AKIDAH AKHLAK Kelompok 5: 1.Khairul Fathan Habie 2.Zulfikar Safii 3.Fitri Desiana Ali 4.Mutmainnah Saleh 5.Paramitha Ismail 6.Silvina Regita C Yusuf 1

kisah teladan fatimatuz az-zahra & uwais al-qarni Rendah hati Taat suami Hidup sederhana jujur Tidak bergantung kepada orang lain Fatimatuz Zahra Uwais al- Qarni Teladan Utama 2

Fatimatuz Az-zahra Fatimatuz Az-zahra adalah putri Nabi Muhammad saw dan Khadijah. Keika dewasa Ia menikah dengan Ali Bin Abi Thalib. Fatimah dilahirkan di Makkah pada tanggal 20 Jumadil Akhir 18 tahun sebelum Nabi saw hijrah (tahun ke-5 dari kerasulan). Kehidupan Fatimah Di bagi Dalam Dua Periode Pada periode masa kanak-kanak di mekkah, keluarganya hidup dalam keadaan menyedihkan, banyak tekanan dan penyiksaan Pada periode masa remaja dan dewasa, dia menjadi pemimpin kota madinah 3

4 Fatimah Az-Zahra bagian dari jiwa Rasulullah. Dalam Hadis Riwat Muslim No.4483 Raulullah bersabda “sesungguhnya Fatimah adalah bagian dari dagingku, apabila ada sesuatu yang menyakitinya maka akan membuatku sakit pula”. Pemimpin Wanita Hadis Riwayat Al Bukhori dalam kitab Al Magajib, Rasulullah bersabda kepada fatimah “Tidakkah engkau senang jika engkau menjadi penghulu bagi wanita seluruh alam”.

Keutamaan lainnya Keutamaan Fatimah bukanlah hanya karena beliau adalah putri Rasulullah semata, tetapi juga keutamaan dan kemuliaan beliau memang ditunjang beberapa hal penting seperti keutamaan akhlak yang mulai, pengetahuan yang tinggi, kesabaran dan ketabahan, kesederhanaan, kezuhudan, dan keteguhan hati 5

Teladan Yang Bisa Diambil Tokoh perempuan dalam bidang kemasyarakatan Seorang wanita yang agung sederhanaAsli hukum islam Sabar dan bersahaja 6

Uwais al-Qarni 7 Uwais al Qarni adalah seorang penduduk Yaman, daerah Qarn dari kabilah Murad.Ayahnya sudah tiada dan dia tinggal bersama ibunya.Uwais al Qarni pernah mengidap penyakit kusta, lalu ia berdoa kepda Allah swt lalu diberi kesembuhan, tetapi masih ada bekas sebesar dirham dikedua lengannya.

Teladan Yang Bisa Diambil 8 Kita dapat mengambil pelajaran, kata Imam Nawawi bahwa Uwais adalah orang yang menyembunyikan keadaan dirinya.ahasia yang ia milki cukup dia dan Allah lah yang mengetahuinya. Keistimewaan atau manaqib dari Uwais nampak dari perintah Nabi saw pada Umar untuk meminta doa dari uwais supaya ia berdoa pada Allah untuk memberikan ampunan padanya. Menjadi orang yang tidak dikenal atau tidak ternama itu lebih utama. “Aku menjadi orang-orang lemah, itu lebih aku sukai”.itulah kata uwais. Uwais al Qarni juga figur yang sangat hormatbdan taat kepada ibunya.

9 T e r i m a K a s i h