MASALAH PENGGAJIAN
PEMBAHASAN Gaji bersih dan gaji kotor. Perhitungan tarif per jam dan jam kerja. Perhitungan lembur dan komisi
Gaji Kotor Jumlah uang total sebelum pengurangan apa pun juga yang dibayarkan oleh majikan atau pemberi kerja dan ditentukan melalui negoisasi atau kesepakatan antara majikan dan karyawan (pekerja)
Gaji kotor Gaji kotor yang dibayarkan kepada penerima gaji atau karyawan dihitung dengan menggunakan kartu jam kerja masing-masing karyawan.
Gaji kotor Dalam menentukan jumlah gaji yang dibayarkan majikan atau perusahaan kepada karyawannya menggunakan data seperti nama karyawan, tarif gaji per jam kerja, jam masuk dan keluar setiap hari kerja, jumlah jam kerja per hari dan jam kerja total selama 1 minggu, dan tanda tangan bagian personalia yang menyetujui informasi data pada kartu jam kerja.
Gaji bersih Jumlah uang yang dibawa pulang oleh karyawan dan sama jumlahnya dengan gaji kotor minus setiap pengurangan apapun yang dikenakan.
KARTU JAM KERJA
Contoh soal
KARTU JAM KERJA Dari kartu jam kerja tersebut bagian personalia dapat menghitung gaji kotor sebagai berikut: Jam kerja x Tarif per jam = 37 jam x Rp 500/jam = Rp 1.850.000
TARIF JAM Rumus untuk gaji kotor untuk menghitung jam kerja atau tarif per jam: Tarif per jam = Gaji kotor Jam kerja Jam kerja = Gaji kotor Tarif per jam
Contoh soal Gaji kotor Pak Rukiman adalah Rp 4.500.000 untuk 10 jam kerja. Berapa tarif per jamnya ? Tarif per jam = Gaji kotor Jam kerja Tarif per jam = Rp 4.500.000 10 = Rp 450.000
Contoh soal Gaji kotor yang diterima Pak Ratula adalah Rp 1.500.000 pada tarif per jam adalah 150.000. Berapakah jam kerjanya ? Jam kerja = Gaji kotor Tarif per jam Jam kerja = Rp 1.500.000 150.000 = 10
Lembur Lembur umumnya dipakai untuk menyatakan kelebihan jam kerja di atas 8 jam dalam 1 hari atau 40 jam dalam 1 minggu. Contoh : Pak Boli bekerja 13 jam maka ia akan dibayar lembur 5 jam (13 – 8 = 5), dan kalua seminggu Pak Boli bekerja 65 jam maka ia akan dibayar lembur 15 jam (65 – 40 = 25). Tarif lembur biasanya 1,5 kalinya tarif per jam kerja regular (biasa). Tarif ini disebut time and a half. Contoh : jika tarif per jam Toni Rp 50.000 maka tarif lembur Toni adalah 1,5 x Rp 50.000 = Rp 75.000 Minggu atau hari-hari besar nasional biasanya dibayar 2 kali tarif per jam kerja reguler. Tarif ini disebut tarif double time. Contoh : Tarif per jam kerja sebesar Rp 5.000/ jam maka tarif lembur pada hari minggu atau hari-hari besar nasional adalah 2 x Rp 5.000 = Rp 10.000/ jam.
Contoh soal: Kartu jam kerja Ginang sebagai berikut : Tarif per jam kerja adalah Rp 5.000 ditambah satu setengah kali tarif reguler untuk tiap-tiap kelebihan jam kerja di atas 40 jam per minggu. Hitunglah : a. Total jam kerjanya b. Gaji kotornya Senin Selasa Rabu Kamis Jumat 8,5 10 7,5 9
Jawaban a. Jumlah seluruh jam kerja = total jam kerja 8,5 + 10 + 7,5 + 10 + 9 = 45 Gaji kotor dalam hal ini adalah jumlah gaji reguler dan gaji lembur. Cara menghitung gaji regulernya sebagai berikut: Jam kerja reguler x tarif per jam = gaji kotor reguler 40 x Rp 5.000 = Rp 200.000 Untuk menghitung gaji lembur, pertama harus menghitung jam kerja lembur dan tarif lembur : Jam kerja lembur = (45 – 40) jam = 5 jam Tarif lembur = Rp 5.000 x 1,5 = Rp 7.500
Jawaban Gaji lembur : Jam kerja lembur x tarif lembur = gaji lembur 5 x Rp 7.500 = Rp 37.500 Gaji kotor untuk minggu tersebut adalah : Gaji reguler + gaji lembur = Rp 200.000 + Rp 37.500 = Rp 237.500
Komisi Fee yang dibayarkan untuk jasa yang diberikan (misalnya menjual) dan biasanya dinyatakan sebagai persentase dari uang yang diterima oleh perusahaan. Komisi yang diterima dihitung berdasarkan besarnya penjualan yang dihasilkannya
Contoh soal Misalkan sani sedang bekerja atas dasar komisi 25%. Ini berarti bahwa pemberi kerja akan membayar sani 25 sen untuk setiap rupiah yang sani masukkan ke perusahaan melalui penjualan. Tarif komisi dikalikan dengan penjualan sama dengan jumlah komisi yang diterima. Oleh karena itu, komisi sani pada penjualan senilai Rp 8.000 akan menjadi : Tarif komisi x penjualan = komisi yang diterima 25% x Rp 8.000 = Rp 2.000
Gaji Gaji karyawan tidak dibayar menurut dasar per jam maka seorang karyawan dapat dibayarkan per minggu, per bulan, atau per tahun.
Contoh soal Gaji Delta setahun adalah Rp 5.200.000. Berapa gajinya seminggu ? Gaji / periode pembayaran = gaji setahun periode pembayaran/tahun = Rp 5.200.000 52 minggu = Rp 100.000/ minggu
LATIHAN SOAL Untuk minggu yang berakhir pada tanggal 10 Juni, Farid bekerja selama 40 jam dengan tarif per jam Rp 35.000. Hitunglah gaji kotornya untuk minggu tersebut ! Hitunglah gaji kotor ikal apabila minggu ini ikal bekerja selama 26,30 jam dengan tarif per jam Rp 100.000 ! Hitunglah jam kerja Pak lanula jika gaji kotor selama 1 bulan yang diterima sebesar Rp 3.000.000 dengan tarif per jam Rp 50.000 ! Seorang karyawan menerima gaji kotor selama sebulan Rp 4.000.000 dan bekerja selama 50 jam sebulan. Berapakah tarif per jam karyawan tersebut ? Kartu jam kerja Nino sebagai berikut : Senin Selasa Rabu Kamis Jumat 8,5 9,5 12,5 8
Latihan soal Tarif per jam kerja adalah Rp 20.000 ditambah satu setengah kali tarif reguler untuk tiap-tiap kelebihan jam kerja di atas 40 jam per minggu. Hitunglah : a. Total jam kerjanya b. Gaji kotornya Seorang pemberi kerja membayar komisi sebesar 25 % untuk penjualan sampai Rp 1.000.000 dan 10% untuk jumlah penjualan diatas Rp 1.000.000. Berapa jumlah komisi yang akan diterima seorang salesman untuk penjualan sebesar Rp 1.500.000 ? Hitunglah gaji tahunan dari seorang karyawan yang dibayar Rp 78.000 dua minggu sekali ?
TERIMA KASIH