LAPORAN JAGA EMERGENSI Jumat, 13 Mei 2016 KONSULEN JAGA : dr. Hauda El Rasyid, SpJP (K) RESIDEN JAGA : dr. Iman/dr. Rika/dr. Dian/dr. Ulzim/dr. Medi
Pasien Lama Pasien Baru Pasien Bermasalah Pasien Meninggal Pasien yang ditindak CVCU Bangsal Pre-OP 6 18 2 -
Pasien Konsul NO NAMA DIAGNOSA TINDAKAN 1 Tn. Syamsul Bahri, 72 th, 144101 Non cardiac chest pain + CAP Rawat paru
Pasien Baru NO Nama Diagnosa 1 Damril, 53 tahun, 936117 ALO ec ACS NSTEMI TIMI 5/7 GS 172 DM tipe II tidak terkontrol AKI RIFLE R dd/ CKD stg III Asidosis Metabolik Susp. HCAP 2 Alfazer, 61 tahun, 945856 STEMI Inferoposterior Akut onset 5 jam TIMI 3/14 post sukses trombolitik Transient TAVB Hipokalsemia
Tn Alfazer, 61 thn KU : Nyeri dada sejak 5 jam SMRS RPS Nyeri dada sejak 5 jam SMRS, terasa berat di tengah dada, menjalar ke lengan kiri, dirasakan saat istirahat, semakin lama semakin berat, durasi >20 menit, nyeri tidak dipengaruhi pernafasan maupun posisi, disertai mual (+), keringat dingin (-), muntah (-). Nyeri dada sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu dengan intensitas dan durasi yang lebih ringan. Sesak nafas (-). Riwayat sesak sebelumnya (-), PND (-), DOE (-), OP (-), bengkak di kaki (-). Berdebar-debar (-), pusing (-), pingsan (-). Pasien merupakan rujukan dari RS Yos Sudarso dengan diagnosis STEMI Inferior + Syok Kardiogenik + AV Blok dan mendapat aspilet 160 mg, clopidogrel 300 mg, loading cairan (?) hingga TDS 90 mmHg
Di IGD skala nyeri 5/10 Faktor resiko CAD : HT (+), diketahui sejak 1 tahun yang lalu, tidak kontrol rutin Smoker (-) Dislipidemia (?) DM (-) FH (-) RPD Asma (-); gastritis (-); stroke (-)
Pemeriksaan fisik Keadaan Umum : sedang Kesadaran : CMC TD : 138/84 mmHg Nadi : 83 x/m regular Pernafasan : 22 x/m Suhu : 37 C Leher : JVP 5 + 0 cmH20 Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Inspeksi : Ictus cordis tak terlihat Jantung Inspeksi : Ictus cordis tak terlihat Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS RIC VI Perkusi : Batas kanan : LSD Batas Atas : RIC II Batas Kiri : 1 jari medial LMCS RIC VI Auskultasi : S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-) Paru Inspeksi : simetris kiri = kanan Palpasi : fremitus kiri = kanan Perkusi : sonor kiri = kanan Auskultasi : vesikular, Rh -/-, wh-/-
Inspeksi : Tidak membuncit Abdomen Inspeksi : Tidak membuncit Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba Perkusi : timpani Auskultasi : BU (+) normal Ekstremitas Edema -/-, akral hangat
EKG di IGD RS Yos Sudarso 13 Mei 2016 pukul 18.53: TAVB, QRS rate 23 x/mnt, axis Normal, P wave Normal, PR int sulit dinilai QRS dur 0.08”, ST elevasi 2-5 mm di II, III, aVF, V7-V9 ST depresi di I,aVL, LVH (-), RVH (-)
EKG di IGD RS Yos Sudarso 13 Mei 2016 pukul 18.53:
EKG di IGD M Djamil 14 Mei 2016 pukul 02.31: SR, QRS rate 90 x/mnt, axis Normal, P wave Normal, PR int 0.20”, QRS dur 0.08”, ST elevasi 3-5 mm di II, III, aVF, V7-V9, ST depresi I, aVL V1-V6, LVH (+), RVH (-)
Laboratorium Hb : 13,1 mg/dl Leukosit 12.600/mm3 Ht 40 % Trombosit Na/K/Cl/Ca 137/3,7/102/ 7,9 GDS 192 Ur/Cr/CCT : 21/1/65,8 Trop T/CKMB : 0,72/42 HBsAg : NR
Rontgen Thoraks CTR 53 %, SgAo N, SgPo N, CW (+), apek downward, kranialisasi (-), infiltrat (-)
3/14 TIMI Usia 61 : 0 DM / HT/ Angina : 1 TDS 138 : 0 HR 63x/menit : 0 Killip I : 0 BB 60 kg : 1 ST elevasi ant (-) : 0 Time to treatment : 1 <4 jam 3/14
Diagnosis STEMI Inferoposterior Akut onset 5 jam TIMI 3/14 pro revask Transient TAVB Hipokalsemia
TERAPI di IGD O2 4L/m IVFD RL 1 kolf/24jam Loading Aspilet 160 mg Loading Clopidogrel 300 mg Ranitidin 50 mg iv RS Yos Sudarso
Rencana Rawat CVCU Primary PCI Technical Problem Pro TPM Informed consent keluarga setuju Trombolitik Informed consent keluarga setuju
ST elevasi 2-5 mm di II, III, aVF, V6-V9, ST depresi I, aVL, V1-V5 EKG di CVCU 14 Mei 2016 03.52: SB, QRS rate 51 x/mnt, axis Normal, P wave Normal, PR int 0.16”, QRS dur 0.06”, ST elevasi 2-5 mm di II, III, aVF, V6-V9, ST depresi I, aVL, V1-V5 LVH (+), RVH (-)
Follow Up 14 Mei 2016 jam 06.43 Telah dilakukan pemasangan TPM ai. TAVB dengan settingan : Rate 80 bpm Output 2 mA Sensitivity 2 mV
EKG post TPM Rate 60x/i Rate 40x/i
Trombolitik KI absolut trombolitik : Riw. Stroke hemoragik/perdarahan intrakranial (-) Riw. Stroke iskemik > 3 jam kurang dari 3 bulan (-) AVM, kerusakan atau tumor di SSP (-) Tumor intrakranial (-) Trauma/operasi/cedera kepala < 3 minggu (-) Diseksi aorta (-) Perdarahan aktif gastrointestinal 1 bulan terakhir (-) Non compressible puncture 24 jam terakhir (-) Gangguan perdarahan (-)
KI relatif trombolitik : Tekanan darah yang tidak terkontrol (-) TDS > 180 mmHg atau TD diastolic > 110 mmHg (-) Riwayat stroke iskemik > 3 bulan (-) Trauma atau RJP lama (> 10 mnt) atau operasi besar < 3 bulan (-) Perdarahan internal 2-4 minggu (-) Penusukan pembuluh darah yang sulit dilakukan penekanan (-) Pernah mendapat streptase/anistreplase 5 hari yang lalu atau lebih, atau riwayat alergi terhadap obat tersebut (-). Hamil (-) Ulkus peptikum aktif (-) Sedang menggunakan antikoagulan dengan INR tinggi (-)
Trombolitik dimulai (09.55 WIB) Alteplase 15 mg bolus dilanjutkan 0,75 mg/kgBB selama 30 menit lanjut 0,5 mg/kgBB selama 60 menit
Trombolitik dimulai (09.55 WIB) Alteplase 15 mg bolus dilanjutkan 0,75 mg/kgBB selama 30 menit lanjut 0,5 mg/kgBB selama 60 menit
ST elevasi 1-2 mm dengan gel Q di II, III, aVF EKG post trombolitik ST, QRS rate 130 x/mnt, axis Normal, P wave Normal, PR int 0.16”, QRS dur 0.06”, ST elevasi 1-2 mm dengan gel Q di II, III, aVF LVH (+), RVH (-)
Post Trombolitik Evaluasi : Nyeri dada hilang : (+) Aritmia reperfusi : (-) EKG: penurunan elevasi segmen ST >50% : (+) Burst CKMB 42 423 : (+) Kesan : Trombolitik Sukses Enoxaparin inj. 0,3 cc IV, dilanjutkan 0,6 cc SC 15 menit kemudian
Diagnosis STEMI Inferoposterior Akut onset 5 jam TIMI 3/14 post sukses trombolitik Transient TAVB on TPM Hipokalsemia
Terapi CVCU TPM setting 60/2/2 Bed rest O2 binasal 4 L/menit IVFD RL 1 kolf/24 jam Drip dopamin 5 mcg/kgBB/i Aspilet 1 x 80 mg Clopidogrel 1 x 75 mg (besok) Enoxaparin 2 x 0,6 cc (sc) Simvastatin 1 x 40 mg Laxansia syr 1 x 10 cc Alprazolam 1 x 0,5 mg Ranitidin 2 x 50 mg iv Ca glukonas 1 gr
Rontgen thorak post TPM Cek profil lipid, fungsi liver, Asam urat, Mg Rencana Rontgen thorak post TPM Cek profil lipid, fungsi liver, Asam urat, Mg Echocardiography Angiography pre discharge
Follow up CVCU tgl 14-05-2016 jam 16.15 s/ pasien kejang o/ TD tidak terukur, pulse (-), EKG on monitor PEA A/ cardiac arrest dilakukan RJP 5 siklus + adrenalin PEA RJP dan adrenalin PEA RJP + intubasi ROSC cek AGD dan pemasangan ventilator Setingan ventilator : IPPV, Fi O2 100%, VT 520, T ins 1,7, PEEP 5
AGD 17.00 Mix blood Koreksi bicnat 100 mEq 6,98 61 29 14,4 -17 25 % pH pCO2 61 pO2 29 HCO3 14,4 BE -17 Sat O2 25 % Mix blood Koreksi bicnat 100 mEq
AGD 18.15 Asidosis metabolik Koreksi bicnat 100 mEq 7,07 37 208 11,3 pH 7,07 pCO2 37 pO2 208 HCO3 11,3 BE -18,8 Sat O2 99 % Asidosis metabolik Koreksi bicnat 100 mEq
Follow up CVCU tgl 14-05-2016 jam 18.00 s/ pasien tidak sadar o/ TD tidak terukur, pulse (-), EKG on monitor PEA A/ cardiac arrest dilakukan RJP 5 siklus + adrenalin PEA RJP dan adrenalin PEA RJP + adrenalin selama 60 menit ROSC dan PEA berulang 19.30 : Respon tidak ada, nadi tidak teraba, pupil midriasis maksimal, reflek pupil -/-, reflek kornea -/- Pasien dinyatakan meninggal dihadapan keluarga dan petugas medis.
s