RUANG LINGKUP PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Katanya PEREMPUAN .... NEGATIF Lemah Tidak mampu bekerja keras Manja
Advertisements

Telaah Kritis Menuju Kehidupan
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA Outline
Pertemuan > Matakuliah: >/ > Tahun: 2007 Bina Nusantara Keluarga Jepang Dewasa Ini.
PEREMPUAN DAN KEADILAN FAKHRI USMITA, S.Sos., M.Krim.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
LANDASAN SOSIOLOGIS PENGERTIAN LANDASAN SOSIOLOGIS :
Membangun Saling Percaya
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
KESETARAAN PEREMPUAN – LAKI-LAKI
Manusia dan pandangan hidup
Kelompok 7 Erwin Prasetyo Thomas Rico
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Assalamua Alaikum Senang berjumpa dengan ilmuan sejati..
II. NILAI DAN ETIKA DALAM PEKERJAAN SOSIAL
Sosialisasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
PEREMPUAN & ANAK korban kekerasan
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
PERLINDUNGAN ANAK DARI KEKERASAN SEXUAL Dra
KELUARGA MUHAMMAD NOOR HIDAYAT.
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
HUBUNGAN INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT
Psikologi Lintas Budaya
Wanita dan Hukum Seks dan Gender.
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
KELUARGA DAN FUNGSI KELUARGA
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
C. Kesetaraan Laki-Laki dan Perempuan
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Kajian dan Kerangka Kerja Umum dalam Psikologi Lintas Budaya
Karateristik dan Perbedaan Individu
Tren pengasuhan anak Kajian anak minggu12.
Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan berlangsung sepanjang hidup
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
Peran & Fungsi Perawat Keluarga
BUDAYA : KONSEP, DEFINISI, DAN PROSESNYA
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKAN AKHLAK
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PASCASARJANA IAIN ANTASARI
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
Peran Pendidikan Luar Sekolah dalam Mempersiapkan Generasi Emas
SOSIALISASI Pertemuan Ketiga TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
VKMC 2031 PEMBANGUNAN KELUARGA (KUMPULAN D) SAHSIAH ANAK…
Kata remaja disebutkan sebagai masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa, ada juga istilah asing yang menunjukan masa remaja, antara lain: puberty.
Psikologi Lintas Budaya
Psikologi Lintas Budaya
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Delapan fungsi keluarga Oleh: Dra. T. Yuli Kristiyanti  Picture diambil dari google 1.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
SOSIALISASI Pertemuan Ketiga TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
STRATIFIKASI SOSIAL.
Konsep diri.
Transcript presentasi:

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA

1. Pewarisan dan Perkembangan Budaya Pemindahan Tegak 1.Enkulturasi umum Dari ortu 2. Sosialisasi khusus Dari orang tua (pengasuhan anak) Pemindahan Miring Dari orang dewasa lain Dr kelompok Dr kelompok Sendiri lain 1.Enkulturasi 1.Akulturasi Umum umum 2.Sosialisasi 2. Resosialisasi Khusus khusus Keluaran Psikologis Individual Pemindahan Mendatar Enkulturasi umum dari sebaya 2. Sosialisasi khusus dari sebaya

Cavalli-Sforza dan Feldman Pewarisan tegak : pewarisan budaya (nilai, keterampilan, keyakinan, motif ) satu generasi ke generasi ( orang tua ke anak-cucu) Pewarisan mendatar : seseorang belajar dari sebayanya ( dalam kelompok primer maupun sekunder) semasa perkembangan, sejak lahir sampai dewasa Pewarisan Miring : Seseorang belajar dari orang dewasa dan lembaga-lembaga ( pend. Formal) tanpa memandang hal itu terjadi dalam budaya sendiri, atau budaya lain

Enkulturasi ( Herkovits) : - Proses pelingkupan atau pengelilingan budaya terhadap individu -Individu memerlukan, dan melalui belajar, mem- peroleh hal-hal penting menurut pandangan budaya Sosialisasi : Proses pembentukan individu (sengaja) mela- lui cara-cara pengajaran Resosialisasi : adanya pengaruh yang disengaja datang dari luar budaya individu

Enkulturasi Vs Akulturasi Enkulturasi Proses yang me mungkinkan kelom pok memasukkan anak ke dalam budaya sehingga memungkin kan ia membawakan perilaku sesuai harapan budaya Akulturasi Perubahan budaya dan psikologis karena perjumpaan dengan orang berbudaya lain yang juga memper- lihatkan perilaku berbeda

Praktek Pengasuhan Anak Kajian cara suatu masyarakat merawat anak secara khas dapat didapat dari : 1. Arsip etnografik : HRAF ( Human Relations Area Files) File variasi pengasuhan dari seluruh dunia 2. Kajian-kajian lapangan: - pengujian etnografik(budaya tunggal atau komparatif lintas budaya) -pengujian psikologis, dg prosedur baku budaya yang dipilih

Dorothy Law Nolte : Kalau seorang anak hidup dengan keritik,ia akan belajar menghukum Kalau seorang anak hidup dengan permusuhan,ia akan belajar kekerasan Kalau seorang anak hidup dengan olokan, ia belajar menjadi malu Kalau seorang anak hidup dengan rasa malu, ia belajar merasa bersalah

Kalau seorang anak hidup dengan dorongan, ia belajar percaya diri Kalau seorang anak hidup dengan keadilan ia belajar menjalankan keadilan Kalau sorang anak hidup dengan ketentraman, ia belajar tentang iman Kalau seorang anak hidup dengan dukungan, ia belajar menyukai dirinya sendiri Kalau seorang anak hidup dengan penerimaan serta persahabatan,ia belajar untuk mencintai dunia

2. Perilaku Sosial Konteks budaya : bervariasi luas dari satu tempat ke tempat lain Konformitas : manut/nurut dalam beberapa hal Nilai : konsep yang dikukuhi individu atau anggota suatu kelompok Individualisme dan kolektivisme Perilaku Jenis kelamin

Hal-Hal Universal dalam Perilaku Sosial ( Aberle dkk- 1950 ): Ketetapan tentang hubungan yang memadai dengan lingkungan ( fisik /sosial). 2. Diferensiasi dan penunjukkan peran 3. Komunikasi

Hal-Hal Universal dalam Perilaku Sosial ( Aberle dkk- 1950 ): 4. Orientasi kognitif yang saling dapat dibagi 5. Perangkat tujuan teratrikulasi yang dapat dibagi 6. Pengaturan normatif cara-cara mencapai tujuan 6. Pengaturan normatif cara-cara mencapai tujuan

Hal-Hal Universal ( lanjutan ) 7. Pengaturan pengungkapan yang berdaya guna 8. Sosialisasi 9. Kendali atas perilaku yang mengarah pada perpecahan

Kajian Lintas budaya tentang konformitas ( Berry – 1979 ) : tugas eksperimental membuat taksiran terhadap panjang garis sesudah menyodorkan sebuah norma kelompok fiktif

Keragaman dalam Orientasi Nilai ( Fred Strodrbeck -1961) Klasifikasi orientasi nilai : Oientasi marnusia alam : manusia dengan lingkungan alam Orientasi waktu: masa lalu,sekarang, Yad Orientasi aktivitas: pilihan untuk menjadi/ melakukan sesuatu

Keragaman dalam Orientasi Nilai ( Fred Strodrbeck -1961) Klasifikasi orientasi nilai : 4.Orientasi relasional : hub dengan individu, kerabat , kelompok 5. Kodrat manusia : baik, buruk

Butir-butir Pertanyaan Individualisme dan Kolektivisme Triandis dkk ( 1988) : -Jika kelompok menghambat pekerjaan saya, lebih baik meninggalkannya dan bekerja sendiri (Ind) - Untuk menjadi unggul, seseorang harus berdikari ( Ind) Hui (1988): -Masuk akal bahwa seorang anak laki-laki meneruskan bisnis ayahnya(Kol) -Makin besar keluarga, makin banyak persoalan keluarga yang muncul ( Ind))

Laki-laki ( N=49) Perempuan ( N=25) Anggun ( 21) Agresif ( 24) Ciri-ciri yang dikaitkan dengan laki-laki dan perempuan dalam 25 negara ( william dan Bets-1982) Laki-laki ( N=49) Agresif ( 24) Aktif ( 23) Ambisius (22) Kuat ( 25) Memaksa Kehendak (25) Teguh (24) Menguasai( 25) ……..49 sifat Perempuan ( N=25) Anggun ( 21) Berkemauan lemah (23) Peka(24) Pelamun (24) Penakut (23) Penuh Kasih sayang (24) Sentimentil(25) ……….25 Sifat

Ideologi Peran Jenis Kelamin dalam 14 negara ( William dan Best -1990) Ideologi tradisional : -Tugas pertama perempuan yang baru beranak kecil ialah berada di rumah dan bersama dengan keluarganya Egalitarian : -Perkawinan seharusnya tidak menghambat karier seorang perempuan sebagaimana yang terjadi pada laki-laki

Hasil Skor yang diperoleh Negara Lelaki Belanda 5.47 Jerman 5,35 AS 4,05 Singapura 3,61 Malaysia 4,05 Jepang 3,70 India 3,81 Pakistan 3,34 Perempuan 5,72 5,62 4,66 4,39 4,01 3,88 3,30