Pengantar Jaringan Komputer Routing (1) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Definisi Routing Routing adalah satu cara untuk menemukan jalur terbaik yang akan dilalui oleh paket (path selection) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Ilustrasi Sederhana Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Unreliable Network Protocol Internet Protocol (IP) merupakan unreliable network protocol dalam hal ini IP tidak menjamin semua packet yang dikirimkan akan diterima Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Media Independent IP Packet akan dikirimkan melalui media apa saja baik melalui kabel maupun nirkabel Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Mengapa Host-Host yang dipisahkan ? Isu utama pada network yang besar : Degradasi unjuk kerja (perfomance degradation) Masalah keamanan (security issues) Pengelolaan alamat (address management) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Mengapa Host-Host yang dipisahkan ? (2) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routed & Routing Protocols Routed Protocols adalah semua protokol network yang memberikan informasi yang cukup didalam alamat network sehingga mengizinkan paket dikirimkan dari satu host ke host yang lain berdasar skema pengalamatan Routing Protocols adalah membantu routed protocols dengan memberikan mekanisme untuk pembagian informasi routing Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routing Protocols Dynamic Routing : Tidak mendukung VLSM : RIPv1, IGRP Mendukung VLSM : RIPv2 EIGRP OSPF BGP IS-IS Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routed Protocols IPv4 IPv6 IPX AppleTalk Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routing Packets Router minimal membutuhkan beberapa informasi untuk dapat memetakan rute paket yaitu : Alamat tujuan (destination address) Router tetangga (neighbor router) Rute-rute yang mungkin untuk dilalui ke network tujuan Rute terbaik disetiap network tujuan Bagaimana menjaga dan memverifikasi informasi rute Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routing Packets (2) Router mempelajari remote networks dari router tetangga atau administrator Router membuat suatu routing table untuk mendeskripsikan bagaimana mencari remote networks Jika suatu network terhubung secara langsung (directly connected), router secara otomatis akan tahu bagaimana rute ke network tersebut Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routing Packets (3) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routing Packets (4) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routing Packets (5) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routing Packets (6) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routing Packets (7) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routing Packets (8) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Routing Packets (9) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Definisi Routing Table Routing table berisi informasi yang router gunakan untuk keputusan memforward packet Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Contoh Routing Table Contoh : Terdapat 5 Router yang saling terhubung Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Contoh Routing Table (2) Router Routing Table Keterangan Router0 192.168.1.0 Connected Directly Router1 192.168.2.0 Router2 192.168.3.0 Router3 192.168.4.0 Router 4 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Jenis-jenis Routing Static Routing Dynamic Routing Default Routing Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Static Routing Static Routing yaitu metode menentukan rute secara manual yang dilakukan oleh administrator Contoh : Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Konfigurasi Static Routing di Cisco Syntax pada Cisco Router: (config)#ip route network-tujuan netmask exit-interface Atau (config)#ip route network-tujuan netmask next-hop-address Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Keuntungan Static Routing Tidak ada overhead pada CPU Router Tidak ada bandwidth yang digunakan antar router Dari sisi keamanan lebih unggul, karena hanya administrator yang boleh menambahkan routing table pada Router secara statis Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Kekurangan Static Routing Administrator harus mengetahui topologi jaringan secara keseluruhan Jika ada penambahan Router dengan Network berbeda Administrator harus menambahkan routing table di setiap Router Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Referensi Lammle, Todd., 2004, Cisco Certified Network Associate Study Guide, Elex Media Komputindo, Jakarta Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Terima Kasih Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo