Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi
Advertisements

Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
PENANGANAN PASCA PANEN TANAMAN OBAT
PENGERINGAN A. Prinsip Pertumbuhan mikrobia & reaksi kimia hanya terjadi bila cukup air menurunkan kadar air sampai batas ttt  kerusakan dapat dicegah.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Bahan makanan, kulit, serat dan sebagainya
SEJARAH FARMASI YENI FARIDA S.FARM., APT.
SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI RAMBAT
MATERIA MEDIKA HERBAL.
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Kerusakan Bahan Pangan
Kembang Tahu Perangsang ASI
Teknologi Biobriket.
BAB 4. TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH
OLEH BURHANUDDIN TAEBE
Keragaman metabolit sekunder
Menyari senyawa dari bahan asal
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
iNDUSTRI FARMASI OBAT TRADISIONAL
PARAMETER STANDAR EKSTRAK
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
PANEN DAN PASCAPANEN.
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Teknik Pengeringan dan Penyimpanan
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
PENANGANAN PASCA-PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU PANGAN
ENERGI DAN FOTOSINTESIS
VI. PENGERINGAN A. Prinsip
TEKNOLOGI BAHAN ALAM Rachmaniar Rachmat.
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman.
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
Simplisia Bahan alam yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan apapun dan kecuali dinyatakan lain, umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan.
Mempengaruhi Stabilitas Obat
FARMAKOGNOSI Aulia Rahman S.Farm.,Apt.
Prosedur Panen dan Pasca Panen untuk Memproduksi Beras yang Bermutu
PROSES PENGOLAHAN OBAT TRADISIONAL
TEPUNG TELUR.
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
PENGAWETAN DAN PENJAGAAN MUTU SIMPLISIA
MANUFAKTUR OBAT HERBAL
PENGAWETAN KULIT.
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
SEJARAH FARMASI.
FARMAKOGNOSI D-III FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PASCA PANEN Luh Putu Suciati.
PENANGANAN PASCA PANEN
MINYAK ATSIRI GOLONGAN FENOL dan ETER FENOL
Khusnul Hatimah Ilham N Farmakognosi Analitik (A)
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
SIMPLISIA HERBA PEGAGAN Centella asiatica(L.) Urban
AYU PUJI LESTARI KELAS 1.03.
Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air Minum dan Air Bersih
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
Pengantar kimia farmasi ii
PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot
PRESENTASI PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN Plantago major
BIOKIMIA PANGAN LANJUT “Tempe” OLEH: IDIN KURNIAWAN (Q1A117079) SITI NURHARMA WINA ( Q1A117137) JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS.
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA: KADAR AIR DAN SUSUT PENGERINGAN
Pengendalian Mutu Simplisia dan Ekstrak Tanaman Obat PEKALONGAN 18 JUNI 2014.
Sediaan Obat Tradisional
FITOKIMIA.
SENDI GAMYASITA, S.FARM.,APT. KONSEP KEFARMASIAN.
Fotosintesis Tempat Fotosintesis Faktor Fotosintesis 4.
SIMPLISIA di susun oleh : Annisa Fauzia Neneng Yulianti Alfath Try Herdina.
PROSES CLEANING PADA SATUAN OPERASI Desi Salmah (G )
Transcript presentasi:

Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012 FARMAKOGNOSI Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012

Farmakognosi Pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi yang perlu diketahui tentang obat S.K. Menkes RI 125/Kab/BVII/71 terdapat 5 kategori obat : obat, obat jadi, obat paten, obat tradisional

Farmakognosi Meliputi Simplisia Organoleptis Isolasi Identifikasi Makroskopis Mikroskopis

Simplisia Bahan alam yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.

Macam-macam Simplisia : Simplisia Nabati Tanaman utuh, bagian tanaman (eksudat tanaman) Simplisia Hewani Hewan utuh, bagian hewan, bagian yang dihasilkan hewan yang masih belum berupa zat kimia murni Simplisia Mineral Berasal dari bumi, baik yang telah diolah ataupun belum, bukan berupa zat kimia

Farmakognosi dg Ilmu lain F.Kognosi Zoologi Pertanian Sosiologi Biokimia Geologi Botani

Sejarah Perkembangan Farmakognosi 2500 tahun SM Penggunaan tanaman obat di Assiria (catatan di lempeng tanah liat simplisa kulit delima, opium, adas, minyak jarak, ragi, madu) 1466 SM Hipocrates (Yunani Kuno) : kayu manis, hiosiamin, kelembak, gom arab. 1737 SM Linnaesus (ahli botani Swedia) : buku pedoman utama sistematik botani Farmakognosi modern Martius (Apt. Jerman) : simplisia (morfologi, identifikasi) 5. Abad 19 (makroskopik dan mikroskopik) 6. Masa sekarang (isolasi, identifikasi, tehnik kromatografi untuk uji kuali/kuanti)

Tahapan Pembuatan Simplisia Pengumpulan bahan baku Sortasi Basah Pencucian Perajangan Pengeringan Sortasi kering Pengepakan Penyimpanan Pemeriksaan mutu

Pengumpulan Bahan Baku Kadar senyawa aktif Waktu panen Tehnik dan alat yang digunakan

Kadar senyawa aktif simplisia, tergantung pada : Bagian tanaman yg digunakan Umur bagian tanaman saat panen Waktu panen Lingkungan tempat tumbuh

Senyawa aktif suatu tanaman terbentuk secara maksimal dalam bagian tanaman pada umur tertentu Contoh : Atropa belladonna (kadar Alkaloid meningkat di pucuk tanaman dan saat tanaman berbunga)

Stabilitas kimia dan fisika senyawa aktif dipengaruhi sinar matahari Waktu Panen Stabilitas kimia dan fisika senyawa aktif dipengaruhi sinar matahari

Sortasi Basah Tujuan : Memisahkan kotoran / bahan asing yang ada pada simplisia Contoh : tanah, kerikil, rumput, bagian tanaman yang rusak

Pencucian Untuk menghilangkan tanah / pengotor lain yang melekat pada simplisia (mengurangi jumlah mikroba)

Perajangan Untuk mempermudah proses pengeringan, pengepakan, penggilingan. Semakin tipis semakin mudah kering, tetapi jangan terlalu tipis (zat aktif <)

Pengeringan Tujuan : mendapatkan simplisia yang tidak mudah rusak (mengurangi kadar air shg mengurangi reaksi enzimatik) Faktor yang paling penting : Suhu Kelembapan Aliran udara Luas permukaan bahan Pengeringan dilakukan dengan cara : Dibawah sinar matahari Menggunakan alat

Pengeringan Suhu : Proses pengeringan ada dua : Tergantung bahan aktif di simplisia Suhu 30 – 90 ◦ C (terbaik 60◦C) Bahan tidak tahan panas (suhu rendah : 30 - 45◦C) Proses pengeringan ada dua : Pengeringan alami Sinar matahari langsung Di angin-anginkan Pengeringan buatan

Sortasi Kering Tujuan : Dilakukan sebelum simplisia dikemas Memisahkan benda asing / pengotor yang masih ada dalam simplisia kering Dilakukan sebelum simplisia dikemas

Pengepakan dan penyimpanan Faktor yang mempengaruhi mutu simplisia : Cahaya Oksigen Reaksi kimia intern Dehidrasi Penyerapan air Pengotor Serangga Kapang

Penyimpanan : Wadah Suhu Tanda penyimpanan Tidak mempengaruhi bahan Tertutup baik Suhu Tanda penyimpanan

Pemeriksaan mutu / Evaluasi Simplisia Organoleptik, makroskopik, mikroskopik, kimia, biologi, fisika Dilihat pada masing-masing monografi di buku standart (MMI)

Penurunan Mutu Simplisia : Simplisia mutu rendah (kadar) Sebab : tanaman asal, cara panen, pengeringan, penyimpanan Simplisia rusak (tidak memenuhi syarat) Simplisia bulukan (rusak karena jamur) Simplisia tercampur Simplisia dipalsukan (diganti / ditambah bahan lain)

Definisi:Tanin Tanin adalah sekelompok senyawa polifenol yang ditemukan dalam anggur, teh, cokelat, sekam biji-bijian, kenari, kacang-kacangan (terutama yang merah) dan rempah-rempah.