SELAMAT DATANG PESERTA RAPAT PERSIAPAN PENGSIAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA

LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) OLEH : SUDARSONO,SH.MM INSPEKTORAT KABUPATEN KUDUS

DASAR HUKUM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BERSIH DAN BEBAS DARI KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI SE MENPAN NOMOR SE/03/M.PAN/01/2005 TENTANG LHKPN SE MENPAN NOMOR SE/05/M.PAN/4/2006 TENTANG LHKPN SE MENPAN NOMOR SE 01/M.PAN/1/2008 TENTANG PENINGKATAN KETAATAN LHKPN SURAT EDARAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR : 5 TAHUN 2012 TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN DAN SANKSI ATAS KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA Dl LINGKUNGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN PEMERINTAH DAERAH

LHKPN PENGUMUMAN LHKPN DISAMPAIKAN KE KOORDINATOR LHKPN KAB/KOTA TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA : PENGUMUMAN LHKPN DIUMUMKAN SELAMA 30 HARI KEWENANGAN PEMBERIAN SANKSI TERHADAP PENYELENGGARA NEGARA YANG TDK MELAPORKAN LHKPN ADALAH ATASAN PEJABAT YANG BERWENANG (BUPATI)

LHKPN PEJABAT YANG STRATEGIS DITETAPKAN OLEH KEPALA DAERAH (DI TIAP INSTANSI/DAERAH TIDAK SAMA).

LHKPN FORM A DIISI SEKALI SEUMUR HIDUP FORM B DIISI SETELAH MENGISI FORM A, YANG MUTASI/PROMOSI/PENSIUN ATAU SEKURANG-KURANGNYA 2 TAHUN KALAU TIDAK MUTASI. FORM B YANG DILAPORKAN YANG BERUBAH SAJA. PERUBAHAN MELIPUTI PENAMBAHAN, PENGURANGAN/PENGHAPUSAN DATA.

LHKPN HARTA YANG DILAPORKAN : HARTA PN, HARTA SUAMI/ISTERI, HARTA ANAK YANG MASIH MENJADI TANGGUNGAN. HARTA ANAK (ANAK KANDUNG, ANAK TIRI, ANAK ANGKAT). HARTA ANAK ASUH TIDAK TERMASUK

LHKPN HARTA YANG DILAPORKAN ADALAH HARTA YANG SECARA DE FACTO DIKUASAI DAN TIDAK SECARA DE YURE. LHKPN HANYA MENGENAL DE FACTO HARTA (TANAH) DALAM SENGKETA TIDAK DILAPORKAN, ASAL SUDAH DIDAFTARKAN DI PENGADILAN NEGERI.

LHKPN JIKA ASAL USUL HARTA BERASAL DARI WARISAN/HIBAH, MAKA HARGA PEROLEHAN ADALAH RP. 0, - KALAU SPPT PBB BELUM ADA, GUNAKAN SURAT PERNYATAAN DENGAN PERHITUNGAN NILAI DENGAN DASAR HARGA PASAR. HARTA BERGERAK USAHA PERORANGAN ADALAH USAHA LAINNYA MISAL KAFE/RUMAH MAKAN

LHKPN HARTA SETARA LAINNYA : TRAVEL COS DAN ASURANSI ASURANSI JIWA/MOBIL/RUMAH TIDAK TERMASUK. ASURANSI YANG DAPAT DIMASUKKAN ADALAH ASURANSI INVESTASI. ASURANSI PENDIDIKAN TERMASUK TABUNGAN TERENCANA (ASURANSI INVESTASI)

LHKPN DALAM FORM B ADA NOMOR NHK (NOMOR HARTA KEKAYAAN) “Z: ARTINTA IDEM (TETAP/TIDAK BERUBAH) SETIAP HALAMAN HARUS DITANDA TANGANI KALAU ADA PENAMBAHAN KARENA PENGHAPUSAN NILAI HARTA (KOLOM 9) = Rp.0,-

LHKPN 1 LHKPN DIPERGUNAKAN UNTUK 1 ATAU BEBERAPA JABATAN. MISALNYA KEPALA DINAS/ PENGAWAS BUMD JABATAN BOLEH RANGKAP

LHKPN Bapak Abdullah adalah seorang Kepala Biro Keuangan di instansi Kementerian “XYZ”. Instansi tersebut beralamat di Jl. Merdeka No. 35 Jakarta. Dari instansi tersebut, beliau mendapatkan fasilitas rumah dinas berlokasi di Jl. Melati No. 12 Jakarta. Dalam kesehariannya rumah dinas tersebut dipergunakan sebagai tempat tinggal. Bagaimana cara pengisian data alamat kantor maupun alamat rumah dalam Formulir LHKPN Model KPK-A? Jawaban: Alamat Kantor: Jl. Merdeka No. 35, Jakarta Alamat Rumah: Jl. Melati No. 12, Jakarta

LHKPN Bapak Abdullah mempunyai seorang anak perempuan bernama Fatimah yang lahir pada tanggal 1 Januari 1985. Fatimah sudah bekerja di sebuah perusahaan bernama PT Gizi Farma (Persero) dan sudah mandiri secara finansial, akan tetapi masih tinggal bersama orang tua. Bagaimanakah cara menuliskannya dalam formulir LHKPN Model KPK-A? Jawaban: Data Fatimah diisi pada halaman Anak di Luar Tanggungan dengan alamat tempat tinggal di Jl. Melati No. 12 Jakarta atau ditulis “sama dengan PN” dengan pekerjaan sebagai pegawai di PT Gizi Farma dan tempat tanggal lahir 1 Januari 1985

LHKPN Pada tahun 2010 Bapak Abdullah menerima warisan berupa sebuah rumah beserta tanahnya yang berlokasi di Jalan Maya Indah No. 56 Bandung dengan luas tanah 2000 m2 dan luas bangunannya 600 m2 dengan NJOP tanah per meter Rp. 1 juta dan NJOP bangunan per meter Rp. 500 ribu. Sertifikat masih atas nama Bapak Kosasih (orang tua). Bagaimana cara melaporkan dalam Formulir LHKPN Model KPK-A? Jawaban: Rumah dan tanah tersebut diisi pada halaman harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) dengan alamat Jalan Maya Indah No. 56 Bandung dengan luas tanah 2000 m2 dan luas bangunan 600 m2 a.n. Bapak Kosasih, hubungan keluarga lainnya (kode 4), asal-usul warisan (kode 2), tahun perolehan 2010, nilai perolehan 0, nilai NJOP tanah saat pelaporan Rp. 2 M dan NJOP bangunan saat pelaporan Rp. 300 juta. Mengisi lembar “Surat Tentang Harta Kekayaan Hibah/Warisan/Hadiah” sesuai data yang diberikan.

LHKPN Pada tahun 2006 Ibu Aminah memperoleh warisan berupa sebidang tanah kosong seluas 100 m2 yang berlokasi di Kampung Rawa, Bandung, dengan sertifkat tanah a.n. Bapak Suharsa (orang tua). Saat ini NJOP tanah tersebut adalah Rp. 200 ribu per meter. Bagaimanakah cara pelaporan dalam Formulir LHKPN Model KPK-A? Jawaban: Tanah tersebut diisi pada halaman harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) dengan alamat Kampung Rawa, Bandung, dengan luas tanah 100 m2 dan luas bangunan 0 m2 a.n. Bapak Suharsa hubungan keluarga lainnya (kode 4), asal-usul warisan (kode 2), tahun perolehan 2006, nilai perolehan Rp. 0,-, NJOP saat pelaporan Rp. 20 juta. Mengisi lembar “Surat Tentang Harta Kekayaan Hibah/ Warisan/ Hadiah”sesuai data yang diberikan.

LHKPN Pada tahun 2010 Bapak Abdullah memperoleh pemberian dari kakak kandungnya a.n. Bapak Muhammad berupa mobil Toyota Kijang Innova tahun pembuatan 2009. BPKB dan STNK mobil tersebut belum dibalik nama sehingga masih menggunakan nama Bapak Muhammad. Saat ini nilai jual mobil tersebut adalah Rp. 150 juta. Bagaimanakah pelaporan dalam Formulir LHKPN Model KPK-A terhadap hal tersebut? Jawaban: Mobil Toyota Kijang Innova diisi pada halaman harta bergerak (alat transportasi dan mesin lainnya) tahun pembuatan 2009, a.n. Bapak Muhammad, hubungan keluarga lainnya (kode 4), asal-usul hibah (kode 3), tahun perolehan 2010, nilai perolehan Rp. 0,-, nilai jual saat pelaporan Rp. 150 juta. Mengisi lembar “Surat Tentang Harta Kekayaan Hibah/ Warisan/ Hadiah” sesuai data yang diberikan.

LHKPN Pada tahun 2009 Bapak Abdullah membeli sebuah kendaraan secara tunai berupa sepeda motor Honda Mega Pro tahun pembuatan 2008 dengan harga beli saat itu Rp. 17 juta dan pada saat ini nilainya telah menyusut menjadi Rp. 11 juta. BPKB dan STNK menggunakan nama beliau sendiri. Bagaimana cara pelaporan Formulir LHKPN Model KPK-A? Jawaban: Sepeda motor Honda Mega Pro tahun pembuatan 2008, tahun perolehan 2009 diisi pada halaman harta bergerak (alat transportasi dan mesin lainnya) a.n. Bapak Abdullah, hubungan keluarga yang bersangkutan (kode 1), asal-usul hasil sendiri (kode 1), nilai perolehan Rp. 17 juta, nilai jual saat pelaporan Rp. 11 juta.

LHKPN Pada tanggal 11 Januari 2011, Bapak Abdullah membeli sebuah mobil Toyota Avanza tahun pembuatan 2010 yang dibeli secara kredit melalui PT Adira Finance yang akan jatuh tempo pada 11 Januari 2014. Dalam akad kredit, harga mobil Toyota Avanza adalah Rp. 150 juta, sedangkan nilai jual saat ini menyusut menjadi Rp. 140 juta. Saat ini sisa pokok hutang yang harus dilunasi sebesar Rp. 100 juta. Bagaimanakah cara melaporkan dalam Formulir LHKPN Model KPK-A terkait hal tersebut? Jawaban: Mobil Toyota Avanza diisikan pada halaman Harta Bergerak (Alat Transportasi dan Mesin Lainnya) kode jenis 3, atas nama Abdullah, hubungan keluarga yang bersangkutan (kode 1), asal-usul kekayaan hasil sendiri (kode 1), merek mobil/tahun pembuatan Toyota Avanza tahun 2010, tahun perolehan 2011, nilai perolehan Rp. 150 juta, nilai jual saat pelaporan Rp. 140 juta. Selain itu diisikan pula pada isian Hutang bentuk hutang uang (kode 1), nama debitur PT Adira Finance, tanggal transaksi 11 Januari 2011, tanggal jatuh tempo 11 Januari 2014, dengan nilai hutang saat pelaporan Rp. 100 juta. Sebagai bukti pendukung, dapat memberikan fotokopi surat kredit atas transaksi pembelian mobil tersebut.

LHKPN Pada tahun 2008 Ibu Aminah mendirikan usaha peternakan ayam potong dengan lahan tempat usaha tersebut adalah sewa. Saat ini persediaan ayam potong yang masih ada sekitar 500 ekor ayam dengan nilai total Rp. 30 juta. Bagaimana cara melaporkan dalam Formulir LHKPN ModelKPK-A terkait hal tersebut? Jawaban: Usaha peternakan ayam tersebut dilaporkan dalam isian halaman 8, jenis usaha peternakan (kode 1), status lahan sewa (kode 2), atas nama Ibu Aminah, hubungan keluarga isteri (kode 2), asal usul hasil sendiri(kode 1), jumlah satuan 500 ekor, tahun perolehan 2008,nilai saat pelaporan Rp. 30 juta.

LHKPN Bapak Abdullah mempunyai seorang isteri bernama Ibu Aminah yang mempunyai usaha Perkebunan Karet yang dimiliki sejak tahun 2007. Saat ini terdapat 1000 pohon karet, dengan nilai Rp. 500 juta. Perkebunan tersebut berdiri di atas tanah yang disewa. Bagaimanakah cara pelaporan dalam Formulir LHKPN Model KPK-A? Jawaban: Perkebunan diisi dalam isian halaman 8, kode jenis 3, status lahan sewa (kode 2), atas nama Ibu Aminah, hubungan keluarga isteri (kode 2), asal- usul hasil sendiri (kode 1), jumlah satuan 1000 pohon, tahun perolehan 2007, nilai saat pelaporan Rp. 500 juta.

LHKPN Tahun 2005 Bapak Abdullah mempunyai benda warisan berupa sebuah keris kuno yang merupakan koleksi barang antik kesayangannya. Diperkirakan keris tersebut bernilai Rp. 200 juta. Bagaimanakah cara pelaporan dalam Formulir LHKPN Model KPK-A terkait hal tersebut? Jawaban: Keris kuno tersebut tetap dilaporkan dalam isian harta bergerak lainnya, kode jenis 3.2 (barang antik), atas nama Bapak Abdullah, asal usul warisan (kode 2), tahun perolehan 2005, harga perolehan Rp. 0,-, nilai jual saat pelaporan Rp. 200 juta. Mengisi lembar “Surat Tentang Harta Kekayaan Hibah/Warisan/Hadiah”sesuai data yang diberikan.

LHKPN Ibu Aminah saat pelaporan mempunyai perhiasan yang berasal dari warisan dan hasil sendiri berupa 2 buah anting senilai Rp. 4 juta, 3 buah cincin senilai Rp. 6 juta dan sebuah kalung senilai Rp. 12 juta. Selain itu, memiliki seperangkat perabotan rumah tangga yang berasal dari hibah dan hasil sendiri dengan nilai Rp. 70 juta serta 10 unit barang elektronik yang merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp. 40 juta, namun bukti-bukti pembelian barang tersebut sudah tidak ditemukan lagi. Apakah tetap dilaporkan dalam Formulir LHKPN? Bila dilaporkan, bagaimana cara pelaporannya dalam Formulir LHKPN Model KPK-A? Jawaban: Harta tersebut tetap dilaporkan dalam isian Harta Bergerak Lainnya dengan cara dikelompokan berdasarkan jenisnya, yaitu: emas perhiasan (kode 1.2) sebanyak 6 buah dengan nilai jual saat pelaporan Rp. 22 juta, perabotan rumah tangga (kode 4.1) sebanyak 1 set dengan nilai jual saat pelaporan Rp. 70 juta dan barang elektronik (kode 4.2) sebanyak 10 unit dengan nilai jual saat pelaporan Rp. 40 juta. Asal usul kekayaan diisi hasil sendiri dan warisan (kode 4) .Sebagai dokumen kelengkapan cukup membuat surat pernyataan yang menjelaskan sudah tidak dimilikinya bukti-bukti pembelian atas barang-barang tersebut. Mengisi lembar “Surat Tentang Harta Kekayaan Hibah/Warisan/Hadiah” sesuai data yang diberikan.

LHKPN Pada tahun 2013 Bapak Abdullah membeli 100 ribu lembar saham pada PT “X” Tbk. dengan nilai Rp. 1.000,- per lembar. Bagaimanakah cara pengisian dalam LHKPN dan apakah perlu melampirkan seluruh lembar saham tersebut sebagai dokumen kelengkapan? Jawaban: Saham diisikan pada halaman Surat Berharga kode jenis 2, a.n. Abdullah, hubungan keluarga yang bersangkutan (kode 1), asal usul kekayaan hasil sendiri (kode 1), tahun investasi 2013, jumlah lembar kepemilikan 100 ribu, nama perusahaan PT “X” Tbk. dengan nilai jual saat pelaporan Rp. 100 juta. Sebagai dokumen kelengkapan cukup melampirkan salah satu copy saham tersebut saja atau melampirkan copy summary untuk penanaman saham di perusahaan tersebut.

LHKPN Ibu Aminah membeli ORI5 pada tahun 2012 kepada Untung Sekuritas sebanyak 500 lembar dengan nilai per lembar saat ini Rp. 1 juta. Bagaimanakah pengisian dalam Formulir LHKPN A? Jawaban: Untuk kepemilikan ORI5 diisi pada Lembar Surat Berharga dengan kode jenis obligasi (kode 1) a.n. Aminah, hubungan keluarga diisi Istri/Suami (kode 2), tempat penyimpanan bank (kode 2), asal usul kekayaan hasil sendiri (kode 1), jumlah lembar 500, nilai jual saat pelaporan Rp. 500 juta.

LHKPN Bapak Abdullah mempunyai rekening tabungan pada BRI a.n. sendiri yang dibuka pada tahun 2002, dengan nomor rekening 456 Rekening tersebut hanya dipergunakan untuk transaksi transfer pembayaran gaji saja dan setiap bulannya dan sisa saldo saat ini sekitar Rp. 200 ribu. Apakah rekening tersebut dilaporkan dalam LHKPN? Jika ya bagaimana cara pengisian Formulir LHKPN Model KPK-A? Jawaban: Rekening untuk transfer pembayaran gaji tetap dilaporkan dalam LHKPN di halaman Uang Tunai, Deposito, Giro, Tabungan, Giro dan Setara Kas Lainnya, dengan kode jenis 4, atas nama Abdullah, hubungan keluarga yang bersangkutan (kode 1), nama bank BRI, tahun buka rekening 2002, nomor rekening 456, saldo saat pelaporan Rp. 200 ribu.

LHKPN Saat pelaporan, Bapak Abdullah mempunyai tabungan pada Bank Mandiri dengan nomor rekening 123 dengan nilai saldo Rp. 87 juta. Ibu Aminah mempunyai deposito pada Bank BRI dengan nomor rekening 456 dengan nilai saldo Rp. 150 juta. Fatimah (anak sudah mandiri secara finansial) juga mempunyai tabungan pada Bank Mandiri dengan nomor rekening 789 dengan nilai saldo Rp. 11 juta. Bagaimana cara melaporkan rekening-rekening tersebut dalam Formulir LHKPN Model KPK-A? Jawaban: Rekening-rekening di atas diisi pada halaman Uang Tunai, Deposito, Giro, Tabungan, Giro dan Setara Kas Lainnya, yaitu: 1) Tabungan (kode 4) a.n. Abdullah, asal-usul kekayaan hasil sendiri (kode 1), nama bank Mandiri, nomor rekening 123, saldo saat pelaporan Rp. 87 juta. 2) Deposito (kode 2) a.n. Aminah, asal-usul kekayaan hasil sendiri (kode 1), nama bank BRI, nomor rekening 456, saldo saat pelaporan Rp. 150 juta. 3) Tabungan a.n. Fatimah tidak dilaporkan dalam LHKPN Bapak Abdullah 4) Aminah mengisi lembar Surat Kuasa dan Lampiran Surat Kuasa

LHKPN Pada tanggal 15 Juni 2010, Bapak Abdullah meminjamkan uang kepada tetangganya a.n. Bapak Adjat Sudradjat sejumlah Rp. 5 juta dan disepakati bahwa pinjaman uang tersebut akan dilunasi pada 31 Desember 2012. Atas transaksi peminjaman uang tersebut tidak ada bukti hutang piutang, hanya atas dasar kepercayaan saja sebagai tetangga dekat yang sudah saling mengenal. Bagaimana cara melaporkan LHKPN terkait peminjaman uang tersebut dan bagaimana dengan bukti pendukungnya? Jawaban: Transaksi peminjaman uang dilaporkan pada halaman Piutang dengan nama debitur Bapak Adjat Sudradjat, bentuk piutang uang (kode 1), tanggal transaksi 15 Juni 2010, tanggal jatuh tempo Desember 2012 dengan nilai piutang saat pelaporan Rp. 5 juta. Bukti pendukung dapat diganti dengan surat pernyataan yang menjelaskan permasalahan tersebut karena memang tidak ada bukti transaksi yang sudah dibuat.

LHKPN Pada 31 Desember 2011, Bapak Abdullah meminjam uang kepada adik iparnya yang bernama Khodijah senilai Rp. 10 juta. Dalam transaksi peminjaman uang tersebut tidak ada bukti pendukung dan harus dilunasi pada 31 Desember 2012. Apakah hutang tersebut tetap dilaporkan dalam LHKPN? Jika ya bagaimanakah cara pelaporannya? Jawaban: Transaksi peminjaman uang tersebut tetap dilaporkan pada halaman Hutang dengan nama kreditur Sdr. Khodijah, bentuk hutang uang (kode 1), tanggal transaksi 31 Desember 2011, tanggal jatuh 31 Desember 2012 dengan nilai hutang saat pelaporan Rp. 10 juta. Bukti pendukung dapat diganti dengan surat pernyataan yang menjelaskan permasalahan tersebut karena memang tidak ada bukti transaksi yang sudah dibuat.

LHKPN Gaji Bapak Abdullah di Kementerian “XYZ” adalah Rp. 6 juta per bulan dan mendapatkan tunjangan sebesar 10 juta per bulan. Selain itu, Bapak Abdullah juga mendapatkan penghasilan tambahan sebagai dosen di Universitas Jakarta Raya sebesar Rp. 5 juta tiap bulannya. Bagaimanakah cara melaporkan penghasilan tersebut dalam Formulir LHKPN Model KPK-A ? Jawaban: Gaji dari Kementerian “XYZ” diisi pada tabel Penghasilan Dari Jabatan (Per Bulan) pada kolom nama lembaga dengan nilai gaji 6 juta dan tunjangan 10 juta. Pada tabel Penghasilan Dari Profesi/Keahlian (Per Tahun) diisi penghasilan sebagai Dosen jenis penghasilan jasa profesi (kode 1), nama perusahaan/badan hukum/perorangan, Universitas Jakarta Raya dengan nilai total penghasilan Rp. 60 juta.

LHKPN Bapak Abdullah mempunyai seorang kerabat yang masih harus dibantu dalam biaya sekolah anakanaknya. Setiap bulannya, Bapak Abdullah selalu mentransfer uang sejumlah Rp. 1 juta untuk membantu membiayai sekolah anak-anak dari kerabatnya tersebut. Bagaimanakah cara pelaporan dalam LHKPN? Jawaban: Biaya sekolah anak-anak kerabat dilaporkan dalam isian Pengeluaran dalam kolom pengeluaran lainnya atau kolom Pendidikan dengan nilai Rp. 12 juta.

LHKPN Bapak Abdullah menyampaikan Formulir LHKPN Model KPK-A tanggal 1 Mei 2010 dengan asset yang dilaporkan sebagai berikut: (1) 2 lokasi tanah/bangunan dengan nilai total Rp. 800 juta; (2 )Sepeda motor Honda Mega Pro tahun pembuatan 2008 atas nama Abdullah dengan nilai perolehan Rp. 10 juta; (3)Tabungan a.n. Bapak Abdullah pada Bank Mandiri dengan nomor rekening 123 dengan nilai saldo 5 juta; Tanggal 5 Februari tahun 2012 Bapak Abdullah pensiun dari Jabatan sebagai Kepala Biro Keuangan di Kementerian “XYZ” dengan kondisi aset sebagai berikut : (1) 2 lokasi tanah/bangunan tidak mengalami perubahan (item dan nilai tetap); (2) Tabungan Bapak Abdullah pada Bank Mandiri dengan nomor rekening 123 sudah ditutup; (3) Pembukaan rekening deposito pada BNI a.n. Bapak Abdullah dengan nomor rekening 202123 senilai Rp. 100 juta; (4) Sepeda motor Honda Mega Pro tahun pembuatan 2008 yang dibeli pada tahun 2008 dengan harga beli Rp. 10 juta, kemudian dijual pada pertengahan tahun 2011 seharga Rp 7 juta; (5) Pertengahan tahun 2011 membeli Mobil Toyota Innova tahun pembuatan 2011 seharga Rp. 300 juta a.n. Abdullah; Sehubungan dengan berakhirnya jabatan tersebut, Pak Abdullah berkewajiban menyampaikan Formulir LHKPN Model KPK-B. Bagaimanakah cara pelaporan pada Formulir LHKPN Model KPK-B terkait perubahan asset tersebut?

LANJUTAN Jawaban: 1) Halaman Harta Tidak Bergerak (Tanah dan Bangunan) untuk 2 lokasi tanah diisi sama persis seperti di isian Formulir Model KPK-A, atau dicoret dan ditandatangani di bagian bawah halaman formulir B, atau diberikan keterangan “Tidak Berubah” dan ditandatangani di bagian bawah halaman formulir; 2) Tabungan Bank Mandiri dengan nomor rekening 123 diisi pada halaman Uang Tunai, Deposito, Giro, Tabungan dan Setara Kas Lainnya dilaporkan dengan kode jenis perubahan angka 3, atas nama Abdullah, asal-usul hasil sendiri (kode 1), tempat penyimpanan/lokasi Bank (kode 2), nama bank/lembaga penyimpanan Bank Mandiri, nomor rekening 123, nilai saldo saat pelaporan Rp. 0,- atau “-”; 3) Deposito pada BNI dilaporkan dengan kode jenis perubahan penambahan rekening baru (kode 2), nama jenis deposito (kode 3), atas nama Abdullah, asal-usul hasil sendiri (kode 1), tempat penyimpanan/lokasi Bank (kode 2), nama bank/lembaga penyimpanan BNI, nomor rekening 202123, nilai saldo saat pelaporan Rp. 100 juta; 4) Sepeda motor Honda Mega Pro dilaporkan dengan kode jenis perubahan penutupan karena dijual (kode 3), jenis alat transportasi sepeda motor (kode 4), merek/tipe/tahun pembuatan Honda/Mega Pro/2008, atas nama Abdullah, hubungan keluarga yang bersangkutan (kode 1), tahun perolehan 2008, nilai perolehan/nilai jual Rp. 7 juta, nilai jual saat pelaporan Rp. 0,- atau “-”; 5) Mobil Toyota Innova dilaporkan dengan kode jenis perubahan penambahan data baru (kode 2), jenis transportasi mobil (kode 3), atas nama Abdullah, hubungan keluarga yang bersangkutan (kode 1), asal-usul kekayaan hasil sendiri (kode 1), Merek/Model/Tahun Pembuatan Mobil Toyota Innova/2012, saat transaksi tahun 2012, nilai perolehan Rp. 300 juta, nilai jual saat pelaporan Rp. 300 juta;

LHKPN Dalam waktu 6 bulan sebelum pensiun dari Kementerian “XYZ”, Bapak Abdullah menjabat sebagai Komisaris di sebuah perusahaan BUMN dengan penghasilan per bulan Rp. 50 juta. Bagaimanakah pengisian dalam Formulir LHKPN Model KPK-B? Jawaban: 1) Penghasilan dari Kementerian “XYZ” dilaporkan dengan kode jenis perubahan angka 3; 2) Penghasilan dari jabatan sebagai Komisaris di sebuah perusahaan BUMN diisi pada tabel Penghasilan dari Jabatan dengan kode jenis perubahan angka 2 dengan nilai per bulan Rp. 50 juta.

TERIMA KASIH