ORGANISASI DAN MANAJEMEN RIAN ARIE GUSTAMAN

Ada baiknya kita ingat bahwa manajemen itu sesungguhnya tidak ada. Ia hanyalah sebuah perkataan, sebuah ide, seperti ilmu, pmemerintah, rekayasa, manajemen, ia adlaah suatu abstraksi. Tetapi para manajer memang ada, dan manajer itu bukan abstarksi ; ia adalah manusia, jenis manusia khas dan khusus. Individu dengan fungsi khusus; untuk memimpin dan menggerakan dan memunulkan kemampuan – kemampuannya dan impian – impiannya yang terpendam dari manusia – manusia lain…saya percaya akan hal ini, dan seluruh pengalaman hidaup saya mengjarkan kepada saya bahwa kehidupan manajerial itu merupakan kegiatan paling luas, paling menantang, dan terutama paling koperhensif dan paling halus dari semua kegiatan manusia. Dan paling menentukan

MANAJEMEN  Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha – usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan  Manajemen adalah subsistem kunci dalam sistem organisasi. Ia meliputi seluruh organisasi dan merupakan kekuatan vital yang menghubungkan semua subsitem lainya.  Pekerjaan Mental (pikiran, intuisi, perasaan) yang dilaksanakan oleh orang – orang dalam konteks organisasi  Proses, Kolektifitas orang yang melakukan kegiatan manajemen. Seni & ilmu

Cakupan Manajemen  Mengkoordinir sumber daya manusia, material dan keuangan kearah tercapainya sasaran organisasi secara efektif dan efesien  Menghubungkan organisasi dan lingkungan luar dan menanggapi kebutuhan masyarakat  Mengembangkan iklim organisasi di mana orang dapat mengejar sasaran perseorangan (Individual) dan sasaran bersama (Collective).  Malaksanakan fungsi – fungsi tertentu yang dapat ditetapkan seperti menentukan sasaran, merencanakan, merakit sumber daya, mengorganisir, melaksanakan dan mengawasi  Melaksanakan berbagai peranan antar – pribadi, informasiaonal dan memutuskan

KONSEP MANAJEMEN 1. Bekerja dengan dan melalui orang lain 2. Memadukan dan menyeimbangkan tujuan – tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas 3. Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan 4. Analitif dan Konseptual 5. Mediator 6. Politisi 7. Diplomat 8. Mengambil keputusan – keputusan sulit

14 Prinsip Manajemen Fayol (Administration Industrielle et Generale; 1916) 1. Division of Work (Pembagian kerja) 2. Authority & Responsibility (Wewenang dan tanggung jawab) 3. Unity of Command (Kesatuan perintah) 4. Unity of direction (Kesatuan Pengarahan) 5. Disiplin 6. Kepentingan perseorangan tunduk pada kepentingan umum 7. Penghasilan Pegawai 8. Sentralisasi 9. Rangkaian scalar (Scalar chain) 10. Ketertiban (Order) 11. Persamaan (equity) 12. Stabilitas masa jabatan pegawai 13. Inisiatif 14. Semangat Kelompok (Espirit de corps)

Fayol “Prinsip – prinsip itu fleksibel dan dapat disesuaikan dengan setiap kebutuhan, masalahnya adalah mengetahuai cara menggunakanya, yang merupakan seni yang sulit dan membutuhkan kecerdasan, pengalaman, keputusan dan proporsi, tidak ada limit bagi jumlah prinsip administratif dan prinsip – prinsip baru yang nilainya telah ditentukan oleh pengalam itu akan berubah / berkembang”

ORGANISASI  Organisasi Formal Sistem kerja sama dilakukan oleh 2 orang atau lebih dan dikoordinir untuk mencapai tujuan tertentu. hubungan yang rasional ; kedudukan, tugas dan fungsi – fungsi tegas  Organisasi Non Formal Kumpulan hubungan antar orang tanpa tujuan bersama yang disadari namun pada akhirnya hubungan tersebut untuk tujuan bersama hubungan, kedudukan, fungsi organisasi tampak kabur

PRINSIP ORGANISASI Haynes & Massie 1. Kesatuan Komando 2. Rentang kendali, Limit Max bawahan yang diawasi langsung seorang atasan 3. Asas perkecualian, keputusan berulang (Kegiatan rutin) serahkan pada bawahan 4. Asas Skalar, Dalam usaha bersama terdapat hirarki dalam hubungan

AZAS ORGANISASI D Money  Azas Koordinasi Penyatuan masing – masing bagian antara satu dengan lainnya, menyelaraskan usaha – usaha + gerak operasinya untuk berhasilnya usaha bersama. dalam koordinasi perlu adanya : Authority, Mutual Service, Doktrin  Azas Hierarki Rangkaian pembantasan wewenang dan tugas masing – masing tingkat derajat wewenang, tugas, kewajiban + tanggung jawab dan diperlukan untuk merealisasikan Koordinasi Leadership, Delegasi kekuasaan, Penentuan + Pembatasan Tugas