PIUTANG TIMBUL DARI TRANSKSI PENJULAN BARANG /JASA SECARA KREDIT PENGERTIANNYA SBG HAK PERUSAHAAN UNTUK MENAGIH SEJUMLAH UANG KEPADA PIHAK LAIN.

KLASIFIKASI PIUTANG PIUTANG DAGANG (TRADE RECEIVABLE) TERJADI KARENA ADANYA TRANSAKSI PENJUALAN BARANG / JASA Sebagai Operasi Normal Perusahaan. UMUMNYA JANGKA WAKTU PELUNASAN 30 – 60 HARI PIUTANG WESEL / PROMES (NOTES RECEIVABLE) :SURAT PERNYATAAN HUTANG ATAU JANJI PELUNASAN SECARA TERTULIS. JANGKA WAKTU PELUNASAN 60-90 HARI ATAU LEBIH SERTA MENUNTUT DEBITUR UTK MEMBAYAR BUNGA PIUTANG LAIN : PIUTANG YANG BERASAL BUKAN DARI PERDAGANGAN

Ketiga jenis piutang di kelompokan Piutang dagang Piutang wesel / promes Piutang lain 2 Piutang Afiliasi Piutang / Receivable Piutang tidak Afiliasi

PENGENDALIAN INTERNAL ADANYA PEMISAHAN ANTARA OPERASI BISNIS DARI AKUNTANSI UNTUK PIUTANG DALAM FUNGSI AKUNTANSI JUGA HARUS DIPISAHKAN PENGENDALIAN DIMULAI DARI PENGESAHAN PENJUALAN SECARA KREDIT. PROSEDUR PERSETUJUAN PENJUALAN SECARA KREDIT OLEH DEP KREDIT PERUSH. PROSEDUR MENGOTORISASI PENYESUAIAN PIUTANG SEPERTI RETURN, POTONGAN PROSEDUR PENAGIHAN PIUTANG SEHINGGA PIUTANG DAPAT DITAGIH TEPAT WAKTU

PELAPORAN PIUTANG Piutang dagang dilaporkan di laporan neraca dalam kelompok harta lancar / aktiva lancar ( debet) piutang dagang xxxx Penjualan xxxx Pelunasan dalam periode discount ( 2/10, n/30. artinya penjulan discount 2% dalam jangka waktu 10 hari dari transaksi pembelian. Kas xxx potongan penjualan xxx piutang dagang xxx

Return / pengembalian dari penjualan secara kredit sales return & allow xxx account receivable xxx

Piutang Tak Tertagih Metode Cadangan Piutang Tujuan : (1) mengurangi piutang pada kas yang diharapkan dapat direalisasi di masa akan datang; (2) untuk mempertemukan biaya piutang tidak tertagih pada suatu periode dengan pendapatan Penyesuian dilakukan pada akhir periode untuk mencatat biaya atas piutang yang tak dapat ditagih di masa depan.

CONTOH Saldo rekening piutang dagang menunjukkan Rp. 105.000,-pada akhir periode. Berdasarkan penelitian perush. memperkirakan sejumlah Rp. 3.000,- tidak dapat ditagih. sehingga jumlah tsb tidak dapat dikreditkan ke rek. Pelanggan maupun ke rek piutang. oleh karena itu di buat rek kontra aset disebut cadangan kerugian piutang. Rekening Piutang No. 114 Tgl Item Debit Kredit Saldo Agt 31 20000 - Sept 30 25000 45000 Okt 31 40000 15000 70000 Nov 30 38000 23000 85000 Des 31 60000 30000 105000

Jurnal 31 des kerugian piutang 717 3.000 Cad Kerug piutang 115 3.000 Piutang dagang disajikan pada neraca Aktiva Lancar Kas 21.600,- Piutang Dagang 105.000,- Cadangan Kerugian Piutang 3.000,- 102.000, Kerugian piutang dilaporkan pada laporan Rugi Laba sebagai biaya administratif.

PELAPORAN PIUTANG HARUS SEJUMLAH NILAI REALISASI BERSIHNYA ARTINYA , NILAI PIUTANG YANG DIESTIMMIDASIKAN DAPAT DITAGIH ATAU NILAI REALISASI PIUTANG YAITU SALDO PIUTANG DIKURANGI DENGAN PENYISIHAN PIUTANG RAGU-RAGU / TAK TERTAGIH

Metode pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih 1. Metode Tak Langsung / Penyisihan Metode ini menuntut perush menghitung jumlah kemungkinan piutang tak tertagih pada tiap akhir periode. 2. Metode penghapusan langsung digunakan oleh perusahaan kecil atau yang tidak dapat menaksirkan kerugian piutang. dibebankan/diakui pada waktu diketahui piutang tak ditagih

Metode penghapusan langsung Transaksi Metode cadangan Metode penghapusan langsung 3112-1999 taksiran kerugian piutang Rp. 100.000,00 Kerugian piutang Rp. 100.000,- Cad. Kerug Piutang Rp. 100.000,- Tidak ada jurnal 15-4-2000 Menghapus piutang A sebesar Rp. 100.000 Cad. Kerug Piutang Rp. 100.000,- Piutang Rp. 100.000,- Kerugian piutang Rp. 100.000,- Piutang Rp. 100.000,- 1-7-2000 pernyataan dari A akan melunasi Piutang Rp. 100.000,- Kerugian piutang Rp. 100.000,- 1-8-2000 Menerima uang dari piutang yang sudah dhapus Kas Rp. 100.000,- Piutang Rp. 100.000,-

2 dasar hitung jumlah kerugian piutang - Jumlah Penjualan : persentase dihitung dari perbandingan piutang dihapus dengan jumlah penjualan tahun lalu kemudian disesuaikan dengan tahun sekarang - Saldo Piutang a. Jml cad dinaikkan sampai persentase dari saldo piutang b. Cad ditambah dengan persentase tertentu dari saldo piutang c. Jml cad dinaikkan sampai suatu jumlah yang dihitung dengan menganalis umur piutang.

Tanggal 31 Desember 2006 piutang Rp. 7.000.000,- Cad kerugian piutang Rp. 10.000,-. penjualan Rp. 15.000.000,- return penjulan secara Rp. 30.000,- kerugian piutang ditetapkan 1% dari saldo piutang. tahun 2005 Cad kerugian piutang Rp. 70.000,- Penjualan tahun lalu Rp. 12.000.000,-

Kerugian piutang atas dasar jumlah penjualan 70.000 X Rp. 15.000.000 = Rp. 87500 12.000.000 Or Penyisihan piutang ragu-ragu 0.58% 0.58 % x 15.000.000. =........... ...... Jurnal : Kerugian Piutang 87.500 Cadangan Kerugian Piutang 87.500,-

Cadangan Kerugian Piutang 60.000,- Kerugian Piutang Atas Dasar Saldo Piutang Jumlah Cadangan dinaikkan sampai persentase tertentu dari saldo Piutang. Presentase kerugian 1% x Rp. 7.000.000,- Rp. 70.000,- Saldo kredit Rek Cad kerugian piutang Rp. 10.000,- Jumlah yang ditambahkan ke rek. Cad Rp. 60.000,- Jurnal : Kerugian Piutang 60.000,- Cadangan Kerugian Piutang 60.000,-

Cadangan ditambah dengan persentase tertentu dari saldo piutang, Presentase kerugian 1% x Rp.7.000.000,- Rp. 70.000,- Saldo kredit Rek Cad kerugian piutang Rp. 10.000,- Jumlah yang ditambahkan ke rek. Cad. Rp. 80.000,- Jurnal : Kerugian Piutang / 80.000,- Doubtful account expense Cadangan Kerugian Piutang / 80.000,- allowance for doubtful account

Penyisihan piutang ragu2 dari saldo piutang bersih Perkiraan piutang tak tertagih x penjualan piutang bersih dan dikurangi cadangan kerugian piutang 1% (7.000.000- 30.000) –10.000,-. 1% ( 6,970.000)-10.000 69.700 – 10.000 = 59.700 biaya kerugian piutang 59.700 cadangan kerugian piutang 59.700

Cadangan dihitung berdasarkan analisa umur piutang Risiko piutang tak tertagih yang sudah lewat jatuh tempo risikonya > dari yang belum jatuh tempo Risiko piutang yang jatuh tempo telah lama tak tertagih risikonya > dari risiko piutang yang jatuh tempo baru Oleh karna itu perusahaan membuat daftar umur piutang masing-masing pelanggan

Contoh analisa umur piutang Pelanggan piutang tertagihnya piutang Belum nunggak 36% 99% Menunggak 1-30 hari 30% 97,5% Menunggak 31-60 hari 16% 95% Menunggak 61-90 hari 10% 90% Menunggak >90 hari 8% 75% Pelanggan piutang piutang tak tertagih Belum nunggak 360jt 3.600.000,- Menunggak 1-30 hari 300jt 7.500.000,- Menunggak 31-60 hari 180jt 8.000.000,- Menunggak 61-90 hari 100jt 10.000.000,- Menunggak >90 hari 80 jt 20.000.000,- 49.100.000,- Kerugian piutang xxx cad kerugian piutang xxx

Contoh : Piutang usaha UD MIES pada tanggal 31 desember 2007 bersaldo Rp. 200.000.000,- penyisihan untuk piutang ragu-ragu bersaldo Rp. 7.500.000,- penjualan dalam jumlah 2007 adalah sebesar 1.725.000.000,- dan dikurangi diskon penjualan sebesar 14.000.000,-. Buatlah ayat jurnal penyesuaian untuk mengestimasi beban piutang ragu-ragu untuk masing – masing asumsi berikut ; Sejumlah 0.5% darim penjualan bersih tahun 2007 mungkin tidak akan tertagih; 2% dari piutang yang beredar merupakan piutang ragu-ragu Suatu daftar umur piutang menunjukkan bahwa sebesar Rp. 9.500.000,- dari piutang beredar merupakan piutang ragu-ragu

Pada 31 desember 2006, PT ELYn melaporkan di neraca sebagai berikut : accounts receivable 500.000.000 allowances for doubtful accounts (30.000.000) selama tahun 2007, perusahaan membukukan transaksi antara lain : 1. Penjualan kredit Rp. 1.350.000.000 2. return penjualan Rp. 20.000.000 3. Koleksi penagihan piutang Rp. 1.150.000.000 4. penghapusan buku piutang tak tertagih Rp. 40.000.000 5. pencatatan kembali piutang yang sudah dihapus Rp. 10.000.000 Diminta : Jurnal terkait kelima transaksi diatas apabila tidak ada potongan penjualan terkait penagihan piutang Jurnal penyisihan piutang ragu-ragu jika ditentukan besarnya 6% dari saldo piutang terakhir

Piutang Wesel / Notes Receivable Surat penyataan berhutang atau Janji tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihak ke pihak lain untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa yang akan datang Wesel biasanya memberi jangka waktu 60 – 90 hari atau lebih lama serta menuntut debitur membayar bunga atas wesel ada yang dapat dipindah tangankan dan ada yang tidak

Wesel tagih (notes) / kreditur Wesel bayar (promes) / debitur Dalam pelaporan akuntansi; wesel tidak teridentifikasi siapa yang menerbitkannya karena pengertiannya piutang wesel (notes receivable) bagi sebuah perusahaan berarti hutang wesel (notes payable) bagi pihak lain. Transaksi wesel tagih ada 3 pihak yang terlibat yaitu penarik, pihak yang kena tarik dan pemegang wesel.

Jurnal Penjulan barang secara kredit yang dibayar dengan wesel Notes receivable xxxx sales xxxx Pelunasan piutang dagang dengan wesel tagih notes receivable / piutang weselxxxx accounts receivable/piutang dgg xxxx

Menentukan Jangka Waktu Jatuh tempo untuk jangka waktu tertentu dapat dihitung dari tanggal dan bulan wesel tersebut diterbitkan Contoh tanggal jatuh tempo dari wesel 3 bulan : tgl 1 mei s/d 1 agustus Tanggal jatuh tempo 90 hari tertanggal 1 juli s/d 29 september juli (31 – 1 hari) = 30 hari agustus 31 hari = 31 hari september = 29 hari

Bunga wesel tagih Periode Wesel x Tarif Bunga x Nilai Nominal Maret dijual brg dagang senilai 240 juta dengan syarat 2/10, n/30 kepada UD jaya. April diterbitkan wesel tagih dan dikirim ke UD jaya sebagai pengganti piutang tanggal 6 lalu, dengan jangka waktu 90 hari dan tingkat bunga 18% Jurnal Accounts receivable 240.000.000 sales 240.000.000 Notes receivable 240.000.000 accounts recevable 240.000.000 30 cash / bank 250.800.000 interest income 10.800.000 notes reivable 240.000.000

Mendiskontokan Wesel Meminjamkan ke bank dengan menggunakan wesel sebagai jaminan Pinjaman akan dikurangi dengan bunga yang diperhitungkan selama jangka waktu diskonto Bunga yang diperhitungkan disebut diskonto Perhitungan bunga bunga = nilai jatuh tempoxtarif diskonto x periode

Wesel jangka waktunya 90 hari, jatuh tempo 30 Juni Wesel yang nilai nominal Rp. 240 juta,- jangka waktu 90 bulan tertanggal 1 April, didiskontokan pada tanggal 26 April 2000 dengan diskonto 10%. Wesel jangka waktunya 90 hari, jatuh tempo 30 Juni Periode didiskonto 26-30 April 4 1-31 mei 30 30 Juni 30 Diskonto 64 H Nilai JT Rp. 250.800 jt Diskonto Rp. 4.458.666 250.800 jt x10%x64/360 Diterima Rp 246.341.333 Kas 246,341,333 Pend bunga 6.341.333 piutang wesel 240. jt diskonto

Wesel berbunga sebesar 18% dan diskontoka 10% Nilai Nominal wesel 240 jt Bunga 18%x90/360x240 jt 10.800 Jt Nilai jatuh tempo wesel 250.800 jt Diskonto 250.800 jt x 10%x64/360 4.458.666 uang diterima 246.341.333

Diminta : Hitung piutang wesel didiskontokan dan buat jurnalnya 1 April 2010 Penyerahan wesel dari tuan Alex kepada PT Muda, nominal 700.000,- 18% jangka waktu 3 bulan 26 Mei 2010 PT Muda mendiskontokan Wesel kepada bank mandiri didiskontokan 12% 1 Juli 2010 Tuan alex tidak membayar, bank menagih ke PT muda sebesar nilai jatuh tempo + biaya penagihan Rp. 500,- tagihan dilunasi PT Muda 1 Agustus 2010 tuan alex melunasi wesel tersebut