Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TAHAJJUD
Advertisements

MEMBACA FATIHAH dan AYAT / SURAH
PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 11/13
HADITS KEDUAPULUH TUJUH
Adalah suatu kondisi yang mana seorang hamba diberi taufiq oleh Allah Ta’ala sebelum datangnya kematian untuk meninggalkan segala macam perbuatan yang.
NIKMAT Surat Al-An’am yang dimulai dengan pujian kepada Allah atas nikmat yang telah dianugerahkan oleh-Nya akan potensi yang terpendam di langit dan di.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Hk Acara Perdata Peradilan Agama Dr. Gemala Dewi,SH.,LL.M
Macam-Macam Wanita Di Dalam Al Qur’an
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
MA’ALLAH Upaya Menggapai Hidup Penuh Berkah
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
MENGENAL ALLAH Melalui asmaul husna
لَّقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِّلسَّائِلِينَ
وَآتُوا النِّسَاءَ صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
عدم الخوف أو التخوف من هذه الليلة
SHALAT-SHALAT SUNAH BAB II KELAS 11.
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
Amalan Setelah Melahirkan
DOA HARIAN RAMADHAN.
سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
أَفَبِهَذَا الْحَدِيثِ أَنْتُمْ مُدْهِنُونَ
بسم الله الرحمن الرحيم وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا.
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله
BERBISNIS SECARA SYAR’I…
BERDASARKAN TARJIH MUHAMMADIYAH
Start. start “Mohonlah kepada Allah kesehatan “Mohonlah kepada Allah kesehatan. Sesungguhnya karunia yang lebih baik sesudah keimanan adalah kesehatan”
Ikhlas dan Pengaruhnya dalam Amal
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
HADITS IJTIMA’I.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
Surat al-Muzammil Para ulama mengatakan: Surat al-Muzammil termasuk dalam surat Makkiyyah (surat yang diturunkan sebelum Hijrahnya Nabi Muhammad saw) Jabir.
Hukum Islam Rabu, 21 Maret 2012 FHUI, Depok
Menemani Rasulullah di Surga
sujud dalam islam Oleh: Aidan dan Rhenal NOTE:
Kewajiban Terhadap Allah SWT
MALAIKAT SELALU BERSAMA KITA SEMUA KELOMPOK 5.
2.Akmalda Wisnu Satriaji
Menghormati ulama dan majelis ilmu
Cinta yang membawa ke surga
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah
Sumber: Q-S73_Al-Muzzammil
PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI
Wahyu Rizki Nur Syamsi ( )
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
BAB 12: AL-QURAN DAN HADIS PANDUAN HIDUP MUKMIN.
KEMULIAAN AL-QURAN.
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
SYI’AH DAN MURJI’AH
Cinta yang membawa ke surga
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Surah Ad-Dhuha Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Ayat Al-Quran tentang Hijrah
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Cinta yang membawa ke surga
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
TUNTUNAN SHALAT TAHAJUD Mari Berilmu Sebelum Beramal dan Bersemangat untuk Beramal di atas Ilmu.
Anakku Jangan Kau Syirikkan Allah!
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala. وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا Dan hanya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia memberikan ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah swt mengampuni semua dosa kecuali syirik إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, aka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (Qs.An-Nisa, 48)

Rasul saw dan Istighfar Istighfarnya saw di dalam sholat Aisyah ra: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي Nabi Muhammad saw selalu berkata di dalam sujud dan ruku’nya: “Maha Suci Engkau Ya Allah Ya Tuhan Kami dan segala puji bagi-Mu, Ya Allah berikanlah ampunan kepadaku.” (HR.Bukhari) Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah ra, saat sujud Rasul saw membaca: اللهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ Ya Allah ampunilah dosaku seluruhnya yang kecil dan yang besar, yang awal dan yang akhir yang terlihat atau tersembunyi. (HR.Bukhari) Setelah Sholatnya saw Tsauban ra: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا

Rasul saw jika selesai dari sholatnya beliau ber-istighfar sebanyak tiga kali (HR.Muslim) Di dalam majlisnya saw Abdullah bin Amr bin Ash ra, Rasul saw: Beberapa kalimat tidaklah seseorang mengucapkannya di dalam majlis kebaikan atau dzikir kecuali Allah swt memberikan ampunan atas kesalahan yang terdapat di dalamnya, yaitu; سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ “ Maha suci Kamu ya Allah dan segala puji bagi-Mu, tidak ada Tuhan kecuali Engkau dan Aku memohon ampunan serta taubat bagi-Mu”. (HR.Abu Daud) Dalam kesehariannya saw Abu Hurairah ra, Rasul saw: وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي اليَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً Demi Allah, sungguh aku ber-istighfar dan bertaubat kepada Allah swt dalam satu hari lebih banyak dari tujuh puluh kali. (HR.Bukhari, dalam riwayat Imam Muslimd dari Abu Burdah ra, “seratus kali”)

Di dalam do’a-do’anya saw Abu Musa ra; Rasul saw seringkali membaca istighfar dengan; رَبِّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي كُلِّهِ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطَايَايَ، وَعَمْدِي وَجَهْلِي وَهَزْلِي، وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ المُقَدِّمُ وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (HR.Bukhari) Syaddad bin Aus ra, Rasul saw bersabda penghulu istighfar itu: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ: وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ Beliau bersabda: Siapa yang membacanya di siang hari dengan keyakinan lalu dia wafat di hari itu sebelum sore hari maka dia termasuk dari penduduk surga..

Jika Terbangun di Malam hari Berkata Aisyah ra; أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اسْتَيْقَظَ مِنَ اللَّيْلِ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، سُبْحَانَكَ، اللَّهُمَّ أَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِي، وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ، اللَّهُمَّ زِدْنِي عِلْمًا، وَلَا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي، وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ Sungguh Rasul saw jika terbangun di malam hari beliau membaca; “ Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Engkau Yang Maha Suci, Ya Allah aku memohon ampunan kepada-Mu atas dosaku, aku mohon rahmat-Mu, ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu, janganlah kamu cabut dari hatiku setelah Engkau beri hidayah, berikanlah kepadaku rahmat dari sisi-Mu, sungguh Engkau Maha Pemberi” (HR.Abu Daud) Sebelum Wafatnya saw Aisyah ra: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ: «سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ Rasul saw banyak membaca sebelum wafatnya “Maha suci Engkau ya Allah dan segala puji bagimu, aku memohon ampunan kepada dan bertaubat kepada-Mu”. (HR.Muslim)

Istighfar Bagi Ahlu Bait-nya Saw Umar bin Abi Salamah ra: لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الآيَةُ عَلَى النَّبِيِّ صلى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ البَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا} [الأحزاب: 33] فِي بَيْتِ أُمِّ سَلَمَةَ، فَدَعَا فَاطِمَةَ وَحَسَنًا وَحُسَيْنًا فَجَلَّلَهُمْ بِكِسَاءٍ، وَعَلِيٌّ خَلْفَ ظَهْرِهِ فَجَلَّلَهُ بِكِسَاءٍ ثُمَّ قَالَ: اللَّهُمَّ هَؤُلَاءِ أَهْلُ بَيْتِي فَأَذْهِبْ عَنْهُمُ الرِّجْسَ وَطَهِّرْهُمْ تَطْهِيرًا» .قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ: وَأَنَا مَعَهُمْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ، قَالَ: أنْتِ عَلَى مَكَانِكِ وَأَنْتِ عَلَى خَيْر Ketika turun ayat ini kepada Nabi Muhammad saw (Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya), di rumah Ummu Salamah, beliau memanggil Fathimah, Hasan, Husain dan menyelimuti mereka dengan sebuah kain, Ali ra di belakang pundaknya dan menyelimutinya dengan kain, seraya bersabda: Ya Allah, mereka inilah Ahlu Bait (keluarga)-ku bersihkanlah dari mereka ar-rijsa dan sucikanlah mereka dengan sesuci-sucinya. Berkata Ummu Salamah ra: Aku bersama mereka wahai Nabi ?, beliau berkata: Kamu tetap di tempatmu dan kamu dalam keadaan baik. (HR.Thurmudzi) Ber-istighfar bagi sahabatnya saw

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ، وَلِأَبْنَاءِ الأَنْصَارِ Anas bin Malik ra, Rasul saw berdo’a: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ، وَلِأَبْنَاءِ الأَنْصَارِ Ya Allah, berikanlah ampunan kepada Anshar dan anak-anak Anshar. (HR. Bukhari) Ber-Istighfar bagi umatnya saw Ubay bin Ka’ab ra: اللهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّتِي، اللهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّتِي “Ya Allah berikan ampunan bagi umatku, ya Allah berikan ampunan bagi umatku” (HR.Muslim dan Ahmad, do’a ini diucapkan oleh Rasul saw saat terjadinya perselisihan sahabat dalam masalah bacaan al-Qur’an)

رَبِّ اغْفِرْ لِقَوْمِي فَإِنَّهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ Ber-istighfar bagi Orang Berhaji Abu Hurairah ra, Rasul saw berdo’a bagi mereka yang berhaji: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ» قَالُوا: وَلِلْمُقَصِّرِينَ، قَالَ: «اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ» ، قَالُوا: وَلِلْمُقَصِّرِينَ، قَالَهَا ثَلاَثًا، قَالَ: «مُقَصِّرِينَ» Ya Allah, ampunilah orang yang mencukur botak, mereka berkata: Dan yang mencukur pendek, beliau berkata: ya Allah, Ampunilah yang cukur botak, mereka berkata: Dan yang cukur pendek. Diucapkannya sebanyak tiga kali , beliau berdo’a: Dan yang mencukur pendek. (HR.Bukhari) Ber-Istighfar bagi Musuhnya Abdullah ra, Rasul saw: رَبِّ اغْفِرْ لِقَوْمِي فَإِنَّهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ Ya Allah, berikanlah ampunan bagi kaumku, sungguuh mereka tidak mengetahui. (HR.Bukhari)