Pendidikan dan Pembelajaran HAKIKAT BELAJAR hidayatullah
Pengertian Belajar Fontana (1981) Belajar adalah suatu perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman. Robert Gagne (1985) Belajar adalah suatu perubahan dalam kemampuan yang bertahan lama dan bukan berasal dari proses pertumbuhan Bower & Hilgard (1981) Belajar mengacu pada perubahan perilaku atau potensi individu sebagai hasil dari pengalaman.
Belajar bukan hanya mengetahui, mengingat dan memahami, akan tetapi lebih luas dari itu yaitu mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan. Kesimpulan: Belajar adalah perubahan perilaku individu berdasarkan dari pengetahuan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan yang menghasilkan kemampuan baru atau yang lebih mendalam.
Ciri ciri belajar : Belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku pada diri individu yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik Perubahan yang terjadi merupakan buah dari pengalaman Perubahan yang terjadi relatif menetap
Kapabilitas yang dimiliki siswa setelah terjadinya belajar : Informasi Verbal Ketrampilan Intelektual Strategi Kognitif Ketrampilan Motorik Sikap
UNSUR-UNSUR BELAJAR Tujuan Kesiapan Situasi Interpretasi Respons Konsekuensi Reaksi terhadap Kegagalan
Belajar Pemecahan Masalah JENIS-JENIS BELAJAR Belajar Isyarat B. Stimulus Respon Belajar Rangkaian B. Asosiasi Verbal Belajar Membedakan Konsep Aturan Belajar Pemecahan Masalah
Keterlibatan Langsung PRINSIP-PRINSIP BELAJAR Bagi Guru Perhatian & Motivasi Keaktifan Tantangan Pengulangan Keterlibatan Langsung Balikan & Penguatan Perbedaan Individual
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR Bagi Siswa Kesiapan Motivasi Perbedaan Individual Tujuan Persepsi Transfer & Retensi Kognitif Afektif Psikomotor Evaluasi
TEORI-TEORI BELAJAR Teori Belajar Teori Belajar Beha-vioristik Neo-Beha vioristik Teori Belajar Kognitif
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Teori belajar behavioristik mendefinisikan bahwa belajar merupakan perubahan perilaku, khususnya perubahan kapasitas siswa untuk berperilaku (yang baru) sebagai hasil belajar, bukan sebagai hasil proses pematangan (pendewasaan) semata.
Berdasar pada perspektif strukturalis (Wundt) dan Psikologi Fungsionalis (Dewey) Perspektif strukturalis menggunakan alat instrospeksi sebagai laporan diri (self report), “Proses berpikir sebagai cara untuk mempelajari kerja otak manusia. Psikologi Fungsionalis: “perlu kajian tentang perilaku, fungsi proses mental dan hubungan antara proses mental dan tubuh manusia.
Dari dua perspektif yang belum sempurna itulah, kemudian: J. B Dari dua perspektif yang belum sempurna itulah, kemudian: J.B. Watson memulai penelitian untuk membuktikan bahwa “terlepas dari proses mental, makhlusk hidup menyesuaikan diri terhadap lingkungan melalui respon” Inilah yang mendasari “teori Behaviorism”
J.B. Watson juga menggunakan hasil teori yang di lakukan oleh Ivan Pavlov tentang “Teori Classical Conditioning” “Perubahan perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang akan memberikan beragam pengalaman kepada seseorang”
Premis dasar dari Teori J. B Premis dasar dari Teori J.B. Watson adalah “Belajar merupakan perubahan tingkah laku hasil interaksi antara stimulus dan respon (S-R)” Premis ini di kembangkan oleh Thorndike Yaitu “ Teori Connectionism” “Proses manusia untuk memberikan respons tertentu berdasarkan stimulus yang datang dari luar”
TEORI NEO-BEHAVIORISTIK Dasar dari teori ini adalah teori-teori belajar “Pavlov, Thorndike dan Watson” Sehingga muncul teori-teori baru dalam aliran perilaku yang disebut aliran “Neo-Behavioristik” yaitu: Teori Systematic Behavior (Clark Hull) Teori Contiguity (Edwin R. Guthrie) Teori Operant Conditioning (B.F. Skinner)
TEORI BELAJAR KOGNITIF “Orang dalam bertingkah laku dan mengerjakan segala sesuatu senantiasa dipengaruhi oleh tingkat-tingkat perkembangan dan pemahamannya atas diri sendiri”
Belajar merupakan peristiwa mental Prinsip-prinsip dasar teori belajar kognitif: Belajar merupakan peristiwa mental Dalam pembelajaran harus diper-hatikan perilaku si belajar, human dan psikologis lingkungannya Kemampuan berpikir orang tidak sama antara yang satu dengan yang lain dan tetap dari waktu ke waktu yang lain
Empat Model Teori Kognitif: Teori Belajar Brunner “Model Belajar Penemuan” Teori Belajar Ausubel “Model Belajar Bermakna” Teori Belajar Robert Gagne “Model Pemrosesan Informasi” Teori Belajar Jean Piaget “Model Perkembangan Intelektual”
TERIMAKASIH