Pengantar Ushul Fiqh (Pertemuan 1) Hatta Syamsuddin, Lc Islamic Boarding College of Accounting Al-Es’aaf
Materi Pertemuan 1 :محتوى محاضرة (1) Pengertian Fiqh dan Ushul Fiqh, Perbedaan antara keduanya Urgensi Ilmu Ushul Fiqh & Hukum Mempelajarinya Sandaran Ilmu Ushul Fiqh Objek Pembahasan Usul Fiqh Referensi & Sistematika Perkuliahan تعريف الفقه و أصول الفقه و الفروق بينهما أهمية أضول الفقه و حكم تعلمه ما يستند منه أصول الفقه موضوعات أصول الفقه مراجع المادة و مناهج الدراسة
Kompetensi : Memahami dan memiliki wawasan tentang ushul fiqh dan fiqh Memahami dan membedakan ushul fiqh dengan fiqh Memahami dan mampu menjelaskan kegunaan ushul fiqh dan objek-objeknya
Pengertian “Ushul” تعريف أصول الأصول جمع الأصل , فهو لغة : ما يبنى عليه غيرُهُ (أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ (إبراهيم24) و الأصل اصطلاحا : الدليل , قيل : أصل هذا الحكم من الكتاب Al-ushuul adalah bentuk jamak dari al-ashl yang secara etimologis berarti ma yubna ‘alaihi ghairuhu (dasar segala sesuatu, pondasi, asas, atau akar). Sedangkan menurut istilah, kata al-ashl berarti dalil, misalnya: para ulama mengatakan: “ Ashlu / Dalil tentang hukum masalah ini ialah ayat sekian dalam Al- Qur’an).
Pengertian “Fiqh” تعريف الفقه الفقه في اللغة: العلم بالشيء والفهم له ( يفقهوا قولي )طه 27 الفقه اصطلاحا : العلم بالأحكام الشرعية العملية المكتسب من أدلتها التفصيلية Al-fiqh menurut bahasa berarti pengetahuan dan pemahaman terhadap sesuatu. Fiqh istilah : ilmu tentang hukum- hukum syar’i yang bersifat amaliah yang diperoleh dari dalil- dalilnya yang terinci
Penjelasan Definisi Fiqh العلم بالأحكام الشرعية العملية المكتسب من أدلتها التفصيلية Mengetahui adalah Ilmu dan persangkaan. Karena mengetahui hukum-hukum fiqih terkadang bersifat yakin dan terkadang bersifat persangkaan, sebagaimana banyak dalam masalah-masalah fiqih. Hukum-hukum syari : adalah hukum-hukum yang diambil dari syariat, seperti wajib dan haram, maka tidak termasuk hukum- hukum akal, dan adat Amaliah adalah apa-apa yang tidak berhubungan dengan aqidah, seperti sholat dan zakat. Maka tidak termasuk darinya (Amaliah) apa-apa yang berhubungan dengan aqidah; seperti mentauhidkan Allah, dan mengenal nama-nama dan sifat-Nya; Dalil-dalilnya yang terperinci : adalah dalil-dalil fiqh yang berhubungan dengan masalah-masalah fiqh yang terperinci, maka tidak termasuk di dalamnya ilmu Ushul Fiqih karena pembahasan di dalamnya hanyalah mengenai dalil umum.
Pengertian Ushul Fiqh (Baidhowi) معرفة دلائل الفقه إجمالا وكيفية الاستفادة منها وحال المستفيد Memahami dalil-dalil fiqh secara global, bagaimana menggunakannya dalam menyimpulkan sebuah hukum fiqh (bagaimana berijtihad), serta kondisi (prasyarat)seorang mujtahid).
Penjelasan Pengertian Ushul Fiqh معرفة دلائل الفقه إجمالا وكيفية الاستفادة منها وحال المستفيد Contoh dalil yang bersifat global: dalil tentang sunnah sebagai hujjah (sumber hukum), dalil bahwa setiap perintah pada dasarnya menunjukkan sebuah kewajiban, setiap larangan berarti haram, bahwa sebuah ayat dengan lafazh umum berlaku untuk semua meskipun turunnya berkaitan dengan seseorang atau kasus tertentu, dan lain- lain. Yang dimaksud dengan menggunakan dalil dengan benar misalnya: mengetahui mana hadits yang shahih mana yang tidak, mana dalil yang berbicara secara umum tentang suatu masalah dan mana yang menjelaskan maksudnya lebih rinci, mana ayat/hadits yang mengandung makna hakiki dan mana yang bermakna kiasan, bagaimana cara menganalogikan (mengkiaskan) suatu masalah yang belum diketahui hukumnya dengan masalah lain yang sudah ada dalil dan hukumnya, dan seterusnya. Kondisi mujtahid : syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang mujtahid untuk dapat mengambil kesimpulan sebuah hukum dengan benar dari dalil-dalil Al-Qur’an maupun sunnah Rasulullah saw.
Perbedaan Fiqh dan Ushul Fiqh موضوع الفقه : فعل المكلف من حيث ما يثاب له من الأحكام الشرعية مثل : البيع , الرهن, الصلاة أما موضوع أصول الفقه : الدليل الشرعي الكلي من حيث ما يثبت به من الأحكام الكلية مثل : القياس و حجيته, العام وما يقيده Pembahasan ilmu fiqh berkisar: perbuatan mukallaf dari sisi konsekuensi hukumnya secara syar’I ( jual beli, sholat, dst) ushul fiqh berkisar tentang : dalil syar’I global dan apa yang diambil darinya hukum- hukum global ( qiyas, aam, mutlaq dst)
Urgensi / Tujuan Ushul Fiqh غاية أو ثمرة علم الأصول: الوصول إلى معرفة الأحكام الشرعية بالاستنباط UTAMA : Melakukan istinbath hukum-hukum syar’i dari dalil-dalil syar’i secara langsung. Mengetahui apa dan bagaimana manhaj (metode) yang ditempuh oleh seorang mujtahid dalam beristinbath. Mengetahui sebab-sebab ikhtilaf di antara para ulama, agar tumbuh rasa hormat dan adab terhadap para ulama. Membentuk dan mengembangkan kemampuan berpikir logis dan kemampuan di bidang fiqh secara benar, khususnya dalam menghadapi masalah ijtihadiyah kontemporer
Objek Pembahasanموضوعات : Mukaddimah ( Pengertian,Tujuan dll) Prinsip dasar Fikh dan Hukum2 Syar’I Dalil-dalil Syar’I Metodologi Istinbath Hukum Ijtihad dan Mujtahid Maqoshid Syariah Mukallaf dan Sebab terhalangnya Pembebanan مقدمات في أصول الفقه: المبادئ الفقهية والأحكام الشرعية. أحوال الأدلة الشرعية كيفية استثمار الأحكام الشرعية من أدلتها، مثل المبادئ اللغوية، وشروط الاستدلال. كاقديم النص على الظاهر. المسائل المتعلقة بالمجتهد. المقاصد الشرعيى. المكلف والعوارض الأهلية.
ما يستمد منه أصول الفقه Sandaran Ilmu Ushul Fiqh. 1- علم التوحيد 2- (تصور الأحكام) علم الفقه . 3- علم اللغة العربية. 4- قصد الشارع 5- العقل Aqidah / Tauhid Ilmu Fiqh Ilmu Bahasa Arab Maqoshid Syariah Akal / Logika
Referensi : مراجع الدراسة Ilmu Ushul Fiqh , Abdul Wahab Kholaf, Dar Sudaniyah lil Kutub, Khartoum Al-Wajiz fii Ushul Fiqh, Dr. Wahbah az-Zuhaily, Darul Fikr , Beirut Libanon Prinsip Ilmu Ushul Fikih, Terjemahan Kitab : Al- Ushul min Ilmil Ushul, Syaikh Mohammad Sholeh al- Utsaimin, Tholib Wordpress, 2007 USUL AL FIQH AL ISLAMI, Source Methodology in Islamic Jurisprudence: Methodology for Research and Knowledge, Taha Jabir Al 'Alwani,The International Institute of Islamic Thought, USA, 1990
Sistem Penilaian Metode Penilaian dengan mempertimbangkan poin sebagai berikut : Kehadiran di kelas (H) plus Tugas (T) : 20 % Nilai Mid Semester(M) 30 % Nilai Ujian Akhir (A) 50 % Total 100 %
Selamat Menikmati