan : Pengawas dan TPMPS menganalisis Raport Mutu : dan Raport Mutu yg sudah ada harus di konfirmasi dan diyakinkan terlebih dahulu bahwa raport mutu tsb. sudah sesuai dengan kondisi sekolah. Jika belum maka harus diperbaiki terlebih dahulu, untuk sekolah yg belum memiliki raport mutu, maka harus melakukan pemetaan terlebih dahulu dgn cara FGD, dll Sekolah Model dalam mengisi instrumen pemetaan 2017, diperbaiki cara pengisiannya harus didasarkan pd prinsip JUJUR dan Responden sesuai dengan yg seharusnya dan bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya
Pemenuhan Rencana Mutu (Berbasis PPK, Literasi atau kemampuan Abad 21) : LPMP Mulai pendampingan dengan menganalisis Perencanaan yg dibuat, tetapkan skala prioritas : a.prioritas program yg akan dilaksanakan di tahun 2017 (dengan dana mandiri atau dengan dana Bantah) b.Prioritas yg akan dilaksanakan 2018 (revisi e- RKAS)
Jadwal Program Sekolah Model 2017 NOKEGIATANWaktuTujuan 1.Koordinasi dengan Pemda (TPMPD) a Rakor Penjaminan Mutu Pendidikan di DKI Jakarta 7 sd 9 Februari 2017 Koordinasi dan Sinkronisasi Program Penjaminan Mutu Pendidikan di DKI Jakarta b Rakor Pengusulan dan Penetapan Sekolah Model 17 Mei 2017 Memvalidasi Usulan Calon Sekolah Model dan menetapkannya menjadi sasaran 2017 cRakor pelaksanaan sekolah Model dan TPMPD 13 Juli 2017Mengkoordinasikan pelaksanaan Sekolah Model dan menetapkan Tim Penjaminan Mutu pendidikan di DKI Jakarta
2. Persiapan Pelaksanaan Sekolah Model a Verivikasi dan validasi Sekolah model 17 sd 24 Maret 2017 Melakukan verifikasi dan validasi usulan calon sekolah model bFinalisasi Petunjuk Pelaksanaan Bimtek Sekolah Model dan Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah 24 sd 26 Juli 2017 Menyusun dan memfinalkan Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sekolah Model dan Pemberian Bantuan Pemerintah dalam Pemenuhan Mutu bagi Sekolah Model Jadwal Program Sekolah Model 2017
1.Pendidikan dan Pelatihan Unsur unsur yang Terlibat a Pelatihan Fasilitator Pengembangan Sekolah Model /Widyaiswara dan Fungsional Umum LPMP DKI Jakarta (jumlah 60 orang) 17 sd 21 Juli 2017 Menyiapkan Fasilitator Pelatihan, Bimbingan Teknis, Pendampingan dan Supervisi Sekolah Model b Pelatihan SPMI bagi Pengawas Sekolah Model (jumlah 115 orang) 1 sd 3 Agustus 2017 Menyiapkan Kompetensi Pengawas yang harus menyosialisasikan dan membimbing sekolah model cPelatihan SPMI bagi Tim Penjaminan Mutu Sekolah/TPMPS (sasaran Sekolah Model) jumlah 360 orang 7 sd 9 dan 14 sd 16 Agustus Menyiapkan Kompetensi Kepala Sekolah dan Jajarannya yang harus menyosialisasikan dan melaksanakan siklus SPMI Jadwal Program Sekolah Model 2017
d Pelatihan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) 29 sd 31 Agustus 2017 Memberikan pemahaman bagi anggota TPMPD tentang konsep Penjaminan Mutu Pendidikan di DKI Jakarta dan penerapannya di Sekolah Model, serta melatih TPMPD dalam Merencanakan Peningkatan Mutu yang didasarkan pada hasil-hasil pemetaan mutu pendidikan eAsistensi Bantuan Pemerintah 10 Agustus (angkatan 1) 18 Agustus (Angkatan 2) Memberikan pemahaman kepada sekolah model tentang penggunaan dana Bantuan Pemerintah dalam pemenuhan mutu di sekolah Jadwal Program Sekolah Model 2017
1.Pelaksanaan Pengembangan Sekolah Model dalam Implementasi SPMI a MoU Dana Bantuan Pemerintah 22 Agustus dan 28 Agustus 2017 Penandataganan Perjanjian Kerja Pelaksaanaan Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah untuk Pemenuhan Mutu di Sekolah Model b Sosialisasi SPMI oleh Pengawas bersama TPMPS di sekolah Model dengan sasaran seluruh sekolah Binaan Pengawas 19 Agustus sd Akhir September 2017 Pengawas bersama dengan TPMPS setelah mengikuti pelatihan di LPMP melaksanakan kewajiban sosialisasi SPMI kepada seluruh kepala sekolah binaan Pengawas, agar SPMI dapat diterapkan oleh sekolah lainnya cPelaksanaan SPMI yang dimulai dengan raker program dan pembentukan TPMPS di sekolah Model 12 Agustus sd Akhir September 2017 TPMPS menyosialisasikan hasil pelatihan SPMI ke seluruh warga sekolah dan menyusun program berdasarkan raport mutu
Jadwal Program Sekolah Model 2017 dPelaksanaan Bimbingan Teknis dan Supervisi oleh Fasilitator LPMP sebanyak 3 kali pertemuan 3 Septeber sd Akhir Oktober 2017 TPMPS Sekolah Model bersama fasilitator dan Pengawas Sekolah melaksanakan siklus Penjaminan Mutu Internal secara utuh dan menyeluruh dengan target capaian yang jelas dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut
1.MONITORING DAN EVALUASI a Monitoring dan Evaluasi oleh TPMPD On going process pelaksanaan pendampinga n (Tahapan Pemenuhan) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap implementasi SPMI di Sekolah Model dan memberi rekomendasi pelaksanaannya agar lebih baik b Penyusunan Potret Sekolah Model 14 sd 15 November 2017 Menyusun Laporan yang menggambarkan pelaksanaan Pendampingan Sekolah Model dalam implementasi SPMI cDiseminasi Hasil Pendampingan Sekolah Model kepada Pemangku Kepentingan (TPMPD) 22 November 2017 Menyampaikan hasil-hasil pelaksanan Pendampingan Sekolah Model dan Pengimbasannya dengan harapan TPMPD dapat mempertimbangkan agar SPMI juga dapat diterapkan di sekolah imbas dan sekolah lainnya di DKI Jakarta dengan anggaran PEMDA
Potret Sekolah Model TERHADAP PELAKSANAAN PMP – Tahapan siklus SPMI – Pelibatan unsur dalam pelaksanaan – Pemberdayaan organisasi TPMPS TERHADAP PENINGKATAN CAPAIAN SNP – Rapor mutu – Perubahan perilaku – Inovasi TERHADAP BUDAYA MUTU – Komitmen – Kesadaran – Kemandirian – Keberlanjutan
20 Pelibatan Unsur Visi-Misi, Kebijakan sekolah Visi-Misi, Kebijakan sekolah Laporan hasil evaluasi: Pemenuhan 8 SNP Implementasi dari rencana aksi Laporan hasil evaluasi: Pemenuhan 8 SNP Implementasi dari rencana aksi Dokumen perencanaan, pengembangan sekolah dan rencana aksi Kebijakan Pemerintah (Kurikulum, SNP, lainnya) Kebijakan Pemerintah (Kurikulum, SNP, lainnya) Output: Capaian Kualitas sekolah sesuai 8 SNP Output: Capaian Kualitas sekolah sesuai 8 SNP Dokumen Evaluasi Diri Sekolah Sekolah Kepala Sekolah Guru Tenaga Kependidikan Komite sekolah POTRET TERHADAP PELAKSANAAN PMP Tahapan
21 Satuan PendidikanTim Penjaminan Mutu Sekolah merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan; menyusun dokumen penjaminan mutu yang terdiri atas dokumen kebijakan, dokumen standar; dan dokumen formulir; membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam rencana kerja satuan pendidikan; melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan satuan pendidikan maupun proses pembelajaran; membentuk tim penjaminan mutu pada satuan pendidikan; dan mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan. mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan; melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan; melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di satuan pendidikan; melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kepada kepala satuan pendidikan. Organisasi struktur kinerja dukungan POTRET TERHADAP PELAKSANAAN PMP
22 Hasil Pemantauan dan Pendampingan Berkelanjutan Kondisi awal Kondisi Setelah pelatihan dan pendampinga n Kondisi Setelah 6 bulan implementasi Kondisi Setelah 1 tahun dst………….. 22 Baseline Skor : x Penilaian I : Skor : x+y Penilaian II : Skor : x+y+z Pelatihan dan pendampingan awal penjaminan mutu Pendampingan penjaminan mutu © Standar Kompetensi Lulusan © Standar Isi © Standar Proses © Standar Penilaian © Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan © Standar Pengelolaan © Standar Pembiayaan © Standar Sarana dan Prasarana 8 SNP Peta mutu pendidikan di SP Raport Sekolah POTRET TERHADAP PENINGKATAN MUTU
23 sekolah: sekolah x kabupaten: kabupaten 1.1 provinsi: provinsi 1 Standar Capaian Standar Kompetensi Lulusan 6,0 Standar Isi 5,0 Standar Proses 6,0 Standar Penilaian Pendidikan 5,0 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,0 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5,0 Standar Pengelolaan Pendidikan 4,0 Standar Pembiayaan 7,0 CAPAIAN SNP 5,4 CONTOH RAPOR MUTU
24 Indikator Nilai 1Standar Kompetensi Lulusan 5,2 1.1Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 4,5 1.2Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 6,0 1.3Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 5,0 2Standar Isi 5,0 2.1Muatan sesuai dengan rancangan Kurnas 6,0 2.2Rancangan mata pelajaran dan beban belajar memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan 4,0 2.3KTSP sesuai dengan Kurnas 5,0 3Standar Proses 6,0 3.1Proses pembelajaran sesuai dengan SNP 6,0 3.2Perencanaan proses pembelajaran sesuai SNP 6,0 4Standar Penilaian Pendidikan 5,0 4.1Proses penilaian dilakukan dengan objektif dan terpadu 4,0 4.2Sekolah menerapkan penilaian yang akuntabel 5,0 4.3Penilaian dilakukan dengan transparan 6,0 4.4Edukatif-mendidik dan memotivasi siswa dan guru 4,0 5Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,3 5.1Jumlah & kualifikasi Guru sesuai SNP 5,0 5.2Kualifikasi Kepala Sekolah sesuai SNP 5,0 5.3Ketersediaan Kepala Tenaga Administrasi 5,0 5.4Pelaksana Urusan Administrasi 5,0 5.5Ketersediaan Kepala Perpustakaan Sekolah 5,0 5.6Tenaga Perpustakaan Sekolah 6,0 5.7Ketersediaan Kepala Laboratorium 6,0 5.8Tenaga Teknisi Laboran 6,0 5.9Tenaga Laboran 6,0 5.10Kompetensi Guru sesuai SNP 6,0 5.11Kompetensi Kepala Sekolah sesuai SNP 6,0 5.12Kompetensi Kepala Tenaga Administrasi sesuai SNP 5,0 Indikator Nilai 5.13Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi sesuai SNP 4,0 5.14Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 6,0 5.15Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 4,0 5.16Kompetensi Kepala Laboratorium sesuai SNP 5,0 5.17Kompetensi Teknisi Laboransesuai SNP 6,0 5.18Kompetensi Laboran sesuai SNP 4,0 6Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5,0 6.1Kapasitas dan Daya tampung sekolah sesuai dengan SNP 6,0 6.2Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pembelajaran 5,0 6.3Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pendukung 4,0 6.4Kondisi sarana dan prasarana pembelajaran 4,0 6.5Kondisi sarana dan prasarana pendukung 6,0 7Standar Pengelolaan Pendidikan 4,8 7.1Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pamangku kepentingan 4,0 7.2Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pamangku kepentingan 4,0 7.3Sekolah melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program secara berkala 6,0 7.4Kepala sekolah berkinerja baik 6,0 7.5Sekolah mengelola system informasi sekolah 4,0 8Standar Pembiayaan 4,3 8.1Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi 5,0 8.2Biaya operasional non personil minimal sesuai standar (total anggaran sekolah dikurangi biaya investasi dan gaji PTK dibagi total jumlah siswa) 4,0 8.3Pengelolaan dana yang masuk ke sekolah dilakukan secara transparan dan akuntabel (laporan, dapat diakses,dapat diaudit) 4,0 CONTOH RAPOR MUTU SATUAN PENDIDIKAN
PENGIMBASAN SEKOLAH MODEL SEKOLAH LPMP PEMERINTAH DAERAH/ TPMPD Pelatihan Pendampingan Monitoring dan Evaluasi Pelatihan Pendampingan Monitoring dan Evaluasi Pendanaan Pelatihan Pendampingan M & E Sosialisasi Pendampingan Studi banding Magang Perwakilan sekolah imbas diundang untuk ikut mendapatkan pendampingan di sekolah model Perwakilan sekolah imbas mengikuti seluruh kegiatan pendampingan yang berlangsung di sekolah model. Pengaturan jadwal dapat disesuaikan dan dikoordinasikan secara internal antara fasilitator, sekolah model dan sekolah imbas Anggota tim penjaminan mutu sekolah model diharapkan mampu memfasilitasi sekolah imbas dalam mengimplementasik an SPMI seperti yang diterapkan pada sekolah model. Pendampingan Pendanaan
TERIMA KASIH