PETUNJUK PRAKTIS PROSES PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH` BAGI JAMAAH GELOMBANG 1 KBIH. “ AN – NAHDLIYAH “

1. BERANGKAT DARI ASRAMA MENUJU AIRPORT Menaiki Bus yang telah disediakan Berakat menuju airport dengan memperbanyak membaca do’a Menaiki pesawat dengan tertib Ketika pesawat bergerak (take off) dan selama penerbangan memperbanyak do’a dan dzikir

2. TIBA DI BANDARA AMIR MUHAMMAD BIN ABDIL AZIZ DI MADINAH Turun dari peswat dengan tertib Melakukan pemeriksaan badan, paspor oleh imigrasi dan barang bawaan oleh Bea Cukai; kemudian berangkat ke pemondokan dengan menaiki Bus yang telah di sediakan Masuk ke pemondokan yang telah tersedia di madinah dengan terartur Istirahat di pemondokan seperlunya

Dengan tekun dan istiqomah melakukan sholat Arba’in di masjid Nabawi dan melakukan Ziarah ke tempat – tempat bersejarah diantaranya ialah : a. Makam Rosululloh SAW, sahabat Abu Bakar, sahabat Umar Bin Khottob,Makam Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Sab’ah dan Makam Syuhada’ Uhud (terutama Makam Syayyidinah Hamzah paman Rosululloh) dll. Waktu Ziarah di atur oleh Muzawwir, berkoordinasi dengan petugas kloter dan pengurus KBIH An – Nahdliyah yang ada. Sesudah mendapa 9 (Sembilan) hari di Madinah, Jamaah mempersiapkan diri untuk berangkat ke Makkah. Hal – hal yang perlu dilakukan sebelum berangkat ke Makkah yaitu : a. Memotong kuku, mandi/wudlu, bersisir rapi, memakai wangi – wangian di badan sebelum mengenakan kain ihram mulai dari pemondokan di Madinah.

3. TIBA DI BIR ALI (DZULHULAIFAH) Mengambil air wudlu di Masjid Bir Ali. Sholat sunnah ihrom 2 rokaat di Masjid Miqat Bir Ali. Berniat Umrah bagi yang melakukan haji tamattu’ dan niat Haji bagi yang melakukan Haji Ifrad, dan niat Haji dan Umrah bagi yang melakukan Haji Qiran. (Labbaik Allahumma Umrotan). Kemudian Naik Bus untuk berangkat ke Makkah dengan memperbanyak membaca Talbiah dan berdo’a. Sebelum Bus berangkat ucapkan Niat Umrah secara bersama – sama (Terpimpin)

4. TIBA DI MAKKAH Masuk pemondokan yang telah tersedia dengan teratur. Istirahat secukupnya. Ke Masjid untuk : Tawaf Umrah bagi yang melakukan Tamattu’, Tawaf Qudum bagi yang melakukan Ifrad dan Qiran. Berdo’a di Multazam (selesai 7x putaran tawaf) Sholat sunat Tawaf di belakang Maqam Ibrahim. Minum air Zam – zam

Melakukan ziarah ke tempat – tempat bersejarah yang di koordinasi oleh pengurus KBIH dan petugas Kloter. Usahakan sholat sunat di Hijir Isma’il, waktu kapan saja selama ada di Makkah Pada tanggal 8 Dzulhijjah bersiap – siap ke Arafah Mandi / wudlu. Memakai wangi – wangian di badan sebelum mengenakan kain Ihram. Memakai pakaian Ihram. Sholat sunat Ihram 2 rokaat. Niat berhaji secara bersama – sama setelah jamaah semua naik Bus dengan cara terpimpin (Labbaik Allahumma Hajjan) Berangkat ke Arafah menuju perkemahan Perbanyak Do’a / Dzikir

5.DI ARAFAH Malam tanggal 9 dzulhijjah menginap di arafah. Memperbanyak istigfar, berdzikir, membaca Al-Qur’an, berdo’a dan Sholawat. Setelah tergelincir matahari tanggal 9 Dzulhijjah melaksanakan Wukuf. Mendengarkan Khutbah. Sholat dzuhur dan ashar jama’ taqdim qasar. Do’a wukuf Do’a masing – masing sesuai keinginannya. Setelah terbenam matahari, sholat magrib dan isya’ jama’ taqdim qasar kemudian berangkat ke Muzdalifah.

6. DI MUZDALIFAH Mabit sampai tengah malam kecuali ada udzur syar’i , dengan niat. Memperbanyak Dzikir, istigfar dan do’a. Mencari kerikil sebanyak 7 (tujuh), 49 (Empat Puluh Sembilan) atau 70 (Tujuh Puluh) butir. Sesudah lewat tengah malam berangkat ke Mina dengan Bus Pemerintah yang membawa menuju Mina, Kemudian menempati perkemahan yang sudah disiapkan di Mina

7. DI MINA Tanggal 10 Dzulhijjah melontar jumroh di Aqobah saja 7x lemparan. Bercukur / memotong rambut (Tahallul Awal) Memotong Dam bagi Haji Tamattu’ dan Qiran (dapat dilakukan sebelum dan sesudah Haji) Memotong qurban bagi Haji Ifrad Bila mungkin ke Makkah untuk Tawaf Ifadah dan Sa’i. Kembali keperkemahan di Mina. Menginap (Mabit) di Mina.

Lanjutan... Tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah melontar jumrah Ula,Wustha, dan Aqabah, bagi yang Nafar Awal harus meninggalkan Mina menuju Makkah sebelum Magrib, dan apabila sampai maghrib masih ada di Mina maka harus Mabit lagi tanggal 13 Dzulhijjah melaksanakan Nafar Tsani. Bagi yang Nafar Tsani bermalam lagi di Mina dan tanggal 13 Dzulhijjah melontar Jumrah Ula,Wustha dan Aqabah, kemudian meninggalkan Mina. Berangkat ke Makkah.

8. DI MAKKAH Tawaf Ifadhah dan Sa’I bagi yang belum. Hari terakhir sebelum meninggalkan makkah melaksanakan Tawaf Wada’. Bagi wanita yang sedang haid tidak perlu Tawaf Wada’ cukup berdiri di depan pintu Masjidil Haram dan Berdo’a sambil memandang kearah Ka’bah. Berangkat menuju Jeddah.

9. DI JEDDAH Tiba di Hotel menempati kamar yang telah tersedia dengan teratur. Istirahat secukupnya, konsumsi disediakan tanpadi pungut biaya. Petugas kloter bersama karu/Karom memantau penyerahan paspor, penimbangan barang – barang bawaan/kopor, mengambil dan menyerahkan paspor kepada jamaah. Bila mungkin Ziarah keliling kota Jeddah. Berangkat dari bandara King Abdul Aziz Jeddah dan membaca do’a.

10. DI BANDARA KING ABDUL AZIZ (JEDDAH) Tiba di Bandara, istirahat di tempat yang tersedia menunggu proses pemeriksaan oleh Imigrasi dan proses kepulangan. Menaiki pesawat dengan tertib. Ketika pesawat bergerak Take off dan selama penerbangan membaca do’a dan dzikir. Pulang dengan pesawat menuju Indonesia.

11. DI TANAH AIR Tiba di Bandara, turun dari pesawat dengan tertib, kemudian melaksanakan pemeriksaan paspor oleh petugas Imigrasi dan buku kesehatan oleh petugas Airport (di Asrama Sukolilo). Berangkat menuju Asrama haji Damarkasi / Asrama haji Surabaya. Pulang ke Probolinggo dengan Bus yang menjemput. Semoga lancer, selamat dan mabrur. Amin……

PERHATIAN / WAKTU IHRAM Ibadah umroh dari Bir Ali menuju Makkah, supaya memperhatikan hal – hal sebagai berikut : Jangan melepas pakaian Ihram sebelum selesai melaksanakan Thawaf dan Sa’I serta Tahallul. Sesudah selesai melakukan Thawaf, Sa’I dan mengguting rambut.supaya segera pulang dari Masjidil Haram ke Maktab/pondokan masing – masing kemudian melepas pakaian Ihram, Umroh dan berganti menggunakan pakaian biasa. Untuk hari – hari berikutnya dan sambil menunggu waktu Haji tanggal 8 Dzulhijjah, para jamaah diharapkan tekun – rajin hadir ke Masjid untuk mengikuti sholat berjamaah. Para jamaah haji bila dalam masalah penting, dianjurkan selalu berkonsultasi dengan pembimbing melalui ketua regunya masing – masing.

PERHATIAN KE II DALAM IBADAH HAJI Tanggal 8 Dzulhijjah siang jamaah bersiap – siap untuk diberangkatkan ke Arofah dan menggunakan pakaian Ihrom untuk Haji. Tanggal 9 Dzulhijjah selesai sholat berjamaah Dzuhur secara serentak para jamaah haji melakukan Wukuf di bimbing oleh pembimbing Haji. Tanggal 9 malam bulan Dzulhijjah ± jam 10 malam waktu setempat, para jamaah agar bersiap untuk diberangkatkan ke Muzdzalifah menurut rombongan yang telah di tetapkan. Sesudah sampai di Muzdzalifah para jamaah Haji dianjurkan untuk mengambil krikil sejumlah 7,49 – 70 yang akan dipergunakan melontar Jumroh setelah samapai di Mina dan di tempat tersebut supaya niat Mabit.

DZIKIR DAN DOA فاذڪروني أذڪرڪم DZIKIR DAPAT MENYADARKAN : KEADAAN DIRINYA KELEMAHAN DIRINYA KETERBATASAN DIRINYA DAN MENJADIKAN SADAR : AKAN SIFAT – SIFAT ALLAH AKAN KEAGUNGAN ALLAH AKAN KESEMPURNAAN ALLAH ۞ DZAT – SIFAT – AF’AAL ۞

لئن شڪرتم ﻷزيدنڪم KITA WAJIB BERSYUKUR : ATAS SEMUA PEMBERIAN NIKMAT BATINNIAYAH LAHIRIYAH BENTUK SYUKUR UPACARA PERBUATAN AMAL

Membudayakan Ucapan Doa Selamat UPAYA MEMELIHARA KEMABRURAN IBADAH HAJI – UMRAH DLL YAITU PETUNJUK RASUL ; ANTARA LAIN : ۞أفسوا السلام إطعام الطعام صلوا باليل۞ Membudayakan Ucapan Doa Selamat Suka dan Ikhlas Memberikan bantuan makan Istiqomah Melakukan Shalat Malam

TIGA TAHAPAN KESABARAN SABAR SEBELUM BERIBADAH NIAT YANG BAIK TULUS IKHLAS TIDAK INGIN DIPUJI ORANG LAIN SABAR KETIKA BERBUAT TIDAK LUPA KEPADA ALLAH SOPAN SANTUN WAKTU BERAMAL SABAR SESUDAH BERBUAT TIDAK RIYA’ MENJAGA HAL YANG DAPAT MENGHAPUS PAHALA BERUPAYA BERBUAT AMAL YANG LEBIH BAIK

Selamat Jalan, Semoga Kita Semua Selalu Mendapatkan Rhido dan Pertolongannya SEKIAN DARI SEMUA KERABAT KERJA KBIH AN - NAHDLIYAH