Asuhan Keperawatan Jiwa Paripurna Pada Ny

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BERDUKA DAN KEHILANGAN
Advertisements

Tinjauan Kasus : Pengkajian
Christopher Rico A Deriyan Sukma W Farah Asyuri Diskusi Topik 2 Modul Praktik Klinik Psikiatri Kelompok E.
KEPERAWATAN BENCANA TERHADAP ANAK
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
ASKEP WAHAM.
PERILAKU KEKERASAN.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA
Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Masalah DPD
SP JIWA Oleh kelompok 2.
KASUS PEMICU Nn.S 28 tahun. Tamatan SD. Klien belum menikah dan tidak mempunyai pacar. Klien sering mengatakan kalau dirinya tidak mempunyai teman pria.
KOMUNIKASI DENGAN SI SAKIT
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN ”D” DENGAN ANGGOTA KELUARGA MENGALAMI ALERGI DI JALAN TUPAI LORONG 10 NO. 9 RT.B. RW 02 KELURAHAN BONTOBIRAENG KECAMATAN.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
SEMINAR KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. Z DENGAN HALUSINASI DI RUANG CENDRAWASIH RSJ PROF HB SAANIN PADANG FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS.
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
KOMUNIKASI TERAPIUTIK
Bandar Lampung, 28 Agustus 2016
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN WAHAM
DISCHARGE PLANING SLAMET SUDIYANTO.
Latihan Kasus.
KELOMPOK 1 NAMA : A.ALFIANNOR ADDIN RIDHANI AHMAD TAUFIK HIDAYAT
HUBUNGAN TERAPEUTIK Sri Warsini.
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
depresi Dinas Kesehatan Kota Palembang
Menyampaikan Berita Duka
GANGGUAN KONSEP DIRI istichomah
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL
Bagaimana Menghadapi MENOPAUSE?
Oleh : Ners Anang Satrianto
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Perilaku Kekerasan Program Studi Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny ” R” DENGAN MASALAH
LAPORAN HASIL PRAKTEK KUNJUNGAN KELOMPOK III
PRISKILA APRILIA HAMBER
LISTENING, OBSERVING, QUESTIONING, RESPONDING
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
Gambaran Kasus Sheyna, 13 tahun, memiliki orangtua yang overprotective dan sangat menuntut supaya Sheyna mengikuti apa saja perintah yang diberikan kepadanya.
“harga diri rendah (hdr)
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
PENERAPAN PROSES PERAWATAN USILA
GANGGUAN ALAM PERASAAN
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SKOLIOSIS
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
GEGAR BUDAYA (CULTURE SHOCK)
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
ASKEP PADA KLIEN GSP : HALUSINASI PERTEMUAN :
ASKEP KLIEN DENGAN WAHAM PERTEMUAN : Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA KEPERAWATAN &FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY
ASKEP PADA USIA LANJUT By.FITRY ERLIN.
DEMENSIA.
Komunikasi Terapeutik
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
GELANDANGAN PSIKOTIK.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
Soal keperawatan jiwa. 1 Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di RSJ. Hasil pengkajian diperoleh pasien tampak menyendiri, tidak mau bergaul dengan.
 Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Nurjannah, 2004 ) 
Konsep diri.
Transcript presentasi:

Asuhan Keperawatan Jiwa Paripurna Pada Ny Asuhan Keperawatan Jiwa Paripurna Pada Ny. W Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pengeran Di Ruang Nusa Indah RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang - Malang Argita Putri (153.003) Eva Martha Chrismasari (153.0017) Kiki Indira Kusumaning Ayu (153.0031) Priza Anugrah Ferlys (153.0045) Rosalina Febriyanti (153.0059)

Tinjauan Kasus Nama : Ny.W Umur : 51 tahun Pendidikan : D3 Agama : Islam Status : Menikah Alamat : Pasuruan Pekerjaan : Pensiunan PNS Jenis Kelamin : Perempuan No. RM : 04-41-xx

ALASAN MASUK Data Primer : Klien mengatakan tidak tahu mengapa dibawa ke RSJ lawang. Sepengetahuan klien, klien dibawa ke RSJ karena tidak membuatkan makanan dan dipukul akhirnya dibawa oleh Mas bagyo (suami), kakak dan anak. Data Sekunder : Klien mendengar suara- suara yang tidak ada wujudnya.

RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU FAKTOR PRESIPITASI Klien berasal dari Dinsos Pasuruan, klien MRS diantar oleh pegawai Dinsos bernama Bapak Hadi tidak tahu karena apa. Klien mengatakan mungkin karna sakit mencret. Klien sudah masuk MRS 4 x di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat.   FAKTOR PREDISPOSISI RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU Pernah Mengalami Gangguan Jiwa di Masa Lalu? Ya, klien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa, sudah 4 kali masuk RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat, awalnya dulu diantar oleh kakaknya yang bernama Wawan untuk kontrol, dan klien tidak tahu tiba- tiba harus menginap.

Masalah Keperawatan : Resiko Regimen Terapi Inefektif Pengobatan Sebelumnya Klien mengatakan ketika dulu di Dinsos biasanya minum obat maagh, memang dilarang sama pak Hadi (pegawai Dinsos) karena sudah sembuh, tinggal pulangnya.   Masalah Keperawatan : Resiko Regimen Terapi Inefektif Pernah Mengalami Penyakit Fisik (Termasuk Gangguan Tumbuh Kembang) Klien mengatakan hanya sakit batuk dan diare ketika berada di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Riwayat Trauma Klien mengatakan tidak suka sama dia, klien dikenalkan dengan Mas Bagio sama Mamanya, dan disuruh kembali, karena sering mukul Pengalaman Masa Lalu yang Tidak Menyenangkan (Bio, Psiko, Sosio, Kultural dan Spiritual) Klien mengatakan diajak liburan oleh kakak dan adiknya naik kapal ke NTB, kemudian ke Bali. Sampai dibali nyewa hotel gedek, dan klien mengatakan tidak mungkin kalau tidak menginap. Klien mengatakan kehabisan uang, kemudian yang dilakukan tidur dijalan, terus datang dewa penolong memberi klien uang, klien bisa pulang kerumah. Masalah Keperawatan : Respon Pasca Trauma No. Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi 1. Aniaya Fisik 55 thn v - 2. Aniaya Seksual 3. Penolakan 4. Kekerasan Dalam Keluarga 5. Tindakan Kriminal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Kalau ada : - Hubungan keluarga : - Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? Kalau ada : - Hubungan keluarga : - Klien mengatakan anggota keluarga tidak ada yang memiliki gangguan jiwa seperti dirinya. Gejala : - Riwayat Pengobatan : Pengobatan sebelumnya ketika di Dinsos hanya meminum obat maagh dan pengobatan Sudah berhenti dilarang oleh Pak Hadi karena sudah sembuh.

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum Keadaan umum klien baik. Klien mampu beraktifitas secara mandiri tanpa bantuan perawat. Tanda Vital Tekanan Darah : 110/80 mm/Hg Nadi : 86 kali/menit Suhu : 37°C Pernafasan : 20 kali/menit Berat Badan : 52 kg Tinggi Badan : 159 cm Keluhan Fisik Klien mengatakan perutnya sakit, BABnya cair berwarna merah gelap. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe) Kepala : Wajah simetris, Rambut hitam, mulai tumbuh uban dan berketombe. Mata : Tidak ada serumen di sudut mata, konjungtiva tidak anemis, sclera putih. Telinga : Agak kotor, tidak mengalami penurunan pendengaran. Hidung : Lubang hidung simetris, bersih, tidak ada nyeri tekan Mulut dan Gigi : Gigi tampak kotor. Ekstremitas : Tidak terdapat piting odema, tonus otot 5 5 5 5 Integument : Tidak terdapat jejas/lesi, bersisik dan kering Masalah Keperawatan : Resiko kerusakan integritas kulit

Klien merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, sebelum masuk RSJ Lawang klien tinggal dengan Ibu dan ayahnya . Pola Asuh : klien adalah anak kedua dari 4 bersaudara. Klien tinggal serumah dengan ayah dan Ibunya. Ayahnya sangat sayang dan sabar terhadap klien namun pola asuh ibunya otoriter. Klien selalu disuruh mengikuti apa yang dikatakan ibunya dan klien mengatakan dirinya selalu tertekan. Pola Komunikasi : klien mengatakan jika dirumah dan ada masalah pasien selalu bercerita kepada ayah dan adiknya, jarang ke Ibu karena selalu mengaturnya. Pola pengambil keputusan : pengambil keputusan di dalam keluargany demokratis. Untuk genogram sulit untuk dikaji dikarenakan klien selalu tampak binggung ketika ditanya.

Konsep Diri Citra Tubuh Klien mengatakan bahwa bagian tubuh yang paling disukai hidung karena mungil dan mulut.   Identitas Klien mengatakan namanya Ny.W , Usia 51 tahun, dan seorang perempuan dan dia puas menjadi seorang perempuan karena disukai banyak laki- laki. Peran Ketika dirumah klien mengatakan klien bekerja untuk membantu suaminya memenuhi kebutuhan keluarga. Saat di RSJ klien hanya diam dan menyadari bahwa klien di RSJ untuk berobat mengobati sakit mencretnya. Ideal Diri Klien mengatakan cita- citanya sebagai insinyur apabila cita- citanya tidak tercapai klien pulang. Klien mengatakan ingin cepat pulang dari RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat karena bukan rumahnya. Harga Diri Klien mengatakan sering menyediri dan jarang berhubungan dengan orang lain kecuali dengan Ibu S dalam kehidupan sehari- hari. Masalah Keperawatan : HDR Situasional

Hubungan Social Orang yang Berarti/Terdekat Klien mengatakan orang terdekat saat di rumah adalah Ibunya. Klien di RS orang terdekat klien adalah Ibu Yuyun karena orangnya baik. Peran Serta dalam Kegiatan Kelompok/Masyarakat Klien mengatakan rutin mengikuti arisan Rp. 20.000 setiap minggu dan Di RS klien jarang berhubungan dengan orang lain, klien banyak menyendiri dan berdiam diri.   Hambatan dalam Berhubungan dengan Orang Lain Klien mengatakan terkadang mangkel dengan pasien yang lainnya dan tidak mengetahui penyebabnya. Pasien mengatakan lebih nyaman bercakap- cakap hanya dengan Ibu Suparmini Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Spiritual Nilai dan Kepercayaan Klien mengatakan beragama Islam dan apabila sholat beragama Kristen. Klien mengatakan berkeyakinan sakitnya disebabkan karena lupa nama dewa penolongnya dan sakit mencret.   Kegiatan ibadah Klien mengatakan selama di RS klien tidak pernah sholat maupun berdoa Masalah Keperawatan : Distres Spiritual

STATUS MENTAL Penampilan Klien tampak mengenakan pakaian tidak rapi, pakaian kusut, gigi kurang bersih pasien juga mengatakan tidak pernah berdandan, rambutnya berantakan dan terdapat kutu pada rambutnya Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri   Interaksi Selama Wawancara kontak mata kurang Selama wawancara klien mau menjawab apa yang ditanyakan dan jawaban yang diberikan koheren (antara jawaban dan pertanyaan sesuai). Kontak mata kurang dibuktikan dengan saat interaksi klien beberapa kali melihat sekitar tidak selalu focus dengan perawat yang ada di hadapannya dan sedikit- sedikit menunduk. Masalah Keperawatan : Kerusakan interaksi social Pembicaraan Lambat Saat ditanya perawat klien menjawab seperlunya saja, berbicara dengan nada pelan dan cenderung lambat Masalah Keperawatan : Kerusakan komunikasi verbal Aktifitas Motorik Lesu Klien tampak terlihat tidur dibawah pohon dan tidak banyak berkomunikasi dengan teman- temannya, pasien melakukan kegiatan seperti senam pagi dan kebutuhan Activity Daily Learning dengan arahan atau perintah oleh petugas. Masalah Keperawatan : Intoleransi Aktivitas

Kesadaran Kuantitatif Composmentis Kesadaran klien Composmentis dengan GCS: 456. Dibuktikan dengan respon mata klien dapat membuka secara spontan, tidak memiliki gangguan pada pembicaraan serta tidak memiliki kecacatan fisik yang dapat menghambat aktifitas motorik klien.   Kualitatif Klien mampu membangun relasi dan tidak mampu membuat batasan/limitasi. Terbukti dari klien terkadang tampak menyendiri sambil menyanyi Masalah Keperawaran : Perubahan Proses Pikir

Orientasi Waktu : Saat ditanya klien : “Bu sekarang pagi hari atau siang hari ?” klien menjawab siang hari (pagi hari). Tempat : Klien mengatakan sekarang berada di RSJ lawang di ruang Nusa Indah Orang : Klien teman yang berada disebelahnya adalah Ibu S, teman dari Dinsos Pasuruan.   Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikir : Disorientasi Waktu Perasaan Emosi Klien mengatakan saat ini merasa sedih apabila ditanya tentang ibunya atau keluarganya. Afek Adekuat: pada saat diberi stimulus/rangsangan klien mampu mengekpresikan emosi sesuai dengan rangsangan stressor. Dibuktikan dengan: Klien merasa senang ketika klien diberitahu klien akan segera pulang Klien merasa sedih, klien terlihat muram dan menunduk ketika mengingat ibunya. Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan koping individu Persepsi – Sensori Halusinasi pendengaran: klien mengatakan pernah mendengar suara- suara untuk disuruh meletakkan busa diatas kepala temannya. Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi (dengar) Proses Pikir Arus pikir Koheren dan Blocking. Klien dapat menjawab setiap pertanyaan dari perawat sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Kata-kata klien dapat dimengerti dengan jelas. Klien setiap menjawab pertanyaan tampak terputus- putus. Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir

Isi pikir Waham Somatik Klien mengatakan otaknya dipendam, sudah tidak berfungsi, sudah tidak bisa berfikir.   Masalah Keperawatan : Perubahan Pola Pikir : Waham Somatik Bentuk pikir Non realistik. Apa yang menjadi topik pembicaraan klien saat mendengar suara-suara tersebut tidak nyata dan klien merasa terganggu. Masalah Keperawatan : Gangguan Pola Pikir Memori Daya ingat jangka pendek, klien mengatakan sampai saat ini belum ada keluarga yang menjenguk. Daya ingat jangka panjang, klien masih mengingat kejadian dimana ± 3 tahun pensiunan PNS sebagai pengatur muda, kerjaannya ngepel. Daya ingat saat ini, klien mengatakan tadi pagi sudah mandi setelah bangun tidur. Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Tingkat Konsentrasi dan Behitung Tidak mampu berkonsentrasi, klien tidak mampu berkonsentrasi, saat bertanya. Klien tidak dapat langsung menjawab. Klien tidak dapat menjawab pertanyaan berhitung , jika ibu punya uang 1000 dipakai beli permen 500 sisanya 2 . Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir Kemampuan Penilaian Gangguan Bermakna Klien mengatakan merasa terganggu pada suara- suara yang muncul namun klien masih belum dapat mengontrol suara- suara yang muncul, dan klien masih belum mampu menolak dan akhirnya menuruti suara- suara tersebut. Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir Daya Tilik Diri Mengingkari Penyakit Yang Diderita Klien mengatakan tidak tahu bahwa dirinya sakit dan mengingkari penyakitnya. Klien mengatakan bahwa dirinya dibawa kesini oleh Dinsos dan klien tidak tahu kenapa dirinya dibawa kesini, pasien hanya tau dibawa kesini karena mencret berdarah. Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG Makan Bantuan Minimal Klien makan rutin sesuai jam makan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 2x sehari. Klien dapat melakukan aktivitas makan dengan mandiri tanpa bantuan. Ketika pembagian makanan diambilkan oleh perawat agar pembagiaan makanan rata dan sesuai dengan diet masing- masing. Klien tidak pernah mencuci piringnya sendiri. Cara makan klien rapi. Porsi makan selalu habis.   BAB/BAK Klien mengatakan BAK sering banyak, BAB sudah 3 x mencret air ada darah. Klien dapat melakukan BAK dan BAB sendiri dan mampu membersihkan sendiri bekas BAK da BAB dengan menggunakan air dan sabun yang disediakan oleh ruangan. Mandi Klien saat pengkajian perawat bertanya kepada klien tentang kebersihan dirinya terutama mandi. Dan klien menjawab kalau mandi rutin 2 kali sehari, katisen dolanan air pilek tetapi tidak gosok gigi. Klien mandi hanya menggunakan air saja, tanpa menggunakan sabun dan apabila menggunakan sabun, klien mengatakan tidak bersih mandinya. Berpakaian/Berhias Klien mengatakan mampu menggunakan pakaian secara mandiri, namun cara berpakaian klien kurang rapi, klien berhias menyisir rambut, memakai bedak, dan memakai lipstick setiap hari dipakaikan oleh perawat. Istirahat Dan Tidur Tidur Siang, lama 13.00 s/d 16.00 Tidur Malam, lama 18.30 s/d 05.00 Aktifitas sebelum/sesudah tidur : ngobrol- ngobrol dengan Ibu S atau Ibu N Klien mengatakan sebelum tidur aktivitas yang dilakukan yaitu ngobrol- ngobrol dengan temannya Ibu S teman dari Dinsos, karena orangnya enak diajak ngobrol, atau dengan Ibu N tetapi kadang tidak mau tidur sama aku tidak tahu kenapa. Penggunaan Obat Klien mampu minum obat sendiri yang sebelumnya sudah disiapkan oleh perawat. Setiap meminum obat klien disuruh oleh perawat mengambil minum terlebih dahulu.

Pemeliharaan Kesehatan : Ya Perawatan Lanjutan : Bila pulang dari RSJ klien mengatakan akan kontrol secara rutin. Sistem Pendukung : Klien akan meminta kelurga untuk mengantarkan saat mengontrol. Aktifitas dalam Rumah : Tidak Mempersiapkan makanan : Klien tidak mampu sendiri dan tidak menyipkan untuk pasien yang lain. Menjaga kerapian rumah : Klien tidak mampu melakuakan Activity Day Living secara mandiri. Mencuci pakaian : Klien tidak dapat mencuci pakaiannya sendiri. Pengatur keuangan : Klien dibantu oleh kedua orangtuanya. Aktifitas di Luar Rumah : Tidak Belanja : Klien tidak mampu untuk belanja baik dimintai tolong atau atas keinginannya sendiri. Transportasi : Klien tidak mengendarai kendaraan umum maupun kendaraan pribadi Karena Pasien tidak bisa mengendarai. Masalah Keperawatan : MEKANISME KOPING Adaptif Maladaptif Olahraga Reaksi lambat/berlebihan Menghindar

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya : Klien memiliki sistem pendukung yaitu suaminya, namun klien lebih banyak menyendiri. Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya : Klien tidak mau berinteraksi dengan klien lain, klien berinteraksi dengan diarahkan oleh petugas. Masalah dengan pendidikan, spesifiknya : Klien lulusan D3 di UNRAM dulu bisa bekerja di administrasi di PT Cendrawasih sebelum jadi manten. Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya : Klien mengatakan tidak ingin bekerja lagi, sudah pindah- pindah sudah capek. Masalah dengan perumahan, spesifiknya : Klien mengatakan rumahnya cukup besar dan luas dan tinggal bersama ibu bapaknya. Masalah dengan ekonomi, spesifiknya : Tidak ada masalah, klien mengatakan gajiannya cukup setiap bulan Rp 100.000 untuk beli ikan, kalau ngamuk datang borosnya. Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya : Tidak ada masalah, klien mengatakan jika sakit klien pergi sendiri ke puskesmas terdekat dan klien pernah MRS di RSJ Dr. Radjiman dengan keluhan yang sama. Masalah lainnya, spesifiknya : Klien merasa bosan di RSJ dan ingin pulang. Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial : Menarik Diri PENGETAHUAN KURANG TENTANG Penyakit dan Gangguan Jiwa Faktor Presipitasi Klien mengatakan bahwa klien masuk ke RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang karena sakit mencret dan klien belum paham tentang Gangguan Jiwa. Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan   ASPEK MEDIS Diagnosis medik : F. 20. 13 (Schizophrenia Hebiprenik Episodic Berulang) Terapi medik : Haldod 2,5 mg 1 0 1 Chlorpomazin 100 mg 0 1/2 ½

Analisa Data No. Data Diagnosa Keperawatan 1. DS :   Diagnosa Keperawatan 1. DS : Klien mengatakan mendengar suara untuk menyuruh meletakkan busa diatas kepala temannya DO : Pembicaraan kacau kadang tidak masuk akal Klien bicara sendiri Klien juga sering menyendiri dan banyak diam. Tatapan mata mudah beralih Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran 2. Klien mengatakan lebih senang menyendiri bisa bebas dan senang bicara hanya dengan satu orang yaitu Ibu S teman dari Dinsos. Klien tampak menyendiri dibawah pohon Klien tampak melamun Menghindar dari pergaulan orang lain Tidak mampu memusatkan perhatian Isolasi Sosial : Menarik Diri 3. Klien mengungkapkan bahwa otaknya sudah dipendam, sudah tidak berfungsi, tidak dapat berfikir. Klien tampak bingung Perubahan Pola Pikir : Waham Somatik.

Pohon Masalah

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran DAFTAR MASALAH Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran Isolasi sosial : Menarik diri Defisit Perawatan diri Ketidakefektifan koping Individu Perubahan Pola Pikir : Waham Somatik Perubahan Proses Pikir : Disorientasi waktu Resiko Regimen Terapi Inefektif Resiko Kerusakan Komunikasi Distress Spiritual Kurang Pengetahuan : Tentang Penyakit jiwa Penurunan Aktivitas motorik HDR Situasional Kerusakan integritas kulit Kerusakan interaksi social. PRIORITAS DIAGNOSA Isolasi Sosial : Menarik Diri

TERIMAKASIH …..