HUBUNGAN AKHLAK TASAWUF DENGAN AQIDAH DAN SYARIAH Oleh: Umi Istikomah 1403096006 Veti Andriyani 1403096009 Oktavia Novitasari 1403096025 Mahtumatun Suhfah 1403096087

Hubungan akhlak dan tasawuf Akhlak dan Tasawuf saling berkaitan. Akhlak dalam pelaksanaanya mengatur hubungan horizontal antara sesama manusia, sedangkan tasawuf mengatur jalinan komunikasi vertical manusia dengan Tuhanya (Allah). Akhlak menjadi dasar dari pelaksanaan tasawuf, sehingga dalam praktiknya tesawuf mementingkan akhlak.

Perbedaan Akhlak dan Tasawuf Akhlak adalah kehendak dan tindakan yang sudah menyatu dengan pribadi seseorang dalam kehidupanya sehingga sulit untuk dipisahkan karena kehendak dan tindakan itu sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan, maka seseorang dapat mewujudkan kehendak dan tindakanya itu dengan mudah, tidak banyak memerlukan banyak pertimbangan dan pemikiran. Tasawuf adalah tentang bagaimana kita membersihkan hati agar selalu berdzikir/ingat kepada Allah, dan tidak tergiur oleh duniawi. Sedangkan akhlaq itu sendiri adalah refleksi dari penerapan ilmu tasawuf sehingga tingkah laku dan perbuatan kita sama dengan perilakunya Rasulullah SAW.

Proses Terbentuknya Akhlak Pendapat pertama “Akhlak tidak dapat dirubah” Pendapat ke-dua “Akhlak bisa dirubah dan dibentuk”

Proses Untuk Membentuk Akhlak Melalui Pemahaman (Ilmu) Melalui pembiasaan (Amal) Melalui teladn yang baik (Uswah Khasanah)

Hubungan Akhlak dan Tasawuf dengan Aqidah dan Syariah Hubungan Aqidah dengan syariah Hubungan Aqidah dengan Akhlak Hubungan Syariah dengan Akhlak

Hubungan Aqidah dengan Syariah Seseorang yang berimn tanpa menjalankan Syari’ah adalah Fasik. Seseorang yang berSyari’ah tetapi tidak berakidah adalah munafik. Seseorang yang tidak berakidah dan berSyari’ah islam adalah kafir. Aqidah dan Syari’ah merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bahwa iman itu meliputi keyakinan dan amalan, keyakinan ini yang disebut dengan Aqidah dan Amalan yang disebut Syari’ah.

Hubungan Aqidah dengan Akhlak Aqidah dan Akhlak merupakn satu kesatuan yang tidak dapat dipisahakn seperti kesempurnaan iman seseorang terletak pada kesempurnaan dan kebaikan Akhlaknya. Karena tingkah laku merupakan perwujudan dari iman yang ada dalam hati. Menurut Muhammad al-Gozali iman yang kuat mewujudkan akhlak yng baik dan mulia, iman yang lemah mewujudkan iman yang buruk Keberadaan Akhlak memiliki peranan yang istimewa dalam Aqidah Islam

Hubungan Syari’ah dan Akhlak Akhlak merupakan bentuk ibadah dalam rangkak mendekatkan diri kepada Allah Swt. Syari’ah adalah yang akan menentukan bernilai tidaknya suatu amal ibadah Syari’ahmenjadi bingkai dan praktik akhlak, atau aturan yang mengatasi dan mengendalikan akhlak Ketetapan syari’ah adalahketetapan hukum yng bersifat mutlak dan harus ditaati, sedangakan akhlak adalah nilai – nilai keutamaan yang akan menyempurnakan dan memperkuat pelaksanaan dan menegakan Syari’ah.

Sekian, terimakasih. . Wassalmu’alikum wr.wb.

Pertayaan. .